Apa itu User Experience (UX): Fungsi, Pengertian & Penerapan

user experience

UX atau User Experience adalah pengalaman pengguna saat menggunakan suatu produk. UX termasuk dalam aspek penting dalam produk digital, seperti membuat website. Aspek ini sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna melalui desain yang ditampilkan.

Alasan itulah yang membuat sebuah produk digital harus bisa memberikan user experience yang baik kepada para penggunanya. Lantas, apa sebenarnya fungsi dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak ulasan di bawah ini.

Apa itu User Experience?

User Experience adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan produk-produk digital di era modern saat ini, seperti website, aplikasi pada smartphone, hingga software yang ada di dalam komputer, dan lainnya.

User Experience adalah perasaan dari para pengguna dalam menggunakan produk digital. Perasaan tersebut bisa terlihat dari kenyamanan pengguna dalam memakai produk digital dengan lebih mudah dan menyenangkan. 

User Experience adalah hasil dari interaksi dari setiap pengguna yang mengunjungi maupun menggunakan aplikasi dan website.

User Experience atau biasa disingkat dengan UX adalah aspek penting yang berfokus pada pengalaman para user-nya termasuk dari segi respons, emosi, dan persepsi terhadap aplikasi atau itu sendiri.

Pengertian User Experience didefinisikan menjadi tiga kriteria, yakni: mudah dalam penggunaan, aksesibilitas, dan nyaman dalam penggunaan.

Cara Kerja User Experience

Semua perusahaan yang berbasis startup umumnya mempunyai konsep dasar yang unik dan berbeda dalam aspek pengembangan User Experience perusahaan mereka masing-masing.  Mengutip beberapa penjelasan dari pakar UX diketahui bahwa UX dalam penerapannya mempunyai cara kerja seperti berikut.

1. Research

Riset atau research adalah aspek penting dalam pengembangan industri e-commerce karena merupakan langkah dan tahapan yang harus dilalui dalam pembuatan UX termasuk juga dengan riset pasar.

Dalam membangun UX, diperlukan beberapa informasi terkait dengan apa yang akan dikembangkannya, semisal apa saja kebutuhan produk dan user yang dapat membuat para pengguna merasa senang dan puas. 

Riset atau research ini perlu dilakukan juga terhadap para kompetitor dan pesaing. Akan tetapi, kamu harus lebih berfokus pada pain poin kompetitor, lalu analisis studi kasus agar diperoleh solusi yang efektif untuk produk daganganmu.

Cek Konten Lainnya:
SEO WordPress: 20+ Cara dan Trik Optimasi Terbaiknya

2. Analisa

Setelah data dan informasi yang diperoleh dari hasil riset telah terkumpul, selanjutnya buatlah rangkuman dari data-data yang diperoleh tersebut dan segera lakukan analisis berdasarkan informasi yang diperoleh.

Kamu bisa memulai dengan mencari tahu watak dan perilaku para pengguna lewat user persona yang dinilai lewat kegiatan wawancara dengan pengguna agar dapat memahami kebutuhan dan masalah apa yang sedang dibutuhkan mereka.

3. Membangun UX Design

Tahapan membangun user experience design adalah saat kamu mulai membuat prototipe beserta dengan wireframe.

Prototipe user experience adalah model sederhana dalam produk sebelum lanjut ke model yang lebih detail, sedangkan wireframe user experience merupakan model kerangka yang berguna dalam penataan beragam elemen dalam situs halaman website dan aplikasi.

4. UI Design

Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience tidak banyak karena merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena sangat erat kaitannya dan saling berkesinambungan.

Perbedaan UI dan UX adalah dari segi fungsi, di mana UI berguna dalam visualisasi dalam pengelolaan website sehingga tampilannya lebih menarik sehingga dalam pembuatan desain aplikasi.

5. Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan user experience adalah saat di mana para tim pengembang mulai bisa bekerja dengan dalam mengembangkan aplikasi yang sedang mereka rancang.

Setelah desain UX dan desain UI selesai dibuat, selanjutnya seluruh informasi yang sudah dikumpulkan akan diserahkan saja kepada tim developer untuk dikembangkan.

