Pemuka Raksasa Sosmed, Facebook telah mengumumkan rencana mereka untuk membuka Data Center baru yang bernama EU2. Data center baru yang akan berlokasi di Clonee, Irlandia ini akan menjadi data center kedua milik Facebook di benua Eropa, yang sebelumnya telah memiliki data center di Luela, Swedia.
Seperti ditulis Business Insider, Senin (25/1/2016), “Jika ditotal secara keseluruhan, Facebook saat ini telah memiliki enam data center yang tersebar di seluruh dunia. Raksasa media sosial terbesar di dunia ini memang membutuhkan kemampuan insfrastruktur yang memadai untuk menyimpan ribuan foto dan video yang diunggah, serta ‘likes’.”
Yang menarik, data center baru milik Facebook ini akan membuat gugup perusahaan-perusahaan lain . Bagaimana tidak, karena pakar network Facebook mengklaim data center baru mereka ini 100% ramah lingkungan karena menggunakan tenaga angin untuk menyuplai energi untuk ribuan komputer yang ada di data center tersebut.
Selain itu, ini merupakan data center pertama di dunia yang menggunakan teknologi Open Compute Project (OCP). Open Compute Project sendiri merupakan sebuah inisiatif dari Facebook yang dimulai pada tahun 2011 untuk benar-benar mengubah cara kerja server dan perangkat jaringan yang disesuaikan dengan usia internet.
Rencana ini membuat perusahaan yang terkait dengan bidang ini menjadi panik, seperti Cisco. Hal itu dikarenakan teknologi OCP dapat memberikan alternatif yang lebih murah dan fleksibel untuk kebutuhan teknologi server mereka. Sementara itu, perusahaan lain seperti Microsoft sudah mulai menerapkan beberapa konsep OCP ke dalam produk mereka.
Walaupun saat ini Facebook menjadi pelanggan perusahaan data center seperti Cisco dan Arista Networks untuk mengatur jaringan server mereka, namun dengan teknologi OCP bukan tidak mungkin Facebook akan melepas ketergantungan mereka kepada perusahaan tersebut. Pada pertengahan 2015, Facebook mengatakan bahwa teknologi OCP telah menghemat $2 milyar atau sekitar Rp27,7 triliun pada biaya operasional.