Persaingan bisnis semakin ketat sekarang. Supaya bisnis kamu menonjol di internet, gunakan strategi SEO untuk B2B. SEO akan mengoptimalkan web bisnis supaya bisnis lain mudah menemukan produk atau jasamu.
Tetapi jenis SEO ini bukan sekadar menaikkan peringkat web saja. Jenis SEO ini memastikan konten web mampu menjangkau pembuat keputusan, alias pelaku bisnis. Dengan harapan mereka menjadi pelanggan.
Kalau baru tau soal ini, yuk kenali cara kerjanya dan strategi yang bisa kamu terapkan!
Tujuan B2B SEO Marketing
Bagaimana bisa menjual produk atau layanan kalau pengguna belum tau keberadaannya? Inilah pentingnya melakukan pemasaran, khususnya SEO untuk B2B. Jenis ini memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:
- Menarik calon pelanggan berkualitas yang sangat mungkin membeli
- Meningkatkan visibilitas bisnis secara online
- Menghemat biaya marketing
- Membangun kepercayaan pelanggan dan kredibilitas brand
- Menjawab kebutuhan pengguna melalui konten-konten berkualitas
Teknik SEO untuk B2B
Supaya berhasil mencapai tujuan SEO, ada beberapa teknik yang bisa kamu gunakan. Tentunya teknik ini butuh waktu kalau kamu mau melihat hasilnya, namun berikut beberapa tekniknya:
1. Menerapkan Sales Funnel
Mengubah seseorang supaya menjadi pembeli butuh proses yang panjang. Ini yang namanya sales funnel. Dalam SEO, sales funnel dapat diterapkan dengan mengedukasi pembaca melalui konten blog.
Kenalkan kelebihan dan alasan wajib menggunakan layanan atau produkmu. Lalu antar pembaca untuk membaca studi kasus.
Buat konten yang sifatnya transaksional. Semakin lama pembaca semakin terpapar, besar kemungkinan mereka masuk ke tahap keputusan (decision).
2. Riset Kata Kunci Transaksional
Kata kunci yang tepat membantu supaya bisnis mudah ditemukan. Guna menjalani strategi SEO untuk B2B ini, lakukan riset mendalam dengan tools bantuan. Misalnya Ahrefs, SEMRush, atau Google Keyword Planner.
Pilih kata kunci transaksional, yaitu kata kunci yang relevan dengan search intent masalah spesifik calon pembeli.
3. Rancang Buyer Persona
Buyer persona adalah profil ideal sosok yang menggunakan layanan/produkmu. Oleh karena itu, buatlah dulu buyer persona.
Caranya dengan mengidentifikasi calon pelanggan, ketahui peran bisnis dalam menyelesaikan masalah pelanggan, serta kenali masalah mereka. Dengan memiliki buyer persona, kamu bisa membuat konten yang merujuk pada karakter tersebut.
4. Tonjolkan Topik Cluster
Topic cluster adalah strategi SEO content marketing untuk B2B. Intinya kamu membuat konten berdasarkan topik tersebut. Tujuannya supaya bisnis kamu terkesan kredibel di bidang tersebut.
Sebagai contoh, kamu menjual sabun cuci mobil. Maka buat konten seperti cara merawat mobil, tips perawatan mobil biar tidak rusak, keuntungan steam mobil, dan lain sebagainya.
5. Tambahkan CTA di Landing Page
Landing page bagian paling penting dalam SEO untuk B2B. Optimasi halaman ini dengan menggunakan CTA yang tepat, desain yang minimal, dan utamakan pengalaman pengguna.
Selain itu, tingkatkan pula kecepatan dan responsivitas landing page. Ini turut membantu meningkatkan retensi pengguna dan mencegah bouncing rate.
6. Sebarluaskan Konten
Supaya konten menjangkau lebih banyak audiens, jangan lupa sebarluaskan konten di sosial media. Kamu juga bisa menggunakan jasa influencer atau PR.
Pastikan kontennya benar-benar berkualitas, sehingga tidak sia-sia sudah menggunakan jasa influencer.
Dengan ini, kamu berpotensi menarik lalu lintas organik. Seiring waktu trafik akan terus berkembang kalau konten yang kamu suguhkan sesuai dengan kebutuhan. Kalau sudah berkembang, kamu pun tak perlu mengandalkan influencer lagi.
