Sales Page: Contoh, Isi, Cara Membuat dan Tipsnya

sales page

Kehadiran bisnis online sekarang ini terus mengalami kemajuan pesat. Hingga muncul beberapa istilah yang mungkin terasa asing bagi beberapa orang, seperti sales page.

Berbeda dengan landing page, kata sales ini masih terasa berat di pendengaran. Meskipun begitu, fungsinya cukup signifikan untuk membantu pemasaran lebih efektif dan menjangkau pasar lebih luas.

Biar kamu nggak penasaran yuk cari tahu informasi lengkap mengenai sales page di bawah ini, Sob.

Manfaat Penggunaan Sales page

Tidak berbeda jauh dari landing page, sebenarnya manfaat pemakaian sales page juga signifikan. Di mana, halaman penjualan ini memang sengaja dirancang secara khusus untuk menjadi media promosi sebuah layanan atau produk.

Berikut beberapa manfaat dari halaman penjualan, antara lain:

1. Meningkatkan Penjualan

Pertama, penggunaan sales page akan membantu meningkatkan penjualan sebuah usaha. Pemakaian media ini paling cocok untuk UMKM ataupun kamu yang sedang merintis bisnis baru.

Mengingat di dalam halaman penjualan ini akan tertera penjelasan produk atau layanan secara detail serta benefit yang bisa pelanggan dapatkan.

Selain itu, keberadaan dari halaman pemasaran ini untuk membangun kredibilitas antara penjual dan pembeli. Di sini pun tempat yang sangat tepat untuk kamu menawarkan sebuah promosi seperti bonus atau potongan belanja.

2. Membangun Brand Awareness

Berikutnya, pemakaian halaman penjualan bisa kamu jadikan sebagai salah satu cara untuk membangun identitas sebuah brand, penyampaian pesan dari brand, serta meningkatkan kepercayaan brand di mata pelanggan.

3. Hemat Waktu dan Tenaga

Selain beberapa manfaat di atas, penggunaan sales page juga bisa menghemat waktu dan tenaga, loh. Pasalnya, penjualan bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan otomatisasi proses tetapi tetap menjakau banyak calon pelanggan.

Cek Konten Lainnya:
KPI SEO: 10+ Target untuk SEO yang Sering Dipakai

4. Media Mengumpulkan Data Pelanggan

Biasanya di halaman penjualan akan dilengkapi dengan pengisian formulir yang bertujuan untuk mendapatkan data pelanggan. Contohnya seperti nama, alamat, dan email pelanggan.

Apabila sistem sudah mencatat informasi tersebut, maka bisa dilakukan konversi sebagai kampanye pemasaran melalui email marketing.

5. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Selanjutnya, pada halaman penjualan sudah dilengkapi dengan FAQ (Frequently Asked Questions) untuk membantu memberikan jawaban dari pertanyaan umum.

Meski sederhana, keberadaan FAQ banyak membantu pelanggan mendapatkan jawaban tanpa harus menghubungi pihak penjual.

Contoh Sales Page

Ingin mencari referensi halaman penjualan terbaik untuk perusahaan kamu? Berikut beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi, antara lain:

1. Somnifix

somnifix sales page

Pertama, contoh halaman penjualan yang bagus dengan jenis pendek adalah Somnifix. Tidak banyak penjelasan, di bagian judul Somnifix sudah membantu menjelaskan bagaimana produknya bisa membantu masalah mendengkur.

Somnifix juga memanfaatkan poin-poin penting untuk mencantumkan keunggulan produknya dalam memikat calon pelanggan. Belum lagi adanya tombol CTA di akhir teks untuk mengarahkan pembaca menuju toko online.

2. Ruby

ruby sales page

Selanjutnya ada Ruby sebagai halaman penjualan yang memberikan layanan pelanggan virtual bagi pemilik bisnis. Halaman satu ini bisa kamu nilai cukup bagus karena arahannya sangat menarik dalam menyampaikan informasi.

Pada halaman penjualan, Rubi memberikan penjelasan kenapa produk mereka sangat penting. Tidak hanya itu, Rubi juga melengkapi dua CTA di bagian akhirnya untuk menghubungi tim marketing dan berkonsultasi.

3. Hotjar

hotjar sales page

Hotjar menjadi platform untuk memahami tingkah laku dan suara online penggunanya. Dari beberapa halaman penjualan, Hotjar memiliki sales page cukup baik sebab mampu menjawab perasaan dan kebutuhan calon penggunanya.

Jenis Sales page

Halaman penjualan atau lebih sering dikenal dengan sales page memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu bentuk halaman pendek dan panjang.

Pada halaman berbentuk pendek sifat penyampaiannya tepat dan menampilkan informasi penting mengenai produk atau layanan yang ingin kamu tawarkan.

Bentuk ini lebih mudah orang mengerti karena memberikan rincian yang pelanggan butuhkan dengan prospek untuk bertransaksi.

