SEO Copywriting: 10+ Tips Buat Kontennya dan Dapatkan Traffic

SEO Copywriting

SEO copywriting berbeda dengan SEO biasanya. Teknik SEO tersebut berguna untuk mengoptimasi artikel sebuah website. Dengan begitu, peringkat website pun meningkat. Tentu saja terdapat teknik yang dapat Anda terapkan.

Selain memperhatikan kualitas dan struktur konten, artikel juga harus dioptimalkan untuk SEO agar dapat menjadi SEO friendly. Optimasi SEO pada artikel meliputi dua hal, yaitu on-page dan off-page. 

Pengetahuan Dasar SEO dan Copywriting

SEO atau Search Engine Optimization adalah proses atau teknik untuk meningkatkan kinerja dan visibilitas halaman web pada mesin pencari. Optimasi ini memungkinkan konten tersebut muncul pada halaman utama hasil pencarian. 

Halaman pertama hasil pencarian Google adalah tempat yang paling strategis untuk memunculkan konten website. Sebab, pengguna cenderung mengeklik hasil pencarian pada halaman pertama. 

Namun, algoritma Google terus berubah. Artinya, perlu upaya untuk mengoptimalkan konten secara terus-menerus agar tetap sesuai dengan algoritma.

Sementara itu, Copywriting merupakan teknik menulis iklan yang menggabungkan kreativitas dan pengetahuan praktis. Tujuannya dapat beragam. Mulai dari mendorong pembaca untuk membeli produk atau menggunakan jasa. 

Dalam hal ini, SEO copywriter memegang peran penting sebagai pihak pemasaran untuk optimasi SEO copywriting. Perannya adalah menggerakkan massa atau target pasar dengan kata-kata atau konten yang menarik dan persuasif.

Seorang SEO copywriter harus menyesuaikan tulisan atau kontennya dengan kondisi atau target pembaca. Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan alat pencari seperti Google. Dengan begitu dapat menentukan seberapa besar peluang konten perusahaan untuk diakses oleh pengguna.

Apa Itu SEO Copywriting?

SEO copywriting adalah proses membuat konten artikel dengan tujuan mendapatkan peringkat di mesin pencari dengan menggunakan keyword yang relevan. Hasil yang diinginkan adalah artikel yang dapat dimengerti oleh mesin pencari dan menarik bagi pembaca.

Seorang penulis SEO copy harus memahami bagaimana mesin pencari bekerja dan menggunakan pengetahuannya dalam membuat artikel. Namun, tugas bagian ini tidak hanya tentang mendapatkan peringkat pada mesin pencari. Akan tetapi juga memberikan edukasi berharga kepada pembaca untuk mendapatkan traffic.

Selain itu, tujuan lain dari SEO copywriting adalah membantu mengubah pengunjung website menjadi pelanggan. Dari yang hanya menjadi pengunjung (traffic) menjadi pelanggan potensial (leads) dan akhirnya menjadi pelanggan yang sebenarnya (sales).

Dengan menulis artikel yang informatif dan menarik, SEO copywriting dapat membantu membentuk persepsi positif terhadap merek atau produk. Selain itu, tentunya turut memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan tertentu. Misalnya melakukan pemesanan, mengisi formulir, atau membeli produk.

Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis harus merancang sebuah cerita yang dapat membuat pembaca tertarik dan terikat dengan brand atau bisnis.

Teknik SEO ini juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian calon pelanggan. Artikel harus memiliki kemampuan untuk mengubah pengetahuan calon pembeli. Dari yang awalnya tidak mengetahui apa-apa tentang produk atau brand menjadi yakin untuk menggunakan produk tersebut.

Cek Konten Lainnya:
Pengertian PHP, Fungsi, Syntax & Kelebihannya

Apa Bedanya dengan SEO Content?

