Dalam optimasi SEO, pemilik website atau blog harus mengetahui perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page. Keduanya harus berjalan beriringan supaya website kamu bisa mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari.
SEO atau Search Engine Optimization merupakan teknik mengoptimasi website supaya bisa mesin pencari menemukan website tersebut dan memposisikannya di halaman pertama sesuai dengan keyword yang diketikkan user.
Tentu saja ada perbedaan cara kerja antara SEO On Page dan SEO Off Page. Optimasi On Page dari dalam website, sedangkan Off Page dari luar website.
Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page
Berikut ini beberapa hal yang menjadi dasar perbedaan antara SEO On Page dan SEO Off Page:
1. Perbedaan Komponen
Salah satu perbedaan antara seo on page dan off page adalah dari komponen yang dioptimalkan.
Optimasi SEO On Page berasal dari dalam web, sedangkan pada SEO Off Page berasal dari luar web.
Adapun komponen yang dimaksud adalah heading, URL, gambar, alt text, konten, tautan internal, dan kecepatan halaman untuk SEO On Page.
Sementara itu, komponen SEO Off Page adalah backlink, otoritas domain, dan promosi.
2. Perbedaan Tujuan
Jika SEO memiliki tujuan akhir untuk mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari, maka baik SEO On Page maupun SEO Off Page memiliki cara dan alasan mengapa optimasi tersebut dilakukan.
Pada dasarnya, SEO On Page itu bertujuan agar artikel pada website menjadi ramah search engine. Ketika user mencari informasi dengan keyword tertentu, maka website bisa kamu temukan.
Sementara itu, optimasi SEO Off Page bertujuan supaya website bisa mendapatkan kredibilitas tinggi. Jika SEO Off Page sudah bagus, maka Google akan suka dan percaya sehingga web bisa tampil di search engine.
3. Perbedaan Cara Kerja
Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page bisa kamu ketahui dari bagaimana cara kerjanya.
SEO On Page bekerja dengan cara menganalisis seluruh performa website. Mulai dari artikel, gambar, tampilan, dan seluruh komponen yang ada di dalam website. Semuanya harus dalam kondisi terbaik tanpa ada kekurangan supaya Google menyukainya.
Sementara itu, cara optimasi SEO Off Page adalah dengan membangun reputasi. Website kamu harus mendapatkan banyak rekomendasi dari website lain yang memiliki reputasi lebih baik.
Google tidak akan langsung memberikan kepercayaan terhadap website yang baru dibangun kalau banyak website lain yang merekomendasikan website kamu.
4. Perbedaan Manfaat
Ada perbedaan manfaat SEO On Page dan SEO Off Page pada website yang bisa kamu rasakan.
Manfaat SEO On Page pada dasarnya adalah berpengaruh terhadap indeks situs web. Jadi, jika SEO On Page sudah bagus, maka cukup bagi website tersebut untuk setidaknya bisa muncul di pencarian Google.
SEO Off Page membuat website kamu mendapatkan manfaat yang lebih besar. Website tidak sekedar ada di Google saja, tetapi juga bisa menduduki peringkat pertama, karena kredibilitasnya meningkat.
5. Perbedaan Elemen
Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page lainnya adalah dari elemen-elemennya. Elemen yang ada pada SEO On Page yaitu konten, HTML, CSS, URL, dan keyword.
Sementara itu, beberapa elemen yang ada pada SEO Off Page yaitu domain authority, page authority, sosial media, dan kualitas link.
6. Perbedaan Contoh
Dalam SEO, pasti ada perbedaan contoh SEO On page dan Off Page. Beberapa hal yang menjadi contoh SEO On Page yaitu penggunaan kata kunci yang relevan, optimasi konten dengan kata kunci utama, URL SEO Friendly, optimasi gambar, dan website yang cepat.
Contoh dalam SEO Off Page antara lain link building, social media marketing, dan kerjasama dengan influencer. Semua hal itu dilakukan dengan tujuan supaya website cepat mendapatkan Otoritas.
Bagaimana Mengoptimalkan SEO On Page dan Off Page?
Setelah kamu mengetahui perbedaan SEO On Page dan Off Page secara garis besar, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara optimasinya. Berikut ini cara optimasi SEO On Page dan SEO Off Page.
SEO On Page
1.Buat Judul yang Menarik
Penggunaan judul yang menarik tidak hanya membuat pengunjung merasa tertarik untuk mengkliknya, tetapi juga bisa membuat Google menganggap hal yang sama.
