Perplexity AI: Fitur, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

perplexity ai

Sampai saat ini, teknologi telah menunjukkan perkembangannya yang begitu luar biasa, salah satunya adalah kehadiran AI (Artificial Intelligence), Sob. Terbaru, ada Perplexity AI yang semakin populer di berbagai kalangan.

Lantas, apa yang spesial dari algoritma AI satu ini? Apa pula bedanya dengan sistem AI lain yang lebih dulu muncul seperti ChatGPT dan sebagainya? 

Untuk tahu jawabannya, mari kita kupas secara lengkap tentang algoritma ini. Dengan begitu, kamu bisa mengetahuinya lebih jauh, mulai dari definisi, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu Perplexity AI?

Perplexity AI

Pada dasarnya, Perplexity AI merupakan sebuah mesin pencari informasi berbasis teknologi LLM (Large Language Model) yang mampu menjawab berbagai bentuk pertanyaan, termasuk pertanyaan sulit sekalipun.

Cara kerjanya sih masih sama seperti Chat GPT atau Google Gemini, kamu bisa memasukkan pertanyaan, lalu Perplexity akan menjawabnya dengan akurat. Bedanya, Perplexity AI akan mencantumkan sumber jawaban yang ia gunakan.

Bisa dikatakan jika mesin pencari informasi satu ini merupakan gabungan antara Chat GPT dan Google Search. Dari sini saja bisa kamu bayangkan betapa powerfullnya aplikasi satu ini kan, Sob.

Perplexity AI sendiri pertama kali rilis sejak Desember tahun 2023. Namun, saat itu baru keluar versi betanya saja. Kini, kamu sudah bisa menggunakan versi full versionnya di smartphone, baik Android maupun iPhone.

Tak hanya berupa aplikasi di smartphone, aplikasi AI ini juga bisa kamu akses dari browser di PC loh, Sob. Jika kamu menggunakan Chrome, maka sudah ada Perplexity AI Chrome extension yang bisa kamu pasang.

Fungsi Perplexity AI

Dengan kemampuannya tersebut, AI ini jadi punya banyak fungsi yang bisa kita manfaatkan. Berikut adalah beberapa fungsi dari Perplexity AI yang perlu kamu tahu:

1. Melakukan Pencarian Informasi

Perplexity AI adalah algoritma kecerdasan buatan yang menggunakan bahasa statistik untuk menganalisis dan memproses data. Dengan pendekatan yang canggih, ia mampu memahami konteks dan hubungan antar kata dalam sebuah teks.

Alhasil, kemampuannya dalam menyerap informasi membuatnya bisa semakin pintar setiap kali ada informasi baru masuk, Sob. Kamu bisa bertanya apa saja, termasuk pertanyaan sulit sekalipun, dan dia akan menjawabnya secara akurat.

Cek Konten Lainnya:
5 Keuntungan Otomasi untuk Bisnismu, Sebuah Kemudahan di Tengah Situasi Pandemi

Salah satu fiturnya yang tertaut dengan Google Search membuat jawaban yang ia hasilkan bisa kita cek keakuratannya. Inilah yang membuat tools satu ini begitu powerful dan bisa menjadi pesaing bagi Chatbot lainnya.

2. Teman Bicara

AI ini tidak hanya bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaanmu yang sulit loh, Sob. Mesin ini juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan nggak penting, konyol, atau sekedar iseng saja.

Hal ini berkat kemampuannya yang bisa memahami konteks dalam sebuah kalimat. Kosakata yang dia miliki juga sangat beragam sehingga apapun pertanyaanmu, umumnya akan terjawab secara akurat.

Jadi, saat kamu bosan, ajak ngobrol saja Perplexity AI app ini di smartphone atau di browser. Kamu bahkan bisa memintanya untuk membuat lelucon yang cukup lucu sehingga bisa memberi hiburan, bukan?

3. Menampilkan Sumber Referensi

Salah satu perbedaan Perplexity AI vs ChatGPT adalah adanya sumber referensi dari setiap jawaban yang dia hasilkan. Jadi, kalau kamu butuh referensi tentang topik tertentu, maka aplikasi ini bisa kamu pakai.

Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung lagi mencari sumber referensi jika tidak bisa menemukannya di Google Search. Bahkan mesin ini tidak hanya mencari satu sumber referensi saja, tetapi ada beberapa sumber jika memungkinkan.

Dengan adanya sumber-sumber referensi yang jelas, bisa kita pastikan jika jawaban yang dihasilkannya cukup akurat. 

Setidaknya, 3 fungsi inilah yang menjadi kekuatan utama dari Perplexity AI sebagai sebuah mesin penjawab atau pencari informasi. 

