Memiliki website dengan performa optimal untuk menyimpan file dengan keamanan tingkat tinggi menjadi keinginan setiap blogger. Oleh karena itu, kamu perlu tahu perbedaan shared hosting dan dedicated hosting sebagai pertimbangan.
Pasalnya, pemilihan hosting yang tepat akan memudahkan kamu sebagai pemilik website dalam pengelolaannya. Selain itu, keberadaan hosting sendiri juga bisa membuat website beroperasi maksimal dan stabil, loh.
Secara sekilas mungkin fitur shared hosting dan dedicated hosting akan tampak sama. Tetapi, jika kamu pahami secara mendalam, kedua jenis hosting tersebut memiliki perbedaan yang menonjol, loh.
Perbedaan Shared Hosting dan Dedicated Hosting
Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa mengetahui perbedaan shared hosting dan dedicated hosting melalui pemaparan berikut ini :
1. Efektivitas Penggunaan
Untuk mengetahui perbedaan kedua hosting, kamu bisa cek dari efektivitas penggunaannya. Shared hosting lebih cocok jika digunakan oleh pemilik website pemula karena sistem konfigurasinya penyedia hosting lakukan sendiri.
Tidak hanya itu, menggunakan shared hosting komponen penting seperti OS dan kontrol panel hosting akan penyedia siapkan dan sudah terinstal dengan lengkap.
Secara sederhana, kamu bisa langsung menggunakan hosting untuk website tanpa mengatur konfigurasi karena sudah di setting langsung oleh penyedia layanan.
Bahkan, untuk sistem pengelolaannya Sob hanya perlu menekan berbagai menu di panel kontrol shared hosting saja, loh.
Jadi, dalam hal ini shared hosting sangat unggul sebab memudahkan pengguna terutama pemula. Hal ini berbeda dengan dedicated hosting server yang memberikan keleluasaannya kepada pemilik hosting untuk mengelolanya sendiri.
Sehingga, hosting dedicated kurang cocok untuk pemula sebab butuh keterampilan dan pengetahuan khusus. Tetapi jika kamu paham bagaimana langkah pengoperasiannya, hal ini justru menguntungkan sebab bisa meminimalisir biaya.
2. Sisi Keamanan
Jika kamu melihat dari segi keamanan, maka sebenarnya keduanya sama-sama cukup aman. Sebab, biasanya penyedia layanan memberikan perlindungan tambahan untuk menjamin keamanan website pengguna.
Hanya saja poin pembeda terletak pada kebebasan pengoperasionalnya. Pada shared hosting Sob tidak akan bisa menambahkan skrip atau pengaturan untuk keamanan sesuai keinginan.
Karena sistem penyedia layanan menentukan fitur keamanan sendiri. Sedangkan, dedicated hosting memungkinkan pengguna untuk mengatur keamanannya sendiri. Sehingga kamu bisa melakukan setting tambahan sesuai kebutuhan.
3. Skalabilitas
Sebagai pemilik website kamu pasti tahu kalau semakin besar pengunjung yang datang maka dibutuhkan hosting berspesifikasi tertentu untuk menangani lonjakan akses.
Untuk skala shared hosting cocok kamu gunakan jika memiliki pengunjung website dengan jumlah standar, seperti toko online kecil dan juga blog pribadi.
Tetapi apabila pengunjung blog sangat ramai, maka menggunakan dedicated hosting menjadi pilihan paling tepat.
Karena, jenis hosting ini memiliki sumber daya yang jauh lebih tinggi untuk membantu menangani lonjakan traffic.
4. Performa Hosting
Menggunakan shared hosting maupun dedicated hosting sebenarnya keduanya memiliki performa dan kinerja yang sangat baik.
Tetapi ada nilai pembeda karena shared hosting memiliki performa hosting yang apabila satu pengguna mendapatkan sumber daya berlebih, maka akan berpengaruh pada pengguna lain. Sehingga menjadi macet dan akses ngadat.
Berbeda dengan performa yang dedicated hosting tawarkan. Hosting ini cenderung lebih stabil karena penggunaan servernya untuk pengguna individu.
Sehingga, pihak lain tidak akan mendapatkan pengaruh naik turunnya kecepatan website dari penggunaan orang lain.
Selain itu, menggunakan dedicated hosting juga bisa membuat kamu melakukan pengaturan terbaik untuk mendapatkan performa yang optimal.
