Kalau kamu adalah pemilik website, maka salah satu hal penting yang harus kuasai adalah soal heatmap. Sebab, dengan memahami tools heatmap kamu bisa memahami bagaimana kebiasaan pengunjung website.
Data tersebut nantinya akan sangat berguna sebagai bahan evaluasi website yang kamu miliki, Sob. Kamu pun tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam menggunakan berbagai tools tersebut.
Karena ada beberapa alat heatmap terbaik yang mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula sekalipun. Apa saja? Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini!
Berkenalan dengan Heatmap
Melansir dari halaman Tech Target, heatmap adalah representasi data dua dimensi yang setiap warnanya terwakili oleh warna. Warna ini akan mewakili intensitas dari suatu aktivitas yang sedang berlangsung.
Pada umumnya, semakin gelap warna tersebut, semakin tinggi atau intens juga aktivitas tersebut. Pemakaian heatmap juga sangat luas di berbagai bidang, seperti geografi, statistika, bahkan untuk website.
Lalu, apa fungsi heatmap pada website itu?
Untuk konteks website, heatmap adalah representasi visual berupa warna yang akan menunjukkan aktivitas atau kebiasaan user di sebuah website. Lewat heatmap ini, kamu bisa tahu bagaimana intensitas user berinteraksi dengan websitemu.
Bentuk visualisasi warna tersebut juga sangat bervariatif, tergantung pada data yang ingin kamu ketahui. Bisa berupa area yang paling sering user lihat, tombol website mana yang paling sering diklik, dan lain sebagainya.
Informasi yang kamu dapatkan dari data ini juga tidak sepele, Sob. Karena dengan memahami interaksi dan kebiasaan pengguna, kamu bisa membuat desain website terbaik sesuai dengan data tersebut.
Cara Kerja Heatmap pada Website
Cara analisis heatmap website sebenarnya tidak sulit, bahkan untuk para pemula sekalipun. Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar bisa membuat heatmap adalah dengan memanfaatkan tracking tools.
Gunakan tracking tools pada website yang ingin kamu identifikasi. Kemudian, secara otomatis tools tersebut akan menampilkan hasil pemetaan visual interaksi pengguna website.
Lewat pemetaan visual tersebut, kamu bisa melihat area website mana yang paling pengguna minati. Pada beberapa tools, akan ada dukungan AI atau A/B Testing. Tujuannya untuk menghasilkan hasil analisis yang lebih mendetail.
10+ Tools Heatmap untuk Analisis Website
Jangan khawatir kesulitan untuk mencari data heatmap pada website. Karena ada banyak sekali tools heatmap yang bisa kamu gunakan dengan mudah dan memiliki berbagai macam fitur. Inilah berbagai tools tersebut:
1. FullStory
Pertama, ada tools heatmap bernama FullStory yang populer di kalangan para tim marketing, insinyur, bagian pelanggan, dan bagian pengembangan produk. Pasalnya tools ini berfokus pada pengalaman digital para pengunjung website.
Kamu bisa menggunakan FullStory untuk menganalisis apakah ada bug atau potensi masalah lain pada website. Kamu bisa menggunakan opsi click dan scroll peta untuk menganalisis kebiasaan pengguna.
FullStory menawarkan beberapa pilihan pricing plan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari paket enterprise, advanced, sampai dengan paket businesss.
2. Hotjar
Selanjutnya, ada Hotjar yang merupakan alat heatmap yang menggunakan basis cloud service. Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa mendapatkan informasi pengguna dari website serta situs ponsel yang mereka buka.
Software ini juga memiliki pilihan fitur heatmap berupa gerakan mouse, gulir, dan ketuk yang bisa pengguna gunakan. Harga layanan yang Hotjar tawarkan mulai dari sekitar 89 USD untuk 20.000 tampilan halaman.
Ada juga versi gratis yang bisa kamu coba, tetapi tentu fitur dalam versi gratis tersebut akan sangat terbatas.
3. Mouseflow
Tools heatmap selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah Mouseflow. Ini adalah sebuah software yang bisa memberikan informasi kebiasaan pengguna ketika berkunjung ke websitemu.
Salah satu alasan yang membuat alat ini sangat populer adalah sangat cocok untuk bisnis terutama yang mengandalkan ikan PPC. Karena alat ini bisa membantu untuk melihat asal pengguna yang paling aktif sehingga bisa diterapkan untuk promosi.
