Niche market adalah istilah yang wajib dipahami jika seseorang ingin bergelut ke dalam dunia bisnis. Mengapa? Karena niche market dapat membantu bisnis tersebut memenangi persaingan antar kompetitor di suatu industri.
Nah, jika kamu berencana terjun ke bidang ini dalam waktu dekat, namun belum terlalu paham terkait apa itu niche market, tak usah khawatir. Sebab artikel berikut akan membahas tuntas mengenai pengertian niche market, manfaat, contoh dan juga cara menentukannya. Jangan sampai terlewat!
Apa itu Niche Market?
Banyak pebisnis yang mengesampingkan aspek niche market dalam menunjang usaha karena mereka menganggap bisa semakin laris manis di pasaran dan lebih mengutamakan penjualan secara luas tanpa melihat secara spesifik target pasar mereka yang seharusnya.
Padahal, faktanya tidak seperti itu. Sebaliknya, menentukan niche market adalah hal yang wajib dilakukan apabila kamu ingin meningkatkan penjualan produk.
Singkatnya, niche market adalah proses penargetan pasar secara spesifik untuk mendapatkan calon konsumen secara tepat, sehingga persentase transaksi jual-beli yang terjadi kemungkinan akan terus berjalan dan berkembang.
Hal ini dikarenakan para pebisnis yang memanfaatkan niche market akan menjadi pusat para konsumen dalam memenuhi sebuah kebutuhan.
Misalnya saja, ketika kamu menjadi seorang pebisnis yang bergerak di bidang peralatan memasak, seperti menjual pisau, panci, penggorengan hingga oven. Tentunya, target pasar yang kamu bidik adalah orang-orang yang mempunyai kebutuhan atau ketertarikan di bidang masak-memasak, bukan? Seperti ibu rumah tangga dan koki.
Dengan kamu menggunakan niche market, tentunya para calon konsumen yang mengenal bisnis kamu akan beranggapan “Kalau aku membutuhkan panci atau pisau, aku bisa membelinya di tempat si A”. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan karena kamu bisa mendapatkan konsumen yang benar-benar membutuhkan produk yang kamu tawarkan.
Mungkin banyak pebisnis yang beranggapan jika menggunakan niche market akan membatasi kesempatan mereka untuk mendapatkan pelanggan dengan jumlah lebih banyak. Sebenarnya tidak masalah, akan tetapi risiko untuk mendapatkan pelanggan potensial tentunya akan semakin sulit karena tidak semua orang membutuhkan atau tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca juga: Pengertian Brand Awareness, Contoh, Fungsi, dan Strateginya
Manfaat Niche Market
Ketika kamu menetapkan niche market pada sebuah bisnis, sebenarnya banyak sekali keuntungan dan manfaat yang bisa kamu peroleh dan mendulang keuntungan lebih besar dibandingkan hanya sekedar berjualan tanpa mengetahui target pasar yang spesifik.
Lalu, apa saja ya manfaat dari penerapan niche market? Nah, manfaat niche market adalah:
1. Keberadaan Bisnis Lebih Mudah Dikenali
Sebelum sebuah bisnis bisa menjadi besar dan mendulang sukses melimpah, tentunya salah satu faktor penting adalah jika keberadaan bisnis tersebut sudah dikenali terlebih dahulu. Yup, salah satu manfaat niche market adalah orang-orang akan lebih mudah mengenali bisnis yang kamu tawarkan.
Niche market adalah strategi yang juga menjadikan bisnis kamu terlihat profesional karena hanya menargetkan konsumen-konsumen tertentu saja. Tentunya kamu pernah menemukan beberapa toko di e-commerce yang menjual berbagai macam barang akan tetapi tidak menonjolkan produk utama yang ditawarkan.
Misalnya saja sebuah toko menjual produk skincare, peralatan bayi, dan tanaman hias. Tentunya si pemilik toko berpikir jika menjual ragam barang seperti ini akan menarik para pembeli untuk berbelanja di tokonya. Padahal, sebagai calon konsumen ketika menemukan toko seperti ini pun juga bingung, apa produk utama yang sebenarnya dijual di toko tersebut.
2. Target Pemasaran Terfokus
Selanjutnya, manfaat penerapan niche market adalah memfokuskan target pemasaran. Terlebih lagi jika mempunyai budget terbatas, maka harus memaksimalkan proses pemasaran dan pembidikan pasar yang pasti supaya produk-produk tersebut berhasil terjual sesuai target.
