Pembelajaran Daring dan Luring – Selama pandemi virus Covid-19 ini muncul di Indonesia sejak 2020, banyak sekolah maupun universitas yang mengubah kebijakan belajar mengajar dari sistem luring menjadi sistem daring.
Bagi seorang guru atau pendidik, adanya perubahan ini tentunya bukan suatu hal yang mudah. Masih banyak masyarakat Indonesia yang meragukan efektivitas sistem pembelajaran daring dibandingkan dengan pembelajaran luring atau bertatap muka.
Kalau Sobat Jagoan Hosting lebih senang pembelajaran yang mana nih? Pembelajaran daring atau luring? Sebenarnya, dua metode pembelajaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Nah kali ini Jagoan Hosting sudah merangkum kelebihan dan kekurangan dari dua metode pembelajaran ini. Simak yuk!
1. Susah sinyal, tapi tidak perlu ke sekolah. Dilema terbesar pembelajaran daring dan luring
Salah satu kelebihan dari pembelajaran daring adalah kamu tidak perlu sekolah, apalagi harus bangun pagi, kamu masih tetap bisa belajar walaupun di rumah.
Namun, terkadang belajar daring juga tidak selancar jalan tol, bisa saja kamu susah mendapatkan akses internet atau susah sinyal, akhirnya internet jadi lemot, bukannya paham pelajaran malah jadi kesal. Duh, jangan sampai deh, Sob!
2. Kurangnya interaksi antara guru dan pelajar, tetapi waktu belajar lebih fleksibel
Meskipun belajar daring bisa dilakukan di rumah, kamu bakal sering merasa kesepian karena kurangnya interaksi dengan guru atau teman sekelas.
Pertanyaan yang sulit juga biasanya kamu tidak bisa menanyakan langsung kepada guru.
Namun, kelebihan dari belajar daring kamu bisa memiliki waktu belajar lebih fleksibel, jika kamu ingin memperdalam beberapa pelajaran kamu bisa belajar tanpa terkendala jadwal yang ditentukan sekolah, dan biasanya kalau sudah seharian belajar luring kamu malas untuk belajar di rumah lagi.
3. Minimnya pengawasan belajar, manfaatkan untuk menambah luas wawasan
Untuk yang satu ini bisa jadi kekurangan bagi pendidik karena kurang minimnya pengawasan belajar.
Namun, sebagai pelajar pasti ini juga bisa jadi kelebihan, eits… tapi jangan sampai karena minimnya pengawasan kamu jadi malas belajar atau tidak mengerjakan tugas ya, Sob!
Minimnya pengawasan belajar ini, bisa kamu manfaatkan untuk menambah wawasan. Banyaknya e-Learning keren yang bisa kamu pelajari sendiri selama belajar daring pasti bakal menambah wawasanmu tanpa terkendala jam belajar yang biasanya ada di belajar luring.
4. Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19
Nah, ini yang paling penting! Terlepas dari kekurangan dan kelebihan belajar daring, kelebihan utama belajar daring adalah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Tanpa bertatap muka kamu pun tetap bisa belajar dengan aman dan nyaman.
Belajar daring juga didukung sepenuhnya oleh pemerintah kok, Sob! Buat kamu yang masih memilih belajar luring, tenang saja! Mari kita selalu mematuhi protokol kesehatan agar segera bisa kembali belajar secara luring, ya.
Nah, itu dia beberapa ulasan tentang pro-kontra belajar daring dan luring. Tentunya metode belajar daring maupun luring memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Efektivitas belajar juga ditentukan tidak hanya beberapa faktor saja, maka dari itu dibutuhkan dukungan dari pendidik, pelajar, institusi dan pemerintah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran luring di masa pandemi Covid-19 ini.
5. Manfaatkan teknologi untuk pembelajaran daring dan luring
Di era yang serba digital ini sebagai seorang pelajar maupun pendidik dituntut untuk bisa beradaptasi dengan teknologi. Sistem belajar mengajar, administrasi bahkan akademik harus dilakukan secara online.
Nah, buat pendidik memiliki sistem akademik all in one bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi berbagai kendala saat belajar daring.
Jangan ragu untuk memilih layanan digitalisasi sekolah dari Jagoan Hosting dengan Instant School Apps, sebagai solusi yang bisa menjawab semua kebutuhan, mulai dari server ujian online, learning management system, dan sistem akademik lainnya.