Komunikasi yang lancar adalah kunci keberhasilan pengembangan aplikasi. Supaya pesan-pesan tersampaikan secara maksimal, kamu bisa gunakan RabbitMQ. Aplikasi yang populer di kalangan programmer ini punya sejumlah kelebihan.
Penasaran bagaimana cara menggunakan dan manfaatnya? Dengan aplikasi ini, pekerjaan jadi efisien dan terstruktur. Fitur utamanya memungkinkan pesan terkirim secara real-time dengan sistem Task Queue.
Oleh karenanya, penasaran bagaimana aplikasi ini bisa memaksimalkan alur kerja kamu? Temukan jawabannya di bawah ini!
Apa itu RabbitMQ?
RabbitMQ adalah broker yang dipakai programmer untuk saling mengirim pesan. Adapun broker sendiri merupakan sebutan untuk program yang mengatur pesan dari pengirim ke penerima.
Aplikasi ini menggunakan bahasa Erlang dalam proses kerjanya. Nantinya segala pesan yang masuk akan diproses secara asinkron. Dengan begitu pesan-pesan tetap akan terkirim ke tujuan pengirim.
Kalau menggunakan bahasa sederhana, cara kerja aplikasi ini mirip seperti kantor pos. Dengan aplikasi ini, kamu bisa bertukar pesan bahkan berkomunikasi dengan aplikasi lain melalui bahasa yang ditetapkan.
Fitur RabbitMQ
Dalam menjalankan fungsi tersebut, aplikasi ini didukung dengan berbagai fitur unggulan. Fitur ini sudah terintegrasi guna memudahkan pekerjaanmu nantinya. Adapun fiturnya yaitu:
- Antrian Pesan: Fitur ini memungkinkan pesan-pesan diproses dalam antrian berdasarkan prioritas dan awal kedatangan.
- Tipe Exchange yang Beragam: Fitur ini mengatur bagaimana pesan akan dikirim ke antrian. Tipenya meliputi direct, headers, fanout, dan topic exchange.
- Clustering: Aplikasi ini mampu membagi beban ke beberapa titik server. Tujuannya agar server tetap stabil meski sedang menerima beban besar.
- Integrasi Plugin: Ada banyak alat-alat yang terintegrasi ke aplikasi ini, salah satunya plugin monitoring operasional.
- Dead Letter Exchange: Ketika pesan gagal dikirim, pesan tersebut akan dikirim ke antrian lain untuk diperiksa penyebab kegagalan pengiriman.
- Enkripsi: Pesan-pesan yang diproses dienkripsi secara ketat guna memberikan keamanan tinggi terhadap data yang ada.
Kelebihan RabbitMQ
Dipilihnya aplikasi ini oleh banyak program tentu bukan karena sembarangan. Aplikasi ini mempunyai sejumlah kelebihan yang membuat pekerjaan efisien. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Penggunaan yang Serbaguna
Kamu bisa menggunakan aplikasi ini sebagai layanan manajemen pesan, cloud, atau on premise. Ini memungkinkan karena sifatnya yang fleksibel.
2. Mudah Dipersonalisasi Sesuai Kebutuhan
RabbitMQ juga unggul dari segi skalabilitas. Kamu bebas upgrade kapan saja mengikuti kebutuhan saat itu. Jika sedang menghadapi beban besar, kamu mudah menambahkan lebih dari satu server atau node.
3. Memudahkan Manajemen Pesan
Manajemen pesan jadi lebih mudah dengan aplikasi ini. Khususnya dalam memantau pesan, manajemen antrian pesan, serta melacak pesan.
4. Kinerja yang Dapat Diandalkan
Fitur-fiturnya memungkinkan aplikasi ini dapat diandalkan. Setidaknya pesan yang dikirim akan langsung dikirim tanpa buang-buang waktu.
Namun jika terjadi kegagalan, maka pesan langsung diproses untuk dianalisis lebih lanjut supaya pesan tetap dapat dikirim.
5. Terhubung dengan Berbagai Jenis Sistem
Di dalamnya dapat dijumpai aneka sistem dan alat yang sudah terintegrasi. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung banyak macam protokol. Termasuk STOMP dan MQTT.
Kekurangan RabbitMQ
Terlepas dari kelebihan-kelebihan di atas, aplikasi ini juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Sayangnya aplikasi ini tidak bisa memproses sekelompok pesan dalam jumlah besar. Pesan hanya bisa diproses secara satu per satu. Setelah pesan diproses, maka pesan akan dihapus dari antrian.
Selain itu untuk menggunakan aplikasi ini tidak mudah. Apalagi menggunakan bahasa Erlang yang sedikit sulit dipahami beberapa programmer. Jika kamu ingin menggunakannya, jangan lupa pertimbangkan kekurangan tersebut.
