Update Sekolah Online – Awal bulan Juli ini menjadi babak baru bagi bangsa Indonesia. Dihadapkan dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang juga dibarengi dengan munculnya varian virus Covid-19 terbaru, lebih mudah menular dan mematikan.
Pemerintah pun menerapkan kebijakan untuk melakukan pembatasan yang disebut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Indonesia (PPKM) mulai dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk semua kegiatan mulai dari, shopping mall, bekerja di rumah, belajar mengajar, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana dengan gembar-gembor pemberitaan di awal tahun 2020 bahwa belajar mengajar akan kembali menjadi tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan?
Nyatanya, pada tanggal 23 Juni pemerintah membatalkan kebijakan tersebut dan tetap menghimbau untuk melaksanakan belajar daring. Dari meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki beberapa alternatif untuk mendukung proses belajar mengajar bagi guru dan murid.
Demi meminimalisir penyebaran Covid-19 ini, sebagai guru, tentunya Anda patut untuk mengetahui beberapa alternatif belajar dari dari Kemendikbud yang sudah Jagoan Hosting rangkum di bawah ini, cek langsung yuk!
1. Update sekolah online, kini pembelajaran bisa didapat melalui televisi
Tidak dapat dipungkiri jika ada beberapa daerah yang sulit sekali mendapatkan akses internet atau tidak memiliki gadget yang mumpuni untuk melakukan belajar daring.
Maka dari itu, pemerintah pun membuat Program Belajar Dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD) tersebut, akan di mulai dari bulan Januari sampai Maret 2021, dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
2. Pembelajaran melalui radio edukasi
Selain membuat BDR di TVRI, pemerintah juga menerapkan proses belajar mengajar yang bisa didengarkan oleh para siswa melalui radio edukasi yang dinaungi langsung oleh Kemendikbud.
3. Alternatif belajar melalui kanal untuk dapatkan update sekolah online
Kemendikbud juga membuat kanal khusus yang bisa digunakan untuk siswa belajar dari rumah melalui www.belajar.id.
Kanal ini bisa diakses peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, termasuk melalui aplikasi Rumah Belajar. Di dalamnya, para pendidik bisa saling berbagi pola pembelajaran yang dapat diakses melalui laman Guru Berbagi.
4. Aplikasi belajar daring Kemendikbud
Kemendikbud menyiapkan dan bekerjasama dengan 12 aplikasi belajar daring yang bisa dimanfaatkan oleh siswa dan guru untuk melakukan belajar daring selain belajar.id.
Aplikasi tersebut di antaranya, Rumah Belajar, Meja Kita, Icando, IndonesiaX, Google For Education, Ruangguru, Zenius dan lain sebagainya.
Itu dia beberapa alternatif belajar daring yang bisa dipilih dan digunakan oleh guru untuk melakukan belajar mengajar di rumah.
Alternatif tersebut diperuntukan untuk lebih mendukung belajar daring yang bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan mengurangi tatap muka. Meskipun tidak bisa dilakukan secara tatap muka, diharapkan fasilitas saat ini bisa dimanfaatkan oleh guru untuk tetap semangat dalam melakukan aktivitas belajar mengajar.
Prioritas utama saat ini adalah untuk saling menjaga satu sama lain dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan peserta didik, guru, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat.
Sehingga, saat ini juga banyak media dan aplikasi belajar berbasis teknologi internet lainnya yang juga mulai berkembang mulai dari yang gratis hingga berbayar dengan fitur-fitur masing-masing aplikasi.
Memilih media pembelajaran daring yang lengkap dan mumpuni juga penting guru. Hal tersebut karena media yang dipilih bisa saja mempengaruhi efektivitas, proses belajar mengajar yang berlangsung hingga pemahaman siswa.
Jika Anda seorang guru dan sudah memiliki rencana untuk sistem akademik serba online yang mudah dan accessible, Anda bisa mewujudkannya dengan Jagoan Hosting!
Jagoan Hosting memiliki layanan Instant School Apps yang bisa memenuhi semua kebutuhan Anda mulai dari, ujian, belajar mengajar, hingga penerimaan peserta didik baru (PPDB). Buat digitalisasi sekolah anda menuju next level sekarang!