Mengenal Reverse Proxy, Manfaat dan Cara Kerjanya

reverse proxy

Sedikit banyak dalam dunia internet, tentu kamu pernah mendengar istilah proxy server bukan? Namun tahukah kamu bahwa jenis proxy server masih dibagi lagi menjadi 2 yaitu forward proxy dan reverse proxy. Jenis kedua tersebut yang akan artikel berikut bahas secara lebih mendalam. 

Apa itu Reverse Proxy?

Sebagaimana penjelasan dari HubSpot, reverse proxy merupakan tipe proxy yang ditempatkan di depan satu atau lebih server. Tanggung jawabnya di sini adalah memproses dan meneruskan permintaan yang diajukan oleh audiens saat mengakses internet. 

Bagi kamu yang familiar dengan website, kamu bisa menganalogikan proxy terbalik sebagai pintu gerbang di antara audiens dan situsnya. Komunikasi yang audiens lakukan bukan langsung dengan server utama yang menyimpan data-data sensitif tapi dengan server proxy terbalik. 

Cara Kerja Reverse Proxy Dan Forward Proxy

Dalam membahas aspek cara kerja, artikel akan  sekaligus melakukan perbandingan pada 2 jenis server proxy baik itu forward maupun reverse. Tujuannya supaya kamu bisa memahami dengan lebih jelas perbedaan dari keduanya. Mari simak uraian dari cloudflare ini : 

Cara Kerja Dari Forward Proxy

I

Sistematika kerja dari forward proxy berawal dari audiens yang memakai perangkat A ingin mengakses suatu website. Permintaan akses tersebut kemudian akan dikirimkan ke perangkat B yang berperan sebagai forward proxy server

Baru dari situ kemudian perangkat B meneruskannya ke perangkat C yang merupakan server utama. Selanjutnya perangkat C mengirimkan respon kembali ke B untuk diestafetkan lagi ke A. Respon tersebut berisi apakah suatu informasi bisa diakses oleh  audiens ataukah tidak.    . 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Nameserver? Ini Cara Cek dan Fungsinya

Cara Kerja Dari Reverse Proxy

cara kerja reverse proxy

Semua permintaan akses dari perangkat D milik audiens akan diteruskan ke perangkat E yang menjadi reverse proxy. Perangkat E sesudah itu mengirimkannya lagi ke perangkat F sebagai server utama. Hasilnya F akan memberikan respon balik ke E dan E melemparkannya lagi ke perangkat D.  

Poin yang menjadi Perbedaan 

Kalau kamu melihat cara kerja kedua jenis server proxy di atas seolah-olah tidak ada perbedaan sama sekali. Namun coba sekarang kamu perhatikan pada gambar diagram cara kerjanya.

Pada perangkat yang menjadi server forward proxy letaknya langsung di depan perangkat yang audiens pakai. Ketikan perangkat audiens meminta akses ke suatu website, server itu akan memberhentikan sejenak permintaan akses untuk mengomunikasikannya dengan server utama. 

Sedangkan perangkat server reverse proxy letaknya bukan langsung berhadapan dengan audiens melainkan di depan satu atau beberapa situs website. Jadi di sini permintaan yang diajukan akan diberhentikan sementara tepat dalam situs yang audiens ingin akses. 

Manfaat Reverse Proxy

Berikut merupakan beberapa contoh penggunaan reverse proxy yang menunjukkan manfaatnya bagi komunikasi dalam jaringan internet sebagaimana dilansir NGINX dan Zcaler : 

1. Menjaga Keseimbangan Beban Traffic

Manfaat dari reverse proxy yang pertama adalah berperan sebagai polisi lalu lintas. Ia mengatur alokasi jalur jaringan agar setiap permintaan yang masuk tidak sampai tertumpuk di salah satu jalur saja. Dengan begitu kecepatan akses informasi di perangkat audiens tetap terjaga stabilitasnya. 

Jika salah satu jalur server tidak berfungsi maka secara otomatis sistem penyeimbang akan mengarahkan traffic ke server yang masih beroperasi. 

Fungsi yang satu ini sangat berguna bagi website yang memiliki traffic tinggi yang rawan mengakibatkan overload jika server utama saja  yang terlibat. Dengan adanya reverse proxy mampu lebih meringankan beban kerja server utama tersebut. 

2. Menjaga Kecepatan Akses Website

Setiap pembuat website tentu wajib mampu memberikan pengalaman akses yang menyenangkan bagi audiens.

Cek Konten Lainnya:
Tutorial Ubuntu: Cara Instal Virtualmin dengan Webmin, LAMP, BIND, dan PostFix di Ubuntu 16.04

 Alasannya karena baik buruknya pengalaman yang akan menentukan apakah mereka bersedia kembali mengunjungi website-mu. Salah satu cara mengupayakan pengalaman yang baik tersebut adalah memastikan audiens dapat mengakses dengan cepat, tidak perlu menunggu terlalu lama.

