Bandwidth adalah sebutan untuk kapasitas maksimum data saat dikirimkan melalui internet dalam jangka waktu tertentu. Istilah bandwidth sendiri erat kaitannya dengan Virtual Private Server (VPS). Di artikel kali ini, Jagoan Hosting akan membahas lebih lanjut seputar apa itu bandwidth termasuk fungsi, jenis, dan cara kerjanya. Check this out!
Pengertian Bandwidth
Apa itu bandwith? Jadi bandwidth adalah jumlah nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam hitungan bit per detik atau bit per second (bps), antara server dan client dalam rentang waktu tertentu. Definisi lain dari bandwidth adalah kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik.
Meski bandwidth memiliki sejumlah arti teknis, tetapi karena bandwidth dipopulerkan di internet, umumnya merujuk pada volume informasi data per unit waktu yang dapat ditangani oleh sebuah transmisi (seperti koneksi internet).
Koneksi internet dengan bandwidth lebih besar bisa memindahkan sejumlah data jauh lebih cepat dibanding koneksi internet yang bandwidthnya lebih rendah.
Satuan dalam bandwidth adalah bit per detik. Misalnya untuk menjelaskan kecepatan transfer data sebanyak 20 juta bit (megabit) setiap detiknya, maka bisa ditulis 20 Mbps atau 20 Mb/s.
Jika bandwidth meningkat, maka jumlah data yang dapat mengalir dalam jumlah waktu tertentu juga akan bertambah, seperti halnya pipa saluran air. Apabila diameter pipa semakin besar, maka jumlah air yang bisa mengalir melalui pipa tersebut selama periode waktu pun semakin besar pula.
Katakanlah kamu sedang streaming video, temanmu bermain game online, dan beberapa orang lain di jaringan kamu mendownload file. Apabila bandwidth mu kecil, maka koneksi internet kamu akan sedikit lebih lemot, karena keduanya saling berhubungan.
Kembali ke analogi pipa. Asumsi pipa air ke rumah adalah memiliki pipa yang sama (dalam hal ini sebagai bandwidth). Pipa dalam rumah dialirkan ke beberapa bagian, seperti keran kamar mandi, keran wastafel, dan beberapa keran lain. Saat keran-keran tersebut dihidupkan secara bersamaan (dalam hal ini sebagai jumlah unduhan data ke perangkat yang digunakan), maka tekanan air pada setiap titik keran (kecepatan tiap perangkat) akan berkurang, sebab pipa utama membagi aliran agar semua mendapatkan bagiannya (bandwidth membagi kecepatan transfer data).
Kemudian, Apa itu Bandwidth pada Layanan Web Hosting?
Dalam layanan hosting, arti bandwidth pun sebenarnya sama. Bandwidth adalah diartikan sebagai kapasitas volume data maksimal yang dapat di transfer saat proses akses data pada server hosting. Jika bandwidth pada layanan hosting besar, maka load website akan lebih cepat, karena server mampu mentransfer data yang besar tiap detiknya.
Dalam memilih layanan hosting, pastikan provider hosting pilihanmu menyediakan bandwidth yang besar. Bahkan, di Jagoan Hosting, kami menyediakan Cloud Hosting dengan bandwidth unlimited. Sehingga akan mempermudah dan mempercepat akses websitemu.
Setelah membaca penjelasan di atas, semoga kamu semakin paham mengenai pengertian bandwidth terutama dalam layanan hosting dan pentingnya untuk websitemu. Mulai sekarang, pilih layanan hosting yang memiliki bandwidth unlimited, agar performa websitemu semakin mantap!
Ukuran Bandwidth
Ukuran bandwidth di nyatakan dalam satuan bit per detik (bps). Namun, saat ini bandwidth memiliki ukuran yang jauh lebih tinggi dan biasanya di lambangkan dengan awalan metrik, seperti Mbps (megabit per detik), Gbps (gigabit per detik), atau Tbps (terabit per detik). Lebih lengkapnya, simak berikut ini.
- K = kilo = 1.000 bit
- M = mega = 1.000 kilo = 1.000.000 bit
- G = giga = 1.000 mega = 1.000.000.000 bit
- T = tera = 1.000 giga = 1.000.000.000.000 bit
Fungsi Bandwidth
Berdasarkan perannya dalam jaringan internet, bandwidth memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi bandwidth adalah sebagai berikut.
1. Mengatur besar data yang ditransfer
Fungsi pertama dari bandwidth adalah mengatur besarnya data yang di transfer. Pembatasan data ini di lakukan oleh administrator jaringan pada pengguna internet yang melakukan akses website atau mengunduh. Tujuannya yaitu mengurangi trafik tinggi dalam jangka waktu yang lama, sebab hal tersebut bisa mengganggu stabilitas dan kapasitas bandwidth itu sendiri.
2. Membagi kecepatan transfer data
Kedua, fungsi bandwidth adalah membagi kecepatan transfer data. Dengan fungsi ini, kecepatan yang di miliki dapat di bagikan secara adil untuk seluruh pengguna. Pembagian tersebut juga bertujuan agar pengguna tidak saling berebut bandwidth. Sebaliknya, bila tidak menggunakan bandwidth, bisa jadi seluruh bandwidth di alokasikan ke jaringan yang di pakai oleh satu pengguna saja, sedangkan pengguna lain tidak dapat menggunakan jaringannya.
3. Ukuran media pengiriman data
Fungsi lain yang tak kalah penting dari bandwidth adalah mengatur ukuran media pengiriman data yang di miliki oleh komputer atau jaringan di dalamnya. Ukuran pada bandwidth biasanya di gunakan sebagai pedoman pengguna dalam memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet.
