Microsoft adalah perusahaan besar yang sudah banyak mengeluarkan produk digital yang mendunia seperti Word, Excel, PowerPoint, Edge, hingga Microsoft SQL server. Software ini bermanfaat untuk mengelola dan menyimpan data.
Bagi kamu yang berminat menjadi Back-End Developer, sebaiknya mulai mencari tahu cara menguasai skill backend untuk mengembangkan dan memelihara server serta database. Termasuk salah satunya bahasa programming SQL server.
Pasalnya, sebagian besar para pekerja di bidang IT atau teknologi membutuhkan SQL server dan SQL Management Studio untuk membantu mengelola database dengan terstruktur. Yuk, ketahui lebih banyak pada pembahasan berikut, Sob!
Apa Itu Microsoft SQL Server?
Orang yang sudah lama berkecimpungan dalam dunia IT mungkin tidak asing lagi mendengar istilah SQL (Structured Query Language). Bagi yang belum tahu, SQL merupakan salah satu jenis bahasa komputer untuk mengakses data.
Lalu, Microsoft SQL server adalah jenis perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang mendukung berbagai pemrosesan software seperti business intelligence, transaksi, dan sebagainya.
Jenis software satu ini cukup sering digunakan karena pemakaiannya yang fleksibel dari laptop hingga ke jaringan server cloud, dan lain-lain. Meski sudah rilis sejak tahun 1989, software ini masih menjadi pilihan para pengguna database.
Seiring berjalannya waktu, kegunaan MS SQL server tidak sebatas RDBMS saja, melainkan juga alat built-in intelijen bisnis.
Software ini sangat membantu suatu perusahaan dalam mengakses data mereka mulai dari produk, pelanggan, atau transaksi dengan aman.
Oleh sebab itu, profesi-profesi seperti Data Scientist atau Data Analyst penting untuk menguasai kemampuan ini agar dapat membantu pekerjaan praktisi data.
Selain itu, Microsoft SQL Server terbangun atas bahasa pemrograman SQL yang bisa Database Administrator atau Developer Database manfaatkan untuk mengelola data dan query data.
Bahasa pemrograman SQL ini contoh penerapannya bisa kamu amati saat pergi ke swalayan. Saat di swalayan, terutama bagian pembayaran, kasir akan memproses pembelian kamu melalui komputer.
Pada komputer tersebut tercantum database atau tabel nama produk, harga, hingga jumlah stok. Nah, jika ingin mengganti atau mengatur database tersebut bisa memanfaatkan SQL sebagai bahasa yang digunakan untuk membuat query.
Nah, hal penting lainnya yang perlu kamu tahu yakni perangkat lunak ini sudah banyak mengalami pembaruan versi dari masa ke masa. Mulai dari SQL Server 1.0 pada tahun 1989 yang menjadi tonggak awal, hingga versi SQL Server 2022 terkini.
Setiap pembaruan mengalami pemutakhiran yang berbeda-beda. Kamu bisa mengeceknya untuk melihat edisi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi SQL Server
Seperti yang sudah kamu tahu, SQL Server termasuk jenis server database yang melakukan pengelolaan data memakai query. Perangkat lunak besutan Microsoft ini pastinya memiliki fungsi penting dalam dunia manajemen data.
Simak apa saja fungsi SQL Server pada pembahasan di bawah ini:
1. Menyimpan Informasi dan Mengelola Data
Pertama, SQL Server memungkinkan kamu untuk menyimpan informasi dan mengelola data dengan mudah serta aman. Contoh informasi yang disimpan misalnya nama produk, transaksi, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, pada dasarnya SQL Server ini dirancang khusus untuk menyimpan dan mengelola data dalam database. Kamu bisa memodifikasi data baik itu menambah atau mengurangi.
2. Mengaktifkan Proses Peralihan dengan Cepat
Kedua, SQL Server berfungsi mengaktifkan proses peralihan dalam waktu singkat. Jadi, kamu tidak perlu banyak membuang waktu untuk beralih ke sumber daya lainnya ketika terjadi masalah, serta ketersediaan layanan tetap berjalan.
Hal ini juga didukung dengan kemampuan memori yang memungkinkan fleksibilitas meningkat, sehingga kamu bisa dengan mudah mengintegrasikannya dengan Microsoft Server.
3. Memudahkan Akses dan Memiliki Komunitas Besar
Microsoft SQL Server punya komunitas besar di berbagai penjuru dunia, sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang SQL Server dan cara mengatasi masalah yang mungkin timbul saat menggunakannya.
