10+ Tips Memilih Nama Domain yang Tepat untuk Website

memilih nama domain

Tips memilih nama domain adalah salah satu langkah penting yang perlu diperhatikan dalam membangun website untuk brand

Pasalnya, di dalam sebuah website, domain memiliki fungsi sebagai sebuah identitas bagi brand.

Selain itu, pemilihan nama domain yang tepat juga dapat membantu meningkatkan traffic web atau kunjungan website

Karena fungsi vital inilah, kita tidak boleh asal-asalan menentukan nama domain website. 

Lalu bagaimana tips memilih nama domain yang benar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

11 Cara Memilih Nama Domain untuk Website   

memilih nama domain

Berikut beberapa tips memilih nama domain untuk website bagi pemula yang bisa kamu terapkan.

1. Pilih Domain yang Kreatif dan Brandable

Adapun tips memilih nama domain yang pertama adalah dengan menentukan nama yang akan digunakan sebagai identitas dari website yang kamu miliki di internet.

Jadi, usahakan menggunakan nama yang kreatif, unik, dan brandable supaya kegiatan branding yang kamu lakukan nantinya jauh lebih mudah.

Selain itu, domain milikmu tentunya menjadi sesuatu yang diingat, dicari, dan akan disebarkan oleh para pengunjung dan customer dari website yang kamu miliki.

Lantas, bagaimana tips memilih nama domain yang baik untuk website secara brandable?

Buat Kata Baru

Cara memilih nama domain secara brandable yang pertama adalah bisa dimulai dengan membuat istilah baru ataupun kata yang bisa menarik minat dan perhatian khalayak ramai dan sekiranya mudah untuk diingat.

 Seperti nama brand “Google” dan “Yahoo” yang merupakan contoh dari brand atau nama domain yang berasal dari kata baru ditemukan.

Gunakan Kata-kata yang Sudah Ada

Tips memilih nama domain secara brandable berikutnya adalah dengan mencari kata-kata atau istilah yang kemungkinan jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak harus sama persis, tetapi akan lebih catchy jika kata yang dipergunakan bisa “dibelokkan”sedikit. 

Semisal brand makanan milik Jovi Adhiguna yang diberi nama “Gildak” berasal dari bahasa korea yang berarti “ayam pinggiran” yang menjadi acuan dasar dalam pemilihan bahan utama dari produk yang dijual.

Gunakan Generator Domain

Sudah mulai banyak generator saat ini yang ada di internet yang dapat kamu pakai dalam menemukan pencarian nama domain cukup dengan mengetikkan kata-kata yang menurut kamu sendiri sesuai untuk digunakan sebagai nama domain yang akan kamu gunakan. 

Cek Konten Lainnya:
Domain .XYZ: Ini Kelebihan & Cara Mendapatkannya

Tetapi, cukup menggunakan generator untuk dijadikan referensi saja, ya! Jangan menjiplak ataupun mengambil nama domain milik orang lain.

2. Pastikan Nama Domain Tersedia

Cara memilih domain yang tepat adalah dengan memastikan bahwa nama domain yang kamu gunakan tidak pernah dipakai oleh pengguna lain.

Apabila sudah pernah digunakan, pastikan kembali reputasi yang ada pada domain tersebut baik dan tidak dianggap buruk. 

Untuk mengecek history domain yang kamu gunakan bisa melalui Wayback Machine. 

Kita tidak perlu repot untuk menemukan website yang bisa digunakan untuk mengecek ada tidaknya nama domain, sebab lewat halaman cek domain di Jagoan Hosting, pasti nya kamu bisa mengecek secara otomatis nama domain milik-mu.

3. Singkat dan Mudah Diingat

Tips memilih nama domain yang bagus adalah dengan menggunakan nama domain yang singkat.

Pasalnya jika terlalu panjang, kemungkinan dari para pengunjung merasa kesulitan untuk mengeja ataupun kesulitan dalam mengetik alamat domain yang kamu miliki.

Apabila memakai nama domain yang pendek dan bagus maka kemungkinan terjadinya hal-seperti ini akan lebih kecil. 

Saat pemilihan nama domain, ada baiknya jumlah huruf yang dipergunakan tidak melebihi dari 17 karakter.

Baca juga: Mengetahui Apa itu Subdomain dan Bagaimana Cara Membuatnya

4. Domain Mudah Diketik

Cara memilih nama domain selanjutnya adalah pastikan bahwa nama domain-mu mudah diketik. 

