Tidak ada salahnya, sob kalau kamu melakukan pengamanan website dengan secure socket layer (SSL) yang gratis. Namun kamu juga perlu mengingat bahwa SSL gratis tidak bisa digunakan dalam setiap kondisi sehingga harus pakai yang berbayar.
Supaya kamu bisa memilih SSL dengan tepat pada situasi semacam itulah, pahami dulu perbedaan SSL gratis dan berbayar.
Perbedaan SSL Gratis vs Berbayar Secara Umum
Secara general, berikut beberapa aspek yang membedakan berdasarkan penjelasan dari cheapsslsecurity :
1. Masa Berlaku
Poin pertama yang menjadi perbedaan ssl gratis dan berbayar yang paling mencolok adalah durasi berlakunya.
Untuk ssl yang gratis, hanya aktif sampai 3 bulan saja. Dengan demikian dalam satu tahun, kamu harus memperbaharui masa berlaku tersebut 4 kali. Tentunya ini berbanding jauh pada ssl berbayar dengan masa aktif hingga 2 tahun.
2. Kelengkapan Sertifikasi yang Tersedia
Perbedaan SSL gratis dan berbayar lainnya bisa kamu lihat secara signifikan dari sertifikasi yang dimilikinya. Pada jenis yang berbayar tidak hanya menyediakan sertifikasi yang paling dasar yaitu domain validated tapi terdapat pula extended validation.
Sebagai catatan untuk versi yang disebut terakhir, kamu tidak akan serta merta begitu saja mendapatkannya. Ada pengujian ketat yang wajib kamu lewati tapi percayalah itu sangat worth it. Extended akan membuat kamu mampu menampilkan warna hijau pada bar website sebagai bukti valid bahwa situsmu memang aman.
Bagi kamu yang memakai SSL gratis, tidak akan memperoleh privilege yang diuraikan di atas. Selain tidak bisa mencantumkan nama organisasi dengan warna hijau , kamu juga tidak diberi akses untuk menampilkannya dalam detail sertifikat.
3. Dukungan Teknis
Proses pemasangan SSL mulai dari proses menghasilkan CSR sampai kamu bisa menginstal SSL ke dalam website bukanlah hal yang mudah. Orang yang sudah punya cukup pengalaman saja sering kali mengalami kesulitan apalagi buat kamu yang masih awam. Di sinilah dukungan teknis menjadi kebutuhan krusial.
Sayangnya dukungan teknis cuma diberikan pada yang memakai jenis berbayar, versi gratis tidak akan mendapatkannya. Oleh karena itu, sob, kamu sebaiknya pertimbangkan baik-baik kelemahan ssl gratis yang satu ini sebelum memakainya. Kamu harus siap berhadapan dengan tingkat keribetan yang tinggi.
4. Pemberian Garansi
Di samping keuntungan memperoleh dukungan teknis, perbedaan SSL gratis dan berbayar berikutnya terdapat dari jaminan garansi. Jika nanti tiba-tiba terjadi error pada SSL, kamu bisa meminta supplier menggantinya dengan yang baru selama masa garansinya masih berlaku.
Sementara pada jenis yang gratis, jangan harap ada garansi sehingga kalau rusak. Satu-satunya solusi adalah mencari SSL yang lain.
Perbedaan Lain SSL Gratis vs Berbayar
Bukan cuma sebatas yang disebutkan di atas, masih ada poin-poin tambahan dari idcloudhost yang dengan lebih detail menjelaskan perbedaan SSL gratis dan berbayar :
1. Kecocokan SSL Dengan Ukuran Website
Maksudnya dalam perbedaan yang satu ini, SSL gratis masih bagus kamu pakai jika lingkup website yang kamu miliki ukurannya masih kecil. Contohnya seperti website yang difungsikan sebagai blog, menampilkan portofolio, berjualan online, dan sejenisnya.
Sementara SSL berbayar lebih cocok pada website yang tarafnya dipakai oleh perusahaan -perusahaan besar untuk menjaga citra positif di mata audiens.
2. Lingkup Verifikasi
Selanjutnya aspek yang menjadi perbedaan SSL gratis dan berbayar terletak pada kemampuannya memverifikasi website. SSL gratis hanya memverifikasi bagian domain saja. Sedangkan kemampuan verifikasi SSL berbayar lebih menyeluruh sampai ke seluruh bagian dalam website tanpa terkecuali.
