Di era teknologi saat ini, orang-orang harus menguasai AI dan machine learning. Pemahaman tentang konsep dasar kecanggihan teknologi ini memungkinkan individu untuk memanfaatkan potensi teknologi ini secara efektif dalam pekerjaan mereka, baik sebagai profesional di industri yang relevan maupun sebagai konsumen.
Dengan demikian, pemahaman yang kuat tentang AI dan machine learning memungkinkan individu untuk mengambil keputusan yang lebih baik, berkontribusi pada kemajuan teknologi, dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri.
Secara mendalam, pembahasan terkait hal ini akan diulas dalam kegiatan yang dilakukan oleh Jagoan Hosting dan Lamongan Dev bertajuk ‘What’s On Jagoan Hosting: Eksplorasi Inovasi! Cara Menguasai Teknologi Mesin & Kecerdasan Buatan,”.
Apa itu Machine Learning dan AI?
Machine learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang fokus pada pengembangan sistem komputer. Teknologi ini bisa meningkatkan kinerjanya dari pengalaman tanpa perlu secara eksplisit diprogram.
Dengan menggunakan algoritma dan model statistik, sistem machine learning dapat menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan membuat prediksi atau keputusan tanpa intervensi manusia langsung. Ini berarti bahwa mesin dapat belajar dari data yang diberikan dan menghasilkan output yang lebih akurat atau optimal seiring waktu.
Sementara itu, kecerdasan buatan (AI) adalah bidang yang lebih luas yang mencakup berbagai teknik, algoritma, dan aplikasi yang dirancang untuk membuat sistem komputer bertindak seperti manusia yang cerdas. Tidak hanya machine learning, tetapi juga pemrosesan bahasa alami, visi komputer, robotika, dan banyak lagi.
Tujuan utama AI adalah untuk menciptakan sistem yang dapat menafsirkan informasi, belajar dari pengalaman, dan menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa intervensi manusia. Dengan demikian, machine learning merupakan salah satu pendekatan yang kuat dalam mencapai tujuan tersebut.
Machine Learning dan AI Tidak Bisa Menggantikan Manusia
Data Scientist Jagoan Hosting, Dwi Cahya Setiawan mengatakan, kedua teknologi ini hadir dari bagian computer science, membuat sistem yang seolah-oleh bertindak seperti pemikiran manusia. Menurutnya, logika komputasi sudah powerfull hingga saat ini.
Meski demikian, machine learning dan AI tidak bisa menggantikan manusia.Sebab, kedua teknologi ini sudah disusun peraturannya bahwa harus human sentris. Sehingga, keduanya harus bisa membantu kemudahan pekerjaan manusia.
Penerapan ML-AI di Kehidupan Sehari-hari
Dalam pekerjaan sehari-hari, beberapa orang kerap menggunakan beberapa tools dari AI, antara lain Chat GPT, Chat bot, GPS Navigation, produk rekomendasi sosial media, explore/FYP di sosial media.
Penerapan machine learning dan kecerdasan buatan (AI) telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan modern. Di bidang bisnis, perusahaan menggunakan machine learning untuk menganalisis data pelanggan dan pasar, meningkatkan efisiensi operasional. Serta, mengoptimalkan proses produksi dan rantai pasok.
Dalam kedokteran, AI digunakan untuk mendiagnosa penyakit, meramalkan risiko kesehatan, dan mengembangkan pengobatan yang dipersonalisasi. Di sektor keuangan, machine learning digunakan untuk mendeteksi penipuan, memprediksi tren pasar, dan mengelola risiko investasi.
AI Mempermudah Pekerjaan Guru
Dari materi tersebut, muncul pertanyaan dari Anjar Dwi Setyorini, ia menanyakan apakah kecerdasan buatan bisa diterapkan pada guru dan bagaimana implementasinya.
Menurut Cahya, bagi guru, AI bisa membantu tenaga pendidik untuk membuat kurikulum. Selain itu, juga bisa membuat outline ujian atau kuis.
Selain itu, juga bisa memudahkan tim HR untuk membuat materi terkait rekrutmen karyawan baru. Kemudian, juga membantu tugas tim SEo untuk membuat copywriting atau caption sesuai dengan postingan yang di upload.
Itulah tips tentang menguasai AI dan machine learning. Untuk mendapatkan tips lainnya, ikuti selalu artikel kami.
