Tipe Data Python: Ini Contoh dan Cara Ceknya

tipe data python

Tipe data python jadi salah satu hal yang harus kamu pahami jika memutuskan untuk menggunakan bahasa pemrograman ini. Pasalnya, tipe data adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk python. 

Inilah yang membuat tipe data sangat penting untuk dipelajari. Selain itu, kamu juga perlu memahami bagaimana cara melihat tipe data tersebut, Sob. Jangan khawatir akan kesulitan. 

Karena kami sudah merangkum informasinya dengan lengkap untuk kamu pelajari di artikel berikut ini. 

Berkenalan dengan Python 

Melansir dari laman Python.org, Python adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Struktur bahasa pemrograman di dalamnya terkombinasi dengan pengikatan dan pengetikan dinamis.

Fungsi python adalah untuk membuat aplikasi, software, ataupun situs. Python sangat populer dan secara luas digunakan di seluruh dunia. Alasannya karena python tergolong mudah bagi pemula dan sifatnya yang serbaguna. 

Dalam implementasinya, python saat ini banyak digunakan di berbagai bidang dan keilmuan, seperti:

  1. Pengembangan website (website development) 
  2. Pemantauan harga saham 
  3. Membantu otomatisasi tugas dengan kode atau scripting
  4. Machine learning
  5. Data analisis dan lain sebagainya. 

Tipe Data Python dan Contohnya

Dengan manfaatnya yang sangat luas, penting untuk memahami tipe data python yang memang tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Inilah beberapa tipe data tersebut:

1. Tipe Data Boolean 

Pertama, ada tipe data Boolean atau yang populer dengan istilah bool. Tipe data ini bisa kamu gunakan untuk mencari atau merepresentasikan nilai kebenaran dan memiliki kaitan dengan logika matematika. 

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Website Berita: Panduan & Contohnya!

Hanya ada 2 (dua) contoh nilai dalam tipe data ini, yaitu False dan True. False adalah untuk nilai yang salah dan True adalah untuk nilai yang benar. 

2. Tipe Data List 

Selanjutnya ada tipe data List. Tipe data python ini memiliki fungsi untuk menampung nilai kolektif yang kamu simpan secara urut. Untuk isinya sendiri bisa berbagai macam varian tipe data, artinya tidak harus sejenis. 

Untuk menerapkan tipe data List, kamu bisa menulis nilai kolektif tersebut menggunakan pembatas (,) dan kemudian menggunakan tanda ( [ ) dan ( ] ) sebagai pengapit nilai tersebut. 

Contohnya, bisa berupa [2, 4, 8, 16] atau [xyz, 2.23, 786]. 

3. Tipe Data Float 

Float adalah salah satu tipe data numerik yang ada di phyton. Nantinya data ini berkaitan dengan data yang berbentuk desimal ataupun pecahan. Untuk memproses data Float, kamu bisa menggunakan berbagai operasi matematika. 

Mulai dari perkalian, pembagian, pengurangan, perkalian, penjumlahan, dan lain sebagainya. Sederhananya, tipe data ini adalah tipe data akan menyatakan bilangan dalam bentuk koma. 

Contoh tipe data float adalah 0.98, 15.06, 3.14, 4.18, dan lain sebagainya. 

4. Tipe Data String 

Selanjutnya, ada tipe data String yang juga umum dengan simbol str. Ini adalah tipe yang menyatakan kalimat atau karakter dan bisa berupa angka maupun huruf. Penulisan tipe data ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan literal string.

Penulisan tersebut akan menggunakan tanda awalan dan akhiran baik (“) ataupun (‘). Contoh tipe data ini juga beragam, seperti misalnya “Belajar Python”, ‘Mari Belajar Phyton’, “Besok Libur”, dan lain sebagainya. 

5. Tipe Data Integer 

Kemudian ada tipe data Integer yang juga termasuk dalam golongan data numerik sehingga akan berkaitan dengan angka. Tipe ini akan berfungsi untuk menampilkan bilangan yang bulat. 

Cek Konten Lainnya:
20+ Contoh Website Bisnis dengan Desain Terbaik

Dalam memproses data ini kamu juga bisa menggunakan operasi matematika sama seperti tipe data Float. Mulai dari penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, dan lain sebagainya. 

Contoh tipe data integer adalah 28, 8998, 10000100, dan lain sebagainya. Nantinya, kamu juga bisa mengubah atau mengkonversikan tipe data Integer menjadi tipe data lainnya, seperti misalnya tipe data Float. 