Usahakan cari nama domain yang unik dan brandable, dan pastikan bahwa nama domain tersebut mudah diketik.

Perhatikan apakah ada pengulangan dalam penggunaan huruf misalnya huruf “e” dalam kata “keep” kemungkinan akan membuat orang kesulitan saat mengetiknya. 

Oleh karenanya, kamu harus bisa menyiasati dan menghindari adanya pengulangan huruf pada domain milikmu. 

5. Gunakan Kata Kunci Industri di Domain

Tips memilih nama domain yang bagus selanjutnya adalah menggunakan kata kunci yang berkaitan dengan usaha bisnis maupun jasa layanan yang akan kamu tawarkan.

Semisal, apabila kamu sudah mempunyai usaha bisnis makanan, masukkan keyword “catering” dalan nama domain.

Dengan penggunaan kata kunci di domain tersebut, maka akan mempermudah SEO website untuk muncul pada halaman pertama di hasil penelusuran. Lantas, traffic dari website yang kamu miliki akan semakin meningkat.

6. Gunakan Nama Brand

Cara memilih domain yang tepat adalah dengan menggunakan nama brand. Dengan adanya brand, layanan, ataupun produk yang kamu miliki, tentunya akan lebih mudah untuk dipercaya dan lebih dikenal oleh calon pembeli.

Selain itu, dengan adanya brand tersebut maka bisnis yang kamu miliki akan lebih mudah untuk diingat oleh banyak orang.

Coba saja, saat mendengar nama Aqua apa yang langsung kamu bayangkan? Kamu pastinya akan langsung memikirkan air mineral bukan? Inilah letak dari kekuatan sebuah brand.

Yang lebih menarik lagi, Aqua memakai nama brandnya menjadi domain situsnya. Melalui cara tersebut, banyak masyarakat yang langsung mengetahui bahwa website itu adalah milik Aqua.

Cek Konten Lainnya:
Domain Name Generator (Bulk) - Cari Domain Jumlah Banyak

Cara memilih nama domain dalam menentukan nama suatu brand, sebenarnya cukup mudah karena dengan sudah menentukan nama brand, maka hal itu juga bisa digunakan menjadi nama domain website.

Tidak hanya agar bisnis yang kamu kelola menjadi lebih terkenal secara online, tetapi juga agar pihak luar tidak bisa memakai domain dengan menggunakan nama brand milikmu.

Baca juga: Apa itu Hosting? Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Kerja

7. Gunakan Nama yang Relevan

Tips memilih nama domain yang baik untuk website adalah dengan memperhatikan relevansi domain apabila kamu memakai keyword atau nama brand di dalam websitenya. 

Mengapa? Sebab kamu tidak bisa mengganti nama domain yang sudah dibeli.

Tinjau kembali, semisal, bisnis yang kamu miliki mengubah konsep dalam berjualan produk dari yang awalnya menjual handbody menjadi parfum herbal.

Padahal, sebelumnya kamu sudah mempunyai domain handbodylo.com. Maka, domain tersebut tidak sesuai dengan produk baru yang kamu tawarkan bukan?

Oleh karena itu, kamu bisa membeli domain yang baru agar sesuai dengan keinginan dan untuk me-redirect situs yang telah ada sebelumnya.

Perlu diingat bahwa reputasi dari domain yang kamu miliki tersebut akan dimulai kembali dari nol. 

Dengan artian, bahwa seluruh optimasi dari mesin pencarian yang sudah kamu buat untuk domain sebelumnya akan terbuang sia-sia.

8. Menggunakan Nama Selain .com

Tips memilih nama domain blog atau website berikutnya adalah dengan menggunakan akhiran domain yang populer digunakan ataupun TLD (domain level teratas) yaitu .com. 

Tetapi, saat ini banyak ragam TLD, mulai dari coffee, .photography, sampai ke .academy. 

Dengan beragamnya opsi TLD yang ditawarkan, brand saat ini mempunyai banyak pilihan dalam domain khusus yang dibuat yang bisa lebih cepat untuk mengomunikasikan nilai dan juga tujuan yang telah ditawarkan.

domain id

Selain domain .com kamu juga bisa menggunakan alternatif domain asli Indonesia, yaitu Domain ID yang juga memiliki reputasi dan kredibilitas yang oke.

Mengingat TLD yang baru ini masih baru saja ada, banyak nama domain yang singkat dan lebih mudah diingat yang masih tersedia. 

Kelebihan TLD yang lainnya adalah TLD yang baru ini tidak memiliki dampak buruk terhadap peringkat pencarianmu.

