Produktif Berbisnis Saat Krisis

inilah yang dapat kamu lakukan dalam berbisnis di masa kritis

Banyak usaha yang terpaksa rugi karena adanya masa krisis, contohnya di tengah pandemi COVID-19 ini. Baik itu kehilangan pembeli, dan lain sebagainya. Disinilah muncul pentingnya bagi kita untuk menerapkan mental produktif. Baik sedang di tengah masa-masa sulit, maupun masa-masa sulit itu sudah berakhir tidak ada salahnya untuk terus mencoba, baik bagi anda atau rekan-rekan bisnis anda. Kira-kira cara apa saja untuk tetap produktif berbisnis saat krisis?

  1. Hindari berpikir “semuanya sudah terlambat”.

Jika anda dilanda oleh krisis, bukan berarti anda terlambat untuk bertindak atau semacamnya. Tetapi, justru di sinilah kemampuan anda sebenarnya diuji. Anda dapat melakukan beberapa hal seperti membentuk rencana yang lebih baik. Apa saja yang seharusnya saya lakukan sebelumnya? Apa saja yang harus saya hindari kedepannya? Dengan begitu anda dapat merangkai perencanaan anda dengan lebih baik.

2. Meminta Bantuan

Dalam berbisnis, meminta bantuan kepada saingan bisnis memang mengkhawatirkan. Tetapi, pada kenyataannya meminta bantuan, terutama di masa krisis dapat membantu anda lebih dari dugaan anda. Bahkan, cukup hanya meminta saran dan nasehat pun sudah termasuk bantuan bagi anda.

3. Mengembangkan produk-produk anda

Pandemi COVID-19 ini membuat banyak orang lebih banyak berdiam di rumah, dan piikiran sebagian besar orang-orang saat bekerja atau berdiam di rumah adalah waktu ekstra untuk bermalas-malasan. Tetapi, seharusnya tidak untuk anda. Jika anda memiliki banyak waktu kosong, kenapa tidak digunakan untuk mencoba bisnis baru, atau berinovasi dengan bisnis anda yang sudah ada? Perubahan permintaan masyarakat di saat krisis inilah yang memungkinkan anda tetap produktif berbisnis saat krisis sekalipun.

4. Bagikan apa yang anda ketahui

Berbisnis memang memiliki tantangan-tantangan yang unik, terutama di saat krisis. Waktu-waktu seperti inilah yang membuat anda belajar akan banyak hal dengan waktu singkat. Tetapi jika anda tidak mengingat pengalaman dan pelajaran yang anda dapat dari masa-masa krisis, tidak akan ada manfaatnya. Seberapapun sulitnya bisnis anda, atau masa-masa yang anda lalui, inilah yang menjadi kunci pelajaran bagi wirausaha muda. Bagikan apa yang anda ketahui, bagaimana anda yang ada sebelum mereka berhasil melampaui kesulitan.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Customer Journey? Langkah, Manfaat & Contohnya

Pada dasarnya, berbisnis memang bukan hal yang mudah. Tepatnya, bagaimana kita bereaksi terhadap tantangan-tantangan sepanjang jalan, terutama tantangan besar, adalah penentu kita sebagai pemimpin dan kekuatan kita dalam menjalankan suatu bisnis. Tantangan akan mengingatkan kita untuk tidak menunjukkan kelemahan kita dan dapat menjadi motivasi kita dalam menantang diri kita sendiri untuk melampaui batas. Itulah yang menggambarkan pentingnya mental produktif berbisnis di saat krisis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Membangun Brand Loyalty
Read More
Pengertian Brand Loyalty dan Cara Cepat Membangunnya
Brand loyalty adalah pencapaian yang diinginkan oleh semua perusahaan. Dibandingkan dengan brand engagement, awareness maupun personal branding, maka…
Apa itu Cross Selling dan Upselling
Read More
Cara UpSelling dan Cross Selling demi Maksimalkan Penjualan
Dalam dunia marketing mungkin kamu sudah mengenal tentang Cross Selling dan Upselling. Cross selling dan upselling adalah dua…