URI: Pengertian, Cara Kerja, Jenis & Perbedaannya dengan URL

URI

Uniform Resource Identification atau disingkat URI adalah karakter unik yang digunakan untuk mengidentifikasi resource melalui nama, lokasi, atau keduanya.

Hal ini seringkali dianggap memiliki kegunaan yang sama dengan Uniform Resource Locator atau URL. Padahal, keduanya memiliki perbedaan signifikan.

Mengetahui perbedaan URL dan URI akan membuat developer lebih mudah untuk merencanakan proses prngembangan website dengan lebih efektif.

Lantas sebenarnya, apa perbedaan URI vs URL? Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut!

Apa Itu URI?

URI adalah singkatan dari Uniform Resource Identifier, yaitu string karakter yang umumnya digunakan untuk mengidentifikasi berbagai resource web dengan menggunakan nama dan lokasi resource tersebut.

Lebih lanjut, URI adalah karakter umum yang memiliki tugas untuk mengidentifikasi sumber web, baik yang berasal dari internet maupun tidak. 

URI adalah subset yang memiliki dua spesialisasi diantaranya URL (Uniform Resource Locator) dan URN (Uniform Resource Name).

Perlu diketahui, pada dasarnya fungsi URL dan URI adalah sama. Secara garis besar, fungsi URI maupun URL adalah mengidentifikasi resource, namun dengan struktur yang berbeda.

Proses identifikasi tersebut biasanya menggunakan nama, lokasi, keduanya, atau hanya menggunakan lokasi resource-nya saja.

Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa setiap URL pasti URI, namun tidak semua URI adalah URL.

Baca juga: Pengertian WWW (World Wide Web), Sejarah & Fungsinya

Perbedaan URI vs URL

Meskipun memiliki fungsi yang sama, URI vs URL memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Nah, kali ini Jagoan Hosting akan menunjukkan perbedaan URI vs URL dalam perbandingan tabel perbedaan berikut ini.

URIURL
Kepanjangan dari Uniform Resource Identifier Kepanjangan dari Uniform Resource Locator
URI adalah superset dari URN dan URLURL adalah subset atau bagian dari URI
Berfungsi untuk mengidentifikasi resource dan membedakan resource dengan menggunakan nama, lokasi, atau keduanya Berfungsi untuk mengidentifikasi situs website dan lokasi resource tertentu
Memiliki komponen yang terdiri dari scheme, authority, path, query, dan fragmenMemiliki komponen yang terdiri dari URI tetapi dengan authority URL berupa nama domain dan port
contoh URI: file:website.com/pathtofile/kesimpulan.pdf
contoh URL: https;//jagoanhosting.com
Menggunakan XML, file tag, file lain seperti, JSTL dan XSL.Umumnya mencari halaman web di internet
Memiliki skema yang menggunakan protokol, penunjukkan HTTP, file, atau data. Menggunakan skema URL yang merupakan protokol seperti HTTP dan HTTPS.

Baca juga: cURL Command: Definisi, Penggunaan dan Metode Instalasinya

Cek Konten Lainnya:
Ini Cara Mudah Convert Figma ke HTML dan CSS

Cara Kerja URI

Setelah memahami perbedaan URI vs URL, tentu kamu juga harus mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Adapun contoh sintaks umum URI adalah sebagai berikut

[//[user:password@]host[:port]][/]path[?query][#fragment]

Nah sintaks URI tersebut terbagi menjadi beberapa elemen, yaitu: 

1. Scheme

Scheme adalah salah satu elemen yang dimiliki oleh URI. Elemen ini bersifat tidak peka terhadap huruf besar, lalu dipisahkan dari objek lain menggunakan titik dua. 

Lebih lanjut, scheme adalah protokol yang digunakan untuk mengidentifikasi resource. Scheme dari URI ini umumnya terdiri dari HTTP, HTTPS, file, mailto, telnet, dan lain sebagainya.

Adapun contoh dari scheme telnet adalah sintaks URI dengan telnet://192.0.2.16:80.

2. Authority

Elemen berikutnya dari URI adalah Authority. Authority sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu: 

  • Userinfo, terdiri dari username dan password yang dipisahkan oleh tanda titik dua. 
  • Host, alamat IP atau domain yang sudah terintegrasi.
  • Port, protokol yang digunakan untuk terhubung ke server. 

Jika pada contoh sebelumnya telnet://192.0.2.16:80 memiliki skema telnet, nah authority-nya adalah angka-angka setelah tanda garis miring dua (//).

3. Path

Path adalah jalur yang memiliki urutan segmen data untuk menunjukkan lokasi resource. Contohnya adalah  telnet://192.0.2.16:80/.

Contoh tersebut bisa disebut URI yang valid karena tidak memiliki path untuk menunjukkan resource dan letaknya. 

4. Query

Query adalah elemen dari sintaks URI berikutnya. Elemen ini memiliki sifat opsional yang memuat string query data non hierarkis.

Selanjutnya, string pasangan tersebut key=value dan diawali dengan tanda tanya. 

Contoh sintaks URI adalah foo://techtarget.com:8042/over/there?name=parrot#beak, di mana dari contoh tersebut query-nya adalah name=parrot.

Baca juga: Apa itu Query SQL? Mengenal Fungsi dan Contohnya

5. Fragment

Fragment adalah elemen sintaks URI yang juga memiliki sifat opsional. Umumnya fragment akan menunjukkan arah para resources sekunder, dan biasanya diawali dengan hashtag (#). 

Cek Konten Lainnya:
Tutorial Membuat Website dengan Google Sites, Simak Caranya!

