Mengenal Odoo ERP, Fitur, Kelebihan dan Cara Pakainya

Odoo ERP
Odoo ERP

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem yang saat ini sangat diperlukan oleh perusahaan. Ada banyak sekali pilihan aplikasi ERP yang bisa digunakan oleh perusahaan, salah satunya adalah Odoo ERP.

Penggunaan ERP dalam manajemen bisnis bisa membantu perusahaan mengelola dan mengintegrasikan berbagai operasi bisnis dalam satu platform terpadu. Odoo adalah solusi untuk bisnis yang ingin berkembang.

Nah, bagi kamu yang ingin menggunakan software Odoo ERP Indonesia, maka penting mengetahui fitur dan kelebihannya, serta biaya yang harus kamu keluarkan. Berikut pembahasannya.

Apa itu Odoo ERP?

Odoo yang sebelumnya dikenal dengan OpenERP pertama kali diluncurkan pada tahun 2005. Software open source ERP ini dibuat oleh Belgia Odoo S.A., yang saat ini jadi salah satu ERP open source populer di dunia.

Odoo ERP adalah software manajemen bisnis bersifat open source, semua data bisa digunakan dan dikembangkan secara terbuka. Software ini punya dukungan komunitas yang kuat dan juga modul yang lengkap.

Selain itu, software ERP ini membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis dan menyediakan akses terpadu. Dengan begitu, proses bisnis menjadi lebih efisien dan proses pengambilan keputusan jadi lebih akurat.

Fitur Odoo ERP Bermanfaat Bagi Bisnis

Aplikasi Odoo menjadi solusi efektif dan efisien untuk bisnis lintas departemen, hal ini tidak lepas dari fitur yang Odoo tawarkan. Adapun fitur-fitur utama software Odoo ERP open source sebagai berikut: 

1. Accounting

Modul accounting merupakan salah satu modul Oddo yang di dalamnya tersedia fitur yang berkaitan dengan keuangan, seperti kas jurnal, data bank, laporan keuangan, penagihan, finansial, dan fitur akuntansi lainnya.

Cek Konten Lainnya:
47 Perintah Dasar Linux & Fungsinya yang Wajib Diketahui

2. Purchase

Modul purchase merupakan salah satu fitur Odoo yang berguna untuk melacak dan memantau faktur penerimaan barang yang kamu pesan dari supplier. Dengan modul ini, kamu bisa mencari supplier dengan efisien.

3. Sales

Jika kamu ingin melihat seluruh data penjualan dan mengelola pesanan, maka bisa akses fitur sales pada software Odoo open source ERP. Fitur ini juga memudahkan kamu membuat penawaran dan laporan penjualan.

4. Inventory

Ketika bisnis kamu semakin maju dan butuh gudang baru, maka bisa gunakan fitur inventory. Fitur ini bisa membantu kamu untuk mengelola stok barang, inventaris, manajemen supplier, dan mencatat data pengiriman.

5. CRM

CRM atau Customer Relationship Manager merupakan fitur yang membantu kamu mengelola data pelanggan. Termasuk juga menganalisa interaksi perusahaan dan pelanggan melalui data dan history yang tercatat.

Kelebihan dan Kekurangan Odoo ERP

Meskipun Odoo menjadi software open source yang paling banyak digunakan, tetapi punya kelebihan dan kekurangan yang menjadi pertimbangan. Berikut kelebihan dan kekurangan software Odoo ERP, di antaranya: 

1. Kelebihan Odoo ERP

Aplikasi Odoo bisa menjadi solusi manajemen bisnis yang efisien dan komprehensif. Selain itu, ada beberapa kelebihan lainnya dari software ERP ini, antara lain: 

  • User friendly: Odoo punya format yang mudah pengguna pahami, baik secara sistem maupun tampilan. Selain itu, ERP ini juga punya banyak fitur bermanfaat bagi bisnis.
  • Terintegrasi: Kelebihan software ERP open source Odoo ini bisa membantu mengintegrasikan seluruh sistem yang bisa diakses oleh seluruh departemen sesuai kebutuhan masing-masing.
  • Kustomisasi: Odoo memberi kebebasan bagi pengguna untuk melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan. Jadi, pengguna bisa berkreasi membuat sistem yang bermanfaat
  • Komunitas solid: Odoo punya basis komunitas yang solid dan bisa saling membantu membuat produk lebih inovatif. Hal ini juga bisa meminimalisir bug dengan memperbaiki bug yang ada.
  • Skalabilitas: Software Odoo dirancang supaya bisa beradaptasi dengan mudah sesuai pertumbuhan bisnis, baik dari kompleksitas operasional atau ukuran perusahaan.
Cek Konten Lainnya:
Ini Beda Odoo vs SAP: Pilih yang Mana?