Kelebihan Perplexity AI

Jika kita lihat dari segi kemampuan mesin ini dalam menghasilkan jawaban, ada banyak kelebihan yang bisa kita peroleh dari menggunakannya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari AI ini:

1. Kemampuan Mesin Pencari yang Lebih Optimal

Google Search lebih optimal dalam melakukan pencarian menggunakan keyword atau kata kunci. Jika kita memasukkan kalimat panjang, sering kali Google tidak bisa menemukan hasil pencarian.

Hal ini berbeda dengan Perplexity AI yang mampu memahami konteks tulisan yang kita input, baik itu berupa teks panjangan ataupun hanya berupa keyword saja. Siapa pun yang menggunakannya tentu akan dimudahkan.

2. Jawaban Lebih Akurat

Meskipun ChatGPT memiliki pemahaman bahasa yang luas, tetapi mereka mungkin tidak selalu memahami konteks secara mendalam. Hal ini menyebabkan jawaban yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh pengguna.

Berbeda dengan Perplexity yang memiliki pemahaman konteks lebih baik sehingga jawaban-jawabannya bisa lebih relevan dan akurat. 

3. Chatbot dengan Kemampuan Advance

AI ini bisa merespon apapun percakapan yang kamu buat, meski hanya sebata “halo”. Jawabannya pun sangat bersahabat sehingga kita bisa merasa nyaman saat ngobrol dengan mesin pencari ini.

Meski begitu, pengetahuannya sangat luas sehingga kita bisa bertana apa saja kepadanya, mulai dari pertanyaan remeh sampai pertanyaan yang sangat sulit sekalipun. Ia akan coba menjawabnya seakurat mungkin lengkap dengan referensinya.

Cek Konten Lainnya:
AWAS, Data WordPress Lenyap Seketika

4.  Menampilkan Sumber Jawaban secara Transparan

Setiap jawaban yang ia sampaikan, biasanya didapat dari hasil pencarian Google. Meski begitu, Perplexity AI mampu merangkumnya untuk kamu. Jadi, kamu tidak perlu pusing untuk mendapatkan inti sari dari jawaban tersebut.

Satu yang membuat AI ini begitu membantu, ia akan menampilkan sumber informasi dari setiap jawabannya. Tidak hanya satu sumber seja, setidaknya ada dua hingga lima sumber informasi bisa kamu ketahui, loh.

5. Cepat dan Efisien

Tak perlu menunggu lama untuk melihat jawaban dari Perplexity. Setelah kamu mengetikkan pertanyaan, jawaban akan segera muncul di bawahnya. Meski begitu, kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Semakin sulit dan kompleks pertanyaan yang kamu lemparkan, tentu proses menjawabnya juga akan lebih lama. Jadi, masalah kecepatan ini harus disesuaikan dengan variabel-variabel tersebut.

6. Evaluasi Performa

Perplexity adalah mesin learning yang mampu mengevaluasi performa percakapan sebelumnya. Semakin sering aplikasi ini digunakan, maka jawabannya akan semakin cerdas dan berpengaruh pada jawabannya  yang semakin relevan atau akurat.

Kemampuan evaluasi tersebut berasal dari evaluasi percakapan dan model bahasa sebelumnya. Selain itu, chatbot satu ini juga bisa memprediksi teks. Hal itu karena pemahamannya terhadap sebuah konteks memang lebih baik.

7. Otomasi Teks

Tidak semua informasi dari sumber ditampilkan dalam setiap jawaban yang diberikan oleh Perplexity. Ia dapat melakukan otomasi teks dengan membuat rangkuman, pengkategorian, hingga penerjemahan teks.

Mesin ini secara otomatis dapat menganalisis teks dengan tingkat keakuratan yang cukup tinggi. Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk mengotomatisasi proses analisis teks yang biasanya memerlukan waktu dan tenaga manusia.

8. Bisa Digunakan di PC Maupun Smartphone

Penggunaan AI ini cukup fleksibel, yaitu bisa di PC ataupun di smartphone. Jika kamu ingin mengaksesnya dari PC, maka kamu hanya membutuhkan browser seperti Chrome atau Edge, lalu mengunjungi situs resminya di perplexity.ai.

Sementara untuk penggunaan di smartphone, kamu bisa mendownload aplikasinya di Play Store untuk pengguna Android, dan App Store untuk pengguna iOS. Dengan begitu, aplikasi ini bisa kita akses dengan mudah kapan saja dan di mana saja.

Sama seperti Google Search yang biasanya menawarkan “orang juga mencari” jawaban-jawaban lain yang terkait dengan topik pembahasan. Dengan adanya fitur ini, kamu jadi semakin tercerahkan dengan jawaban-jawabannya, Sob.