Cara Kerja RabbitMQ Server
Di balik kemampuannya dalam efisiensi pekerjaan, ada proses yang panjang. Ada beberapa komponen utama yang terlibat.
Dimulai dari Produsen yang bertugas mengirim pesan. Kemudian pesan diterima Exchange dan diproses ke antrian berdasarkan ketetapan yang ada. Konsumen atau klien pun menerima pesan tersebut.
Jika konsumen memberikan informasi pesan diterima, maka aplikasi ini pun menganggap prosesnya sudah selesai.
Jika pesan belum terkirim atau gagal, pesan masih akan ada di sistem dan akan ditindak lebih lanjut. .
Contoh Penerapan RabbitMQ
Setelah berkenalan dengan fitur-fiturnya, penasaran contoh penerapannya seperti apa? Biasanya aplikasi ini dipakai untuk kelancaran e-commerce. Biar lebih jelas, yuk simak contoh-contohnya:
1. Otomatis Melaporkan Masalah Server
Biasanya server menggunakan aplikasi ini untuk melakukan deteksi dini jika ada masalah. Sesaat server mengalami masalah, langsung ada pesan yang dikirim ke tim IT agar segera ditindak.
2. Update Status Pesanan
Contoh berikutnya dari penerapan RabbitMQ yaitu update otomatis status pesanan di e-commerce. Misalnya pesanan sudah siap dikirim, maka aplikasi ini akan mengirimkan notifikasi ke HP kamu.
Aplikasi ini bakal terus update otomatis sampai pesanan tiba di tujuan. Dengan begitu pelanggan tetap dapat kepastian tanpa membebani tugas penjual di e-commerce.
3. Mengatur Antrian Customer Service
Sudah menjadi pengetahuan umum kalau customer service hampir jarang sepi. Untuk memudahkan manajemen antrian, biasanya digunakan aplikasi ini. Nantinya aplikasi ini bertugas mengatur tiket berdasarkan urutan yang ditetapkan.
4. Pengiriman Newsletter
Pengiriman newsletter ke banyak penerima seringkali dilakukan dengan aplikasi ini. Nantinya email akan dikirim berdasarkan urutan biar tidak membebani server.
Selain itu cara ini juga mencegah email gagal dikirim saat mengirim ke ribuan email sekaligus.
5. Pemesanan Tiket Online
Contoh terakhir yang menggunakan aplikasi ini yaitu saat melakukan pemesanan tiket pesawat, bus, kereta, atau lainnya melalui layanan online.
Saat pesanan dibuat, aplikasi ini akan mengirimkan pesan ke sistem guna memastikan ketersediaan tiket.
DIlanjut dengan memproses dan memverifikasi pembayaran. Berkat aplikasi ini proses pemesanan tiket jadi lebih ringkas, meski banyak pelanggan yang sama-sama sedang membeli tiket online juga.
Dukung Kelancaran RabbitMQ dengan VPS Andalan
Pastinya kamu juga tak mau melewatkan manfaat-manfaat aplikasi ini bukan? Tetapi wajib tahu, aplikasi ini butuh server yang stabil biar performanya tak terganggu. VPS dari Jagoan Hosting adalah solusi hosting server terbaik yang cocok dipilih.
Dengan VPS, kamu bebas mengatur besar kecilnya RAM, CPU, maupun penyimpanan. Sesuaikan dengan kebutuhan biar pesan-pesan yang diterima bisa diproses, meski jumlahnya melimpah.
VPS paling tepat digunakan menjalankan RabbitMQ karena fleksibel dan mudah diatur. Apalagi aplikasi ini mudah berubah-ubah kebutuhannya. Biar aplikasi ini tetap optimal, gunakan RabbitMQ hosting dari Jagoan Hosting sekarang!
FAQ
Apa perbedaan RabbitMQ dan Kafka?
Kedua aplikasi ini dirancang untuk menangani masalah yang berbeda. Kafka berfungsi mentransfer big data secara kontinu. Sedangkan satunya lagi adalah broker perpesanan yang fungsinya mengelola antrian pesan.
Kapan harus memilih RabbitMQ?
Pilih aplikasi ini kalau membutuhkan bantuan manajemen komunikasi. Contohnya memproses pesanan e-commerce otomatis atau mengirim satu pesan ke banyak penerima sekaligus.
Masalah apa yang dipecahkan RabbitMQ?
Aplikasi ini mampu mencegah pesan hilang akibat gangguan jaringan. Bahkan mampu menerima ribuan email tanpa membebani server. Aplikasi ini juga bisa mengirim pesan ke banyak penerima dengan kriteria spesifik.