Contoh Bandwidth pada Komputer
Bandwidth pada komputer adalah berhubungan dengan kecepatan suatu jaringan untuk melakukan transfer data dalam setiap detik. Semakin besar bandwidth sebuah jaringan, artinya semakin cepat pula data yang di transfer. Berikut ini adalah jenis-jenis bandwidth pada komputer yang sudah di rangkum oleh Jagoan Hosting.
1. Bandwidth digital
Jenis bandwidth pada komputer yang pertama adalah bandwidth digital. Bandwidth jenis ini mengirimkan informasi secara digital, bisa melalui saluran kabel atau nirkabel dan memiliki satuan hitung bit per second (bps).
2. Bandwidth analog
Contoh kedua bandwidth adalah bandwidth analog. Bandwidth analog di ukur menggunakan satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang bisa di alirkan dalam suatu waktu.
Contoh Bandwidth pada Hosting
Selain pada komputer, bandwidth juga bisa di temui pada hosting. Biasanya fungsinya adalah untuk mengatur jumlah data yang di transfer setiap unit waktu.
Contohnya ialah pada blog yang sudah terkenal dan punya visitor 1.000 per hari dan 100 kb untuk ukuran halaman. Kemudian pemilik blog hanya perlu menggunakan 8.5 GB untuk setiap bulannya. Apabila ia membeli 50 GB, maka kurang efektif, sehingga yang paling pas adalah 5 GB untuk pemilik bisnis kecil dan menengah.
Contoh Bandwidth pada VPS
Perbedaannya dengan layanan hosting, pada VPS peraturan penggunaan bandwidth masih di gunakan. Besarnya batasan bandwidth yang dapat di pakai di dasarkan pada paket yang di gunakan. Biasanya semakin bagus paket, maka semakin besar pula bandwidth yang bisa di gunakan dalam satu VPS.
Cara Cek Bandwidth VPS Linux
Setelah mengetahui contoh-contoh bandwidth pada komputer dan hosting, berikutnya Jagoan Hosting akan membahas tentang cara cek bandwidth pada VPS Linux. Berikut caranya.
- Menggunakan aplikasi vnStat. Jika belum tersedia, maka kamu bisa melakukan instalasi terlebih dahulu.
- Akses VPS bisa menggunakan SSH dengan memasukkan username dan password yang ada.
RHEL/CentOS/Fedora
$ yum install vnstat
Debian/Ubuntu/Mint
$ sudo apt-get install vnstat
- Setelah selesai memasukkan perintah, penggunaan vnStat untuk melakukan pengecekan cukup mudah pada teks perintah.
Lalu Berapa Banyak Bandwidth untuk Sebuah Website?
Berapa banyak bandwidth yang kamu butuhkan tergantung pada apa saja kebutuhanmu dan traffic di website. Semakin tinggi intensitas interaksi pada websitemu, semakin tinggi pula bandwidth yang kamu butuhkan. Namun tentu saja kamu juga perlu menyesuaikan dengan anggaran keuanganmu.
Umumnya, jika kebutuhan website mu masih dalam tahap awal dan trafficnya relatif kecil, mungkin bandwidth dan kecepatan koneksi yang rendah hingga sedang sudah cukup.
Namun jika kamu memiliki kebutuhan website lancar dan traffic yang tinggi, serta untuk keperluan pengembangan kamu membutuhkan bandwidth dan storage yang besar, maka kapasitas server besar akan sangat di butuhkan.
Tips Mengoptimalkan Bandwidth
Agar bandwidth kamu bisa optimal, berikut beberapa tipsnya.
1. Gunakan QoS
Cara untuk mengoptimalkan bandwidth adalah bisa di lakukan dengan menggunakan QoS. Melalui QoS ini, kamu dapat memerintahkan trafik ponsel untuk memprioritaskan membuka aplikasi atau layanan tertentu. Sehingga aplikasi yang tidak di gunakan bisa di tutup sementara waktu.
2. Gunakan cloud
Menggunakan cloud adalah cara mudah untuk mengoptimalkan bandwidth. Cara kerjanya yaitu dengan mengalihkan sebagian traffic ke jaringan pribadi. Dengan cloud kamu juga dapat mengurangi beberapa tekanan pada jaringan. Hal tersebut juga bisa meningkatkan kinerja aplikasi yang lebih sering di gunakan.
3. Hilangkan aktivitas internet yang tidak penting
Cara lain mengoptimalkan bandwidth adalah menghilangkan aktivitas internet yang tidak penting. Misalnya, untuk meningkatkan bandwidth di perusahaan atau perkantoran, bisa disiasati dengan memblokir lalu lintas jaringan pada situs-situs tertentu agar bandwidth lebih efisien dan tidak terbuang sia-sia.
4. Update backup
Cara terakhir untuk mengoptimalkan bandwidth adalah dengan update backup. Memanfaatkan operasi update backup bisa mengurangi kinerja jaringan. Sebaiknya update backup di lakukan di luar jam kerja agar tidak mengganggu jalannya traffic jaringan.
Demikian pembahasan seputar apa itu bandwidth lengkap hingga fungsi, jenis, contoh, dan tips mengoptimalkannya. Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa bandwidth adalah suatu hal yang tidak dapat di lepaskan dengan jaringan internet.
Itulah sebabnya, selalu perhatikan bandwidth dalam memilih suatu layanan, seperti pada hosting kamu nanti. Buat kamu yang sedang membutuhkan hosting dan bingung memilih provider hosting terbaik.
Percayakan saja pada Jagoan Hosting dengan layanan Hosting Murah dengan Unlimited Bandwidth. Dengan paket Jagoan Hosting ini, kamu bisa dapetin Unlimited Bandwidth pada hostingmu loh. Mulai 15.000/bulan, murah banget kan, tunggu apa lagi? Buruan deh!