Dengan adanya perkembangan teknologi, anak muda harus mengikuti tren teknologi dan talent digital. Sehingga, mereka harus memahami tren teknologi dan talenta digital karena hal ini tidak hanya merupakan kunci untuk sukses di era digital saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang semakin terhubung secara teknologi.
Dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat, teknologi menjadi pendorong utama inovasi di berbagai industri. Memahami tren teknologi memungkinkan anak muda untuk mengembangkan keterampilan yang relevan, seperti pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan, yang diperlukan dalam lingkungan kerja yang semakin didorong oleh teknologi.
Selain itu, talenta digital menjadi semakin penting karena transformasi digital telah mengubah cara bisnis, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari berjalan. Anak muda yang memahami dan memiliki keterampilan dalam teknologi digital memiliki keunggulan kompetitif dalam memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif dan global.
Pembahasan terkait tren baru tersebut dikupas dalam kegiatan “TakChil, Talk about tech & chill: Unlocking Collaboration & Tech Update for Next-Gen Digital Talent,” dengan berkolaborasi bersama Markas Surabaya.
Tiga Isu Strategis Startup
Pada kesempatan tersebut, ada tiga isu strategis yang dibahas dalam perusahaan rintisan (startup), antara lain human resources, business fundamental: research dan ecosystem. Hal ini menjadi krusial sebagai upaya untuk menumbuhkan startup.
Tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memulai pemerataan ekosistem digital di Indonesia. Caranya, adalah dengan mengadakan kegiatan kumpul komunitas. Sehingga, diharapkan muncul kolaborasi baru.
Apalagi, Kemenkominfo saat ini juga memiliki target untuk membuat inkubator startup yang akan tersebar di 10 kota di Indonesia. Salah satunya di Surabaya.
Pentingnya Komunitas
Dalam kesempatan tersebut, Hub Manager Markas Surabaya Afrizal N Baharsyah mengatakan, peran komunitas sangat penting dalam dunia startup. Hal ini justru akan mempermudah untuk memperlihatkan value masing-masing usahanya.
Menurutnya, dalam perkembangan komunitas banyak hal baru yang muncul. Sehingga, harus pandai beradaptasi. Serta, tak perlu takut untuk membangun jejaring.
Komunitas Jadi Penjembatan Untuk Scale Up
Ali Irsyad, managing Director of ESG Intelligent menguraikan, komunitas memiliki kekuatan kolektif. Sebab, bisa bertemu banyak orang yang jago di bidangnya masing-masing. Sehingga, bisa membentuk segmen tertentu. Jika hal ini datang, komunitas bisa menjadi people power.
Menurutnya, komunitas juga dapat memberikan masukan pada teman politisi dan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan, komunitas juga bisa menjadi tempat fill in kekurangan dan kelebihan. Sekaligus, bisa menjadi jembatan untuk up skill sebelum masuk ke dunia industri.
Menurutnya, manusia akan selalu beradaptasi dengan perkembangan. Sehingga, tak terlalu khawatir. Jika berpikir lebih maju dan ke depan, bisa untuk mempelajari hal baru. Tujuannya, agar hal-hal yang muncul tidak kaget.
Sehingga, perlu untuk join dalam komunitas, agar bisa update sesuai dengan perkembangan. Apalagi, di dalam komunitas informasi bisa tersebar lebih cepat, karena bisa membentuk kolektif power.
Komunitas Tempat Untuk Memberi
Women Techmakers (WTC) Ambassador Surabaya, Farida mengungkapkan, orang-orang yang kumpul dengan komunitas harus bangga. Sebab, mereka akan mendapatkan banyak hal. Ia mengibaratkan bahwa komunitas adalah ‘mesin jahit’ yang bisa membantu orang untuk merangkai pengetahuan, membangun jejaring dan mencari jati diri.
Sebab, menurutnya, talent bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sehingga tidak kalah dengan kecanggihan AI dan machine learning, yang saat ini bagian dari data science.
Menurutnya, teknologi ini merupakan rekomendasi yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya, tanpa mengesampingkan sisi humanis atau pandangan manusia.
Kedua teknologi tersebut hanya mempercepat, bukan menggantikan.
Komunitas merupakan tempat untuk memberi, tidak berbicara profit sama sekali. Namun, saat bergabung dalam komunitas, bisa mendapatkan semakin banyak informasi. Bahkan, komunitas juga bisa menjadi wadah yang bagus untuk membantu talenta digital indonesia, sharing informasi.
Jadi, tidak hanya satu bidang tapi banyak bidang.
Itulah pentingnya komunitas dalam tren teknologi dan talent digital. Untuk mendapatkan pengetahuan lain, baca artikel kami.