6. Evaluasi

Tahap evaluasi UX adalah tahapan di mana kamu bisa mencoba melakukan usability testing agar dapat mengetahui apakah produk tersebut dapat memberikan solusi atau sebaliknya.

Selain itu, jangan lupa untuk meminta feedback dari para pengguna agar bisa dijadikan bahan evaluasi dalam peningkatan kualitas produk aplikasimu supaya tetap dicintai para pengguna.

Baca juga: 5 Cara Membuat Headline yang Menarik dan Memancing Penasaran

Pentingnya User Experience

Perlu diketahui, UI dan UX adalah dua kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Lantas, apa pentingnya UX bagi para pengguna dan juga bagi designer-nya? Berikut pembahasannya.

1. Loyalitas User

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, user experience adalah baik apabila nantinya menghasilkan pengguna yang puas dan bahagia.

Para user tersebut nantinya tidak akan enggan untuk menggunakan aplikasi ataupun web tersebut kembali bahkan para pengguna tersebut biasanya  mempromosikan aplikasi ataupun web tersebut kepada rekan dan temannya sebagai testimoni pelanggan.

User yang puas tersebut akan menjadi loyal dan tetap bertahan dalam memakai aplikasi yang nyaman mereka gunakan. Oleh karenanya, awareness dari sebuah brand tersebut akan terus meningkat.

Cek Konten Lainnya:
Tips Terampuh Menangani Komplain Pelanggan

2. Sarana Investasi

Dalam pembuatan sebuah aplikasi atau web, tentunya membutuhkan waktu, tenaga, dan uang yang cukup banyak. Pembuatan aplikasi, website, e-commerce, dan juga marketplace nantinya pasti akan dimonetitasi.

UX adalah baik apabila traffic-nya semakin naik. Sebab, modal awal yang dikeluarkan untuk pembuatan aplikasi atau web tersebut akan kembali dan bahkan bisa menjadi keuntungan. Oleh karena itu, maintenance harus dilakukan guna meningkatkan kualitas dari user experience.

3. Produktivitas dan Efisiensi 

Perlu diketahui, suatu UX yang baik akan berbanding lurus dengan kinerja produktivitas seseorang. Misalnya, aplikasi dan website bank yang kita ketahui bahwa setiap harinya banyak diakses dan digunakan oleh setiap orang.

Beberapa dari penggunanya mungkin mempunyai pekerjaan lain yang berkaitan dengan perbankan, seperti transfer. 

Apa yang akan terjadi apabila sebuah aplikasi ataupun sebuah web tidak mempunyai UX (User Experience) yang baik? Tentunya, produktivitas dari kegiatan yang akan dikerjakan akan terhambat. 

Contoh nyatanya adalah sebuah e-commerce. Apabila per harinya penggunaan aplikasi sangat efisien tanpa adanya fase down dan lambat, maka target penjualan pastinya akan meningkat dengan pesat.

4. Kepuasan Pengguna

Tujuan user experience adalah membuat para penggunanya puas dan kembali lagi untuk menggunakan aplikasi.

Apabila setiap website atau aplikasi menjadi jalan keluar bagi permasalahan para penggunanya, tentu saja para pengguna akan kembali menggunakan aplikasi karena merasa puas dengan kegunaannya.

Fungsi User Experience

Setelah mengetahui seberapa pentingnya User Experience dalam penggunaan sebuah produk digital, tentu diimbangi dengan beragam fungsi yang diberikan oleh UX tersebut. Adapun beragam fungsi dari UX yang wajib kamu ketahui adalah:

1. Mempermudah Para Pengguna

Pertama, fungsi user experience adalah mempermudah penggunanya dalam menggunakan sebuah aplikasi, karena di dalamnya sudah terdapat penilaian dari segi aspek usability.

Pada zaman sekarang ini, semua software ataupun aplikasi tentunya telah dibuat aspek tersebut agar penggunanya lebih mudah dalam menggunakannya. 

