Blogging adalah kegiatan pengelolaan web log atau blog, mulai dari mengembangkan, memperbarui, dan menambahkan konten lain dalam bentuk tulisan maupun gambar. Hal tersebut dilakukan agar blog bisa dikunjungi oleh banyak orang sehingga mampu mendapatkan traffic tinggi.
Meski demikian, blogging bukanlah pekerjaan yang mudah lho. Ada banyak hal yang harus diperhatikan. Nah apa mungkin kamu salah satu yang tertarik untuk membuat sebuah blog? Jangan sampai salah langkah, yuk pelajari dulu panduan selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Blogging?
Blogging adalah kegiatan mengelola web log atau blog. Kegiatan blogging ini seperti menambah konten dalam bentuk teks dan gambar secara berkala. Dengan kata lain, blogging adalah aktivitas yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk mengelola dan mengembangkan sebuah situs (blog) yang dimiliki.
Blogging adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar mampu dikunjungi oleh banyak orang. Maka dari itu, kegiatan blogging juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak mudah, karena pelakunya harus melakukan berbagai upaya seperti SEO dan SEM agar situsnya berhasil meraih traffic tinggi.
Perbedaan Blog, Blogging, dan Blogger
Blogging adalah istilah yang cukup familiar di telinga orang-orang, begitu pula dengan kata-kata blog dan blogger. Meski terkesan mirip, ketiganya memiliki makna berbeda, lho. Apa saja perbedaan tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Apa itu blog?
Pertama, kita akan membahas tentang pengertian blog. Blog adalah sebuah situs yang memuat beberapa konten di antaranya informasi, opini, pengalaman atau apapun yang dimuat oleh penulis/pemilik blog sebagai postingan pada sebuah halaman situs.
Blog ini bisa menjadi platform untuk penulis dalam berkarya dan membuat konten untuk menarik traffic dari pengunjung. Berbeda dengan website, blog cenderung bersifat dinamis karena biasanya penulis akan memuat tulisannya secara rutin dan akan terus terupdate.
Konten-konten pada blog sebenarnya hampir sama dengan website seperti terdapat, gambar, video, foto atau apapun informasinya yang dimuat oleh penulis maupun pemilik blog.
Apa itu blogging?
Sedangkan blogging adalah istilah untuk menjelaskan tentang kegiatan mengelola blog itu sendiri. Kegiatan ini termasuk melakukan penulisan, memposting, memberi link dan membagikan konten dalam blog. Blogging biasanya digunakan penulis untuk memuat karya dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah melalui internet.
Apa itu blogger?
Istilah terakhir adalah blogger. Blogger adalah sebutan untuk orang yang melakukan kegiatan blogging. Orang yang disebut dengan blogger biasanya rutin mengisi blognya dengan konten terbaru dan terupdate agar blognya semakin berkembang dan bisa menarik pengunjung.
Awal Mula Blog dan Blogging
Sejarah blog dan blogging dimulai dari istilah Weblog yang digagas oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997.
Blog dan blogging adalah aktivitas yang mulanya dilakukan untuk segmen berita dan informasi seperti koran, lalu berkembang lebih cepat menjadi platform untuk update informasi-informasi seperti sekarang ini hingga menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan hobi blogging.
Sampai di tahun 2003, WordPress pun diciptakan, dan menawarkan berbagai kemudahan berupa fitur untuk orang-orang yang biasa disebut dengan blogger. Kini, selain sebagai tempat untuk menyalurkan minat dan hobi blogging, blog juga menjadi salah satu tempat untuk menghasilkan uang dengan kerjasama iklan.
Perbedaan Blog dan Website
Nah, setelah mengetahui seluk beluk tentang blog. Kamu pasti bertanya-tanya, lalu apa bedanya dengan website? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, blog adalah platform yang memiliki konten terupdate dan dikelola secara berkala.
Sedangkan, website bersifat statis atau tidak selalu terupdate seperti blog. Selain itu perbedaan blog dan website ini bisa dilihat dari tanggal publishing, referensi author, kategori dan tag dalam byline.
Jenis Blog
Seperti penjelasan sebelumnya, blogging adalah aktivitas mengelola blog. Nah, blog yang dikelola ini bisa berbagai macam jenisnya berdasarkan tujuan maupun fungsinya. Berikut rangkuman jenis-jenis blog.
