Message Broker: Arti, Fungsi, Jenis dan Contoh

Message Broker
Message Broker

Tahukah kamu apa itu message broker? Istilah ini juga disebut sebagai pialang pesan dan kerap digunakan oleh developer dalam menggunakan aplikasi atau sistem IT tertentu.

Ketika kamu harus menggunakan lebih dari satu aplikasi atau sistem sekaligus, tentu membutuhkan integrasi dan komunikasi supaya keduanya bisa berjalan sama baiknya. Dalam hal ini kamu membutuhkan media komunikasi yaitu pialang pesan.

Lalu apa yang dimaksud dengan pialang pesan, apa saja jenis-jenis, cara kerja, dan contohnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini sampai selesai.

Apa Itu Message Broker?

Message broker adalah sebuah platform yang berperan sebagai perantara dalam pengiriman pesan antara aplikasi atau sistem yang berbeda.

Fungsi message broker yaitu memfasilitasi komunikasi beberapa sistem atau aplikasi dengan menerima pesan dari pengirim lalu pesan tersebut akan diteruskan ke penerima pesan.

Pialang pesan dapat memastikan pesan-pesan yang sudah dikirimkan bisa sampai dengan aman. Tidak ada cerita penyampaian pesan yang keliru dari satu sistem ke sistem lainnya.

Beberapa contoh message broker software yaitu RabbitMQ, Apache Kafka, dan ActiveMQ (JMS). 

Ketiganya merupakan open source message broker sehingga kamu dapat menggunakannya secara gratis.

Cara Kerja Message Broker

Selanjutnya, kamu perlu mengetahui bagaimana pialang pesan ini bekerja dalam mengatur komunikasi antar sistem atau aplikasi.

Pialang pesan ini dapat menghubungkan antara satu sistem dengan sistem lain bahkan dengan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Misalnya, message broker Golang dengan Node.js atau sebaliknya. 

Pialang pesan ini bekerja ketika kamu mengirimkan pesan antara beberapa aplikasi atau sistem.

Misalnya, kamu memiliki sistem terdistribusi dengan komponen beraneka ragam seperti server dan basis data, pialang pesan dapat mengirimkan pesan antar komponen yang berbeda tersebut.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Maintenance Server? Ini Penyebab, Tujuan & Fungsinya

Contoh kerja lainnya yaitu semisal kamu memiliki ecommerce dengan fitur email pemberitahuan setelah order barang, kamu cukup kirim email ke antrian pesan di message broker, maka oleh message broker akan mengirimkannya ke receiver.

Hal ini dapat menghemat waktu respon ke user sehingga kamu tidak perlu menunggu selesainya pengiriman email karena membutuhkan waktu yang sangat lama. Piala pesan dapat mempercepat semua proses komunikasi.

Jenis-Jenis Message Broker

Pialang pesan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis yang saat ini banyak digunakan yaitu:

1. Broker Pesan Point to Point

Pialang pesan point to point adalah broker yang memfasilitasi langsung komunikasi pesan antara produsen dan konsumen. Dalam broker ini, setiap pesan yang dikirim akan diterima oleh satu penerima.

Tidak ada penerima lain yang dapat mengakses pesan tersebut. Selain itu, dalam broker pesan point to point, pesan tersimpan dalam antrian (queue).

Jadi, apabila penerima tidak ada, pesan yang masuk antrian tidak langsung terkirim. Barulah saat penerima sudah siap menerima pesan termasuk, pesan pasti akan terkirim.

Beberapa contoh message broker yang mendukung model ini yaitu Apache ActiveMQ, RabbitMQ, dan IBM MQ.

2. Broker Pesan Publish-Subscribe 

Broker pesan publish-subscribe adalah adalah model broker pesan yang mana sistem komunikasinya antara layanan yang berbeda. Model ini sangat cocok untuk menyiarkan atau mengirimkan pesan ke banyak konsumen.

Pialang pesan publish-subscribe memiliki tiga komponen utama yaitu publisher, broker pesan, dan subscriber. Biasanya broker pesan yang satu ini kerap digunakan untuk mengirimkan notifikasi ke pengguna.

Adapun aplikasi yang mengimplementasikan broker pesan publish-subscribe yaitu Apache Kafka, RabbitMQ, Amazon SQS, dan Google Cloud Pub/Sub.

3. Broker Pesan Pemrosesan Aliran

Broker pesan pemrosesan aliran atau stream processing adalah broker khusus dalam menangani aliran data dalam volume tinggi dan melakukan pemrosesan data secara real time.

Adapun komponen yang ada pada jenis pialang pesan ini yaitu sumber data, broker pesan, dan konsumen. Sumber datanya bisa berupa sensor, aplikasi, database, atau sistem lain yang menghasilkan data secara terus-menerus.

Cek Konten Lainnya:
Inilah Perbedaan Java dan Javascript yang Perlu Diketahui

Sumber data menghasilkan pesan lalu mengirimkannya ke message broker. Kemudian langsung mendistribusikannya ke konsumen.

Tahapan selanjutnya adalah konsumen memproses data secara real time dan hasilnya akan disimpan atau dikirimkan ke sistem lain untuk diproses lebih lanjut. Apache Kafka merupakan salah satu platform yang menerapkan sistem ini.

