Ingin memilih server SSD untuk mempercepat performa web? SSD sendiri merupakan penyimpanan yang lebih modern ketimbang HDD. Pembacaan data menjadi lebih cepat, sehingga pas untuk mendukung aplikasi berat dan website dengan trafik tinggi.
Misalnya untuk e-commerce, katalog online, landing page, atau portal media. Alasan lainnya yaitu data yang tetap aman meski server bermasalah. Tak heran kalau biayanya lebih tinggi daripada server berbasis HDD.
Tetapi apakah server ini yang cocok untuk website atau aplikasimu? Yuk pertimbangkan fitur-fiturnya dulu!
Perbedaan Server SSD dan HDD
Sebagai permulaan, mari kenali dulu perbedaan kedua jenis server ini secara umum. Mulai dari kecepatan, kapasitas, biaya, dan masih banyak lagi. Biar kamu tak salah pilih, pastikan baca sampai tuntas:
1. Kecepatan
SSD
Server SSD menggunakan teknologi Flash Memory yang memungkinkan waktu akses data lebih singkat dari HDD yang masih menggunakan piringan khusus.
Selain itu, performanya cenderung stabil, meski sedang lalu lintas server padat. Perpaduan keduanya membuat jenis server ini unggul dari segi kecepatan.
HDD
Kecepatannya sedikit lambat dalam membaca data. Sehingga kurang pas untuk kebutuhan website yang membutuhkan respons cepat, misalnya e-commerce, media sosial, atau platform game online.
Dengan kecepatan yang terbatas, jenis server ini cocoknya sebagai wadah arsip segala data untuk jangka panjang.
2. Stabilitas
SSD
Dengan dukungan teknologi Flash Memory, membuat server SSD minim latensi dan terhindar dari risiko bottleneck. Server masih mampu menanggapi permintaan pengguna meski banyaknya permintaan yang masuk.
Server ini juga menggunakan Content Delivery Network guna menjaga stabilitas web meski lalu lintas ramai.
HDD
Sayangnya jenis server ini tidak dirancang untuk menghadapi beban tinggi. Server ini sering mengalami bottleneck, yaitu kondisi ketika permintaan yang masuk melebihi kapasitas server. Sehingga mudah crash saat trafik menghajar.
3. Cara Kerja
SSD
Server ini tidak mempunyai komponen mekanis, sehingga tahan rusak dan performanya tidak mudah terganggu. Data-data tersimpan di Flash Memory yang memungkinkan akses data cepat.
HDD
Tetapi server ini mengandalkan komponen fisik sebagai media penyimpanan data. Kalau komponen tersebut rusak, maka seluruh server akan ikut terpengaruh. Meski begitu kapasitas penyimpanannya sangat besar.
4. Maintenance
SSD
Perawatan server SSD sangat mudah bahkan hampir tak membutuhkan maintenance. Pasalnya tidak ada komponen mekanis rumit di dalamnya. Dengan begitu komponen bakal tetap aman dan terjaga meski jarang diberi perawatan.
HDD
Banyak komponen mekanis yang perlu pembersihan secara berkala. Akibatnya komponen tersebut rentan rusak dan aus. Kerusakan juga bisa terjadi seiring waktu, sehingga perlu perawatan yang ketat agar performanya tetap optimal.
5. Biaya
SSD
Biaya server ini memang mahal. Hal ini karena membutuhkan teknologi dan biaya besar untuk membuat flash memory. Tetapi semakin banyak opsi SSD yang lebih murah seiring mulai beralihnya ke jenis server ini.
HDD
Server ini ramah kantong daripada SSD server hosting, padahal penyimpanannya besar. Server ini cocok untuk menyimpan data yang tak mementingkan kecepatan tinggi, seperti backup aplikasi.
Keuntungan Menggunakan Server SSD
Setelah mengetahui fitur-fitur dari jenis server ini, tentunya ada beberapa alasan yang membuat orang akhirnya memilih SSD. Dengan menggunakannya, kamu akan merasakan perubahan terkait performa web, seperti:
1. Memproses Data dengan Cepat
Tujuan server ini khusus dalam menangani permintaan tinggi dari pengguna. Berbanding terbalik dengan HDD yang tujuannya untuk menyimpan data yang tak mementingkan akses cepat.