1. Blog pribadi
Blog pribadi memiliki fungsi untuk kepentingan pribadi penulis. Jadi konten dalam blog pribadi atau personal blogging adalah cerita, pengalaman, opini, portofolio dan lain sebagainya. Meskipun tergolong blog pribadi, semua orang tetap bisa mengaksesnya.
2. Blog perusahaan atau bisnis
Blog bisnis biasanya dimiliki oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Biasanya blog jenis ini dimanfaatkan untuk media promosi atau sebagai company profile perusahaan yang bisa diakses secara online. Berbeda dengan blog pribadi, blog bisnis biasanya berisi konten-konten untuk kepentingan pemasaran bisnis atau informasi kepada pelanggan.
3. Blog niche
Niche blog adalah blog yang berfokus pada informasi lebih spesifik dan berguna untuk pengunjungnya. Niche blog harus memenuhi beberapa spesifikasi diantaranya spesifik, informatif, berguna dan menarik.
Biasanya niche blog ditujukan untuk subjek tertentu, sedangkan informasi pada niche blog berisi infografis, podcast atau media lain untuk menyampaikan pengetahun tentang subjek spesifik itu.
4. Reverse blog
Jenis blog berikutnya adalah reverse blog. Reverse blog adalah blog yang memiliki konten dan ditulis oleh beberapa jumlah penulis atau guest writer. Pemilik blog biasanya hanya bertugas untuk mengubah dan mengedit tulisan para guest writer. Jenis blog ini umumnya digunakan oleh para penulis freelancer untuk memperluas koneksi dan juga portofolionya.
5. Blog afiliasi
Blog afiliasi ini biasanya digunakan untuk affiliate marketing dalam mempromosikan produk dan layanan pihak ketiga melalui media online. Cara kerja affiliate blogging adalah blogger akan menyediakan link yang diarahkan ke soft selling toko online sebuah bisnis. Dari conversion yang didapatkan, blogger akan mendapatkan uang dari blog afiliasi tersebut.
Fungsi Blogging
Banyak perusahaan dan juga individu yang memiliki blog untuk melakukan promosi atau sekadar berbagi informasi. Hal ini karena aktivitas blogging bisa dimanfaatkan sebagai wadah menuangkan isi pikiran sekaligus alat pemasaran bisnis. Selebihnya manfaat blogging adalah sebagai berikut.
1. Media berbagi
Blogging adalah aktivitas yang memungkinkan pemilik blog untuk berbagi berbagai informasi, tak terkecuali informasi produk jualan. Di sini kamu bisa meningkatkan brand awareness para calon pelanggan.
2. Ruang menyalurkan hobi menulis
Blogging adalah aktivitas untuk menyalurkan hobi menulismu, yang mana nantinya bisa dijadikan sebagai jurnal online. Kamu dapat bebas berekspresi dengan berbagai macam desain dan bentuk yang bisa kamu updates secara rutin.
3. Menghasilkan uang
Selanjutnya, fungsi blogging adalah untuk menghasilkan uang. Konten yang kamu buat di dalam blog bisa mendatangkan traffic. Traffic itulah yang bisa menarik pihak lain untuk beriklan di blog milikmu. Dalam artian lain, kamu akan menghasilkan cuan dari iklan tersebut.
Platform Blog
Setelah mengetahui fungsi blogging, pasti kamu tertarik kan untuk membuat blog? Sebelum itu kamu perlu menentukan platform apa saja yang bisa digunakan untuk membuat blog. Agar tidak bingung, berikut beberapa rekomendasi platform blog yang perlu kamu ketahui.
1. WordPress
WordPress merupakan salah satu platform blogging terbaik yang bisa kamu gunakan. Bahkan lebih dari 32% dari semua situs berjalan di WordPress. Tak ayak lagi wordpress merupakan platform terbaik untuk blogging.
WordPress sendiri terbagi menjadi 2 versi, Versi WordPress.com dan WordPress.org. Lalu apa perbedaannya di antara keduanya?
- WordPress.com: Ini merupakan layanan penerbitan blog gratis yang bisa kamu gunakan. Ketika kamu menggunakan versi ini kamu akan menggunakan subdomain dari wordpress. Layanan ini memiliki banyak keterbatasan seperti menambahkan theme dan plugin yang tentunya akan menambah fitur di website.
- WordPress.org: Ini merupakan sebuah CMS (Content Management system) yang bisa kamu gunakan untuk membuat blog. WordPress.org juga dikenal dengan WordPress Self Hosted di mana kamu harus menyiapkan web hosting terlebih dahulu. Dengan menggunakan WordPress self hosted tidak ada keterbatasan dalam mengontrol dan mengelola blog.