Baca juga: 12+ Kriteria Website User Friendly yang Wajib Diketahui

2. Membuat Para Pengguna Tertarik

Selanjutnya, fungsi user experience design adalah menarik minat para penggunanya agar menggunakan aplikasi secara terus menerus. Sebuah aplikasi yang tidak memiliki daya tarik bagi pengguna, pasti akan cepat ditinggalkan atau tidak dilirik sama sekali.

3. Memperluas Kesuksesan

Seperti penjelasan sebelumnya, perlu kamu ketahui bahwa pengguna biasanya cepat bosan dan akan segera keluar dari aplikasi-aplikasi yang dalam penggunaannya tidak bisa memberikan pengalaman menarik bagi para penggunanya.

Seperti misalnya, aplikasi WhatsApp dari masa ke masa dari segi pengguna aplikasi, jumlah pengguna aplikasi tersebut semakin meningkat di kalangan pengguna smartphone karena dalam pengaplikasiannya, para pengguna memperoleh pengalaman yang sangat menarik dalam menggunakannya. 

Cek Konten Lainnya:
Belajar Cyber Security Mudah dari Nol dengan 6 Langkah

4. Membangun UI yang Bagus

Perlu kamu ketahui sebelumnya bahwa User Interface (UI) merupakan hasil dari penerapan User Experience. Apabila UX dalam sebuah aplikasi penerapannya sangat diperhatikan, maka desain UI nantinya akan menghasilkan desain yang lebih menarik dan terkesan elegan.

5. Menang dalam Persaingan Bisnis

Terakhir, fungsi user experience adalah dalam penerapan produk-produk digital yang mana tujuan user experience adalah untuk bisa menang dalam persaingan bisnis.

Seperti yang kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun semakin banyak dan semakin beragam variasi produk digital yang ada dan hadir di muka bumi ini.

Nah, agar bisa menang dalam persaingan produk-produk digital tersebutlah, sebuah produk digital yang hendak dikembangkan harus bisa memberikan kemudahan bagi semua penggunanya.

Manfaat User Experience

Selain untuk memberikan para pengguna pengalaman terbaik dalam menggunakan aplikasi ataupun website, ada beberapa manfaat lain dari user experience yang pastinya sangat berguna, yaitu: 

1. Memudahkan User dalam Penggunaan Aplikasi atau Website

Aplikasi yang dibuat tentu diharapkan bisa memudahkan permasalahan pengguna. Dengan adanya riset UX, nantinya akan diarahkan bagaimana aplikasi dapat lebih mudah digunakan segala usia.

2. Menampilkan Informasi yang Jelas untuk Meminimalisir Kesalahpahaman

Di dalam sebuah aplikasi, adanya teks beserta dengan tampilan digunakan sebagai media penyampaian informasi kepada para user.

Dengan menimbang bahwa user experience adalah sebuah aplikasi dan juga website, diharapkan para penggunanya dapat memahami informasi yang ditampilkan dengan benar dan jelas.

3. Menyajikan Pengalaman Terbaik bagi Pengguna

Tujuan user experience adalah memberikan yang terbaik bagi setiap penggunanya. Jadi dengan adanya hasil riset UX nantinya akan digunakan oleh tim developer untuk membuat kualitas aplikasi dan website yang jauh lebih baik.

4. Meningkatkan Jumlah Sales dan Engagement

Dengan memberikan kemudahan bagi para pengguna tentunya akan membuat pengguna merasa puas terhadap layanan dan bisnis yang kamu miliki. Selain itu, dengan adanya peningkatan engagement, tentunya penjualan akan makin meningkat, lho!

Itulah Sob pembahasan mengenai apa itu User Experience (UX) serta seberapa pentingnya aspek tersebut dalam produk digital kamu. Nah, semoga artikel ini bisa membantumu ya, jangan lupa simak informasi lainnya di Blog Jagoan Hosting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
tripiware marketing
Read More
Tripwire Marketing: Tips Meningkatkan Konversi
Apakah kamu tidak puas dengan hasil penjualan kamu? Atau bahkan orang-orang tidak mau membeli produk kamu? Solusinya solusi…
mendapatkan uang dari internet
Read More
21 Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula, Mudah!
Terdapat begitu banyak cara mendapatkan uang dari internet untuk pemula yang bisa Sob coba. Tak dapat dipungkiri, bisnis…