Bagi website atau blog, optimasi SEO tentu sangat penting agar dapat menempati rank teratas di Google. Konten sebagus apapun, bisa kalah dengan mudah dengan konten biasa saja, tapi memanfaatkan teknik SEO dengan baik.
Maka dari itu, cara optimasi SEO penting bagi siapa pun yang ingin blog atau websitenya menempati peringkat satu. Pada kesempatan ini, kamu bisa belajar banyak nih, Sob.
Tenang saja, proses optimasi ini tidak membutuhkan kemampuan dan keterampilan coding, kok. Ada beberapa langkah sederhana walaupun sedikit panjang yang harus kamu lakukan.
Apa Itu Optimasi SEO?
Di awal, lebih baik kamu paham dulu tentang SEO itu sendiri. Jadi, optimasi SEO adalah suatu teknik optimasi situs blog maupun website agar konten yang ada di dalamnya dapat menduduki rank teratas pada laman pencarian Google.
Mengapa harus ada di peringkat paling atas pada laman pencarian? Tentu dengan cara ini, situsmu akan memperoleh traffic yang lebih banyak.
Sedangkan, untuk SEO itu sendiri adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Menerapkan ini ke dalam website, akan memudahkan pengguna menemukan laman konten yang telah kamu unggah ke website ataupun blog.
Tidak hanya itu, Neil Patel menjelaskan SEO merupakan praktik optimasi yang harus pengelola website/blog lakukan untuk meningkatkan visibilitas juga posisi suatu website pada ranking mesin pencari.
Memang, SEO itu sendiri adalah strategi yang memberi fokus terhadap peningkatan ranking, tetapi dengan pencarian organik. Alias dengan cara yang gratis atau tidak berbayar.
Mengapa Optimasi SEO Sangat Dibutuhkan?
Google tidak akan sembarangan memilih situs yang ada di laman pencarian teratasnya. Mereka menerapkan algoritma khusus demi menyaring konten.
Konten yang berada di page teratas, menurut Google adalah yang paling berkualitas. Sebagai kreator, kamu punya tantangan tersendiri nih untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan algoritma dari Google itu sendiri.
Nah, mengusahakan konten agar sesuai dengan algoritma itulah yang dimaksud dengan penerapan SEO. Inilah alasan mengapa SEO begitu penting untuk semua pengelola website atau blog, termasuk kamu, Sob.
Apa Tujuan Optimasi SEO?
Pertanyaan selanjutnya, sebenarnya apa sih yang jadi tujuan dari penerapan SEO atau optimasi itu sendiri? Langsung cek penjelasan ini agar kamu lebih memahaminya:
1. Memperoleh Rank Teratas di Mesin Pencari dan Traffic Tinggi
Pertama dan paling mendasar, tujuan dari optimasi ini adalah memperoleh traffic yang tinggi karena hasil dari konten yang menempati posisi atau rank teratas pada mesin pencari.
Traffic atau lalu lintas dari pengunjung, akan lebih tinggi ketika ada konten dari website atau blog milikmu berada di peringkat teratas nih, Sob. Dengan begitu, tingkat konversi, penjualan, atau lainnya pun ikut lebih tinggi.
Bahkan bagi kamu yang berfokus untuk mendapatkan penghasilan dari iklan atau AdSense, kemungkinan bisa jadi lebih tinggi karena teroptimasi dengan baik.
2. Peningkatan Brand Awareness
Ada banyak orang yang akan mencari dulu sebelum membeli barang. Apalagi, tak semua orang bisa tahu detail produk yang mereka inginkan. Entah dari bahan, tampilan, harga, manfaat, bahkan sampai cara penggunaannya.
Maka dari itu, jika emang punya brand lebih baik optimalkan SEO pada website. Dengan begitu, kamu bisa memenangkan kata kunci khusus yang memang dibutuhkan karena optimalnya SEO dalam website.
Popularitas meningkat alias brand awarenessnya bagus. Publik semakin percaya dan kamu akan mendapatkan keuntungannya.
3. Mengetahui Branding Produk
Tujuan utama dari SEO selain dua hal di atas adalah branding produk. Masyarakat bisa semakin mengetahui produk yang kamu tawarkan, Sob.
Prosesnya terbilang sederhana, bahkan nampak seperti iklan tradisional. Namun, pastikan apakah laman atau situs website produkmu bisa senantiasa ada di peringkat atas agar tujuan utama dari SEO ini bisa tercapai.