Selain itu, judul artikel yang SEO Friendly harus mengandung kata kunci utama di dalamnya. Jumlah karakter sebaiknya tidak melebihi 60 supaya tidak terpotong di mesin pencari.
2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Apapun artikel yang akan kamu buat, pastikan kamu tahu apa keyword utama yang akan dibahas lalu terapkan di artikel. Misalnya, kamu ingin membahas tentang sejarah berdirinya VOC, maka bisa gunakan kata kunci sejarah VOC.
Selain kata kunci pendek, kata kunci panjang (lebih dari dua kata) bisa menjadi pilihan yang bagus karena tingkat persaingannya tidak terlalu sulit.
3. Buat Konten Berkualitas
Poin ini sangat penting kamu lakukan dalam optimasi SEO On Page. Buat artikel berkualitas dan bisa menjawab apa yang dicari oleh user.
Google selalu mengutamakan website dengan artikel berkualitas tinggi. Artikel berkualitas tidak sekedar yang memiliki tulisan panjang, tetapi juga harus memiliki struktur yang baik, mudah dipahami, dan bisa menjawab pertanyaan user.
4. Permalink Sederhana
Supaya website kamu bisa ramah mesin pencari, sebaiknya gunakan URL atau permalink singkat dan mudah diingat. URL sebaiknya mengandung kata kunci tertarget.
Sebagai contoh, jika kamu membuat artikel dengan keyword sejarah VOC, maka permalinknya adalah /sejarah-voc/. Hal ini membuat Google bisa memprioritaskan artikel tersebut di mesin pencari.
5. Menambahkan Gambar
Selain artikel berkualitas, kamu perlu menambahkan gambar yang bagus supaya isi konten di dalamnya lebih menarik. Gunakan gambar berukuran kecil supaya tidak memberatkan loading website.
Selain itu, pasang alt text yang berisi kata kunci utama atau relevan dengan gambar tersebut. Jumlah gambar bisa kamu sesuaikan dengan jumlah kata, idealnya untuk 1000 kata bisa memasang 3 – 4 gambar.
6. Menambahkan Link Internal
Salah satu teknik SEO On Page yang cukup manjur sampai saat ini adalah memasang internal link di dalam artikel. Arahkan link ke konten lain yang relevan dengan kata kunci tersebut.
Manfaat lain menerapkan strategi ini adalah supaya pengunjung juga membaca artikel lain yang ada pada website kamu.
SEO Off Page
1. Link Building
Teknik SEO Off Page yang dapat kamu lakukan adalah dengan menerapkan link building. Link building sendiri merupakan upaya untuk mendapatkan backlink dari situs lain ke situs kamu.
Awas, jangan asal mencari backlink. Pastikan kamu hanya mencari backlink dari website yang benar-benar berkualitas dan relevan.
2. Promosi
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tujuan SEO Off Page adalah supaya website bisa mendapatkan otoritas dan kepercayaan.
Bagaimana caranya supaya situs bisa terkenal? Tentu saja melalui promosi supaya banyak orang mengenali situs kamu. Apalagi jika kamu bisa menghadirkan konten berkualitas, maka semakin banyak orang yang menyukainya.
Promosi bisa kamu lakukan melalui media apa saja, baik itu media sosial, media online, atau memanfaatkan influencer pun tidak menjadi masalah.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page. Untuk membuat website yang bagus, jangan lupa gunakan hosting yang bagus juga.
Jagoan Hosting menyediakan layanan hosting berkualitas yang kapasitasnya bisa kamu sesuaikan sendiri. Hosting telah dilengkapi berbagai fitur canggih dan pasti servernya selalu terjaga dengan baik.
Dengan tingkat uptime mencapai 99%, website kamu akan selalu online kapan saja. Buat Website Pakai Web Hosting Terbaik di Jagoan Hosting dengan dukungan support via WhatsApp.
FAQ
Apakah menambahkan video dapat meningkatkan SEO?
Ya, kamu bisa menambahkan video untuk menambah kualitas website asalkan memang videonya relevan.
Berapa batasan jumlah internal link?
Tidak ada batasan, silakan sesuaikan saja dengan kebutuhan dan pastikan harus relevan.
Apakah perlu memasang eksternal link?
Kamu dapat memasang eksternal link jika memang membutuhkannya. Eksternal link cukup 1 atau 2 saja.