2. Kekurangan Odoo ERP

Selain kelebihan, Odoo ERP juga punya beberapa kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memakainya. Berikut kekurangannya: 

  • Kustomisasi terbatas: Meski pengguna punya hak melakukan kustomisasi, tetapi Odoo belum bisa menyediakan panduan konfigurasi. Jadi, pengguna harus bekerja sama dengan komunitas.
  • Memerlukan ahli khusus: Pada Odoo Enterprise harus ada tambahan ahli khusus karena kompleksitas sistem yang tinggi untuk mengelola berbagai konfigurasi dan fitur-fitur yang tersedia.
  • Integrasi yang kompleks: Integrasi sistem Odoo akan terasa kompleks bagi perusahan yang mengutamakan kesederhanaan atau belum punya ahli teknis yang paham menavigasi semua fitur.

Cara Menggunakan Odoo ERP

Jika ingin menggunakan aplikasi Odoo untuk bisnis, maka harus punya keahlian teknis yang paham software Odoo. Adapun langkah-langkah menggunakan software Odoo ERP untuk pemula sebagai berikut: 

1. Instalasi Software

Pada tahap instalasi software, silakan unduh Odoo Community Edition untuk versi gratis di situs resmi Odoo. Ikuti petunjuk cara install yang tersedia. Setelah instalasi selesai, kamu bisa masuk ke aplikasi Odoo.

2. Konfigurasi ERP Odoo

Konfigurasi pada software Odoo yakni meliputi pengaturan daftar produk, sistem keuangan, supplier, dan lainnya. Setelah selesai konfigurasi, selanjutnya kamu bisa mulai memakai aplikasi Odoo untuk perusahaan.

3. Pilih Modul Odoo

Pada sistem ERP Odoo terdapat banyak modul yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pengelolaan keuangan, modul CRM, persediaan barang, dan modul lainnya.

Jika kamu masih belum mengerti cara menggunakan aplikasi Odoo, maka konsultasi dengan JagoanHosting. Kami akan membantu kamu yang ingin menggunakan software Odoo untuk kebutuhan bisnis.

Aplikasi Odoo ERP untuk Siapa?

ERP open source Odoo merupakan solusi menarik bagi yang ingin mengembangkan bisnis dengan dukungan fitur dan modul yang luas. Lantas, jenis perusahaan apa yang cocok memakai software Odoo ERP?

Cek Konten Lainnya:
Data Warehouse: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Komponen

Pada prinsipnya, aplikasi Odoo bisa mendukung berbagai industri dan perusahaan yang bergerak di bidang retail, manufaktur, jasa dan layanan profesional, konsultan, marketing, pelatihan, akuntansi, dan lainnya.

Dengan fitur-fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, aplikasi Odoo jadi pilihan yang tepat karena bisa memberikan manfaat dan efisiensi biaya operasional. Khususnya bagi perusahaan kecil dan menengah.

Harga Odoo ERP

Berbicara soal harga, aplikasi Odoo terbagi atas dua versi yakni versi Community Edition dan Enterprise. Versi Odoo Community Edition bisa diinstall sesuai dengan kebutuhan bisnis tanpa biaya alias gratis.

Sedangkan Odoo Enterprise adalah aplikasi berlisensi alias berbayar karena ada tambahan biaya untuk implementasi, konsultasi, dan kustomisasi. Biaya versi Odoo Enterprise mulai dari 6 USD per bulan untuk satu user.

VPS Hosting Odoo
VPS Hosting Odoo

Harga tersebut sewaktu-waktu bisa saja berubah mengikuti ketentuan Odoo Online. Oleh karena itu, diskusikan kebutuhan software Odoo ERP untuk perusahan kamu dengan Jagoan Hosting.

Jika kamu mencari aplikasi ERP yang bersifat open source, jangan ragu hubungi kami, Sob! Aplikasi Odoo siap pakai tersedia di VPS Server Odoo dari Jagoan Hosting. Solusi manajemen bisnis dengan biaya terjangkau.

FAQ

Apakah Odoo bisa di kustomisasi?

Aplikasi Odoo bisa kamu kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis dan perusahaan karena sifatnya open source atau bisa kamu kustomisasi.

Modul Odoo apa saja yang harus di instal?

Saat menggunakan Odoo untuk bisnis, maka modul yang wajib kamu install adalah sales, inventory, accounting, purchase, dan modul CRM.

Berapa total biaya menggunakan Odoo?

Biaya yang harus kamu keluarkan menggunakan aplikasi Odoo, yakni meliputi biaya lisensi, biaya implementasi, biaya kustomisasi, dan biaya server.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Perbedaan Django vs Node Js
Read More
Perbedaan Django vs Node Js: Pilih yang Mana?
Untuk kerangka aplikasi web, apa yang menjadi perbedaan Django vs Node Js? Masih banyak para programmer terutama web…
DHCP Server
Read More
Apa itu DHCP Server? Fungsi, dan Cara Kerjanya
Dynamic Host Configuration Protocol atau biasa di singkat DHCP adalah protokol berbasis server yang di gunakan untuk memudahkan…