4. Sebagai Langkah Manajemen Reputasi Produk
SEO pun memungkinkan proses manajemen reputasi suatu brand atau produk. Melalui penerapan SEO, kamu bisa mencoba melindungi brand dari berbagai hasil pencarian negatif di laman pertama mesin pencari.
Selain itu, ada beberapa manfaat tambahan lainnya dari optimasi SEO. Live Plan menjelaskan sejumlah poin yang merupakan manfaatnya:
- Membuat pengalaman pengunjung website jadi lebih baik.
- Menghemat biaya pemasaran.
- Mempunyai tolok ukur keberhasilan.
- Bertujuan agar perusahaan peka terhadap tren.
Jenis-Jenis Optimasi SEO
Yup, SEO itu sangat penting, Sob. Metode ini merupakan cara terefektif agar website atau blogmu mengalami peningkatan traffic secara signifikan.
Banyak marketers yang memanfaatkan teknik ini sebagai metode pemasaran. Sebenarnya, teknik SEO itu sendiri terbagi jadi empat jenis atau kategori. Lebih lengkapnya, ada di penjelasan ini:
1. Optimasi SEO Onpage
Jenis yang pertama adalah SEO on-page. Banyak marketer dalam bidang content marketing yang memanfaatkan teknik atau jenis ini.
Sixt City Marketing, mengatakan bahwa jenis SEO ini mengacu ke proses untuk optimalisasi konten yang ada dalam website maupun blog.
Adapun caranya yakni mengoptimalkan keyword, copy, header, title, meta description, featured image, dan beberapa ‘tools SEO’ lain yang biasanya telah tersedia dalam Content Management System (CMS).
Umumnya di dalam proses ini, kamu perlu melakukan sejumlah aktivitas seperti penyebaran keyword, pemberian internal + eksternal linking, dan optimasi metadata.
2. Optimasi SEO Off Page
Lawan kata dari jenis optimasi SEO sebelumnya, ada jenis lain yakni SEO off-page. Banyak juga marketers yang memanfaatkan metode ini.
Bagi yang belum tahu, teknik SEO off-page ini mengacu ke proses optimasi berbagai elemen yang tidak ada dalam situs website atau blog milikmu.
Metode ini mengharuskan pengelola website untuk membuat eksposur sekaligus meningkatkan kredibilitasnya. Bisa melalui media sosial, link building, atau yang lainnya.
Akhirnya, dengan teknik ini maka website atau blog kamu bisa mempunyai pengunjung yang lebih banyak.
Sebagian besar caranya biasanya berfokus pada link building. Praktik ini adalah dengan menautkan link dari website lain menuju website milikmu pada situs.
Link building akan semakin powerful ketika website milikmu mendapatkan backlink dari website yang relevan atau mempunyai niche yang sama.
3. Technical SEO
Jenis ketiga adalah technical SEO. Jenis ini pun bisa kamu gunakan untuk mengoptimasi website. Tapi, apa maksud dari technical SEO?
Laman Moz menjelaskan kalau strategi ini berfokus terhadap tindakan yang dapat membantu mesin pencari melakukan crawl website dan blog milikmu sekaligus membuat terjadinya peningkatan terhadap pengalaman pengguna.
Secara mendasar, cara kerja algoritma mesin pencari selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Awalnya mungkin sederhana, tapi lama-kelamaan bisa lebih kompleks. Akhirnya, perubahan algoritma ini akan mengubah proses kerja dari optimasi SEO terus mengalami perkembangan.
Contohnya, teknik terbaru dari technical SEO yakni memastikan jika tidak terdapat masalah pada proses crawling dan UX blog atau situs.
Belum cukup itu saja. Technical SEO ini juga mencakup perbaikan mobile friendly, kecepatan website, hingga struktur situs.
4. Optimasi Local SEO
Terakhir, ada jenis optimasi Local SEO. Kategori ini sifatnya fokus terhadap lokasi dari website itu sendiri.
Artinya, local SEO mengacu ke proses yang dapat meningkatkan visibilitas online website atau blog milikmu di komunitas daerah sekitar sekaligus mempromosikan produk dan layanan hanya pada pelanggan lokal.