Berapa Biayanya?
Berapa biaya yang harus dikeluarkan ketika menggunakan platform ini? Sebelumnya kamu harus menentukan akan menggunakan versi WordPress Komersil atau WordPress Self Hosted. Karena kedua versi wordpress tersebut berbeda.
Jika kamu memilih menggunakan WordPress komersil, Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun atau sepenuhnya gratis. Namun kamu bisa mengcustom domain yang awalnya namawebsite.wordpress.com menjadi namawebsite.com. Namun kamu harus menyewa nama domain terlebih dahulu.
WordPress Self Hosted sendiri adalah perangkat lunak sumber terbuka, yang dapat digunakan secara lokal, atau di server web. Untuk mengonlinekan website, kamu harus memiliki web hosting dan nama domain terlebih dahulu.
Untuk Web hosting kamu bisa menggunakan layanan dari Jagoan Hosting yaitu, Unlimited Hosting. Mulai dari 9ribu rupiah kamu sudah bisa bikin website tanpa repot! Tersedia beberapa paket yang bisa kamu pilih sesuai dengan pilihan. Setiap Unlimited Hosting, kamu sudah bisa dapat domain mulai dari .COM hingga .ID.
Bisakah saya memonetisasi blog saya?
Jika kamu menggunakan WordPress Self Hosted, Kamu bisa lebih mudah memonetisasi blog kamu Karena kamu dapat mengontrol seluruh blog. Kamu bebas menambahkan kode HTML script yang merupakan salah cara untuk monetisasi blog dengan iklan. Berbeda dengan WordPress komersial yang cukup terbatas, Namun kamu masih bisa melakukan monetisasi terhadap blog kamu.
2. Blogger
Blogger adalah layanan penerbitan blog milik Google. Untuk menggunakan platform blogging ini kamu cukup mendaftar dengan akun Google kamu, dan menggunakan salah satu tema default untuk memulai dengan subdomain blogspot.com.
Blogger merupakan platform blogging gratis yang memungkinkan kamu mengunggah tema dan widget khusus. Selain itu, kamu juga dapat mengedit kode sumber blog seperti HTML, CSS, dan Javascript di dalam Blogger.
Berapa Biayanya?
Blogger merupakan platform blogger yang sepenuhnya gratis. Namun jika kamu ingin custom domain, kamu bisa melakukannya. Blogger memungkinkan kamu untuk mengunggah tema (template). Lalu, apabila kamu ingin template blogspot yang terbaik kamu bisa membelinya.
Bisakah saya memonetisasi blog saya?
Blogger adalah platform yang memungkinkan kamu untuk mengedit dan menambahkan kode, Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam memonetisasi blog kamu dengan iklan. Google AdSense dibangun ke dalam layanan Blogger, dan pengaktifannya cukup mudah. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan layanan iklan pihak ketiga dengan menambahkan JavaScript yang relevan di widget, atau dalam kode sumber blog kamu.
3. Medium
Medium adalah platform penerbitan blog yang berfokus pada pengalaman membaca. Medium merupakan platform blogging gratis yang sangat mudah untuk digunakan. Kamu hanya perlu mendaftar akun di awal, selanjutnya bisa bebas untuk mulai menulis dan membuat artikel.
Untuk posting yang tidak terkait dengan publikasi, kamu perlu menggunakan tema default. Kamu dapat menyesuaikan header, favicon, dan tata letak posting kamu. Namun, Kamu tidak bisa mengedit atau menambahkan kode.
Berapa Biayanya?
Medium merupakan platform gratis. Namun hal tersebut berlaku untuk penerbit. Bagi pembaca, terdapat model berlangganan untuk mendapatkan konten khusus terbaik.
Bisakah saya memonetisasi blog saya?
Melalui Program Mitra Medium, para mitra penulis/penerbit dapat memonetisasi konten yang dibuat. Monetisasi yang dihasilkan atau dibayar tergantung pada keterlibatan pembaca. Namun program mitra ini cukup terbatas. Tidak semua orang dapat mengaktifkan atau mengikuti program tersebut.
Itulah pembahasan seputar apa itu blogging hingga beberapa rekomendasi platform gratis terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat blog. Kini, menyalurkan hobi menulis ataupun berbagi opini melalui blog semakin mudah bukan? Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba untuk menjadi seorang blogger ya!