4. Broker Pesan Terdistribusi

Pialang pesan terdistribusi adalah broker yang beroperasi pada sistem terdistribusi. Adapun maksud terdistribusi dalam hal ini yaitu komponen sistem tidak terletak di satu lokasi fisik saja, tetapi tersebar di berbagai lokasi.

Salah satu karakteristik dari broker pesan terdistribusi yaitu decoupling. Penerima dan pengirim tidak perlu saling mengetahui sehingga segala prosesnya menjadi lebih mudah dan efisien.

Tidak hanya itu saja, broker pesan ini dapat menangani alur kerja yang sangat kompleks. Apache Kafka, RabbitMQ, dan Amazon SQS adalah contoh platform yang dapat menjalankan sistem broker pesan yang satu ini.

5. Broker Pesan Berbasis Cloud

Sesuai dengan namanya, jenis pialang pesan yang satu ini berbasis cloud atau komputasi awan. Broker pesan tersimpan di layanan cloud bukan di server fisik.

Ada keuntungan jika kamu menggunakan broker pesan cloud-based adalah kamu tidak perlu repot-repot lagi menyiapkan infrastruktur fisik. Beberapa contoh platform yang bisa menerapkannya yaitu Amazon SQS, Google Cloud Pub/Sub, dan Azure.

6. Broker Pesan Transaksional

Pialang pesan satu ini biasanya terdapat pada sistem transaksi. Pesan hanya terkirim apabila seluruh transaksi berhasil.

Jika transaksinya gagal, maka pesan tidak akan dikirim. Adapun contoh broker pesan yang menerapkan model ini yaitu IBM MQ, dan TIBCO EMS.

7. Hybrid Message Broker

Broker pesan ini merupakan perpaduan berbagai model yang membuat pengiriman pesan lebih fleksibel. Pialang pesan hybrid ini menawarkan berbagai skenario komunikasi sehingga banyak pilihannya.

Beberapa contoh platform yang menggunakan pialang pesan dengan sistem ini yaitu NATS dan Redis Systems.

Bahasa Pemrograman yang Mendukung Broker Pesan

Saat ini cukup banyak bahasa pemrograman yang sudah support message broker baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu:

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Local Host? Definisi, Contoh dan Fungsinya

1. Laravel

Laravel pada dasarnya memang bukan broker pesan, melainkan framework PHP yang mendukung pembuatan aplikasi web. Akan tetapi, bahasa pemrograman ini disebut sebagai Laravel message broker​ karena mendukung hal tersebut.

Laravel memungkinkan komunikasi antara aplikasi Laravel dengan layanan lain dalam sistem terdistribusi melalui RabbitMQ. Jadi, komunikasi dua Laravel ini dapat dilakukan melalui RabbitMQ.

2. Node.Js

Sama halnya seperti Laravel, kurang tepat jika kamu menyebut message broker Node.js. Bahasa pemrograman ini hanya support pialang pesan dari pihak ketiga yang menjadi jembatan komunikasi antar Node.js

Beberapa platform pialang pesan yang bisa kamu gunakan di Node.js antara lain yaitu RabbitMQ, Apache Kafka, dan MQTT.

3. Redis

Redis message broker bisa digunakan untuk menghubungkan layanan mikro dalam aplikasi berbasis makro. Redis menggunakan model pesan pub-sub karena harus mengirimkan pesan ke beberapa saluran.

Demikian penjelasan mengenai arti, fungsi, jenis, dan cara kerja dari message broker. Bagi kamu yang saat ini sedang mencari broker pesan untuk melancarkan komunikasi antar aplikasi, gunakan saja RabbitMQ server dari Jagoan Hosting.

Layanan server untuk RabbitMQ ini memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga memberikan kinerja terbaik pada aplikasi yang kamu buat. Tidak sekedar itu saja, kamu juga dapat menyesuaikan resource server sesuai kebutuhan.

Pengelolaan pesan bisa dipastikan cepat dan tanpa adanya hambatan. Dapatkan Message Broker RabbitMQ di Jagoan Hosting sekarang juga.

FAQ

Mengapa harus menggunakan broker pesan?

Karena dengan adanya broker pesan dapat memperlancar komunikasi antar sistem aplikasi dan memastikan pesan bisa terkirim ke penerima yang seharusnya.

Apa itu Asynchronous Communication dalam broker pesan?

Proses pengiriman pesan yang tidak perlu menunggu respons yang lama.

Apa perbedaan antara broker pesan dan API?

Broker pesan pengiriman pesan antara komponen secara asinkron, sedangkan API (Application Programming Interface) biasanya digunakan untuk komunikasi sinkron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
digitalisasi pendidikan
Read More
7 Contoh Digitalisasi Pendidikan untuk Kemudahan Sekolah Anda!
Contoh Digitalisasi Pendidikan – Murid-murid jaman sekarang tampaknya lebih lihai dalam menggunakan teknologi untuk kemudahan aktivitas sehari-hari. Mulai…
spyware
Read More
Apa itu Spyware? Contoh, Jenis, Cara Kerja & Mengatasi
Sob, apakah kamu pernah mendapati komputer atau ponselmu bertingkah aneh? Hati-hati, mungkin saja perangkatmu terserang spyware. Pernah mendengar…