Berbicara mengenai web server, Nginx adalah salah satu jenisnya yang memiliki fitur andalan. Seperti yang kita ketahui, peran web server sangat penting bagi suatu situs atau website agar bisa berjalan dengan baik.
Nah, dengan keunggulan yang ditawarkan, Nginx dapat menjadi salah satu web server untuk kamu pilih Sob. sebagai bahan pertimbangan, ada baiknya kamu baca informasi lebih lengkap mengenai Nginx di bawah ini yuk Sob!
Apa itu Nginx?
Seperti penjelasan di atas, Nginx adalah web server berbasis open source yang memiliki keunggulan untuk membuat performa website kamu terlihat lebih canggih dan powerful. Salah satu kelebihan Nginx adalah mudah terkonfigurasi.
Nginx adalah web server yang pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2004 oleh pria berkewarganegaraan Rusia, Igor Sysoev. Mulanya, fungsi Nginx adalah sebagai HTTP web serving saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, Nginx semakin berkembang dan telah dimanfaatkan juga untuk HTTP cache, server proxy (IMAP, POP3, SMTP), dan load balancer (TCP, HTTP, UDP). Tak hanya itu, Nginx adalah web server yang bisa dipakai di berbagai sistem operasi, seperti Linux, Mac OS X, HP-UX, BSD Varian, dan Solaris.
Cara Kerja Nginx
Nah, setelah mengetahui apa itu Nginx, sekarang saatnya kamu mengenal cara kerja Nginx. Nginx menggunakan proses asynchronous dan menerapkan pendekatan event-driven. Dua hal inilah yang menjadikan Nginx sebagai salah satu web server terpopuler sampai sekarang.
Proses asynchronous pada Nginx adalah proses mengeksekusi kode sebelum perintah awal selesai dijalankan. Sementara itu, pendekatan event-driven artinya nginx hanya menangani permintaan atau proses (request) dalam satu thread saja.
Jadi, cara kerja Nginx adalah satu proses (worker process) akan mengelola thread yang sama, di mana setiap proses (worker process) terdiri dari proses-proses lebih kecil atau disebut juga dengan worker connection. Keseluruhan proses tersebut akan menangani request thread.
Worker connection akan mengirim request ke worker process dan master process (proses utama). Selanjutnya, master process akan menampilkan hasil request tersebut.
Perlu diketahui, setiap worker connection dapat melayani hingga ribuan request yang sama tanpa kendala. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Nginx adalah web server yang sering digunakan untuk website dengan trafik tinggi sebut saja Google, Netflix, Cloudflare dan Adobe.
Beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hasil lebih optimal dalam Nginx adalah:
- Load balancing
- Dukungan IPv6
- Menangani file statis, file index, dan auto-indexing
- Dukungan FastCGI dengan proses cache
- Reverse proxy dengan proses cache
- WebSockets
- TLS/ Sertifikat SSL dengan SNI (Server Name Indication)
Baca juga: 12+ Kriteria Website User Friendly yang Wajib Diketahui
Perbandingan Nginx dengan Web Server Lain
Mungkin beberapa dari kamu penasaran bagaimana perbandingan Nginx dengan web server lainnya. Tak perlu khawatir, berikut Jagoan Hosting rangkum perbedaan Apache dan Nginx serta perbedaan Nginx dan LiteSeed.
Nginx Vs LiteSpeed
Tentunya setiap web server memiliki kelebihannya masing-masing. Sebut saja LiteSpeed dengan simpler stack dan intelligent cache. Ini adalah kemampuan mengompress file sebelum disimpan dalam bentuk cache yang mana tidak dimiliki oleh Nginx. Hal tersebut pastinya dapat membuat performa website lebih baik.
Namun, untuk masalah keamanan, kedua server berikut menggunakan ModSecurity yang memang sudah terbukti aman. LiteSpeed menawarkan keamanan yang tepat tanpa mengganggu kinerja lainnya lho, Sob.
Nginx Vs Apache
Selanjutnya adalah Nginx vs Apache. Apa sebenarnya perbedaan Apache dan Nginx? Jika dilihat dari sisi performa, dapat dikatakan jika Nginx adalah web server yang lebih unggul dibanding Apache.
Nginx memiliki kecepatan dua kali lebih tinggi dari Apache. Dalam waktu bersamaan, Nginx mampu menjalankan 1000 koneksi konten statis. Keren bukan? Namun, untuk konten dinamis, kedua web server ini memiliki kecepatan yang tidak jauh berbeda.
Keunggulan Nginx sebagai Web Server
Kamu sudah memahami apa itu Nginx dan juga perbandingannya dengan web server lain, sekarang saatnya kamu mengenal berbagai keunggulan Nginx. Keunggulan Nginx adalah:
Sudah memiliki tools multifungsi
Nginx adalah web server yang dapat dikonfigurasi dengan mudah karena bisa digunakan untuk load balancer, server proxy, dan juga konten cache. Sehingga, ia memiliki tools multifungsi yang mampu membantu aktivitas para full stack web developer.
Hingga saat ini Nginx terus dikembangkan
Nginx adalah web server yang terus berusaha mengembangkan fitur-fiturnya agar lebih baik lagi seiring berjalannya waktu. Mulai dari HTTP dan juga layanan mikro dari web server tersebut.
Nginx adalah tempat yang tepat jika kamu membutuhkan layanan berbasis JavaScript, karena saat ini web server tersebut tengah berbenah dan menyesuaikannya agar tidak terjadi cacat dalam pemrosesan datanya.
Baca juga: Apa Itu Deface Website? Jenis, Cara Mencegah & Mengatasinya
Mampu menggantikan hardware load balancer
Nginx rupanya lebih mudah dan terjangkau untuk dikonfigurasi dibandingkan hardware load balancer. Keunggulan lain dari Nginx adalah telah didesain untuk arsitektur cloud modern, terintegrasi dengan DevOps modern, dan mendukung konfigurasi ulang on-the-fly sehingga pemantauan bisa dilakukan lebih mudah.
Menyediakan berbagai variasi dokumen lengkap
Bagi para pemula, jangan khawatir karena kamu bisa memperoleh berbagai tutorial dan juga webinar tentang Nginx yang akan membantumu dalam penggunaan web server tersebut.
Jika dirasa masih belum cukup, kamu bisa menggunakan Nginx Plus yang dilengkapi dengan Customer Support di mana kamu dapat mengonsultasikan berbagai kesulitan dan kebingungan saat menggunakan Nginx.
Dapatkan Hosting dengan Web Server Nginx
Setelah dibahas seputar Nginx di atas, banyak kelebihan yang diperoleh ketika kamu menggunakan web server Nginx khususnya dari segi performa website. Dapatkan performa website terbaik di Hosting Murah Terbaik hanya 15ribu/bulan dari Jagoan Hosting yang sudah disupport Nginx, Redis dan PHP X-Ray.
Nah Sob, itu dia pembahasan seputar apa itu Nginx, bagaimana cara kerjanya hingga berbagai keunggulan yang ditawarkan. Jadi, apakah Nginx adalah web server yang sesuai dengan kebutuhan kamu?