Dalam teknik ini, kamu harus memasukkan jam buka, alamat, ulasan, deskripsi, bahkan sampai foto terbaik agar kredibilitas website dan blog mengalami peningkatan.
Nantinya, laman mesin pencari akan melihat relevansi, kedekatan, hingga keunggulan yang berdasar pada pencarian pengguna. Lalu, akan memilih website yang memang telah memenuhi persyaratan.
Intinya, jenis SEO satu ini hanya berfokus ke optimasi elemen-elemen geografis daripada kategori lainnya.
Cara Optimasi SEO Website
Nah, setelah tahu mengenai pengertian dari SEO, manfaat, hingga jenisnya, sekarang waktunya untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan SEO dalam website:
1. Analisis Kata Kunci
- Lakukan riset kata kunci untuk menentukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian tinggi.
- Gunakan tools riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, Ubbersuggest atau SEMrush untuk mendapatkan wawasan yang mendalam.
2. Optimasi On-Page
- Pastikan judul halaman (title tag) mengandung kata kunci utama dan bersifat menarik.
- Optimalisasi meta deskripsi dengan menggambarkan isi halaman dengan baik dan mengundang klik.
- Sertakan kata kunci di dalam konten halaman dengan alami dan relevan.
- Gunakan heading tags (H1, H2, H3, dst.) secara hierarkis untuk memperjelas struktur konten.
- Pastikan URL bersih, mudah dibaca, dan mengandung kata kunci.
3. Optimasi Technical SEO
- Periksa dan pastikan websitemu mudah diindeks oleh mesin pencari, dan hindari blokade akses dengan menggunakan file robots.txt.
- Memastikan sitemap XML tersedia dan terkini.
- Optimalisasi kecepatan website dengan meminimalkan ukuran gambar, menggunakan teknik caching, dan mengoptimalkan kode CSS/JS.
- Pastikan situs responsif dan dapat diakses dengan baik melalui perangkat mobile.
4. Optimasi Struktur URL
- Pilih struktur URL yang bersahabat dengan mesin pencari dan mudah dimengerti oleh pengguna.
- Gunakan kata kunci dalam URL, dan hindari penggunaan karakter khusus atau parameter yang tidak perlu.
5. Optimasi Gambar
- Gunakan deskripsi yang relevan dan judul file yang bersahabat dengan mesin pencari.
- Kompres gambar untuk mempercepat waktu muat halaman.
- Sertakan atribut alt pada tag gambar untuk memberikan deskripsi kepada mesin pencari.
6. Optimasi Konten
- Buat konten yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
- Sertakan internal link untuk meningkatkan struktur internal dan memfasilitasi navigasi.
- Pertimbangkan penggunaan multimedia seperti video dan grafik untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
7. Backlink Building (Off-Page SEO)
- Dapatkan backlink berkualitas tinggi dari situs otoritatif dan relevan dengan industrimu.
- Hindari membangun backlink secara spammy atau menggunakan praktik black-hat SEO.
8. Optimasi Social Media
- Integrasikan situs web dengan platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan berbagi konten.
- Pastikan tautan ke websitemu ada di profil media sosial.
9. Tracking dan Analisis
- Gunakan tools analisis web seperti Google Analytics untuk memantau kinerja website.
- Pantau perubahan peringkat kata kunci dan lalu lintas organik.
10. Local SEO
- Daftarkan bisnis di Google My Business dan pastikan informasi bisnismu akurat.
- Dapatkan ulasan positif dari pelanggan dan tanggapi ulasan secara aktif.
- Optimalisasi konten dengan menargetkan kata kunci lokal dan menyertakan informasi terkait lokasi.
Itulah beberapa langkah optimasi SEO yang bisa kamu lakukan. Namun, jangan hanya berfokus pada teknik-teknik saja, ya.
Kamu pun harus belajar agar mampu bikin konten yang berkualitas. Content is king kalau kata orang-orang. Pelajari how to make some good content dan SEO akan menjadi pondasi yang bisa mensupport kontenmu berada di peringkat satu.
Ini bukan seluruh penjelasan mengenai SEO, Sob. Kamu masih harus belajar lebih banyak dan lebih detail untuk bisa mengaplikasikannya dengan baik. Namun, setidaknya dari beberapa informasi di atas, sudah cukup membuat website kamu tampil di mesin pencari. Teruslah belajar, ya!