Kamu tentu sudah cukup familiar dengan SEO bukan? Bahkan mungkin kamu sudah menerapkannya dalam website-mu sendiri.
Itu bagus sekali, sob tapi perlu kamu tahu bahwa setelah kamu terapkan, jangan langsung ditinggal begitu saja. Kamu secara berkala juga sebaiknya melakukan yang namanya SEO audit
Apa itu SEO Audit?
SEO audit merupakan sebuah tindakan untuk mengevaluasi apakah performa yang website capai sudah sesuai yang diinginkan.
Evaluasi ini bertujuan memperbaiki hal-hal yang masih kurang pada SEO yang sudah diterapkan selama ini. Dari situ harapannya website bisa meraih peringkat yang lebih baik dalam halaman mesin pencari.
Idealnya dalam mengevaluasi performa SEO, kamu harus melaksanakannya secara rutin agar website tetap memiliki performa yang konsisten untuk jangka waktu lama.
Manfaat Melakukan SEO Audit
Memeriksa ulang dari awal hingga akhir sebuah sistem yang telah terbentuk sudah tentu merepotkan, demikian halnya dalam melakukan SEO audit. Berikut kumpulan manfaat jika kamu melakukan SEO Audit untuk websitemu:
Menaikkan Aspek Kecepatan dan Keamanan Website
Seiring berjalannya waktu, websitemu pasti bertambah berat karena konten atau fitur yang diisikan ke dalamnya semakin banyak.
Pertambahan berat ini berpengaruh pada waktu kecepatan loading dari website tersebut yang akan melambat. Tentunya tidak boleh kamu biarkan begitu saja karena tidak ada audiens yang suka dengan website “lemot”.
Tidak hanya masalah kecepatan saja tapi juga mencakup keamanan website. Sistem proteksi yang sudah kamu pasang pada awal pembuatan website belum tentu ampuh lagi kemudian.
Mengingat perkembangan teknologi pun berdampak pada semakin canggih cara oknum-oknum tidak bertanggung jawab melakukan peretasan
Oleh karena itulah SEO audit secara teratur menjadi krusial supaya setiap kelemahan dalam website yang timbul dapat segera teratasi.
Menjaga Relevansi Dengan Algoritma SEO
Algoritma SEO dalam mesin pencari bisa berubah-ubah karena menyesuaikan pada tren yang terjadi juga begitu mudah berganti dengan cepatnya.
Dengan demikian kamu pun harus bisa menyesuaikan diri pada perubahan tersebut sesegera mungkin. Tujuannya agar konten website yang kamu buat tetap relevan.
Misalnya contoh paling mudah pada SEO Audit terkait relevansi dengan algoritma adalah mengotak-atik kata kunci.
Kalau kata kunci yang kamu pakai sekarang sudah tidak bisa lagi bersaing maka perlu sekali menggantinya dengan yang sedang banyak dicari audiens saat ini.
Namun perhatikan dulu persaingannya, jangan langsung tergiur dengan kata kunci yang populer. Kalau kompetitor pada kata kunci itu merupakan perusahaan besar yang sudah punya otoritas maka akan sulit bagi website-mu bersaing.
Memperbaiki Kualitas Backlink
Bagi kamu yang belum tahu, backlink merupakan link situs lain yang disematkan dalam website sendiri sebagai referensi dari mana pembuatan konten tersebut.
Adanya backlink akan dilihat oleh sistem SEO sebagai bentuk dukungan yang membuat konten dalam website menjadi terlihat lebih terpercaya.
Ini pun nantinya turut berpengaruh pada seberapa baik peringkat yang bisa diperoleh.
Dengan fungsinya yang demikian maka kamu tidak boleh sembarangan memasukkan backlink. Jika situs yang kamu pakai terdeteksi oleh mesin pencari sebagai spam atau link farm maka reputasi websitemu akan menurun.
Oleh karena itulah, kamu perlu melakukan SEO audit. Pertama untuk memastikan hanya backlink yang berkualitas yang ada dalam konten website-mu.