Perbedaan antara SEO copywriting dan SEO content terletak pada tujuan utamanya. Tujuan dari SEO copywriting adalah untuk menghasilkan konten yang tidak hanya menginformasikan pembaca. Akan tetapi juga mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu seperti melakukan pembelian atau mengunduh sesuatu. 

SEO copywriting lebih berfokus pada pembuatan konten yang persuasif dan menginspirasi tindakan daripada sekadar memberikan informasi. 

Sementara itu, SEO content bertujuan memberikan informasi bagi pengguna dan meningkatkan jumlah traffic ke situs web. Tujuan dari SEO content adalah untuk membantu situs web atau bisnis mendapatkan peringkat yang lebih baik.

Meskipun ada perbedaan dalam tujuan antara kedua teknik SEO ini, keduanya tetap membutuhkan optimasi SEO pada kontennya. Selain itu, diperlukan pemilihan kata kunci yang tepat dan penggunaan meta deskripsi untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Pentingnya SEO Copywriting

Copywriting dalam konten tulisan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pembaca dengan bahasa yang persuasif atau ajakan. Artinya, copywriting sangat efektif digunakan dalam konten promosi. 

SEO copywriting sangat penting dalam strategi pemasaran digital karena dapat membantu bisnis meningkatkan jumlah traffic ke website. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan, bisnis dapat menarik pengunjung yang tepat sesuai produk atau layanannya.

Selain itu, SEO copywriting juga membantu meningkatkan kepercayaan pembaca dengan menyediakan jawaban atau informasi yang dicari oleh pengunjung. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas bisnis di mata pengunjung dan meningkatkan peluang mereka untuk kembali ke website di masa depan.

Dengan teknik ini, pembaca juga merasa nyaman dan tidak terganggu dengan iklan yang terlalu memaksa. Konten tulisan yang baik dan mengikuti aturan SEO memiliki potensi untuk meningkatkan konversi. Sebab, konsumen yang mencari produk melalui mesin pencari memang benar-benar membutuhkan produk tersebut.

Yang tidak kalah penting, SEO copywriting juga dapat membantu bisnis dalam mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya saja mengunduh aplikasi, berlangganan newsletter, atau melakukan pembelian. 

Dengan membuat artikel yang informatif dan persuasif, Anda bisnis dapat meningkatkan konversi dan memaksimalkan hasil kampanye pemasaran. 

Tips Menerapkan SEO Copywriting agar Mendapatkan Trafik

Penerapan teknik SEO copywriting biasanya dilakukan pada halaman utama, halaman produk, artikel blog, dan halaman profil. Karena SEO melibatkan proses pengoptimalan yang dilakukan secara teratur, copywriting menjadi penting dalam mendukung upaya SEO.

Proses ini melibatkan penelitian kata kunci dan strategi SEO yang kemudian diolah menjadi artikel yang menarik dan informatif. Untuk itu, berikut strategi yang dapat Anda gunakan sebagai langkah optimasi SEO.

1. Keyword Research

keyword research

Poin pertama dalam membuat SEO copywriting adalah menemukan keyword yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pencarian keyword pada search engine, seperti Google. 

Dalam proses ini, Anda dapat menggunakan tools seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dan lainnya. Tools tersebut dapat membantu menemukan keyword yang banyak dicari oleh pengguna dan memiliki potensi untuk menghasilkan traffic.

Baca juga: 15+ Tools SEO untuk Tingkatkan Traffic Websitemu

2. People Also Ask

people also ask google

Fitur PAA (People Also Ask) pada search engine dapat membantu dalam menemukan pertanyaan yang sering dicari oleh pengguna. Tentu saja fitur ini menyesuaikan dengan topik yang Anda tulis.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Lead Generation? Proses dan 7 Strateginya

Anda dapat menggunakan tools seperti AlsoAsked, AnswerThePublic, dan Quora. Tools tersebut akan memberikan gambaran tentang apa yang sedang trending sehubungan dengan topik tertentu.

