10 Tipe Data yang Wajib Dipahami dan Contohnya

tipe data

Ketika kamu menggunakan bahasa pemrograman Java atau C++, tentu saja harus mengetahui tentang tipe data dan contoh-contohnya. Dalam dunia pemrograman, data memiliki peranan sangat penting.

Komputer sebagai mesin sejatinya hanya memahami bahasa biner yaitu 1 dan 0. Nah, supaya komputer bisa memahami bahasa lain dan melakukan operasi yang lebih sulit, perlu adanya data type yang mudah diterjemahkan oleh bahasa komputer.

Pengertian Tipe Data

Tipe data adalah atribut yang berhubungan dengan data yang memberitahu sistem komputer sehingga bisa menafsirkan nilai dari data tersebut.

Selain itu, bisa juga diartikan format penyimpanan data. Untuk tipe tertentu, data bisa berbentuk variabel.

Penggunaan data type ini sering dimanfaatkan dalam berbagai hal, terutama di bidang IT. Salah satu contohnya adalah membuat aplikasi atau program kehadiran bagi karyawan di suatu perusahaan.

Tentu saja pembuatan program tersebut membutuhkan data yang bisa muncul di komputer sehingga menjadi sebuah nilai.

Fungsi Tipe Data

Dalam pemrograman, data type memiliki beberapa fungsi atau kegunaan yang harus kamu ketahui yaitu

1. Membantu Programmer Menempatkan Data

Ketika kamu membuat suatu aplikasi atau program, tentu saja banyak membutuhkan data. Nah, tujuan adanya data type ini adalah supaya data tersebut bisa ditempatkan di tempat yang sesuai.

Misalnya, ketika kamu membuat teks atau kalimat, tentu saja data yang berhubungan dengan operasi hitung aritmatika tidak bisa kamu gunakan.

2. Mengontrol Batasan dalam Pemrograman

Selanjutnya, data type dapat membuat programmer bisa mengontrol batasan dari program yang dibuat. Dengan begitu, program dan logika yang terbentuk bisa lebih mudah dipahami.

Cek Konten Lainnya:
Alasan Mengapa Kamu Perlu Punya Hosting Dengan Network Stabil Di Segala Kondisi

Tidak hanya itu saja, dengan adanya data type ini programmer bisa menentukan batasan memori yang akan kamu gunakan.

Jenis Jenis Tipe Data

Tipe data dalam pemrograman itu ada banyak jenisnya. Masing-masing berbeda fungsi dan kegunaannya.

Apa sajakah itu? Langsung saja, berikut ini macam macam tipe data yang harus kamu ketahui.

1. Primitive

Secara garis besar, data type pertama yang ada dalam dunia pemrograman adalah data primitive. Adapun yang dimaksud data type primitive adalah data type yang sangat sederhana.

Data type primitive dapat menyimpan satu nilai seperti karakter, byte, atau digit. Di sisi lain, jenis data ini tidak bisa menyimpan data yang terlalu rumit dan kompleks. Tipe data primitif bisa terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut.

a. Integer

Arti dari integer yang sebenarnya adalah bilangan bulat. Dengan begitu, data type yang satu ini memiliki nilai yang mengandung bilangan bulat.

Integer bisa bilangan bulat positif dan bisa juga negatif. Contohnya seperti 4, 8, 300, -29, -6, dan masih banyak lagi lainnya.

Setiap bahasa pemrograman memiliki mengandung bilangan bulat dengan batasan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk bahasa pemrograman Java batas nilai integernya adalah antara -2.147.483.648 dan 2.147.483.647.

b. Floating Point

Tipe data dalam pemrograman satu ini merupakan salah satu jenis tipe data primitif yang berbentuk angka dengan nominal pecahan. Akan tetapi, penulisannya tidak benar-benar dalam bentuk pecahan.

Float terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu float dan double. Data type float dipakai ketika menandai nilai yang presisi, sedangkan data type double menggunakan ruang penyimpanan 64 bit saat menyimpannya.

Angka pecahan ini harus kamu tulis dalam bentuk desimal. Misalnya, jika kamu ingin menulis angka 1/2, maka harus tertulis 0,5.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu SSL? Jenis, Cara Kerja & Fungsinya

c. Karakter

Karakter atau character adalah contoh tipe data primitif yang menyatakan satu angka, huruf, atau spesial karakter. Jumlah data yang tersimpan cukup banyak sehingga pemakaian bitnya harus mewakili karakter yang unik.