Kedua mengevaluasi apakah strategi backlink-mu sudah benar. Evaluasi dapat kamu laksanakan dengan mengamati dari apa yang kompetitormu terapkan.
Dapat Segera Menemukan Persoalan Teknis dan Menanganinya
Dalam penerapan SEO pada website pun tidak luput dari yang namanya persoalan teknis . Misalnya persoalan-persoalan yang seringkali terjadi antara lain :
- Salah satu atau beberapa yang mengalami bug.
- Kecepatan akses website yang melambat.
- URL website yang terlalu rumit.
Masalah semacam itu jangan kamu anggap sepele karena akan menjadi penyebab nantinya mesin pencari mengindeks website-mu. Alasan inilah yang membuat SEO audit secara teratur semakin terlihat signifikansinya.
Langkah-langkah Melakukan SEO Audit
Poin berikut akan menjelaskan bagaimana mengaudit sistem SEO dalam website secara menyeluruh mulai dari bagian per bagian dari SEO on page hingga off page. Mari simak penjelasannya di bawah :
Audit On-Page
Shopify menguraikan bahwa Ini bagian-bagian yang perlu kamu periksa saat melakukan SEO audit pada on page :
Konten & Keyword
- Riset Keyword
Dalam menentukan kata kunci yang tepat untuk SEO audit, tidaklah cukup dengan hanya mengira-ngira. Kamu membutuhkan riset keyword yang mendalam. Maka dari itu inilah 2 langkah supaya kamu mampu melakukan riset kata kunci secara efektif :
- Gunakan Bantuan Keyword Tools
Sekarang sudah tersedia berbagai jenis tools untuk membantu kamu menemukan kata kunci yang tepat pada konten yang sedang kamu buat. Contoh toolsnya ada ahrefs, keywords everywhere, SEM RUSH, dan masih banyak lainnya.
Tools tidak hanya menampilkan sejumlah daftar kata kunci tapi juga menginformasikan tingkat popularitas dan persaingan. Namun sayangnya kalau mau memanfaatkan tools semacam ini, kamu harus mengalokasikan sejumlah dana untuk menyewa tiap bulannya
- Menelusuri Kolom Pencarian yang Relevan
Metode ini merupakan alternatif bagi kamu yang belum ada modal untuk menyewa keyword tools tapi ingin melaksanakan SEO audit.
Di sini kamu pada awalnya melakukan estimasi kira-kira kata kunci apa yang akan audiens ketikkan saat mencari informasi soal topik kontenmu. Kemudian kamu memasukkan kata kunci perkiraan tadi ke dalam kolom pencarian google.
Sebagai contohnya, kontenmu sedang mempromosikan produk casing IPhone yang kedap air. Maka dalam kolom pencarian, bisa kamu pakai kata kunci “ casing IPhone tahan air”. Lihat hasil yang google munculkan lalu cari aspirasi tambahan dari bagian saran dan pencarian terkait.
- Optimisasi Konten
Konten mengacu pada segala bentuk yang tertulis maupun visual yang terdapat di sebuah halaman website.
Untuk memperoleh penilaian yang bagus dari mesin pencari, kamu harus pastikan konten tersebut berkualitas.
Berkualitas di sini dari segi relevansi dengan tren dan dapat dipertanggungjawabkan validitasnya. Dalam mewujudkan kualitas tersebut, berikut cara-cara yang dapat kamu pakai :
- Mengatur Heading dan Subheading
Kedua hal ini khususnya berkaitan dengan artikel yang berperan menjadi poin penjelas konten yang dinyatakan dengan H1, H2, H3, dst. H1 biasanya digunakan pada posisi judul konten.
Sementara H2 disebut subheading H1 karena dialah menguraikan penjelasan lebih dalam dari H1. Selanjutnya bila ada H3 maka dia yang akan menjadi subheading H2, dan begitu pula seterusnya
Dalam menata poin-poin seperti ini setidaknya kamu pastikan minimal satu header dalam halaman website mengandung kata kunci. Jangan berlebihan memakai kata kunci karena sistem penilaian SEO bisa membacanya sebagai stuffing.