3. Menentukan Search Intent dari Keyword

Setelah menemukan keyword yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menentukan search intent dari keyword tersebut. Ada empat jenis search intent yaitu informational, navigational, commercial, dan transactional. 

Dalam menentukan search intent, Anda dapat mempertimbangkan alasan pengguna melakukan pencarian dengan suatu keyword. Misalnya, apakah pengguna mencari informasi, ingin membeli produk atau jasa, atau mencari jawaban untuk masalah tertentu.

Dalam menentukan alasan pencarian, Anda dapat memperhatikan kata-kata tambahan yang seringkali muncul pada pencarian yang serupa. Jika kata-kata tambahan tersebut mengindikasikan keinginan untuk membeli suatu produk, search intent yang muncul adalah commercial intent. 

Jika kata-kata tambahan mengindikasikan bahwa pengguna mencari informasi atau jawaban dari suatu pertanyaan, search intent yang muncul adalah informational intent.

4. Menyebarkan Keyword Utama

Ketika Anda telah menentukan keyword melalui riset dan memahami search intent, maka selanjutnya adalah menyebarkan keyword utama.

Keyword atau kata kunci bisa membantu mesin pencari untuk memahami artikel yang Anda tulis. Penyebaran ini umum dilakukan oleh beberapa praktisi SEO untuk menargetkan kata kunci.

Namun, Anda perlu hati-hati dalam penyebaran keyword ini. Sebarlah secara natural seperti di judul, deskripsi, slug, awal artikel, subheading, hingga di akhir artikel. Terlalu banyak menyebarkan keyword juga tidak baik karena nantinya terdeteksi spam.

5. Memperkaya Artikel dengan Keyword Turunan

Selain menyebarkan keyword utama, contoh SEO copywriting yang umum digunakan penulis artikel SEO profesional adalah dengan menyebarkan keyword turunan. Contoh keyword utamanya “cara menghasilkan uang”, maka keyword turunannya bisa:

  • cara menghasilkan uang dari internet
  • cara menghasilkan uang dari rumah
  • cara menghasilkan uang dengan cepat

Anda bisa menyebarkan keyword turunan ini di artikel. Cara mencari keyword turunan bisa Anda temukan dengan menggunakan tools SEO copywriting seperti Semrush, Ahrefs, bahkan menggunakan Google itu sendiri pun bisa.

Baca juga: SEO Writing: 10+ Cara Mudah Kontenmu Rangking di Google

6. Melakukan Review Artikel Kompetitor

Anda tentu ingin memiliki website yang unggul dan peringkatnya lebih baik daripada kompetitor. Untuk membuat konten yang lebih baik dan lebih lengkap, Anda perlu melakukan pengecekan artikel kompetitor dengan keyword serupa. 

Anda dapat melihat cara kompetitor menggunakan keyword pada artikelnya. Penting juga memperhatikan keyword semantic, readability score, panjang atau jumlah kata artikel, dan pembahasan topik.

7. Optimasi Meta Information

tambahkan meta information

Meta data pada sebuah artikel memiliki peran penting dalam meningkatkan click-through rate dan page views. Meta data terdiri dari meta title dan meta description yang menjadi penentu apakah pembaca akan membuka artikel atau tidak. 

Pada meta title harus mengandung target keyword dan diatur panjangnya agar dapat tampil sepenuhnya pada hasil pencarian. Sementara itu, meta description harus berisi target keyword, call-to-action. dan ditulis sependek mungkin agar pembaca dapat memahaminya dengan cepat. 

8. Membuat Konten Artikel

Ketika mencari informasi melalui mesin pencari, kebanyakan pengguna ingin memperoleh jawaban dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk membuat konten yang mudah dibaca dan memberikan informasi dengan mudah sesuai teknik SEO copywriting.

Cek Konten Lainnya:
Apa Itu Growth Hacking? Ini 10+ Strateginya

Salah satu cara untuk meningkatkan kemudahan membaca adalah dengan memperhatikan struktur artikel. Misalnya termasuk pengoptimalan header H2, H3, H4, dan lain sebagainya. 