Selain itu, fungsi dan fitur SQL Server yang lekat dengan aktivitas dunia pemrograman menyebabkan banyak developer atau programmer yang memakai MS SQL Server.
Jadi, kamu bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan program atau aplikasi berbasis server database.
Cara Install SQL Server
Bagi pemula, mungkin belum cukup paham bagaimana cara install SQL Server yang benar. Terdapat beberapa langkah yang perlu kamu ikuti untuk memasang SQL Server. Simak tiap tahapannya berikut ini, ya, Sob!
1. Mengunduh SQL Server
Pertama-tama, kamu harus mengunduh SQL Server terlebih dahulu melalui situs Microsoft. Sebelumnya, cari tahu terlebih dahulu edisi perangkat lunak yang paling sesuai dengan kebutuhan pekerjaan kamu.
Setelah memutuskan, kunjungi laman Microsoft untuk mengunduhnya. Tunggu hingga proses unduh berhasil.
2. Instalasi SQL Server
Bila kamu sudah mempunyai file program SQL, berikutnya lakukan setup instalasi dengan cara membuka file yang sudah kamu unduh sebelumnya. Lalu, pilih opsi “New SQL Server stand-alone installation” dan ikuti setiap petunjuk yang muncul.
Jangan lupa untuk memilih opsi konfigurasi sesuai kebutuhan serta pilih opsi instalasi SQL Server Database Engine. Jika sudah, lanjutkan proses instalasi dengan menekan “next”.
3. Mengunduh SQL Server Management Studio
Setelah melakukan setup instalasi, berikutnya kamu perlu mengunduh SQL Server Management Studio atau SSMS agar bisa mengakses SQL Server Database. Cara mengunduh SSMS sama seperti sebelumnya, yaitu ke situs Microsoft.
Namun, perlu kamu perhatikan untuk mengunduh SSMS sesuai dengan edisi atau versi SQL Server yang tadinya kamu unduh. Baru setelahnya lakukan setup instalasi.
4. Menghubungkan SSMS dengan SQL Server
Ketika kedua program tersebut sudah kamu unduh, langkah berikutnya adalah konfigurasi SSMS dan menghubungkannya dengan SQL Server. Bagaimana caranya? Kamu perlu memasukkan informasi koneksi ke SQL ke dalam SSMS.
Jika sudah, tekan tombol “connect” untuk menghubungkan keduanya. Nah sekarang, kamu sudah bisa memakai SSMS yang terhubung ke SQL Server.
5. Mengelola Database
Sekarang, kamu sudah bisa mengoperasikan Microsoft SQL Server. Manfaatkan fitur-fitur yang tersedia dan kelola database sesuai kebutuhan. Kamu bisa mengubah atau memodifikasi data dari tabel.
Jadi, itulah pembahasan mengenai Microsoft SQL Server yang bisa kamu pahami, Sob. Bagi kamu yang ingin terjun bekerja di bidang praktisi data, sebaiknya mulai mempelajari SQL dengan serius.
Kemampuan ini akan membantu kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengelola data dan mengintegrasikannya dengan bahasa pemrograman lain. Semangat belajarnya, Sob!
Dapatkan Kemudahan Manage Microsoft SQL di VPS Windows Jagoan Hosting
Dengan Microsoft SQL Server Siap Pakai di VPS Windows Jagoan Hosting, kamu bisa:
- Memiliki database yang powerful dan scalable untuk menampung data bisnismu yang terus berkembang.
- Nikmati setup yang mudah dan cepat hanya dalam hitungan menit.
- Kelola database dengan mudah melalui control panel yang intuitif.
- Hemat biaya dengan paket Cloud VPS yang terjangkau.
- Dapatkan akses ke tim support yang siap membantu Anda 24/7.
Tunggu apa lagi? Dapatkan kemudahan manage Microsoft SQL Server di VPS Windows Jagoan Hosting.
FAQ
Apa itu SQL Server Management Studio?
SQL Server Management Studio adalah aplikasi software besutan Microsoft untuk membantu kinerja SQL Server.
Apa kekurangan Microsoft SQL Server?
Terdapat beberapa kekurangan Microsoft SQL Server yaitu harganya cenderung mahal, terbatas digunakan dalam sistem operasi Microsoft, penyesuaian kinerja yang kompleks, dan lain sebagainya.
Profesi apa saja yang membutuhkan keahlian SQL?
Profesi yang penting untuk menguasai skill SQL antara lain data analyst, data scientist, business analyst, business intelligence analyst, dan software developer atau engineer.