3. Kompatibilitas
Kompatibilitas menunjukkan tingkat kemutakhiran dari browser yang tersedia. SSL gratis hanya membatasi browser-browser yang sudah ketinggalan zaman untuk kamu pakai. Sementara saat memakai SSL berbayar, kamu akan menikmati browser-browser paling up to date sehingga peluang error-nya lebih minimal.
4. Kustomisasi
Masuk pada ranah kustomisasi dalam perbedaan SSL gratis dan berbayar , kamu cuma dapat memperoleh 1 domain saja jika versinya gratis. Tapi pada yang berbayar, kamu lebih bebas karena ada akses menambahkan sub-domain pada beberapa jenis SSL. Di samping itu, kamu bisa menikmati fitur mengalihkan sertifikat SSL ke domain yang lain.
5. Tingkat Keamanan
SSL gratis bisa dibilang memiliki kualitas ala kadarnya. Salah satunya terlihat dari jenis enkripsi yang supplier berikan tidak jelas asal-usulnya. Dengan demikian kamu jangan berharap pada kompetensinya untuk mengamankan.
Berbanding terbalik dengan SSL berbayar, tingkat keamanannya sudah tidak usah kamu ragukan karena adanya sokongan enkripsi hingga 256 bit. Sokongan yang menyebabkan website-mu lebih terlindungi dari serangan hacker maupun virus.
6. Proses Penerapan ke Dalam Website
Terakhir kamu juga dapat tinjau perbedaan SSL gratis dan berbayar dari durasi yang mereka butuhkan untuk diaplikasikan ke dalam website. Waktu pengaplikasian SSL gratis relatif lama yaitu ½ hingga 1 jam. Disebut”relatif lama” karena SSL gratis hanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit.
Manakah yang Lebih Layak Dipakai Antara SSL Gratis Dengan Berbayar?
Apabila melihat uraian dalam perbedaan SSL gratis dan berbayar di atas seolah terlihat SSL berbayarlah yang lebih unggul mutlak. Namun jika demikian apakah lantas versi gratis tidak layak dipakai? Jawabannya adalah kembali lagi tergantung pada kebutuhanmu.
Apabila tujuan pemakaian website-mu masih relatif sederhana seperti toko yang masih merintis, menampung tulisan blog, dll maka SSL gratis masih sangat bagus. Alasannya karena pemakaian yang sederhana membuatnya tidak membutuhkan komponen-komponen yang kompleks dalam mengoperasikannya.
Sebaliknya apabila taraf website bisnismu sudah semakin besar dan kompleks maka tentu semakin banyak aset-aset yang wajib kamu lindungi. Jika sudah begitu, sob maka SSL berbayar mutlak harus kamu pergunakan.
Namun tenang saja walaupun versi berbayar, jangan kamu bayangkan akan mengeluarkan banyak biaya. Sekarang sudah tersedia SSL dengan harga terjangkau tapi kualitasnya luar biasa. Mari segera Dapatkan SSL untuk keamanan website bisnismu di SSL murah Jagoan Hosting.
Jadi itulah tadi beberapa perbedaan SSL gratis dan berbayar yang penting untuk kamu ketahui. Sekali lagi ditegaskan, walaupun SSL gratis kualitas ala kadarnya tapi bukan berarti tidak layak pakai. Sesuaikan dengan kebutuhanmu.
FAQ
Apa saja yang menjadi aspek yang membedakan SSL gratis dengan yang berbayar?
- Masa Berlaku
- Kelengkapan Sertifikasi yang Tersedia
- Dukungan Teknis
- Pemberian Garansi
- Kecocokan SSL Dengan Ukuran Website
- Lingkup Verifikasi
- Kompatibilitas
- Kustomisasi
- Tingkat Keamanan
- Proses Penerapan ke Dalam Website
Mengapa SSL yang berbayar dibuat dengan spesifikasi yang melampaui versi gratis?
Jawabannya mudah saja karena versi berbayar, customer sudah mengeluarkan sejumlah biaya. Dengan demikian tentunya sebagai supplier yang bertanggung jawab, harus memastikan customer menerima kualitas yang paling baik. Jangan sampai customer kecewa kemudian membuat testimoni yang buruk yang dapat merusak brand supplier.