Bisnis dikatakan sukses jika sebanding dengan uang yang dihasilkan. Hal tersebut memang benar. Tetapi, tidak sepenuhnya benar. Bisnis juga terkait erat dengan hal lainnya. Seperti: menolong orang lain, menciptakan peluang dan mempertahankan nilai-nilai tertentu.
Banyak yang mengira bahwa dengan menciptakan banyak uang dari sebuah bisnis, maka seorang entrepreneur akan dikatakan sukses. Padahal, menurut Tim Denning founder website Addicted2success, entrepreneur yang sukses adalah yang mampu melohat hal-hal yang jauh lebih besar dan berarti dari hanya sekedar uang.
Kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mempelajari beberapa alasan penting yang Anda harus ketahui sebelum menjalankan sebuah bisnis.
1. Persiapan dan tahan banting
Persiapan membangun bisnis tidak semudah menghidupkan mobil kemudian mengendarainya untuk berkeliling. Menjalankan sebuah bisnis, diawali dengan persiapan yang matang. Persiapan ini berupa persiapan ide, strategi bahkan mental. Sebab perjalanan sebagai seorang entrepreneur itu sangat berliku. Naik turunya bisa saja sangat ekstrem. Tak jarang karena hal ini banyak orang kemudian menyerah dan mengubur mimpinya untuk menjadi entrepreneur. Jadi, buatlah persiapan yang matang dan ingat untuk mempersiapkan mental Anda sebelum memutuskan menjadi entrepreneur.
2. Cintai kehidupan Anda
Banyak yang bertanya kepada Tim Denning mengenai alasannya untuk tetap mempertahankan beberapa websitenya secara gratis. Ia hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan santai. Ia mengatakan bahwa semua yang ia lakukan karena kecintaan Tim pada kehidupannya. Ia mencintai tiap detail yang ia lakukan. Ia sering menanyakan kepada dirinya: “Apakah saya mengharapkan sesuatu dari apa yang saya lakukan kepada orang lain?”, “Sudahkah saya berbahagia terhadap diri saya yang sekarang?”. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini ia yakini mampu membawanya kepada kesadaran berbisnis yang baik. Bahwa, berbisnis itu dimulai dari mencintai diri sendiri, kehidupan dan banyak pihak lainnua yang membantu Anda membesarkan bisnis
3. Kebiasaan baik setiap hari
Membesarkan usaha layaknya membesarkan diri Anda sendiri. Banyak hal yang harus rutin Anda periksa. Mulai dari apa yang Anda makan, apa yang Anda pikirkan, kapan waktu Anda bersama keluarga dan siapa saja teman-teman Anda. Semua aspek ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan diri dan bisnis Anda. Tim mengatakan bahwa ia kini rutin melakukan kebiasaan-kebiasaan baik setiap harinya. Dimulai dari rutin mengkonsumsi makanan sehat, menyediakan waktu bersama keluarga, tidur tidak lebih dari jam 10 malam hingga berteman hanya dengan orang-orang yang berpikiran positif. Hal ini menurutnya sangat berpengaruh terhadap diri dan karir bisnisnya. Sudahkah Anda memulai kebiasaan baik ini?
4. Zona Nyaman
Tim selalu tertawa jika membahas mengenai zona nyaman. Ia mengingat beberapa pengalaman masa lalunya mengenai hal ini. Bahkan, karena keinginannya yang kuat untuk keluar dari zona nyaman ia pernah melakukan hal-hal memalukan. Tetapi, ia berpesan bahwa bagaimana Anda menjalankan kehidupan Anda sehari-hari sangat berpengaruh terhadap pola yang Anda gunakan dalam berbisnis. Jika Anda menyukai zona nyaman, maka dapat dipastikan Anda akan terjebak dalam pola-pola bisnis di zona nyaman. Ini berarti, sulit untuk menemukan peluang bisnis Anda akan besar. Namun, jika Anda terbiasa untuk menantang diri Anda keluar dari zona nyaman ini, maka Anda berkemungkinan bisa mengeksplorasi banyak hal di bisnis Anda tanpa rasa takut untuk salah dan gagal. Inilah yang sesungguhnya dibutukan oleh seorang entrepreneur.
5. Percayalah kepada diri Anda
Masih ingat dengan lirik lagu Mariah Carey, “Hero”. Di lagu itu tertulis lirik yang sangat pas dengan poin terakhir ini, “There’s a hero if you look inside your heart. You don’t have to be afraid of what you are.”. Percayalah kepada diri Anda. Itulah juga yang dipercayai oleh Tim. Ia mengatakan bahwa kepercayaan diri seorang entrepreneur kepada dirinya akan mengantarkan banyak orang-orang hebat lainnya untuk mau menjalin kerjasama. “No one is going to join your team unless they believe that you believe.”. Poin terakhir ini sekaligus mengingatkan setiap entrepreneur untuk fokus melihat ke dalam dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum sibuk mencari-cari hal di luar dirinya.
Sekarang, masihkah Anda memikirkan uang sebagai hal utama di bisnis Anda?