Kalau kamu bekerja di dunia startup tentu nggak asing dengan pengembangan software alias software development, kan Sob? Selain itu ada istilah lagi yaitu project management. Kalau kamu perhatiin, kedua istilah ini selalu muncul bergantian, Sob! Tentunya kamu pernah bingung apa beda project management vs software development.
Nggak masalah, kedua istilah ini memang sangat serupa sehingga wajar jika kamu bingung membedakan keduanya.
Biar ilmu kamu makin upgrade, Jagoan Hosting bakal bagi-bagi penjelasan apa sih beda project management vs software development. Kepoin di bawah ini, ya!
Peran project management vs software development
Tentunya terdapat perbedaan peran yang cukup kentara antara keduanya, Sob!
Project management tidak hanya berkutat pada sumber daya manusia atau developer, tetapi juga bagaimana mengelola sumber daya seperti finansial maupun keahlian yang sudah dimiliki agar project berjalan maksimal.
Sedangkan software development berfokus bagaimana mengembangkan aplikasi dengan baik sesuai target dan KPI yang sudah diberikan. Software development juga bertanggung jawab pada fitur-fitur yang tersedia.
Project management berfokus pada klien vs software development yang berfokus pada pengembangan aplikasi
Perbedaan kedua adalah fokus. Project manager berusaha memuaskan klien, khususnya jika kamu bekerja di software house. Apapun yang klien minta, kamu sebagai project manager harus bisa mewujudkannya dan jika tidak, menjelaskan alasannya.
Sedangkan software developer fokus pada bagaimana aplikasi ini tepat guna pada target pengguna yang dituju. Setelah klien menyerahkan target pengguna serta tujuan pengembangan aplikasi, maka software development berkreasi agar bisa mencapai hasil tersebut.
Project manager memastikan jadwal software developer tepat waktu
Project manager harus sudah bisa membuat timeline pengembangan aplikasi yang lengkap beserta rincian pengeluaran biaya.
Timeline yang dibuat pun harus sudah mencakup kemungkinan munculnya bug atau testing software, lho!
Software developer wajib memenuhi permintaan ketepatan waktu tersebut agar tidak molor dan bisa launch pada waktu yang sesuai.
Project management butuh soft skill yang lebih rumit?
Tentunya, siapapun bisa menjadi project manager asalkan memiliki kemampuan memimpin serta berorganisasi yang baik. Project manager harus bisa mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang tepat serta pendelegasian tugas kepada sumber daya yang sesuai.
Jangan lupa, project manager harus memiliki sikap empatik dan karismatik, ya!
Orang-orang di software development juga bisa menjadi pemimpin!
Tapi nggak ada yang bilang kalau software developer nggak bisa jadi pemimpin!
Dalam sebuah project pun, tentu seorang project manager tidak bisa semerta-merta micromanaging alias menangani hingga unit terkecil.
Di sinilah peran software developer sangat diperlukan untuk mengelola tim kecilnya. Jadi meskipun project management vs software development tampak seperti ‘kasta’, nyatanya semua membutuhkan skill serupa!
Itulah perbedaan project management vs software development dalam dunia tech startup. Jika kamu tertarik buat mengembangkan skill organisasi dan manajemen, nggak ada salahnya buat nyobain project management. Tapi kalau kamu ingin fokus dalam pengembangan aplikasi, kamu juga bisa memimpin sebuah tim software development!
Salah satu tips agar project management maupun software development berjalan maksimal adalah menggunakan sumber daya yang tepat. Kamu bisa mencoba pilihan virtual private server / VPS terbaik Indonesia di Jagoan Hosting sebagai referensi sumber daya server kamu, Sob!
Mulai dari yang basic sampai pro jagoan, kamu bisa cek VPS X dan VPS X Pro untuk kebutuhan pengembangan software yang nggak kaleng-kaleng! Sertifikasi keamanan oleh MANRS (cuma 4 Perusahaan dari Indonesia!) bakal bikin kamu yakin sama pilihan terbaik ini. Nggak perlu ragu, coba klik di sini sekarang, Sob!