6. Tipe Data Tuple 

Terakhir, ada tipe data python Tuple. Ini adalah tipe data yang mirip sekali dengan tipe list. Hanya saja, ada perbedaan mencolok dari keduanya. Pertama, nilai data List bersifat mutable atau bisa kamu ubah. 

Sementara untuk nilai data Tuple sifatnya adalah immutable atau tidak bisa kamu ubah. Kedua, penulisan data List adalah dengan menggunakan tanda ([) dan (]). Sementara untuk data Tuple adalah menggunakan tanda (() dan ()). 

Cara Melihat Tipe Data Python 

Agar bisa melihat tipe data juga sebenarnya sangat mudah. Kamu bisa menggunakan salah satu built in function yang ada di python yaitu type atau (). Untuk menggunakannya kamu bisa menggunakan type(data) atau type(variable). 

Inilah contoh cara cek tipe data python yang bisa kamu simak:

>>> b = 11.889 

>>> type (b) 

<type ‘float’> 

Hasil output <type ‘float’> memiliki arti bahwa tipe data tersebut termasuk dalam golongan Float. 

Contoh lainnya: 

>>> sayur = [‘sawi’, ‘kangkung’, ‘wortel’, ‘pakcoy’] 

>>> type(sayur) 

<type ‘list’> 

Hasil output <type ‘list’> memiliki arti bahwa tipe data tersebut termasuk dalam golongan tipe data List. 

Manfaat Belajar Python 

Sebagai bahasa pemrograman yang sangat populer di dunia, akan ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mempelajari python. Inilah beberapa manfaat mempelajarinya:

1. Banyak Digunakan di Berbagai Sektor Industri Nasional dan Internasional 

Python terkenal sebagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh banyak bentuk dan skala industri. Inilah yang kemudian membuat orang yang ahli python akan banyak peluang untuk bekerja di banyak sektor industri. 

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Managed dan Unmanaged pada Layanan VPS

Misalnya, matematika, grafik, sektor keuangan, pengembangan game, pengembangan website, dan lain sebagainya. 

2. Peluang Mendapatkan Pekerjaan yang Bagus 

Menguasai python berarti akan membuka kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Pasalnya, banyak sekali perusahaan ternama yang mencari orang dengan kemampuan python untuk menunjang perusahaan mereka. 

Inilah yang membuat kamu bisa melamar pekerjaan di berbagai perusahaan tersebut. Bahkan tidak tanggung-tanggung, kamu berpotensi mendapatkan gaji sampai puluhan juta setiap bulannya. 

3. Fleksibilitas dan Kemudahan yang Tinggi 

Python juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi sebagai sebuah bahasa pemrograman. Kamu bisa menggunakan bahasa ini tidak hanya untuk kebutuhan website dan aplikasi saja. 

Lebih dari itu, kamu bisa mengembangkan machine learning sampai ke kebutuhan biologi dengan menggunakan python. Python juga bisa membantu memproses serta memvisualisasikan sebuah data sehingga data analisis sangat bisa dengan python.

Python juga terbilang sangat mudah untuk dipelajari bahkan bagi para pemula sekalipun. Kemudahan inilah yang kemudian membuatnya sangat populer di seluruh dunia.

FAQ 

Apa itu Python? 

Python adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Struktur bahasa pemrograman di dalamnya terkombinasi dengan pengikatan dan pengetikan dinamis.

Apa maksud tipe data List yang ada pada Python?

Tipe data List memiliki fungsi untuk menampung nilai kolektif yang kamu simpan secara urut. Untuk menerapkannya, kamu bisa menulis nilai kolektif dengan menggunakan tanda ( [ ) dan ( ] ) sebagai pengapit nilai dan (,) sebagai pembatas.

Apa saja tipe data yang ada di Python?

Beberapa tipe data python adalah tipe data Tuple, tipe data Integer, tipe data String, tipe data Float, tipe data List, dan tipe data Boolean

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
programmer vs designer
Read More
Programmer vs Designer, Apa Perbedaan dan Hubungannya di Dunia Teknologi?
Programmer vs Designer – Pada perusahaan kecil, besar maupun perusahaan yang bergerak pada bidang IT, ada 2 profesi…
algoritma pemrograman
Read More
Apa itu Algoritma Pemrograman? Fungsi, Cara Kerja & Contohnya
Tampaknya, sudah menjadi rahasia umum jika industri teknologi sedang berkembang dengan pesat-pesatnya hingga hari ini. Oleh karena itu,…