Era transformasi digital membuat berbagai pelaku usaha, utamanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tertantang untuk membuat strategi pemasaran UMKM. Kekinian, marak strategi pemasaran produk UMKM yang memanfaatkan berbagai produk digital.
Untuk itulah, Beon Intermedia bekerjasama dengan Tugu Jatim untuk memberikan edukasi mengenai strategi digital marketing untuk UMKM.
Kegiatan yang bertajuk “Strategi Pemasaran Berbasis Sosial Media, Website Marketing dan Konten Video Dalam Promosi Produk UMKM,” ini digelar pada Jumat, 8 September 2023 dan diikuti oleh sekitar 108 pelaku UMKM yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Nusa Tenggara hingga Sulawesi.
- Kegiatan tersebut menghadirkan tiga orang mentor profesional, yakni Mayang Lestari (Social Media Specialist Beon Intermedia), Hilga Damayanti (UI/UX Designer Beon Intermedia) dan Imam Ghozali (Videografer Tugu Jatim).
Strategi UMKM dengan Social Media
Selama kegiatan berlangsung, Mayang memberikan penjelasan mengenai strategi pemasaran UMKM melalui media sosial. Ia memberikan penjelasan bagaimana proses membuat konten sosial media yang menarik.
Mulai dari memahami keresahan audience hingga berupaya memberikan solusi yang tepat dengan produk yang dijual.
Serta, ia juga menjelaskan, susunan konten yang dibuat dan bagaimana caranya optimasi konten, baik secara organik maupun iklan.
Saat menentukan konten untuk kebutuhan iklan, harus dipikirkan secara matang. Jangan sampai boncos dan tidak memberikan efek apa-apa.
Sekaligus, memberikan penjelasan terkait manfaat media sosial bagi UMKM.
Saat memilih channel media sosial yang digunakan, juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar masing-masing.
Dalam hal ini, pelaku UMKM bisa memberikan pemahaman bagi audience berkaitan dengan produk maupun jasa yang dibuat.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, yakni dengan membuat konten berbau edukasi atau hiburan.
Serta, menentukan isi konten sesuai dengan target market agar konten yang dibuat bisa tepat sasaran.
Penerapan Website untuk Marketing
Materi selanjutnya, masih berkaitan dengan strategi digitalisasi UMKM, Hilga Damayanti memberikan penjelasan mengapa UMKM membutuhkan website.
Sebab, di era serba cepat ini, UMKM harus mampu memperluas jejaring pasar untuk mempermudah pemasaran produknya.
Pada kesempatan tersebut, Hilga juga memberikan tips bagaimana membuat susunan konten website yang mudah bagi pelaku UMKM.
Termasuk, traffic atau pengunjung website juga bisa dapat diukur dengan menggunakan berbagai tools. Seperti google analytics dan sejenisnya.
Hal ini justru membuat pelaku UMKM lebih mudah untuk mengukur impact dari website yang sudah dibuat.
Selain itu, Hilga juga memberikan penjelasan, bahwa konten yang terdapat di dalam website tujuannya untuk awareness.
Sementara, landing page, merupakan salah satu bentuk website yang sering digunakan untuk berjualan produk.
Sehingga, untuk membuat website maupun website, harus betul-betul diperhatikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dalam hal ini, harus betul-betul memperhatikan strategi marketing mix 4P agar website yang dibuat bisa lebih optimal.
Yakni dengan memperhatikan Product, Promotion, Price and Place. Artinya, pelaku UMKM harus jeli menempatkan keempatnya dalam konten website.
Strategi Video Marketing untuk UMKM
Terakhir, penjelasan mengenai kebutuhan konten video oleh Imam Ghozali. Ia memberikan pemaparan mengenai teknis pengambilan video untuk produk UMKM.
Disana, ia juga menjelaskan bagaimana tata cara pembuatan video agar bisa menarik perhatian dari audience.
Tak hanya itu, Imam juga memberikan contoh pembuatan video UMKM yang sudah jadi sebagai contoh dan bisa langsung dipraktikkan oleh para pelaku UMKM.
Kegiatan yang berkaitan dengan strategi pemasaran UMKM ini memancing antusias yang tinggi. Peserta memberikan banyak pertanyaan yang tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi usaha mereka agar semakin maju.
Yuk simak terus Blog Jagoan Hosting untuk info terbaru seputar dunia bisnis, web development hingga teknologi lainnya!