Akan tetapi, masih banyak orang yang kemungkinan sudah terbiasa mengetikkan .com, sehingga banyak usaha bisnis yang memilih untuk membeli nama domain dengan versi .com, lalu mengarahkan nama domain tersebut ke alamat situs utama yang mereka gunakan.

Baca juga: Apa itu DNS? Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Cara Kerja

9. Cantumkan Nama Daerah

Cara memilih domain yang tepat berikutnya adalah dengan memperhatikan di mana bisnis yang kamu kelola akan beroperasi. 

Apabila bisnis tersebut hanya ada di beberapa daerah tertentu saja, sebaiknya masukkan nama daerah tersebut ke dalam domainnya.

Contohnya, bisnis yang kamu kelola akan beroperasi di Malang dan hanya bisa memberikan pelayanan ke konsumen yang ada di daerah tersebut. 

Cek Konten Lainnya:
Scrum Master Pasti Paham, Inilah Cara Menjalankan Daily Scrum

Maka, akan lebih baik jika kamu memakai nama domain cateringanakmalang.com.

10. Jangan Menggunakan Tanda Baca

Tips memilih nama domain yang perlu dilakukan adalah dengan tidak memakai tanda baca. 

Adapun tanda baca semisal tanda hubung (- atau _) dan yang lainnya tidak disarankan untuk digunakan dalam membuat website ataupun nama domain.

Penggunaan tanda dan simbol seperti itu malah mempersulit para pengunjung website untuk mengisikan  alamat domain pada web browser. 

Selain itu saat dibaca akan terasa kurang enak untuk dilihat dan lebih fatalnya, para pengunjung akan kesulitan mengingat nama domainnya..

Selain memperhatikan penggunaan tanda baca, perhatikan juga karakter unik atau spesial misalnya #$% dan bentuk yang lain tidak disarankan untuk digunakan. 

Hal tersebut agar domain mudah untuk diingat dan tidak rumit.

11. Pikirkan Risiko dan Potensi Jangka Panjang

Tips memilih domain yang terakhir adalah dengan memikirkan risiko untuk jangka panjang dengan cara memilih nama domain selanjutnya. 

Memang disarankan bagi kamu untuk memakai kata kunci di domain, tetapi sebaiknya pertimbangkan juga nama yang sesuai untuk digunakan. 

Tips memilih nama domain blog atau website di sini adalah tidak hanya menggunakan nama website yang dirasa keren saja, melainkan hal utama yang harus kamu ingat disini adalah tujuan awalmu dalam pembuatan website ini.

Apabila kamu memasukkan istilah-istilah maupun kata-kata gaul yang dirasa menjadi tren sesaat untuk dijadikan sebagai nama domain, kemungkinan dalam beberapa saat sesudahnya banyak orang yang kesulitan untuk mengingat kembali nama domain website milikmu.

Oleh karenanya, usahakan gunakan nama domain yang bisa bertahan selamanya. Cara memilih domain milikmu yang tepat adalah dengan menentukan reputasi dari website yang kamu miliki di dalam mesin pencarian Google.

Pasalnya, mesin pencari Google bisa dipakai untuk mencari identitas dari suatu website melalui domain yang dipergunakan. 

Apabila di masa depan kamu mengubah lagi nama domain, maka reputasi yang kamu miliki di mesin pencarian Google akan kembali dimulai dari nol.

Itulah beberapa tips memilih nama domain yang bisa kamu coba ketika membangun sebuah website. 

Dapatkan Nama Domainmu di Jagoan Hosting

domain

Setelah menemukan nama domain yang tepat untuk websitemu, segera Domain Murah di Jagoan Hosting!

Meskipun bukan ilmu pasti, tapi semoga salah satu tips di atas bisa membantu memberikan gambaran saat memilih sebuah domain.

Sekian penjelasan singkat tentang tips memilih domain  di artikel ini, kalau kamu mau lebih update seputar teknologi, baca artikel lainnya di blog Jagoan Hosting ya, Sob! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Software Engineer
Read More
Apa itu Software Engineer? Tugas, Jenjang Karir & Gaji
Pekerjaan di bidang IT (Informasi Teknologi) terkenal sebagai profesi yang sulit namun gajinya tentu saja tak main-main Sob,…
Audit Website
Read More
Apa itu Audit Website? Manfaat & Cara Auditnya
Layaknya kendaraan bermotor, ternyata website juga butuh di servis. Namun, berbeda istilah dengan kendaraan, servi website ini biasa…