Harga Mouseflow adalah sekitar 39 USD per dollar dan terdapat fitur 14 hari uji coba gratis.
4. Userpilot
Rekomendasi software heatmap website selanjutnya adalah Userpilot. Software ini bisa membantu memvisualisasikan seperti apa gaya interaksi pengunjung website sekaligus membantu meningkatkan pengalaman pelanggan.
Karena fitur itulah, software ini terbilang populer di kalangan tim marketing, manajemen, hingga desainer UI ataupun UX. Untuk harganya sendiri, Userpilot bisa kamu peroleh mulai dari harga sekitar 249 USD per bulannya.
5. CrazyEgg
CrazyEgg adalah salah satu tools heatmap lainnya yang juga terbilang sangat populer. Salah satu keunggulan dari software ini adalah adanya fitur tambahan berupa confetti heatmap.
Berkat adanya fitur ini, pemilik website bisa melihat pengunjung yang berasal dari banyak sumber menjalin interaksi dengan website. Seperti pengunjung dari media sosial ataupun dari hasil penelusuran di internet.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan CrazyEgg dengan harga yang cukup murah, Sob. Harga layanan CrazyEgg berkisar mulai dari 9 USD saja setiap bulannya.
6. VWO
Kemudian ada VWO yang merupakan software heatmap dengan fitur yang cukup lengkap. VWO bisa membantu kamu untuk melihat kebiasaan interaksi pengguna, kemudian merepresentasikannya dengan banyak jenis heatmap.
Mulai dari heatmap klik, tracking, sampai dengan scroll depth heatmaps. Banyak yang akhirnya memilih menggunakan VWO jika membutuhkan produk website dengan profil pelanggan yang detail.
Untuk harganya sendiri, kamu bisa mendapatkan layanan VWO dengan harga mulai dari 173 USD per bulan dan harus kamu bayarkan per tahun.
7. Lucky Orange
Rekomendasi tools heatmap selanjutnya adalah Lucky Orange.
Software heatmap yang satu ini menawarkan layanan berbayar dengan harga layanan sekitar 10 USD per bulannya.
Akan tetapi, kamu bisa mencoba uji coba atau trial selama 7 hari dengan menggunakan software ini. Dengan Lucky Orange, kamu bisa melihat pelacakan heatmap dengan beberapa opsi.
Mulai dari klik, gerak, dan juga scroll. Software ini pun memiliki beberapa fitur lainnya yang juga sangat membantu analisis website. Mulai dari corong konversi, segmentasi lalu lintas, perekaman sesi, sampai ke jajak pendapat pengunjung.
8. LogRocket
Jika kamu mencari salah satu aplikasi heatmap gratis, maka LogRocket bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, software ini memiliki beberapa pilihan paket layanan.
Mulai dari paket gratis, Team (69 USD / bulan), Professional (295 USD/bulan), dan Enterprise (biaya kustom). Software ini banyak digunakan oleh para insinyur, produk manajer, desainer website, sampai dengan tim marketing website.
Alasannya karena software ini menawarkan banyak sekali fitur analisis, seperti heatmap, fitur pelacakan masalah, konversi funnel, sampai dengan pemutaran ulang sesi.
9. Inspectlet
Tools heatmap lainnya yang juga menawarkan pilihan layanan paket gratis adalah Inspectlet. Ini merupakan software yang bisa membantu kamu untuk melihat kebiasaan dan pola interaksi pengunjung dengan website.
Keunggulan dari Inspectlet adalah kemampuannya untuk melacak berapa lama waktu yang pengunjung butuhkan untuk mengisi suatu formulir. Data ini nantinya akan sangat berguna untuk pemilik website dalam optimasi formulir website, Sob.
Selain itu, Inspectlet juga menyediakan pelacakan heatmap yang beragam seperti melalui click dan pergerakan mouse. Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa melihat banner, tautan, atau tombol manakah yang efektif dan yang tidak.
10. Glassbox
Selanjutnya ada software Glassbox yang juga bisa membantu kamu untuk melihat kebiasaan interaksi pengguna di situs website. Dengan Glassbox, kamu bisa melihat kelemahan pada konversi funnel yang kamu miliki.
Kemudian, Glassbox akan menggunakan teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk merekomendasikan improvement terhadap konversi funnel tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa meningkatkan pengalaman pengguna website dengan lebih baik.