Data type char atau character bisa kamu aplikasikan pada bahasa pemrograman Java, C, C++, hingga C#. Beberapa contoh dari data type char antara lain yaitu %, 5, q, @, #, dan masih banyak lain lainnya.

d. Boolean

Boolean adalah data type dalam pemrograman yang menyatakan nilai benar atau salah. Nilai benar tertulis true, sedangkan nilai salah tertulis false.

Dalam bilangan biner, data numerik direpresentasikan dengan nilai numerik 1 untuk benar dan nilai numerik 2 untuk salah. Seorang programmer harus memahami boolean karena termasuk ke dalam operasi logika.

e. String

String merupakan salah satu data type yang paling populer. Data type yang satu ini menyimpan array dari suatu karakter. Sebagai contoh, ‘ABCDEF’ konstanta string yang berisi 6 byte karakter.

Selain dapat menyimpan teks, jenis data yang satu ini juga dapat menyimpan angka dan simbol. Akan tetapi, ia diperlakukan seperti teks.

Adapun contoh dari string yaitu  “Halo, Firdaus Deni Febriansyah!”, “087912983009”, dan “Mau Pergi Kemana?”.

f. Enumerated

Enumerated atau enum merupakan data yang mengandung konstanta yang nilainya bisa ditentukan langsung oleh pengguna.

Enum tergolong sebagai data type bentukan yang bisa berbentuk teks atau numerik. Contohnya adalah sebagai berikut: enum hari {SENIN, SELASA, RABU, KAMIS, JUMAT, SABTU, MINGGU}

g. Date

Data type yang satu ini menyimpan informasi tanggal lahir sehingga menampilkan kombinasi antara bentuk integer dan numerik.

Dalam beberapa bahasa pemrograman, date bisa menyimpan operasi matematika seperti menghitung hari setelah event-event tertentu.

h. Nothing

Nothing adalah data type yang menunjukkan ada kode yang tidak memiliki nilai. Hal ini bisa terjadi karena kode yang tertinggal atau salah dalam menuliskan kode dan ada nilai yang tidak sesuai dengan logika.

Cek Konten Lainnya:
Ketahui Manfaat Cloud Object Storage, Yuk!

2. Composite

Jenis data type berikutnya adalah composite. Data ini memerlukan pengelolaan yang lebih rumit karena terdiri gabungan tipe data lain.

Ada yang menyebut data type composite seperti elemen, member atau item. Berikut ini contoh-contohnya.

a. Array

Dalam bahasa Indonesia, array artinya adalah larik atau baris. Tipe data satu ini menyatakan kumpulan elemen dalam bentuk, nilai, dan jenis yang sama dengan urutan yang runtut.

Contohnya 0,1,2,3,4,5 atau jika dalam bentuk karakter huruf merah, kuning, biru, hitam, dan putih. Contoh pertama merupakan array yang berisi angka, sedangkan contoh kedua adalah array yang berisi kumpulan beberapa warna.

b. Object

Object adalah data-data dalam bentuk fungsi, variabel, struktur, atau kelas. Kamu dapat menggunakan object satu variabel saat menyimpan lebih dari satu nilai. 

Salah satu contoh data type object adalah satu form kontak yang terdiri atas beberapa informasi seperti nama depan, nama belakang, email, nomor telepon, dan isi pesan.

Itulah dia penjelasan mengenai tipe data dan contoh-contohnya. Jika kamu menggunakannya dengan benar, maka tidak akan ada error pada program yang dibuat.

FAQ

Bahasa pemrograman apa saja yang menggunakan data type?

Ada banyak bahasa pemrograman yang menggunakan data seperti C, C++, C#, dan Java.

Apakah masyarakat umum perlu mengetahui tentang data type?

Tidak ada salahnya mempelajari data type meskipun kamu bukanlah seorang programmer. Karena data sering kita gunakan dalam kehidupan sehari.

Apakah data type diterapkan dalam membuat website?

Ya, data type bisa saja berguna ketika membuat website terutama yang mengandung data.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
ISP
Read More
Pengertian ISP, Contoh, Cara Kerja dan Fungsi Lengkapnya
ISP adalah singkatan dari Internet Service Provider yang tanpa disadari sangat membantu kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana tidak? Dengan…
Perbedaan SSD dan HDD, Manakah yang Lebih Bagus_
Read More
8 Perbedaan SSD dan HDD, Manakah yang Lebih Bagus?
Baik SSD maupun HDD sama-sama menjadi spesifikasi utama yang perlu dipertimbangkan ketika kamu ingin membeli laptop atau komputer…