Slack adalah salah satu sebuah aplikasi yang mengubah bagaimana karyawan di banyak perusahaan berkomunikasi. Namun semakin perkembangan teknologi, Slack nyatanya lebih mengganggu daripada email kita. Sebagai CTO Slack dan co-founder Cal Henderson mengatakan, “kita masih harus memikirkan bagaimana Slack bisa masuk ke dalam banyak perusahaan dan bagaimana menjaga agar diskusi di Slack berjalan meskipun ada GIF dan emoji. Yaitu dengan cara mengoptimasi Slack dari sisi internal di Slack, dimana biasanya perusahaan menggunakan rakun untuk melakukan hal ini.”
“Secara internal, kami memiliki gagasan tentang raccoon ini,” kata Henderson. Setiap kali terjadi percakapan pada slack, rakun inilah yang membawa isi percakapan dislack tersebut ke saluran yang berbeda atau bahkan dalam offline. Henderson mencatat juga bahwa banyak pekerjaan yang dilakukan Slack dalam pembelajaran mesin, salah satunya adalah membuat orang merasa lebih efisien dan mengurangi jumlah pesan yang tidak perlu.
Henderson sendiri juga menggunakan setting do-not-disturb Slack untuk menyimpan pesan di telepon selama beberapa waktu, tapi dia juga mencatat bahwa sangat tergantung pada individu dan perusahaa. Ia juga sangat tergantung pada Slack itu sendiri karena untuk berkomunikasi dengan karyawan diperusahaan.
“Sesuatu seperti Slack pasti ada bahkan jika kita tidak membuat dan mempublikasikan,” kata Henderson. Itu semua karena semua konsumen secara umum merasa nyaman jka membeli perangkat lunak dari beberapa vendor yang digunakan utuk komunikasi antar karyawan dengan lebih mudah dan efisien. Intinya adalah “Komunikasi adalah satu-satunya lokasi yang jelas untuk mengikat atau menyatukan mereka(karyawan) bersama-sama.” Itu sebabnya rakun diciptakan untuk lebih memudahkan pengguna Slack.