Artikel juga harus memiliki sub judul yang ringkas. Paragraf harus jelas, tidak bertele-tele, dan dapat diberikan ruang yang cukup untuk meningkatkan kemudahan membaca. 

Kalimat pendek juga dapat membantu proses membaca menjadi lebih cepat. Selain itu, penggunaan kosakata yang mudah dipahami oleh pembaca juga penting untuk meningkatkan readability score.

Untuk bantu kamu buat artikel lebih cepat, kamu bisa dibantu dengan AI yang lagi rame di akhir-akhir ini. Tidak semua tools AI memiliki fitur yang kompleks untuk buat artikel dan sudah terintegrasi di WordPress seperti Insta AI Content Generator dari Jagoan Hosting. 

seo copywriting dengan AI

Dengan Insta AI Content Generator ini kamu diberikan fitur lengkap mulai buat judul, sub judul, dan pembuka penutup artikel. 

Kamu bisa dapatkan Insta AI Content Generator ini di paket Pro AI di WordPress Hosting atau di produk Website Instan, selain itu kamu juga dijamin load time speednya 5 detik dan Gratis Yoast SEO Premium!

9. Menambahkan Gambar

Menggunakan elemen visual seperti gambar, grafik, video, dan elemen lainnya dapat meningkatkan engagement pembaca dan memperpanjang waktu pembacaan. Selain itu, kehadiran elemen visual juga dapat memotivasi pembaca untuk membagikan artikel.

Meskipun menggunakan gambar, Anda tetap bisa menyematkan target keyword dengan menggunakan image alt tags. Alt tags ini tidak hanya membantu Google membaca data gambar, tetapi juga memberikan informasi tentang gambar tersebut.

10. Mencantumkan Call to Action (CTA)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam SEO copywriting terdapat fungsi untuk mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya pembelian atau tindakan lainnya. 

Salah satu cara untuk mengarahkan pembaca dengan lebih jelas adalah dengan menggunakan CTA atau call-to-action. Dengan CTA, Anda dapat memberikan instruksi kepada pembaca mengenai tindakan yang harus mereka lakukan selanjutnya. 

Hal ini dapat dilakukan dengan mengarahkan mereka ke artikel lain, halaman produk, atau tindakan lain yang diinginkan. CTA biasanya berupa link, tombol, gambar, atau elemen lainnya yang dapat memancing perhatian pembaca.

Memberikan internal link dari suatu halaman ke halaman artikel lainnya akan membantu pembaca untuk menemukan informasi lebih lanjut. Selain itu, hyperlink juga dapat meningkatkan struktur website yang berdampak pada performa SEO. 

Namun, jika hyperlink tersebut mengarah ke URL dari domain yang berbeda (external link), itu juga menguntungkan. Alasannya karena hal ini dapat membantu membangun kepercayaan pada website dengan memberi kredit pada website yang di-link tersebut.

Nah itu dia sejumlah strategi optimasi yang dapat Anda terapkan pada artikel website berbasis SEO. Untuk menciptakan artikel SEO yang efektif, diperlukan keterampilan dalam SEO copywriting. 

Dalam teknik SEO ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti penggunaan kata kunci, struktur artikel, dan CTA. Dengan menggunakan teknik-teknik SEO copywriting yang tepat, sebuah artikel dapat menjadi SEO friendly dan membantu meningkatkan performa website.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
optimasi SEO
Read More
Optimasi SEO: 10 Cara Mudah Biar Website Ranking 1
Bagi website atau blog, optimasi SEO tentu sangat penting agar dapat menempati rank teratas di Google. Konten sebagus…
marketplace
Read More
Apa itu Marketplace? Jenis, Contoh, Bedanya dari E-commerce
Marketplace adalah salah satu media pemasaran yang cukup disarankan untuk online shop. Di website marketplace kamu bisa menampilkan…