Secara tidak langsung, hal ini akan semakin memperkaya informasi yang kita dapat karena tidak hanya terpaku pada satu pertanyaan yang kita lontarkan saja.

Kekurangan Perplexity AI

Meski menyimpan banyak kelebihan, mesin AI Perplexity tetap saja belum sempurna. Ia masih memiliki sejumlah kekurangan sehingga tidak sepenuhnya bisa kita andalkan, Sob. Nah, kekurangan dari Perplexity sendiri meliputi:

Cek Konten Lainnya:
Belajar Monitoring Infrastruktur Bersama Grafana

1. Harus Memakai Prompt Bahasa Inggris untuk Hasil Lebih Akurat

Kekurangan yang pertama adalah masih berfokus pada penggunaan bahasa tertentu untuk hasil yang lebih optimal, yaitu Inggris.

Perplexity AI sebagian besar memang menggunakan prompt dalam bahasa Inggris karena data-data pelatihan dan model yang tersedia saat ini masih berfokus pada penggunaan bahasa Inggris.

Hal ini tentu akan menyulitkan pengguna, terutama yang belum bisa memahami kalimat bahasa Inggris dengan konteks yang lebih panjang. 

2. Jawaban Tidak Cukup Kreatif

Terkadang, jawaban yang dihasilkan oleh Perplexity tidak cukup kreatif dan hanya berupa jawaban formal saja yang sering digunakan untuk kebutuhan studi. Hal inilah yang membuat sebagian orang kurang puas dengan jawabannya.

Kita juga tidak bisa terlalu berharap akan mendapatkan jawaban yang bagus dari model-model pertanyaan improvisasi yang biasanya banyak dilontarkan pada aplikasi semacam ini.

3. Jawaban Tidak Cukup Spesifik

Meskipun aplikasi ini mampu menunjukkan sumber informasi dari setiap jawabannya, tetapi ia tidak mampu menjawab secara spesifik pada banyak kasus. Banyak jawaban masih bersifat umum dan belum mendalam.

Dengan kata lain, kita tetap harus mencari jawaban sendiri untuk informasi yang lebih detail. Jadi, untuk beberapa kasus, kita harus bekerja dua kali, yaitu mendapatkan jawaban secara garis besar, lalu mencari jawaban tambahan agar lebih detail.

4. Jawaban Tidak Alami dan Mengalir

Kekurangan dari Perplexity selanjutnya adalah penggunaan bahasa yang terlalu formal di setiap jawabannya. Sebagai chatbot, ia tidak memberikan jawaban yang terdengar alami seperti saat kita ngobrol dengan orang lain.

Jawabannya masih terlalu tekstual dan sama dengan buku. Berbeda saat kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan simpel seperti “kamu siapa”, atau “halo, kamu lagi apa”, dan sebagainya.

5. Berbayar untuk Pencarian Pro

Untuk bisa melakukan pencarian Pro tanpa terkena limit, kita harus menggunakan versi berbayar. Bagi para pengguna gratisan, tentu aplikasi ini tidak begitu bersahabat.

Nah, itulah beberapa informasi yang perlu kamu tahu tentang Perplexity AI, Sob. Sebagai sebuah mesin pencari informasi, keberadaan aplikasi ini cukup membantu sehingga kita tidak lagi kesusahan mencari tahu tentang apa saja.

FAQ

Apa perbedaan Perplexity AI dengan ChatGPT?

Hampir sama, tetapi sebenarnya perplexity lebih ke matriks yang mengevaluasi model bahasa dan biasanya digunakan untuk kebutuhan literasi studi.

Apakah Perplexity hanya bisa menggunakan bahasa Inggris?

Tidak, kamu bisa menggunakan bahasa apa saja untuk membuat dan mendapatkan jawabannya. Hanya saja, beberapa sumber referensinya lebih banyak dalam bahasa Inggris.

Perplexity bisa digunakan di mana saja?

Di PC menggunakan browser dan di smartphone atau HP dalam bentuk aplikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
.net framework
Read More
Mengenal Apa Itu .NET Framework, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Selain Framework PHP, istilah .NET Framework tidak asing terdengar dalam ilmu komputer. Software ini memiliki peran dalam menjalankan…
revolusi industri 4.0
Read More
Mengunggah Kesadaran pada Cloud Ala Film ‘Chappie’, Bukan Lagi Impian?
Pernah nonton film Chappie? Satu film yang salah satu adegan terakhirnya ditunjukkan bagaimana manusia mampu mengunggah kesadaran dan…