5. Biaya Berlangganan
Faktor penentu pengguna dalam mempertimbangkan hosting adalah hosting. Jika kamu memiliki budget terbatas dan baru mulai untuk membangun website. Maka, shared hosting lebih kami sarankan.
Karena, kamu tidak perlu mengeluarkan budget hingga jutaan rupiah per tahunnya. Sementara dedicated hosting biaya berlangganan cenderung mahal. Mengingat layanan yang diberikan berspesifikasi tinggi dan menguntungkan pengguna.
Oleh karena itu, tidak heran jika kamu harus mengeluarkan budget jutaan per bulannya. Apalagi sumber dayanya juga sangat besar dan terdapat kebebasan bagi pengguna untuk mengatur hosting sesuai kebutuhan.
Apa Keuntungan Berlangganan Dedicated Hosting Dibandingkan Shared Hosting?
Setelah mengetahui beberapa perbedaan shared hosting dan dedicated hosting beberapa orang mungkin masih berpikir terkait keuntungan yang akan mereka dapatkan.
Apa keuntungan berlangganan dedicated hosting daripada shared hosting? Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa cek perbandingkan sisi kelebihan dan kelemahan masing-masing.
1. Shared Hosting
Beberapa kelebihan shared hosting adalah :
- Biaya berlangganan lebih terjangkau
- Pengguna tidak perlu memiliki skill dan pengetahuan signifikan terkait hosting
- Terdapat konfigurasi full managed sehingga pengguna tidak perlu pusing-pusing untuk mengelolanya sendiri
- Terdapat layanan serta fasilitas yang lengkap (mulai dari database, SSL, bandwidth, hingga disk space)
Kelemahan dari shared hosting antara lain :
- Tingkat keamanan yang ditawarkan masih kurang terpercaya sebab user penggunanya sangat banyak
- Bisa terjadi website down secara tiba-tiba karena pengguna lain mengalami lonjakan traffic
- Kurang fleksibel
- Terdapat limit dalam memori penyimpanan file
2. Dedicated Hosting
Penasaran apa saja kelebihan dari dedicated hosting? Berikut pembahasannya :
- Lebih fleksibel dalam sistem operasional
- Bisa menyimpan data lebih banyak (big data)
- Terdapat sumber daya dan resource yang besar
- Bisa menampung traffic website dengan lonjakan tinggi
- Memiliki performa dan keamanan sangat tinggi
Website yang Cocok Pakai Shared Hosting
Setelah mengetahui masing-masing perbedaan serta kelebihan dan kekurangan pada tiap hosting. Kamu masih bingung untuk menggunakan hosting jenis apa? Sehingga timbul pertanyaan situs yang cocok untuk shared hosting?
Melihat dari fungsi, kelebihan dan kekurangan, serta perbedaan dari jenis hosting lain. Maka jenis website yang cocok untuk shared hosting adalah untuk buat blog pribadi, atau toko online yang masih dalam tahap pengembangan.
Sebab, kamu tidak membutuhkan spek tinggi. Selain itu, kamu juga tidak perlu pusing memikirkan proses pengoperasionalannya.
Shared hosting membuat kamu lebih fokus dalam pembuatan konten dan pengembangan bisnis online sehingga bisa mendatangkan traffic, dapatkan shared hosting hanya 15ribu/bulan di Hosting Murah di Jagoan Hosting.
Website yang Cocok Pakai Dedicated Hosting
Selanjutnya, website yang cocok untuk dedicated hosting seperti apa? Karena dedicated hosting ini fokus pada pelayanan dengan spesifikasi tinggi. Maka, website dengan kualitas dan traffic yang sangat banyak menjadi prioritas.
Contohnya seperti website e-commerce, portal berita, bisnis, dan juga beberapa website yang mendatangkan traffic besar. Karena performanya sangat tinggi dan bisa menampung file dalam jumlah besar.
Dapatkan keuntungan dari Dedicated Hosting dengan paket 1 server untuk 1 pelanggan dengan pelayanan juga eksklusif dari Jagoan Hosting di Dedicated Hosting Indonesia.
Penutup
Nah, berdasarkan informasi mengenai perbedaan shared hosting dan dedicated hosting yang sudah dibahas di atas. Maka, kamu bisa memilih jenis hosting dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing.
Apabila kamu masih akan membangun blog dari awal dan fokus pada konten utamanya. Maka, bisa menggunakan shared hosting saja.
Tetapi, jika kamu memiliki bisnis yang sangat besar dan mendatangkan traffic tinggi, maka dedicated hosting lebih kami sarankan.