- Tahu Bagaimana Mengupas Kedalaman Konten
Untuk setiap kata kunci, mesin pencari memiliki pemahaman umum apakah audiens membutuhkan jawaban cepat atau panjang. Konten-konten dalam website-mu harus bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Dalam hal ini kalau kamu mau SEO audit untuk kedalaman konten maka bandingkan jumlah kata artikel dari kompetitor. Jika jumlah kata mereka jauh lebih tinggi dari milikmu maka kamu sebaiknya segera menambahkan lebih banyak konten.
- Menerapkan EEAT
EAT merupakan akronim dari expertise, experience, authority, dan trust. Fokusmu di sini menjamin setia konten yang kamu sajikan berkualitas dengan mampu menjawab pertanyaan dan menambah pengetahuan audiens, Contohnya dalam mewujudkan “EEAT”, kamu cantumkan biografi penulis, sertifikasi produk, standar keamanan,dsb agar audiens semakin percaya.
Meta Data
Meta data adalah informasi tentang website-mu yang tidak bisa dilihat oleh audiens melainkan sistem mesin pencari melalui HTML yang melihatnya.
Bagian meta data ini terdiri atas 2 bagian utama yaitu meta title & meta description dan robots
- Meta Judul
Meta judul merupakan elemen HTML yang memberikan deskripsi singkat tentang konten halaman. Ini muncul di bagian judul website yang dapat kamu klik pada halaman mesin pencari.
Google menganggap ini sebagai penanda bagian depan website sehingga sebaiknya dibuat dengan singkat, jelas, dan mengandung kata kunci serta brand yang kamu bangun
- Meta Deskripsi
Meta deskripsi merupakan elemen HTML yang memberikan sinopis /ringkasan dari isi konten. Panjangnya sekitar tiga kali lipat dari kata-kata yang ada pada meta title.
Google secara teknis tidak mengevaluasi meta deskripsi untuk peringkat. Akan tetapi ia menyertakannya dalam hasil pencarian di bawah meta title sebagai tambahan informasi bagi audiens. Menjadi salah satu bahan pertimbangan apakah website-mu menyediakan apa yang mereka butuhkan dan layak untuk mereka klik.
- Robots
Robots adalah elemen HTML, tetapi tidak muncul di situs atau di mesin pencari. Tujuannya adalah memberi perintah kepada Google untuk mencantumkan atau tidak mencantumkan halaman tertentu dalam website pada hasil pencarian.
Jika tag robots metamu mengandung “noindex”, itu berarti kamu memberi instruksi kepada mesin pencari untuk tidak mengindeks halaman tersebut. Dengan demikian i halaman itu tidak akan muncul dalam hasil pencarian.
Performa Website
Performa suatu website yang paling audiens utamakan adalah berdasarkan :
- Bagaimana page speed untuk mereka akses karena sudah pasti tidak ada orang yang cukup sabar menunggu website yang “lemot” sampai terbuka. Mereka pasti akan langsung menekan tombol “x” supaya dapat segera keluar dari situ. Hal yang kemudian menyebab bounce rate mengalami peningkatan.
- Tingkat mobile-friendliness , apakah kualitas website tetap terjaga walaupun audiens akses dari smartphone.
Jadi kalau kamu mau melakukan SEO audit, lebih disarankan mengecek 2 parameter performa tersebut terlebih dahulu.
Gambar & Alt Text
Fungsi gambar pada website tidak berhenti pada membuat visual website yang lebih memanjakan mata tapi juga untuk menunjang SEO.
Pada menu layout penyusunan website, bagian gambar bisa kamu isikan alternative text ke dalam bagian gambar.
Hanya sistem mesin pencari yang mampu membaca teks tersebut jadi manfaatkan ini untuk semakin memperkuat kata kunci topik konten yang sedang kamu bahas.
