5 Trend Desain Website yang Populer di 2024 

trend desain website 2024

Ada 5 Tren desain website 2024 yang saat ini banyak digunakan oleh website developer. Tampilan website terlihat lebih modern, menarik dan membuat pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi. Bahkan, ada juga yang full colour sehingga terlihat lebih eye catching. 

Apa saja desainnya? Baca Selengkapnya.

Glassmorphism UI

Glassmorphism adalah gaya desain UI yang populer karena tampilannya yang modern dan transparan. Secara umum, konsep ini menggunakan elemen-elemen yang terlihat seperti kaca dengan efek buram (blur), transparansi, dan bayangan lembut untuk menciptakan ilusi kedalaman. 

Elemen transparan tersebut biasanya dilapisi di atas latar belakang yang berwarna atau berpola, memberikan efek visual yang unik. Dalam implementasi Glassmorphism, penting untuk menambahkan batasan transparansi agar elemen tetap mudah dibaca dan tidak kehilangan fungsionalitas.

Desain ini sangat efektif dalam menciptakan pengalaman visual yang bersih dan elegan, tetapi perlu diingat bahwa penggunaannya harus diatur dengan bijak agar tidak mengganggu keterbacaan konten atau performa halaman.

Bento UI

Desain website Bento UI adalah pendekatan modern yang menggabungkan elemen grid modular, menyerupai kotak-kotak kecil yang ditata rapi seperti susunan makanan dalam kotak bento tradisional Jepang. 

Setiap elemen atau komponen dalam desain ini disusun dalam grid yang terorganisir, memberikan tampilan yang teratur dan simetris. Bento UI biasanya memfokuskan pada penggunaan ruang kosong (white space) yang cukup di antara elemen, sehingga setiap bagian memiliki ruang bernapas dan terlihat rapi.

Selain itu, Bento UI sering menggunakan blok atau kartu interaktif yang menampilkan informasi atau fungsi tertentu, memudahkan pengguna untuk mengakses konten dengan cepat. 

Cek Konten Lainnya:
50+ Template Website Gratis dan Responsive

Desain ini sangat responsif dan fleksibel, cocok untuk berbagai ukuran layar, sehingga konten dapat disusun ulang sesuai kebutuhan perangkat. Pendekatan ini membuat pengalaman pengguna lebih nyaman, dengan navigasi yang jelas dan tampilan yang bersih serta minimalis.

Minimalism

Desain website minimalism berfokus pada kesederhanaan dan efisiensi dengan menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu, sehingga hanya menampilkan elemen inti yang mendukung fungsi dan tujuan utama. Dalam desain ini, setiap komponen dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan tampilan yang bersih, jelas, dan mudah dipahami. 

Penggunaan ruang kosong (white space) sangat penting, karena membantu menonjolkan elemen-elemen kunci seperti teks, gambar, atau tombol tanpa gangguan.

Warna yang digunakan biasanya terbatas pada palet yang sederhana, dengan fokus pada kontras yang jelas untuk memudahkan keterbacaan dan navigasi. Tipografi yang sederhana dan bersih juga menjadi bagian penting, memastikan informasi disampaikan dengan efektif. 

Selain memberikan estetika yang elegan, desain minimalis juga meningkatkan kecepatan dan performa situs, karena meminimalkan elemen visual yang membebani. Pendekatan ini cocok untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan fungsional, tanpa mengorbankan estetika.

Dark Mode UI

Desain website Dark Mode UI adalah pendekatan yang menggunakan palet warna gelap, dengan latar belakang hitam atau abu-abu tua dan teks atau elemen yang lebih terang untuk menciptakan kontras yang tajam. 

Dark mode dirancang untuk memberikan kenyamanan visual, terutama saat digunakan di lingkungan dengan cahaya rendah atau pada malam hari. Desain ini mengurangi ketegangan mata karena cahaya layar yang lebih rendah dibandingkan mode terang (light mode), sekaligus memberikan kesan modern dan elegan.

Dalam penerapan Dark Mode UI, kontras antara teks dan latar belakang sangat penting agar keterbacaan tetap jelas. Biasanya, warna-warna cerah seperti putih, abu-abu muda, atau aksen warna mencolok digunakan untuk teks, ikon, atau tombol agar tetap mudah dilihat di latar belakang gelap. 

Cek Konten Lainnya:
Inilah Cara Membuat Website Portfolio Gratis, Yuk Ikuti!

Selain fungsionalitas, dark mode juga dapat menghemat energi pada perangkat dengan layar OLED atau AMOLED, karena piksel hitam atau gelap memerlukan lebih sedikit daya. Penggunaan dark mode tidak hanya menambah kenyamanan bagi pengguna, tetapi juga memberikan sentuhan visual yang dramatis dan menarik.

3D UI

Desain website 3D UI mengintegrasikan elemen tiga dimensi untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih hidup dan interaktif. Dalam pendekatan ini, objek-objek atau elemen antarmuka seperti tombol, ikon, dan gambar diberi efek kedalaman, bayangan, dan perspektif, sehingga tampak seolah-olah mereka menonjol dari layar. 

Penggunaan elemen 3D memberikan dimensi baru pada tampilan web yang biasanya datar, membuat situs lebih menarik dan imersif bagi pengguna.

Efek 3D ini bisa diwujudkan melalui animasi halus, transisi, atau interaksi yang merespons gerakan pengguna seperti hover atau scroll, sehingga pengalaman pengguna menjadi dinamis. Namun, penting untuk memastikan bahwa elemen 3D tidak memperlambat performa website, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah. 

Selain itu, elemen 3D perlu diselaraskan dengan tujuan desain yang jelas agar tidak mengganggu fungsi utama situs. Dengan implementasi yang tepat, desain 3D UI dapat menciptakan estetika yang modern, menarik, dan memperkuat interaksi pengguna.
Artikel tersebut merupakan contoh Tren desain website 2024. Untuk tips lainnya, baca selalu artikel kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
SFTP
Read More
SFTP: Definisi, Manfaat & Cara Menggunakan [Lengkap]
SFTP adalah singkatan dari SSH File Transfer Protocol. Fungsi utamanya yakni membuat aktivitas pentransferan data antara client dan…
woman writing on a blog
Read More
Ingin Buat Blog Baru di Blogspot? Cek Dulu Panduannya di Sini
Keyakinan untuk buat blog baru mungkin adalah suatu langkah terbaik yang pernah Sobat Jagoan lakukan seumur hidup. Bagaimana…