Kalau misalnya sebagai pebisnis kamu membidik target pasar anak muda yang berusia di antara 19-23 tahun, tentunya kamu akan lebih mudah mencari aspek-aspek yang mampu menarik minat calon pembeli. Seperti menentukan desain gambar, warna, dan bentuk produk yang sekiranya memang sedang trend dan banyak digandrungi oleh anak muda.
3. Mengurangi Pesaing Bisnis
Terakhir, manfaat niche market adalah mengurangi pesaingan bisnis. Menjalani sebuah bisnis tidak akan lengkap tanpa adanya pesaing. Hal ini dikarenakan jenis bisnis yang kamu pilih juga dijalankan oleh orang lain, sehingga kamu harus tahu betul bagaimana menonjolkan bisnis tersebut dengan baik.
Semakin kamu “mengerucutkan” niche market kamu, maka pesaing kamu pun juga semakin berkurang. Menetapkan hal-hal spesifik yang kamu terapkan pada bisnis, tentunya memberikan manfaat karena tidak semua pebisnis mempunyai standarisasi seperti yang kamu miliki.
Cara Menentukan Niche Market
Sebenarnya, cara menentukan niche market adalah hal yang cukup tricky karena kamu harus paham bisnis seperti apa yang ingin dijalankan dan siapa kompetitornya. Tentu, hal tersebut membutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
Namun, tenang saja! Ada beberapa tips mudah yang bisa kamu terapkan dalam menentukan ceruk pasar ini. Cara menentukan niche market adalah:
1. Memahami Hal yang Kamu Minati
Pertama, cara menentukan niche market adalah dengan memahami apa yang kamu suka. Mengembangkan bisnis berdasarkan trend, khususnya para pemula, sebenarnya bisa-bisa saja. Namun, jika kamu menjalani bisnis yang memang kamu sukai dan minati, tentunya akan lebih mudah dan menyenangkan untuk dilakukan.
Misalnya saja kamu senang dengan membuat produk-produk seperti scented candle atau skincare homemade, maka tidak ada salahnya untuk mengembangkan hal tersebut menjadi bisnis. Jika dilakukan secara konsisten, tentu kamu tidak akan bosan untuk menjalankan bisnis tersebut dalam jangka panjang.
2. Menonjolkan Keunikan Pada Bisnis
Tidak ada bisnis yang benar-benar original, melainkan melakukan modifikasi dari bisnis-bisnis yang ada sebelumnya. Maka dari itu, memanfaatkan kreativitas yang kamu miliki dengan menonjolkan keunikan bisnis.
Contoh sederhananya seperti kamu menjual produk hair mask dan di bagian produknya terdapat barcode yang bisa di-scan oleh para pembeli untuk mendengarkan berbagai macam lagu dalam satu playlist. Tentunya sembari menggunakan hairmask, para pengguna juga merasa nyaman mendengarkan lagu-lagu tersebut, bukan?
Baca juga: Apa Itu Unique Selling Point (USP)? Manfaat & Cara Menerapkan
3. Memastikan Peluang Keuntungan
Menonjolkan keunikan sebuah bisnis memang sangat baik, akan tetapi kamu juga harus realistis, apakah ide bisnis yang ingin diwujudkan saat ini berpotensi mendongkrak keuntungan atau tidak? Nah, cara selanjutnya dalam menentukan niche market adalah memastikan peluang keuntungan.
Di sinilah kamu bisa melakukan riset. Carilah para pesaing yang mempunyai bisnis hampir serupa dengan ide kamu, lalu kamu pahami, apakah produk tersebut diminati dan menarik untuk dijual? Jika iya, kamu pun mulai bisa memulai bisnis tersebut.
4. Trial dan Error
Mungkin akan menghabiskan waktu dan biaya dalam prosesnya. Namun, sebuah bisnis tidak akan terlepas dari jatuh-bangun karena dibutuhkan penyesuaian hingga akhirnya bisnis tersebut berdiri sempurna dan mampu bertahan dalam jangka panjang. Jadi, jangan bosan untuk meng-upgrade bisnis yang saat ini akan kamu jalankan, ya!
