Scrum dan agile. Dua kata ini adalah istilah yang sudah sangat akrab di telinga para pekerja bidang teknologi informasi. Scrum dan agile juga cukup sering digunakan dalam lingkup start-up atau tim kerja. Lalu, sebenarnya apa itu scrum dan agile. Pertanyaan lebih lanjut yang biasanya muncul adalah apa perbedaan scrum dan agile?
Dua istilah ini memang kerap digunakan secara bersamaan. Apalagi memang lingkup penggunaannya sama yaitu dalam lingkup tim atau kelompok kerja.
Kali ini Jagoan Hosting akan menjelaskan tentang scrum dan agile termasuk apa sih perbedaan scrum dan agile ini. Sebagai penyedia layanan hosting terbaik di Indonesia, Jagoan Hosting juga menerapkan scrum dan agile.
Maka dari itu, Jagoan Hosting akan membagikan beberapa informasi terkait hal ini. Sudah siap? Yuk, langsung kita simak sebenarnya apa itu scrum dan agile.
Agile
Jagoan Hosting pernah membahas seputar agile pada artikel terkait agile software development dan agile development method. Jadi, sebenarnya agile adalah metode yang menggunakan pendekatan iterasi dan incremental. Pendekatan ini juga bisa disebut sebagai pendekatan yang berulang dan berkelanjutan. Sesuai dengan namanya, metode-metode agile biasanya digunakan dalam konteks pengembangan software atau perangkat lunak.
Agile mengacu pada konsep Agile Manifesto yang mulai menjadi tren sejak tahun 1957 lalu. Kunci utama yang menjadi pegangan dalam agile adalah kolaborasi anggota tim. Kerja sama antaranggota menjadi titik berat dan menjadi poin utama dalam agile.
Faktor manusia atau sumber daya manusia menjadi sumber daya utama yang wajib diperhatikan dalam agile. Hal ini dikarenakan oleh pentingnya peran anggota tim dalam pelaksanaan agile.
Agile memiliki banyak metode. Masing-masing metode agile memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada satu metode yang dianggap lebih baik dibandingkan metode lainnya.
Semua metode dapat diterapkan sesuai kebutuhan masing-masing kasus dan perusahaan. Setiap tim bisa memilih mana metode agile yang paling cocok untuk mereka.
Dalam agile terdapat empat nilai yang menjadi dasar pedoman. Keempat hal tersebut adalah:
- Interaksi dan personel lebih penting daripada proses dan alat.
- Perangkat lunak yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap.
- Kolaborasi dengan klien lebih penting daripada negosiasi kontrak.
- Respon terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana.
Scrum
Scrum adalah salah satu metode yang ada dalam agile. Scrum merupakan salah satu framework kerja untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan agile. Sama seperti metode agile lainnya, scrum juga menitikberatkan kerja sama antaranggota tim sebagai poin penting dalam framework-nya.
Peran-peran yang ada dalam scrum terbagi menjadi tiga. Product owner, scrum master dan development team. Ketika peran ini berkolaborasi untuk menjalankan metode scrum yang menggunakan pendekatan agile.
Kalau kamu ingin tau lebih banyak tentang scrum, kamu bisa membaca artikel tentang scrum yang sudah pernah Jagoan Hosting bahas sebelumnya.
Agile vs Scrum, jadi apa bedanya?
Gimana, Sob? Kalau dari pembahasan di atas, apakah kamu sudah paham apa perbedaan scrum dan agile?
Perbedaan scrum dan agile adalah metode atau framework yang digunakan. Agile adalah sekumpulan metode sedangkan scrum adalah salah satu bentuk metode yang menggunakan pendekatan agile. Sehingga bisa disimpulkan bahwa scrum adalah bagian dari agile.
Dua hal ini bisa menjadi hal yang sama, tapi juga bisa menjadi hal yang berbeda. Scrum sudah pasti agile, sedangkan agile belum tentu scrum. Begitu, Sob. Sudah paham kan?