Itulah rahasia di balik cepatnya aplikasi atau website. Sesaat permintaan terkirim, pengguna langsung mendapat balasan dari server.
2. Mampu Menanggapi Permintaan Kapan Saja
Tanpa kenal bottleneck, jenis server ini mampu memberikan performa yang stabil kapan saja. Meski lalu lintas sedang padat, server tetap menanggapi setiap permintaan yang masuk tanpa khawatir downtime.
3. Komponen Tidak Mudah Rusak
Kalau terdapat kerusakan pada komponen HDD, itu bisa memengaruhi performa web atau server. Tetapi ini tidak berlaku pada server SSD yang tahan banting. Dengan begitu data-data yang tersimpan di dalamnya akan tetap aman.
4. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Siapa saja pasti betah mengeksplorasi sebuah website yang lancar dan tidak lambat. Maka dengan jenis server ini, website semakin stabil dan responsif. Otomatis pengguna betah berada di website kamu yang mana meningkatkan peluang konversi pengunjung menjadi pelanggan.
5. Memperbagus Skor SEO
Kecepatan website atau Page Speed adalah salah satu penentu skor SEO oleh mesin pencari. Dengan menggunakan server SSD, website dapat memuat data secara optimal, sehingga turut menambah skor SEO. Website pun berpotensi mendapat peringkat tinggi di hasil pencarian.
6. Mengelola Data dalam Jumlah Besar
Keuntungan berikutnya yaitu dukungan pengelolaan data dalam jumlah besar (big data). Ini yang membuatnya ideal untuk menjalani website dengan big data yang terus bertambah, seperti e-commerce.
Server ini tetap memungkinkan akses cepat dalam mengirim dan menerima data secara real-time.
Pilih yang Mana?
Mengingat fiturnya tidak sama, kedua jenis server ini mempunyai penggunaan tertentu. Server SSD cocok untuk web atau aplikasi yang setiap harianya menjalani proses beban tinggi, seperti e-commerce, portal media, hingga aplikasi web.
Sedangkan server HDD kurang cepat memproses data karena sifatnya yang masih tradisional. HDD harganya murah dan kapasitasnya besar. Ini cocok untuk website yang membutuhkan ruang penyimpanan besar, seperti SSD cloud server.
Maka cocok atau tidaknya server tergantung dari kebutuhan kamu. Salah pilih server tentunya akan menghambat performa web atau aplikasi,
Solusi Website Cepat Biaya Murah
Selain mengandalkan tempat penyimpanan data, performa server juga berkaitan erat dengan hosting. Jangan asal pilih kalau hasilnya tak mau sia-sia. Jagoan Hosting sebagai provider hosting menyediakan beberapa paket yang tinggal disesuaikan dengan kantong.
Ada Server SSD Hosting dengan kecepatan CPU yang mumpuni untuk memfasilitasi kebutuhan web toko online, blog, dan lainnya. SSD Hosting server tak perlu mahal karena kamu bisa mengatur sendiri biayanya tergantung spesifikasi.
Kalau masih bingung, sampaikan langsung ke tim support expert yang bersertifikasi melalui WhatsApp. Buat web cepat anti-bottleneck dengan Web Hosting Murah dengan server SSD untuk hadapi lalu lintas yang menerjang!
FAQ
Apa itu SSD server?
Yaitu server dengan dukungan flash memory. Alhasil fitur-fiturnya canggih dalam memuat data, jarang crash, dan unggul untuk menjalankan web dengan lalu lintas tinggi.
Apakah server membutuhkan SSD?
Kamu membutuhkannya sebagai kombinasi hardisk ssd untuk server. Nantinya server SSD berguna menyimpan data-data yang sering diakses. Sedangkan HDD pas untuk penyimpanan data atau aplikasi.
Apa kekurangan dari SSD?
Sayangnya kapasitasnya kecil dan harganya mahal. Meski demikian, apa yang kamu dapatkan sebanding dengan biayanya. Walau kapasitasnya kecil, memori ini tetap mampu menjalankan fungsi aplikasi atau web dengan cepat.
SSD pengganti apa?
Mengganti piringan tradisional menjadi Flash Memory yang kinerjanya meningkat. Ini memperbaiki teknologi lama agar mampu menghadapi peningkatan lalu lintas server.