Glassbox menawarkan free demo untuk para penggunanya. Sementara itu, untuk tarif layanan berbayarnya menyesuaikan kebutuhan dan request dari pengguna.
11. Plerdy
Plerdy pada dasarnya merupakan platform SEO dan CRO yang bisa membantu pemilik website meningkatkan ranking di SERP sekaligus meningkatkan konversi website.
Software ini juga bisa membantu kamu dalam melihat interaksi pengguna dengan website dengan cukup akurat. Lewat hasil heatmap inilah kamu bisa mengoptimalkan desain website dengan lebih maksimal.
Plerdy juga memiliki integrasi yang cukup baik dan bisa kamu gunakan di berbagai CMS yang populer, platform email marketing, dan juga analytics. Kamu bisa menggunakan layanan Plerdy dengan harga mulai dari 32 USD per bulan.
12. Smartlook
Selanjutnya ada Smartlook yang merupakan platform analisa produk yang berfokus pada kombinasi sesi perekaman dan heatmap dengan analisis event. Ini adalah software yang populer di kalangan digital marketer, e-commerce, dan SEO.
Salah satu fitur utama dari Smartlook adalah bisa menawarkan mode heatmap scroll, click, dan juga movement maps. Kemudian, ada sesi perekaman (sessions recording) yang bisa membantu kamu mengidentifikasi error dan bug.
Dengan fitur-fitur ini kamu bisa memaksimalkan pengalaman pengguna website dengan jauh lebih baik melalui optimasi desain maupun fiturnya. Keunggulan lainnya, Smartlook juga bisa kamu gunakan secara gratis, Sob.
Selain itu, ada juga pilihan paket layanan berbayar lainnya yang berupa paket Pro dengan harga 55 USD per bulan dan Enterprise yang harganya menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
13. Quantum Metric
Rekomendasi tools heatmap selanjutnya adalah Quantum Metric. Ini adalah platform digital analisis yang berfokus pada peningkatan konversi serta user experience pengunjung website.
Kemudian, dengan heatmap dari Quantum Metric, kamu bisa melihat bagaimana persentase dari pengguna yang mengklik elemen tertentu atau menggulir ke area tertentu di website.
Hasil heatmap dari Quantum Metric yang detail ini akan sangat membantu pengembangan website jadi lebih maksimal. Karena data yang kamu peroleh berada di tingkat yang sangat mikro, Sob.
Sayangnya, Quantum Metric tidak secara jelas mempublikasikan berapa harga layanan yang mereka berikan kepada pelanggan. Akan tetapi, kamu bisa menggunakan versi trial software ini dengan mengirimkan request.
14. Attention Insight
Terakhir, ada tools bernama Attention Insight yang merupakan platform pengembangan desain website yang berbasis AI (Artificial Intelligence). Heatmap software ini berfokus pada analisis pra launching.
Banyak sekali ahli CRO, pemilik produk, agensi marketing, sampai dengan pakar UX atau UI yang menggunakan Attention Insight untuk kebutuhan mereka. Attention Insight menawarkan beberapa pilihan paket layanan yang bisa kamu gunakan.
Mulai dari Solo (19 Euro / bulan), Small Team (129 Euro / bulan), Team (399 Euro / bulan), dan Custom (harga menyesuaikan sesuai kebutuhan). Software ini juga menawarkan free trial untuk para penggunanya.
15. Microsoft Clarity
Microsoft Clarity adalah alat analisis perilaku pengguna (user behavior analytics) yang gratis dan mudah digunakan. Clarity merekam dan memutar ulang sesi pengunjung di website Anda, bagaikan CCTV virtual yang merekam setiap klik, scroll, dan interaksi lainnya.
FAQ
Apa itu heatmap?
Heatmap adalah representasi data dua dimensi yang setiap warnanya terwakili oleh warna. Warna ini akan mewakili intensitas dari suatu aktivitas yang sedang berlangsung.
Apa konteks heatmap pada website?
Heatmap adalah representasi visual berupa warna yang akan menunjukkan aktivitas atau kebiasaan user di sebuah website. Lewat heatmap ini, pemilik website bisa tahu bagaimana intensitas user berinteraksi dengan website.
Apa saja rekomendasi tools heatmap yang bagus?
Beberapa tools heatmap terbaik adalah CrazyEgg, Quantum Metric, Mouseflow, FullStory, Hotjar, Lucky Orange, VWO, dan lain sebagainya.