5. Meningkatkan Reputasi Merek
Dengan fokus pada segmen pasar tertentu, penjual dapat membangun reputasi merek yang kuat dan terkenal di pasar tersebut. Dalam banyak kasus, reputasi merek yang kuat dapat membantu penjual untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
6. Mempermudah Proses Pemasaran
Dalam niche market, proses pemasaran dapat menjadi lebih mudah karena penjual dapat memfokuskan upaya pemasaran pada segmen pasar tertentu. Hal ini memungkinkan penjual untuk menggunakan strategi pemasaran yang lebih terarah dan efektif, serta menghemat biaya pemasaran yang tidak perlu.
7. Mengurangi Persaingan
Niche market memiliki persaingan yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar yang lebih besar atau mainstream. Hal ini membuat penjual dapat lebih mudah untuk memposisikan produk atau layanan mereka dengan cara yang unik dan spesifik, dan membuat penjualan lebih efektif karena penjual dapat menawarkan keunggulan yang lebih unik.
Contoh Niche Market
Salah satu contoh niche market di Indonesia adalah menyediakan makanan untuk hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Banyak para pemilik hewan peliharaan yang membutuhkan stok makanan, seperti dry food dan wet food dari berbagai macam merek.
Tentunya kamu bisa menjadikan bisnis berjualan makanan hewan peliharaan sebagai niche market kamu karena target pasarannya adalah orang-orang yang memiliki anjing dan kucing saja, bukan para pemilik hewan peliharaan burung maupun ikan.
Contoh dari niche market teknologi:
- Penggemar Produk Apple
Pasar ini terdiri dari orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap produk-produk dari Apple, seperti iPhone, iPad, MacBook, dan produk lainnya. Mereka mencari produk-produk dengan tampilan yang elegan dan user interface yang mudah digunakan, serta terintegrasi dengan produk-produk Apple lainnya.
- Penggemar Game PC
Pasar ini terdiri dari orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap game PC, dan mencari perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memungkinkan mereka untuk bermain game dengan performa yang optimal, seperti kartu grafis, monitor gaming, dan akses ke platform gaming seperti Steam.
- Pengguna Linux
Pasar ini terdiri dari orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap sistem operasi Linux, dan mencari perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung sistem operasi ini, seperti laptop dengan distribusi Linux yang sudah terpasang, aplikasi Linux khusus, dan forum komunitas untuk berbagi pengalaman.
- Penggemar Fotografi
Pasar ini terdiri dari orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap fotografi, dan mencari perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memungkinkan mereka untuk menghasilkan foto dan video yang berkualitas tinggi, seperti kamera DSLR, lensa, software editing foto dan video, serta akses ke platform berbagi foto seperti Instagram dan Flickr.
- Pengguna Cryptocurrency
Pasar ini terdiri dari orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap cryptocurrency, dan mencari perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi, menyimpan, dan mengelola cryptocurrency, seperti wallet hardware, software trading, dan akses ke platform exchange cryptocurrency.
Dalam niche market teknologi, penjual biasanya menawarkan produk atau layanan yang sangat spesifik dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat khusus dari kelompok konsumen yang terpilih. Penjual dapat menawarkan nilai tambah yang sangat khusus dan unik, yang membedakan mereka dari pesaing di pasar yang lebih besar atau mainstream.
Dalam hal ini, penjual harus terus memantau tren pasar dan memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumen mereka untuk dapat memberikan produk dan layanan yang tepat.
Bagaimana? Sekarang kamu pasti sudah paham kan betapa pentingnya niche market untuk bisnis? Yup, niche market adalah target pasar yang lebih terfokuskan. Dengan menerapkan strategi berikut, tentunya aktivitas pemasaran bisnismu bisa dilakukan secara tepat ke audiens yang lebih spesifik.
Terlebih lagi jika kamu punya website untuk menjual produk secara online. Tenang aja, kamu nggak harus bikin website untuk toko online kamu mulai dari nol kok! Gunakan saja jasa website toko online dari Jagoan Hosting. Nggak butuh waktu lama, websitemu sudah siap dipakai!
Nah, kalau kamu butuh paket lainnya, kamu bisa juga lho cobain rekomendasi cloud hosting terbaik dari Jagoan Hosting. Dengan begitu, kamu bisa menggaet niche market lebih mudah dan cepat. Dukungan layanan yang baik, bikin website jadi optimal dan pengunjung pun merasa nyaman saat berselancar di websitemu!