Berbeda dengan halaman berbentuk panjang. Untuk deskripsinya sendiri sangat rinci menerangkan produk atau layanan yang kamu tawarkan, Sob. 

Biasanya jenis ini disebut ‘surat penjualan’ karena menampilkan seluruh informasi yang orang butuhkan.

Elemen Isi dalam Sales Page

Ingin membuat desain halaman penjualan yang bagus untuk memikat calon pembeli? Jika benar, yuk cari tahu terlebih dahulu apa saja elemen penting untuk kamu kuasai:

1. Buat Judul Menarik

Aspek penting dalam pemasaran adalah memikat hati calon pelanggan. Oleh karena itu, buat judul semenarik mungkin dan biarkan calon pelanggan penasaran dengan isi dari halaman penjualan.

2. Berikan Pain Point

Apa itu Pain Point? Keberadaan dari poin ini untuk membantu pelanggan kamu mengatasi masalahnya. Di mana prosesnya dengan mengerti kebutuhan, keluhan, dan keinginan dari pelanggan, setelah itu kamu memberikan solusi terbaik.

3. Tampilkan Keunggulan Produk

Setelah selesai membuat judul serta poin yang menarik. Sekarang saatnya untuk menjelaskan sisi unggul dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. 

Cek Konten Lainnya:
7 Jenis Email Bisnis yang Harus Masuk Listmu

Tujuannya untuk memikat dan meyakikan hati pembeli mengenai merek dagang kamu yang berbeda.

4. Tambahkan Ulasan Pelanggan

Berikutnya adalah hal paling tinggi pada halaman dengan konversi tinggi. Umpan balik atau ulasan ini akan membantu kamu menerangkan kepada konsumen bahwa perusahaan sangat populer dan banyak peminat.

Tanpa disadari keberadaan dari ulasan ini akan membantu meyakinkan pelanggan terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

5. Fasilitasi FAQ Pada Halaman Website

Apabila kamu sudah mengarahkan calon pembeli sampai di halaman penjualan formulir, di ini pastikan untuk memfasilitasinya dengan beberapa FAQ penting.

Nantinya, pengunjung bisa mendapat jawaban secara langsung tanpa menunggu jawaban dari admin.

6. CTA 

Terakhir, tambahkan ajakan untuk bertindak. Poin ini sangat penting ada di halaman penjualan akhir untuk meyakikan klien untuk membeli produk kamu.

Sertakan beberapa tombol CTA di seluruh halaman web, tetapi jangan sampai melupakan penyebutannya di bagian akhir.

Cara Membuat Sales page

Bagaimana cara membuat halaman penjualan yang baik dan berkonversi tinggi, berikut pembahasannya:

1. Pastikan Kamu Kenal Siapa Audiensnya

Sebelum melakukan pemasaran sebuah produk, kenali terlebih dahulu siapa target audiensnya. Kenali lebih dalam apa saja yang mereka sukai. Poin paling pentingnya bantu mereka memecahkan masalah yang dibutuhkan lewat penawaran produk.

2. Buat Proposisi Nilai untuk Penawaran Kamu

Setelah itu, pastikan kamu memikirkan proporsi nilai yang akan kamu tawarkan kepada konsumen luas di luar sana seperti apa.

3. Tentukan Harga

Meskipun menentukan harga yang pas ini cukup rumit, pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati. Karena membebankan biaya terlalu banyak akan membuat kamu berisiko kehilangan penjualan.

Sedangkan, memberi harga terlalu rendah akan merugikan kamu karena tidak bisa mengasosiasikan produk dengan bijak.

4. Pilih Panjang Halaman Penjualan yang Efektif

Tentukan panjang halaman yang kamu rasa efektif untuk sales page. Apakah kamu ingin menjelaskan detail penawaran atau hanya ingin membuat copywriting yang cantik dan memikat. Pikirkan hal tersebut dari sekarang.

5. Buat Salinan yang Memikat

Berikutnya kamu perlu membuat salinan judul yang memikat. Caranya buat dengan bahasa singkat dan banyak versi, setelah itu lihat apakah kalimat yang kamu pilih cukup menawan untuk ditawarkan atau belum.

6. Buat Desain Menarik

Desain memiliki peran penting dalam memikat hati calon pembeli. Oleh karena itu, meskipun kamu menggunakan template gratisan, pastikan untuk mengeditnya terlebih dahulu agar terlihat lebih profesional.

7. Miliki CTA yang Unik dan Menarik

Selanjutnya, pastikan kamu memiliki satu ajakan kepada pelanggan untuk membeli produk yang kamu tawarkan di halaman penjualan.

8. Buat Saluran Penjualan Bekerja secara Otomatis

Terakhir, bantu calon pembeli lebih mudah dalam bertransaksi dengan melakukan saluran penjualan secara cepat dan akses mudah.