Audit Off-Page
Jika SEO audit pada on page itu memeriksa segala hal yang berkaitan pada bagian dalam yang menyusun website maka SEO off page sebaliknya.
Di sini yang kamu amati adalah kondisi aspek-aspek penunjang website dari luar.
Backlink Analysis
Backlink merupakan faktor penting dalam mengoptimasi seo off-page karena saat ini google menggunakan algoritma bernama page rank. Dengan demikian apabila semakin banyak backlink yang mengarah ke website-mu maka semakin dinilai berkualitas.
Oleh karena itu penting sekali terus melakukan pembaharuan dengan backlink yang berkualitas untuk memperkuat SEO off-page website.
Tetapi sebelum membangun backlink semacam ini, ada beberapa faktor yang kamu harus perhatikan dulu yaitu :
- Page Authority dan Domain Authority.
- Dofollow dan Nofollow
- Anchor text
- Relevansi Koment/konten
Social Media Presence
Tidak cukup kalau kamu mempromosikan konten lewat website saja karena seperti yang kamu tahu media sosial begitu powerful saat ini. Terlebih jika target audiens yang kamu inginkan adalah anak-anak muda.
Ini berkaca dari survei reuters institute yang membeberkan data yang cukup menarik. Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir, pemuda usia 18-24 tahun di Inggris semakin menurun minatnya mencari informasi lewat website.
Tahun 2015 masih ada 54% tapi kemudian anjlok ke 24% tahun 2023. Mereka kini menggantungkan pencarian sumber informasi juga ke media sosial.
Berdasarkan data itulah, sangat rugi kalau kamu tidak memanfaatkan media sosial. Peluang kontenmu terekspos ke lebih banyak orang lebih terbuka lebar.
Rekomendasi Tools SEO Audit
Supaya kegiatan SEO audit menjadi lebih mudah, berikut merupakan beberapa rekomendasi tools yang bagus untuk kamu pergunakan
Semrush
Rekomendasi pertama SEO audit yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja, ada Semrush. Alat yang telah developer desain sedemikian rupa a agar mampu memperbaiki 140 masalah yang sering terjadi pada SEO.
Cara kerjanya adalah semrush akan menganalisis halaman website secara kesuluruhan lalu memberikan laporan yang berisi 7 parameter berikut :
- Crawlability: indeksabilitas halaman, optimisasi anggaran crawling, kedalaman crawling, dan lain-lain
- HTTPS: halaman aman vs. tidak aman dan sertifikat keamanan
- Core Web Vitals (CWV): warna konten terbesar, waktu pemblokiran total, dan perubahan layout kumulatif.
- Kinerja situs: Kecepatan muat halaman, waktu muat, ukuran file, laporan JavaScript, dan CSS
- Pengaitan internal: Distribusi tautan internal, tautan internal dan tautan eksternal yang rusak, dan optimisasi teks anchor
- Markup: data terstruktur, markup Schema.org, open graph data, twitter cards, dan microformats
Google Search Console
Tenang saja menggunakan tools untuk SEO audit tidak harus mengeluarkan banyak biaya, sob. Google Search Console merupakan jawaban jika kamu mencari tools dengan harga cuma-cuma tapi kualitas tidak ala kadarnya.
Ini memberikan data dari Google tentang fleksibilitas situs , indeksabilitas, dan kinerja pencarian.
Dengan menggunakan laporan yang disediakan tersebut, kamu dapat melihat :
- Bagaimana proses website-mu menjalani proses crawling dan indexing oleh Google
- Sitemaps XML
- Data peringkat kata kunci
- Kecepatan dan kinerja situs web
- Informasi backlink.
Sekarang kamu mengerti bukan betapa SEO audit itu penting dalam menjaga kualitas dan relevansi website dalam pandangan sistem mesin pencari.
Memang harus sering dilaksanakan secara berkala, sob karena sedikit saja website-mu tidak relevan dengan algoritma maka bersiaplah peringkatmu terjun bebas.