Seperti namanya, apakah Java dan Javascript memang bahasa pemrograman yang sama? Jawabannya adalah tidak. Java dan Javascript, jika mendengar namanya kedua pemrograman ini memang terdengar sama atau setidaknya mirip antara satu sama lain. Padahal, ternyata ada begitu banyak perbedaan Java dan Javascript. Keduanya merupakan bahasa pemrograman yang sangat berbeda.
Namanya boleh sama, tapi pengembangan dan kegunaan Java dan Javascript berbeda. Untuk mengulas perbedaan Java dan Javascript, kali ini kita akan membahas terlebih dahulu apa itu Java dan apa itu Javascript. Setelah kita sama-sama memahami tentang dua bahasa pemrograman ini, barulah kita akan membahas perbedaan di antara keduanya. Langsung simak aja ya, Sob!
Apa itu Java?
James Gosling, pengembang utama Java. ia dan kedua temannya mulai mengembangkan Java pada tahun 1991 lalu. Sampai saat ini, bahasa pemrograman ini masih banyak digunakan oleh para developer. Sejak awal pengembangannya, Java dikembangkan dari turunan bahasa pemrograman populer C dan C++. Nggak heran kalau sebagian besar developer yang ahli Java adalah para developer yang akrab dengan C atau C++.
Sejak dirilis pada tahun 90-an lalu, Java selalu menjadi bahasa pemrograman utama yang menjadi andalan para developer. Bahkan dengan segala kemajuan teknologi terkini, bahasa pemrograman ini masih menjadi favorit para pengembang perangkat lunak. Buktinya banyak sekali pengembang aplikasi Android yang menggunakan bahasa pemrograman ini. Nggak cuma itu, penggunaan Java juga begitu universal. Bahasa pemrograman yang satu ini dianggap sebagai bahasa pemrograman yang multifungsi.
Apa itu Javascript?
Javascript dikembangkan oleh Brendan Erich di bawah naungan Netspace. Nggak kalah dengan Java, Javascript juga menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer. Javascript digadang-gadang sebagai tiga bahasa pemrograman utama para web developer.
Bahasa pemrograman ini dikembangkan beberapa tahun setelah Java dengan ide awal yang ditujukan untuk menemani bahasa pemrograman Java. Javascript dibuat dengan sintaks yang sama dan diciptakan untuk menemani Java. lebih spesifiknya, Javascript dibuat untuk pengembangan website dengan sintaks yang serupa dengan Java.
Apa yang membuat keduanya berbeda?
Kalau kamu memperhatikan baik-baik penjelasan singkat seputar Java dan Javascript, mungkin kamu sudah bisa menemukan dua hingga tiga perbedaan mendasar dari dua bahasa pemrograman ini. Karena ternyata, walaupun memiliki nama yang mirip, keduanya merupakan dua bahasa pemrograman yang berbeda. Baik dalam aspek penggunaannya maupun aspek-aspek lainnya.
Penggunaannya
Kalau dari penjelasan di atas, kira-kira apa sih yang membedakan penggunaan Java dan Javascript?
- Secara umum Javascript dianggap lebih mudah dibandingkan Java.
- Seperti slogannya, Java bisa digunakan di manapun. Berbeda dengan Javascript yang khusus digunakan untuk website. Seiring dengan rilisnya standardisasi Javascript yang baru, sekarang Javascript juga sudah bisa digunakan di server side, bukan hanya di client side lagi.
- Javascript adalah bahasa pemrograman populer yang sederhana dan lebih mudah dipahami. Berbeda dengan Java yang memerlukan pemahaman lebih dalam terkait C, C++ dan OOP.
Eksekusi bahasa pemrograman
Dalam pengoperasiannya, developer menggunakan Java dengan cara melakukan compile ke dalam file berisi bytecode. Setelah itu, file ini akan dijalankan oleh Java Virtual Machine. Berbeda dengan Javascript yang pengoperasiannya lebih sederhana. Semua kode bisa terdeteksi secara otomatis oleh browser.
Typed Programming Language
Java tergolong dalam statically typed scripting language, yaitu bahasa pemrograman yang pengecekannya dilakukan dalam kurun waktu masa kompilasi program. Sedangkan Javascript tergolong dalam dynamic typed scripting language, yaitu bahasa pemrograman yang proses koreksinya lebih dinamis atau bisa dilakukan saat di-running.
Aplikasi
Baik Windows, Mac maupun Linux bisa menjadi sarana pengoperasian Java. Java juga bisa di-embed dalam HTML. Sedangkan Javascript tidak bisa membuat aplikasi standalone di Windows, Mac dan lInux seperti Java. Javascript hanya dapat dijalankan untuk keperluan halaman website. Untuk memudahkan proses running Javascript di website, kamu perlu website yang responsif. Gunakan layanan domain dan hosting terbaik dari Jagoan Hosting untuk membuat website kamu jadi lebih responsif.
Itulah empat perbedaan Java dan Javascript yang paling mencolok. Mungkin masih ada banyak perbedaan-perbedaan kecil yang dimiliki keduanya. Kamu akan menemukan perbedaan ini ketika menjalankan Java dan Javascript.
Kalau kamu menemukan perbedaan di antara keduanya saat mencoba running Java dan Javascript, jangan lupa untuk bisikin mimin bisa lewat media sosial Jagoan Hosting, Sob. Kamu juga bisa sharing pengalaman kamu ketika menggunakan dua bahasa pemrograman ini.