Perbedaan Sales Page dan Landing Page

Secara sederhana, landing page dan sales page sebenarnya tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama bertugas untuk memastikan konversi, aliran prospek dan hasil pendapatan konstan.

Selain itu, keduanya juga mampu menjangkau target audiens lebih besar dengan pengalaman langganan yang memuaskan. Meskipun begitu terdapat beberapa perbedaan dari dua halaman ini, antara lain:

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Elementor: Fitur, Kelebihan dan Kekurangannya
Landing PagesSales Pages
TujuanBervariasi (biasanya tergantung menghasilkan prospek)Membuat penjualan
DesainSederhana dan ringkasElaborasi dan detail
HargaTidak berbayarBerbayar
FAQTergantung pada jenis halaman arahanYa
Jumlah CTABiasanya hanya satuBanyak CTAs
PanjangUmumnya ditentukan oleh tujuan halaman arahanSelama dibutuhkan untuk melakukan penawaran

Tips Buat Sales Page dengan Konversi Tinggi

Sob, kamu mau bikin halaman penjualan yang memiliki konversi tinggi? Yuk, pastikan ikuti teknik dasarnya berikut ini:

1. Buat Judul Semenarik Mungkin

Pembuatan judul yang menarik akan memikat hati pengunjung. Apalagi fungsi dari judul sendiri sebagai ‘pengait’ yang akan memancing pengunjung melihat penawaran yang kamu lakukan.

2. Fokus Pada Manfaat Bukan Fitur

Berikan alasan kenapa pengunjung harus membeli produk kamu daripada menawarkan fitur menarik. Teknik ini jarang orang gunakan tetapi memiliki hasil yang signifikan. 

3. Tambahkan Testimoni

Jejak digital merupakan konversi tinggi dalam sebuah penjualan. Indikator kepercayaan pengunjung baru di mulai dari jejak digital yang ditinggalkan oleh pengunjung sebelumnya. 

Oleh karena itu tambahkan testimoni di halaman penjualan demi meningkatkan keberhasilan konversi di sales page.

4. Beri Gambar yang Menarik

Tambahkan gambar yang sesuai dengan penjelasan pada halaman. Gambar ini berperan sebagai visual inti dari halaman, sehingga memiliki nilai grafis untuk memancing perhatian konsumen.

5. Lakukan Komunikasi Lebih Dekat dengan Pelanggan

Memberikan ruang untuk menyampaikan pertanyaan membuat kamu sebagai pebisnis bisa melakukan komunikasi ringan dengan pembeli. Contohnya dengan menjawab pertanyaan yang menghambat prospek pembelian.

6. Bagian Akhir Tambahkan CTA yang Kuat

Terakhir, seluruh konten dan salinan pada sales page haruslah mengandung CTA. Sehingga pembaca terdorong untuk melakukan pembelian pada tahap selanjutnya.

Jangan hanya membubuhkan “Beli sekarang” tetapi juga informasi mendukung seperti harga terjangkau, produk aman, dan metode pembayaran bervariasi.

7. Pastikan Sales Page Cepat di akses

Sales Page mungkin seringkali lambat, menyebabkan potensial pelanggan terjauhkan. Dengan Jagoan Hosting, kamu mendapatkan akses ke web hosting super cepat dan domain yang dapat mempercepat kinerja Sales Page.

Dengan layanan kami, tingkatkan kecepatan dan efektivitas Sales Pagemu, tarik lebih banyak pelanggan, dan raih kesuksesan online yang lebih besar!

Bergabunglah dengan Jagoan Hosting hari ini dan onlinekan Sales Page dengan kecepatan yang tak tertandingi!

FAQ

Di antara halaman penjualan panjang dan pendek, manakah yang lebih efektif?

Tergantung target market kamu. Jika kamu menargetkan generasi muda yang melek teknologi maka halaman penjualan pendek lebih efektif dan to the point.

Apakah membuat sales pages itu sulit?

Bisa dikatakan sulit apabila kamu tidak berkecimpung di dunia pemasaran ini. Namun, kamu bisa memanfaatkan bantuan profesional dalam pembuatan sales page ini. 

Efektif Landing Page atau Sales Pages?

Efektivitas pemakaian antara landing page dan sales page tergantung pada tujuan pembuatan halaman. Kalau pembuatan sales page lebih fokus pada bagian pemasarannya. Sehingga cocok untuk pelaku bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apa itu Startup
Read More
Apa itu Startup, Karakteristik & Bedanya dengan Bisnis Biasa
Startup adalah istilah yang saat ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan kabar mengenai kesuksesan startup…
B2C
Read More
Apa Itu B2C? Jenis, Contoh & Bedanya dengan B2B
Business to consumer atau B2C adalah salah satu model penjualan paling populer di dunia baik berupa barang ataupun…