Untuk inilah kamu harus berterimakasih kepada reverse proxy berkat manfaatnya yang mampu memperkecil data inbound dan outbound serta cache-cache lainnya.

3. Menjamin Keamanan

Dengan cara kerja reverse proxy yang memerantarai komunikasi antara perangkat audiens dengan server utama maka keamanannya lebih terjaga. Tidak adanya kontak langsung akan memperkecil terjadinya kebocoran informasi-informasi sensitif yang ada di dalam server utama.

Fungsi dalam menjaga keamanan juga mencakup pada proteksi sistem terhadap perangkat-perangkat yang telah mendapat akses masuk ke dalam suatu aplikasi. 

4. Perlindungan Data 

Manfaat lainnya yang tidak kalah penting dalam proxy terbalik adalah berkaitan dengan kebijakan pencegahan kehilangan data. 

Kehilangan yang bisa terjadi karena pengunduhan atau pengunggahan yang tidak disengaja ke atau dari aplikasi. Proxy akan memastikan proses unduh atau unggah tersebut sejalan dengan kebijakan yang kamu tetapkan.

5. Caching

Reverse proxy juga dapat menyimpan konten dalam cache, yang menghasilkan kinerja yang lebih cepat. 

Sebagai contoh, dalam kondisi seorang audiens sedang berada di Kota Paris mengunjungi website di Los Angeles. Audiens itu sebenarnya terhubung ke server proxy terbalik yang masih berlokasi di Paris tapi masih menjalin komunikasi dengan server Los Angeles.

Jika kemudian ada audiens dari Paris berikutnya yang masuk ke website tersebut, mereka akan memperoleh versi yang sudah tersimpan dari server Paris. 

6. Enkripsi SSL

Mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi SSL (atau TLS) untuk setiap klien dapat menjadi mahal secara komputasi bagi server asal. 

Sebuah reverse proxy dapat dikonfigurasi untuk : 

  • Mendekripsi semua permintaan masuk  
  • Mengenkripsi semua respons keluar
  • Membebaskan skalabilitas dan pengelolaan sumber daya: 
Cek Konten Lainnya:
Keamanan Data Whatsapp, Benarkah Mereka Merekam Percakapan Pengguna?

Proxy terbalik mendukung skala operasional dengan menghilangkan kebutuhan untuk menginstal aplikasi pihak ketiga pada audiens. Di sisi lain server ini  juga mendukung skala infrastruktur melalui kemampuan seperti penyeimbangan beban server, manajemen lalu lintas API, dan lainnya.

7. Meningkatkan Performa dan Produktivitas

Proxy terbalik berbasis cloud dapat menganalisis dan menerapkan kebijakan keamanan traffic tanpa mengalirkan kembali (backhauling). Ini yang merupakan kunci untuk optimalisasi perangkat audiens .Selain itu server pun memiliki skala yang efektif tanpa batas untuk memeriksa lalu lintas TLS/SSL.

Bagaimana? Apakah kamu sekarang sudah mengerti konsep reverse proxy ? Dengan posisinya yang lebih dekat ke server utama daripada forward proxy membuat server ini relatif lebih aman dalam menjaga data-data penting.

FAQ

Apa saja kekurangan dari reverse proxy ?

Kinsta membeberkan beberapa kekurangan dari reverse proxy : 

  • Sebuah reverse proxy menimbulkan risiko keamanan yang signifikan karena dapat membaca dan mengubah semua lalu lintas yang melewatinya. Jika kamu melewati lalu lintas HTTPS melalui reverse proxy, maka ia perlu mendekripsi dan mengenkripsi kembali data yang masuk. Dengan demikian ia harus memiliki kunci privat dari sertifikat SSL/TLS. 
  • Kondisi tersebut masih riskan di mana pihak yang tidak bertanggung jawab berhasil mengompromikan proxy Anda. Akibatnya mereka dapat mencatat kata sandi dan menyuntikkan malware ke situs web Anda.Jika kamu atau audiens tidak dapat mengakses server utama maka penggunaan proxy terbalik akan menyebabkan kegagalan akses.  Sebagai contoh, jika kamu menggunakan proxy terbalik sebagai frontend untuk melayani beberapa domain. Apabila proxy mengalami gangguan maka domain akan down secara bersamaan.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Perbedaan Podman vs Docker
Read More
Perbedaan Podman vs Docker: Pilih yang Mana?
Sebelum memilih solusi kontainerisasi untuk pengembangan web, kamu sebaiknya membandingkan dulu Podman vs Docker. Docker yang merupakan pionir…
Project Cycle Management
Read More
Yuk, Kenali Lebih Dalam Apa Itu Project Cycle Management!
Project Cycle Management – Mengerjakan suatu proyek tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Hal tersebut memerlukan manajemen proyek yang…