Hal-hal SEO untuk B2B yang Jarang Diketahui
Selain menerapkan B2B SEO tips tadi, ada sejumlah hal yang patut dihindari dan dipahami baik-baik. Pasalnya orang-orang jarang mengetahuinya. Apa saja itu? Berikut beberapa aturan tidak tertulis mengenai jenis SEO ini:
1. Konten Fokuskan pada Decision Maker
Buat konten yang fokus pada tahap keputusan. Caranya dengan menggunakan keyword yang tepat dan konten yang komprehensif. Gunakan juga LSI yang spesifik.
2. Prioritaskan Kualitas Bukan Kuantitas
Dalam SEO untuk B2B, jangan terlalu fokus membuat konten sebanyak-banyaknya. Fokus pada kualitas konten. Percuma saja konten banyak kalau tidak berkualitas. Nantinya minim retensi dan tinggi bounce rate.
3. Jangan Sembarang Pasang Backlink
Jangan asal pasang backlink. Apalagi backlink berkualitas rendah, nantinya justru bisa mengurangi reputasi bisnis kamu.
4. Jarang Evaluasi Kinerja
Penting melakukan evaluasi supaya kamu tau harus memperbaiki bagian mana. Bisa saja keyword yang digunakan kurang menarik leads ideal, atau performa web yang kurang bagus mengganggu skor SEO.
Contoh Strategi SEO B2B
Kalau sudah tau teknik-teknik dasarnya, coba gunakan beberapa contoh strategi SEO untuk B2B berikut guna mengembangkan web bisnis:
1. Landing Page
Pastinya web bakal memiliki konten artikel untuk mengedukasi dan meningkatkan brand awareness. Optimasi SEO untuk B2B dengan menyematkan tautan ke landing page di konten-konten tersebut.
Ini lebih mudah mengonversi pembaca menjadi pembeli. Karena pada akhirnya tujuan bisnis adalah mendapat penjualan, bukan?
2. Guest Posting
Contoh B2B SEO strategy lainnya yaitu guest posting. Caranya dengan membuat konten berkualitas tinggi, lalu mengunggahnya di web lain yang masih relevan.
Nantinya sematkan tautan web kamu ke konten tersebut. Sehingga kamu dapat menarik pembaca yang mungkin akan suka dengan produk atau layananmu. Di sisi lain cara ini juga membantu menarik lalu lintas organik.
3. Studi Kasus
Konten studi kasus juga bagus dalam SEO untuk B2B. Biasanya karena orang-orang ingin belajar mengenai tantangan suatu proyek.
Kalau kamu sudah memiliki banyak pengalaman di bidang tertentu, cobalah buat konten studi kasus yang sejalan dengan bisnis. Unggah konten ke web dan gunakan kata kunci yang tepat agar menaikkan skor SEO web.
4. Sharing Session
SEO untuk bisnis B2B juga bisa dilakukan secara verbal langsung. Misalnya saat sharing session melalui podcast atau seminar. Coba ceritakan pengalaman merintis bisnis.
Banyak orang yang tertarik mendengar cerita ini. Dengan begitu turut meningkatkan awareness dan kredibilitas bisnis.
Tingkatkan Performa SEO Web dengan Jagoan Hosting
Tetapi tahukah masih kurang satu hal mampu meningkatkan visibilitas web? Jawabannya yaitu hosting! Ternyata hosting memengaruhi skor SEO untuk B2B. Dengan hosting terbaik, performa web akan terjamin.
Otomatis mesin pencari akan menaikkan skor SEO dan sangat mungkin web kamu berada di peringkat teratas. Nikmati performa web minim downtime dengan hosting terbaik Jagoan Hosting.
Dapatkan hosting website, domain, dan segala kebutuhan guna menunjang SEO untuk B2B sekarang. Konsultasi dulu dengan tim support WhatsApp untuk menemukan paket hosting terbaik di Jagoan Hosting!
FAQ
Apakah SEO berfungsi untuk B2B?
Tentu saja. Justru dengan mengoptimasi web untuk pencarian, bisnis kamu berpotensi untuk berkembang luas. Dengan strategi yang tepat, SEO turut meningkatkan brand awareness hingga menarik trafik organik ke web.
Apa itu agensi SEO B2B?
Ini adalah agensi yang khusus melayani website supaya mendapatkan peringkat bagus di mesin pencari. Biasanya SEO untuk B2B menggunakan kata kunci tertentu yang dipakai para pelaku bisnis (pengambil keputusan).
Apa peranan SEO untuk perusahaan atau pebisnis perorangan?
Tujuan SEO untuk perusahaan B2B yaitu membantu mesin pencari menemukan website kamu. Dengan demikian, mesin pencari akan meletakkan website kamu ke peringkat sesuai relevansi dengan search intent.