Adapun contoh dari fragment adalah sebagai berikut foo://techtarget.com:8042/over/there?name=parrot#beak, di mana bagian dari fragment adalah #beak.

Jenis-jenis URI

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, URI adalah superset yang terdiri dari URN dan URL.

Selama ini, mungkin kamu sudah sering mendengar kata-kata URL, namun bagaimana dengan URN? 

Maka dari itu, Jagoan Hosting akan membahas kedua jenis superset yang dimiliki oleh URI. Simak penjelasannya di bawah ini, Sob!

1. Uniform Resource Names (URN)

URN adalah salah satu jenis URI yang mengidentifikasi tetap lokasi resource secara permanen, walaupun datanya sudah berpindah ke lokasi lain. 

URN biasanya menggunakan skema untuk membedakan setiap resource. Contohnya adalah urn:isbn:0405999832, URN yang nantinya akan mengidentifikasi buku berdasarkan nomor ISBNnya. 

URN memiliki 3 komponen, diantaranya yaitu: 

  • URN, biasanya diawali dengan urn: yang merupakan bagian dari skemanya. 
  • NID, adalah proses mengidentifikasi namespace yang terdaftar pada IANA (Internet Assigned Numbers Authority), dalam hal ini bisa berbentuk huruf, angka, tanda hubung dan berikutnya diikuti dengan titik dua. 
  • NSS adalah string khusus yang mengidentifikasi resource internet, dan biasanya berbentuk angka, tanda baca dan karakter khusus. 

2. Uniform Resource Locator (URL)

URL adalah salah satu jenis URI, dan berfungsi untuk tidak hanya mengidentifikasi resource, tetapi juga memberikan informasi untuk menjangkau resource tersebut. 

URL juga bisa menunjukkan lokasi situs web, video, gambar, atau format apapun yang tersedia secara online. 

Berbeda dengan URN, URL menentukan path ke lokasi resource yang bisa berubah setiap waktu.

Perbedaannya dengan URN yang paling mencolok adalah URN hanya menentukan resource saja.

Sementara itu, URL bisa menggunakan protokol untuk mengakses dan mendapatkan lokasi resources-nya.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Copy.ai? Fitur Canggih, Harga & Cara Pakainya

Baca juga: Apa itu CRUD? Fungsi, Kelebihan, dan Caranya

Lalu, Kapan Sebaiknya Menggunakan URI?

Jika ada pertanyaan kapan sebaiknya menggunakan URI, maka jawabannya adalah ketika kamu ingin mengidentifikasi resources internet. 

Hal ini dikarenakan URI dapat membantu serta membuat standar penggunaan resources tersebut.

Dalam hal ini, URI adalah yang bertugas untuk mengakses, memperbarui, menemukan dan mengunduhnya. 

Adapun 3 contoh penggunaan URI adalah sebagai berikut: 

a) Karya audiovisual: Biasanya karya audio visual menggunakan nomor kode seri ISAN yang digunakan untuk mengidentifikasi film, program televisi, atau dokumenter.

Biasanya akan menggunakan skema urn:, dan URI akan mengidentifikasi ISAN tanpa protokol dan mengaksesnya, sebagai contoh: urn:isan:0000-0000-2CEA-0000-1-0000-0000-Y

b) Nomor telepon: URI juga biasanya digunakan untuk mengidentifikasi nomor telepon menggunakan string panggilan.

Network Termination Point (NTP) berisi informasi yang diperlukan untuk merutekan panggilan. Contohnya adalah tel: +62-816-333-555 menunjukkan GUID sebagai nomor telpon standar di AS. 

c) Akses jarak jauh: URI juga biasanya digunakan untuk telnet atau akses jarak jauh. Contohnya adalah  telnet://192.0.2.16:80/.

Biasanya URI juga digunakan untuk menguji atau mengatasi masalah web server atau email yang dilakukan secara remote.

Baca juga: Pengertian SQL Injection, Cara Kerja, Contoh & Cara Mengatasi

Lantas, Kapan Sebaiknya Menggunakan URL?

URL digunakan pada saat mengidentifikasi resource. URI vs URL memiliki perbedaan dalam tujuan dan strukturnya, kemudian URL juga bisa menggunakan protokol untuk mengakses resource.

Adapun contoh penggunaan URL adalah sebagai berikut:

a) Alamat email: URL bisa digunakan untuk alamat email dengan skema mailto: untuk menentukan alamat email.

Biasanya, skema ini menyediakan hyperlink untuk mengirim email langsung dari halaman HTML. Contohnya adalah mailto:[email protected].

b) Mengambil halaman web: Penggunaan URL juga bisa digunakan saat mengambil halaman web.

Biasanya URL akan menunjukkan alamat web yang memiliki protokol, nama domain, dan jalur.

Bentuk URL ini disebut dengan URL absolut. Contohnya: https://www.example.com/news/business/

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu URI, cara kerja, jenis, dan perbedaannya dengan URL. 

Kesimpulannya, Uniform Resource Identifier atau URI adalah karakter yang berguna  untuk mengidentifikasi resource tertentu, tidak hanya di internet, namun juga pada file lain seperti dokumen, buku, dan lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
bandwidth
Read More
Apa itu Bandwidth? Fungsi, Contoh & Cara Mengoptimalkan
Bandwidth adalah sebutan untuk kapasitas maksimum data saat dikirimkan melalui internet dalam jangka waktu tertentu. Istilah bandwidth sendiri…
komputer generasi 2
Read More
Sejarah Komputer Generasi Kedua beserta Ciri dan Contohnya
Sebelum muncul komputer dan PC yang kita kenali saat ini, ternyata ada beberapa versi komputer lama yang menjadi…