Selain bidang jual dan beli yang bisa dilakukan secara online, dalam bidang transportasi juga mulai menggunakan sistem online. Ada beberapa jenis transportasi online yang bisa anda temukan dan gunakan pada saat ini misalnya saja taksi online, minbus online, ojek online, dan sebaginya. Diantara berbagai macam transportasi yang bisa kita temukan, Gojek merupakan salah satu jenis transportasi online yang terkenal dan selain itu banyak digunakan hampir sebagian besar orang pada saat ini.
Jika pada kesempatan yang lalu artikel sebelumnya membahas mengenai jasa situs jual dan beli online, pada kesempatan kali ini artikel ini akan mengajak para pembaca semua unttuk mengenal lebih dekat mengenai transportasi online yang dikenal dengan nama Gojek dan mengenai biografi CEO Gojek yang akan menambah pengetahuan anda mengenai hal tersebut.
Mengenal biografi CEO Gojek
Seperti yang kita ketahui bahwa Gojek adalah sebuah perusahaan jasa transportasi yang menspesifikasikan diri dalam penyediaan jasa layanan ojek secara online. Jenis jasa ojek ini berbeda dengan yang lainya. Jika anda akan menggunakan ojek harus pergi ke pangkalan ojek untuk mencari ojek, dengan menggunakan layanan jasa Gojek, anda bisa memesanya melalui smartphone anda dengan mengunduh aplikasi Gojek pada playstrore atau App Store yang tersedia dismartphone. Bahkan anda bisa memesanya selama 24 jam setiap hari.
Gojek menjadi salah satu pelopor dari sistem ojek yang menggunakan kecanggihan teknologi yang berkembang hingga saat ini. Maka tidak heran, bisnis transportasi ini dikenal sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan dan sangat mendulang kesukses hingga saat ini. Namun, kesuksesan Gojek tidak muncul dengan begitu saja, kesuksesan dari ojek online ( Gojek ) ini dilatarbelakingi oleh seorang yang hebat bernama Nadiem Makarim. Nadiem Makarim merupakan seorang yang menggagas dan mendirikan Gojek ini pada sekitar tahun 2011 yang berkembang hingga sekarang ini.
Nadiem Makarim adalah sesosok pemuda yang lahir di Singapura, 4 Juli 1984 yang dulu pernah mengenyam pendidikan di sebuah SD Negeri di Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikanya di Hubungan International di Brown Amerika Serikat dan selama setahun belakangan ini mengikuti program foreign exchange di Havard Bussiness dan sekarang menyandang gelar MBA.
Setelah lulus dari pendidikanya, Nadiem Makarin sempat berkerja pada perusahaan Mcskinsey & Company sebuah konsultan yang sangat terkenal di daerah Jakarta dan dia menghabiskan waktu bekerjanya selama tiga tahun berturut – turut. Selain sebagai seorang pendiri bisnis transportasi Gojek ini, Nadiem Makarim juga dikenal pernah bekerja di Zalora Indonesia sebagai co – founder dan Managing Editor yang merupakan salah satu situs jual beli online yang ternama.
Namun pada akhirnya dia keluar dari perusahaan tersebut dan memutuskan untuk membuka usaha sendiri yang mana bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Nadiem mempunyai sebuah motto hidup bahwa dia tidak mau selalu bergantung dengan orang lain namun harus berusaha untuk membuka sebuah usaha sendiri yang mana bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menciptakan sebuah lapangan pekerjaan untuk masyarakat pada saat ini. Dia selalu ingin melakukan yang terbaik. Berbekal pengalamanya selama bekerja, Nadiem Makarim berinisiatif dan mendirikan sebuah bisnis transportasi ojek online yang dikenal dengan Gojek pada sekitar tahun 2011.
Jasa Gojek ini menawarkan jasa pelayanan ojek dengan menggunakan media online. Selain itu Gojek juga menawarkan jasa layanan mengirim dan menghantarkan makanan hingga ke tangan pelanggan. Gojek semakin hari semaki berkembang khususnya pada tahun 2014. Banyak perusahaan yang tertarik untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaan Gojek.
Hal ini dibuktikan pada tahun 2014, Gojek mendapatkan suntikan dana dari dua perusahaan besar dari Singapura bernama Redmart Limited dan Zimplistic Pte. Ltd. Pada tahun 2015, perusahaan Gojek mulai merilis aplikasi Gojek yang bisa diperoleh dari aplikasi Playstore yang terdapat dalam smartphone sehingga semakin memberikan kemudahan pada para pelanggan khususnya pelanggan pengguna setia Gojek.
Pembayaran gojek ini didasarkan pada jarak tempuh yang akan dilakukan dan bisa dibayar dengan pengurangan saldo atau pembayaran langsung.
