Sistem informasi adalah teknologi yang telah berkontribusi besar dalam kehidupan manusia. Bagaimana tidak? Sistem informasi adalah kombinasi antara teknologi informasi dan aktivitas manusia.
Nah, bagi kamu yang belum terlalu familiar dengan istilah tersebut, yuk simak penjelasan mengenai apa itu sistem informasi berikut ini. Jangan sampai terlewat, ya!
Pengertian Sistem Informasi
Secara umum, sistem informasi adalah suatu sistem yang menggabungkan kegiatan manusia dengan pemanfaatan teknologi guna mendukung proses operasional dan manajemen. Hal ini mengacu pada suatu hubungan antara manusia, informasi, data, algoritma dan teknologi.
Pada era ini, sistem informasi atau dikenal juga dengan SI tidak hanya diterapkan pada bidang TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) saja. Lebih dari itu, sudah banyak proses bisnis yang menerapkan SI didalamnya. Sistem informasi terbentuk sebagai pendukung dalam proses kerja.
Dengan implementasi sistem informasi pada proses bisnis, perusahaan atau organisasi tidak perlu mencari resources lebih banyak, namun pekerjaan tetap bisa selesai tepat waktu bahkan lebih cepat. Selain itu, pengelolaan data juga bisa digunakan dimana dan kapan saja untuk mempersingkat birokrasi.
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli turut mengemukakan pendapat mereka terkait apa itu sistem informasi. Berikut masing-masing pendapatnya.
Erwan Arbie
Menurut Arbie, sistem informasi adalah sebuah sistem dalam organisasi yang mempertemukan keperluan pengelolaan transaksi harian, bantuan serta dukungan operasional.
Mc leod
Mc Leod berpendapat bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai kemampuan dalam pengumpulan informasi dari berbagai sumber dan penggunaan beberapa media untuk menampilkan data.
Baca juga: Apa itu Software Engineering? Pengertian dan Cara Kerja
Karakteristik Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah inovasi dalam kehidupan yang bisa mempermudah proses kerja manusia. Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut.
- Informasi yang diperoleh baru dan belum pernah diterima oleh para penerima informasi.
- Informasi sifatnya bisa diperbaharui ataupun diberi tambahan terhadap informasi yang telah ada sebelumnya.
- Informasi baru tersebut bisa mempertegas keakuratan informasi yang telah ada sebelumnya.
- Informasi baru tersebut bisa menjadi acuan analisis dan koreksi bagi informasi yang sebelumnya dianggap salah.
Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi
Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi adalah memperoleh produk dengan sekumpulan informasi. Suatu sistem tentu perlu melibatkan berbagai tipe atau jenis data yang bisa diolah untuk ditampilkan secara mudah pada para pengguna.
Namun, untuk mendapatkan informasi yang valid, kamu perlu memperhatikan tiga faktor utama berikut ini:
- Accurate, informasi tersebut harus tepat sasaran dan akurat.
- Relevance, informasi tersebut harus relevan dengan target.
- Timeliness, informasi tersebut harus efisien dan tepat waktu.
Sementara, fungsi dari dibentuknya sistem informasi adalah salah satunya bisa meningkatkan produktivitas para pekerja dan seluruh stakeholders. Selain itu, beberapa fungsi lain dari SI diantaranya sebagai berikut.:
- Meningkatkan pengalaman dalam mengolah suatu sistem informasi secara logis dan kritis serta ketersediaan kualitas.
- Mampu menyediakan aksesibilitas yang memadai bagi para pengguna.
- Bisa melakukan analisa dan meminimalisir potensi kerugian dalam segi ekonomi.
- Dapat mencapai goals perusahaan dengan cepat berdasarkan dengan dukungan informasi yang akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki beberapa komponen yang berjalan bersama untuk mencapai kinerja yang maksimal, sehingga tidak berdiri sendiri. Adapun komponen-komponen tersebut diantaranya sebagai berikut.
1. SDA
Sumber daya manusia pada dasarnya menjadi komponen utama dalam SI. Namun, hanya SDA tertentu dengan kemampuan dan kualifikasi bisa mengembangkangkan SI secara berkala. Misalnya seperti, system analyst, designer, programmer, computer specialist dan sejenisnya. Mereka berperan penting untuk memperbaiki adanya error dan kesalahan.
2. Software
Software sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu application software dan system software. System software meliputi sistem operasi pendukung hardware sebagai perangkat lebih berguna. Sedangkan, application software adalah sistem operasi yang bisa kita pakai dalam aktivitas kerja sehari-hari. Misalnya, aplikasi Excel atau Email.
3. Hardware
Tanpa adanya hardware, sistem informasi tidak bisa berjalan. Karena itu, hardware termasuk komponen paling penting dalam SI. contoh dari hardware adalah komputer, smartphone, laptop hingga tablet.
4. Database dan Warehouse
Segala informasi yang telah didapatkan akan disimpan dalam database. Sehingga, bisa dikatakan database adalah tempat berkumpulnya data. Sedangkan, warehouse berisi kumpulan informasi yang bisa dibuka sewaktu-waktu. Misalnya, data pelanggan berupa email, alamat dan sebagainya.
5. Telekomunikasi
Komponen terakhir dari sistem informasi adalah telekomunikasi. Aspek ini digunakan untuk mengaitkan perangkat portabel, singkatnya, bisa dikatakan suatu jaringan nirkabel atau sinyal untuk mencari informasi.
Baca juga: Data Warehouse: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Komponen
Contoh Sistem Informasi
Contoh sistem informasi adalah hal mudah yang bisa kita temukan dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan, kamu setiap hari menggunakannya untuk bekerja, belajar hingga berbelanja. Berikut beberapa contoh implementasi sistem informasi.
1. E-Learning
E-learning adalah penerapan sistem informasi dalam bidang pendidikan. Sebagian besar instansi pendidikan negeri maupun swasta telah memanfaatkan e-learning agar aktivitas belajar menjadi lebih efisien. Misalnya, aplikasi belajar online, Ruang Guru atau Zenius.
2. E-Commerce
Tidak hanya dalam bidang pendidikan, sistem informasi adalah inovasi yang sudah banyak diterapkan dalam bidang bisnis dan ekonomi. Misalnya, dengan kemunculan e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee. Kamu bisa berbelanja dengan praktis secara online tanpa harus mengunjungi toko.
3. Knowledge Work System
Knowledge work system adalah implementasi sistem informasi pada suatu platform yang membuat berbagai data keilmuan. Dimana, informasi tersebut bisa diakses oleh siapapun yang membutuhkan solusi.
4. Fleet Management System
Fleet management system banyak dimanfaatkan dalam bidang logistik untuk proses tracking. SMS menggunakan fitur deteksi lokasi dengan dukungan GPS.
5. Transaction Processing System
Penerapan SI dalam transaction processing system banyak dilakukan oleh perusahaan untuk mempermudah transaksi keuangan, administrasi dan sebagainya. Misalnya, Mobile Banking.
Nah, itu dia penjelasan tentang apa itu sistem informasi. Sistem informasi adalah satu hal yang tidak terpisahkan dari berkembangnya proses bisnis di era industri 5.0 seperti sekarang. Sehingga, penting bagi kamu untuk mempelajari dasarnya. So, sekarang kamu sudah memahaminya, bukan?