VPS dan dedicated server adalah dua jenis layanan hosting yang paling sering digunakan oleh individu dan bisnis saat ini. Lalu, apa perbedaan VPS dan dedicated server?
Kedua layanan hosting tersebut membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan keamanan platform. Hosting ini menyediakan sumber daya yang khusus untuk situs websitemu.
Apa Itu VPS?
VPS atau Virtual Private Server berfungsi seperti server khusus dalam server fisik yang lebih besar. Teknologi virtualisasi server membagi sumber daya seperti RAM, CPU, dan penyimpanan ke pengguna tertentu.
Meskipun berbagi perangkat keras, setiap VPS beroperasi di lingkungan dan sistem operasi (OS) yang terpisah. Hal ini memungkinkan kontrol, fleksibilitas, dan kustomisasi yang lebih tinggi daripada shared hosting, tapi dengan biaya lebih rendah daripada server khusus.
VPS sangat fleksibel lantaran memungkinkan pengguna untuk menambah sumber daya jika perlu, selama masih dalam kapasitas server utama.
Dengan VPS, kamu masih berbagi sumber daya server dengan pengguna lain. Namun, situsmu akan tetap mendapatkan sumber daya khusus dari bagian server tersebut.
Misalnya, jika server memiliki RAM 8 GB, VPS milikmu mungkin mendapatkan 1 GB dari 8 GB RAM tersebut. Yang penting adalah kamu tidak perlu berbagi 1 GB RAM itu dengan siapa pun.
Untuk membagi sumber daya ini, penyedia hosting VPS menggunakan hypervisor untuk membuat mesin virtual bagi setiap pelanggan di server tersebut.
Apa Itu Dedicated Server?
Seperti namanya, dedicated server berarti kamu mendapatkan seluruh server fisik yang didedikasikan untuk situs web milikmu. Alih-alih mendapatkan hanya sebagian dari server sebagaimana perbedaan vps dan dedicated server, kamu mendapatkan keseluruhan sumber daya.
Dedicated server digunakan oleh satu pengguna saja (individu atau bisnis). Semua sumber daya seperti RAM, CPU, bandwidth, atau penyimpanan tidak dibagi dengan entitas lain.
Sebaliknya, semuanya dialokasikan untuk aplikasi dan situs web pengguna tersebut. Hosting jenis ini memastikan performa optimal, keamanan tinggi, dan kontrol penuh atas konfigurasi perangkat lunak.
Bisnis dengan lalu lintas web tinggi atau kebutuhan server yang spesifik cenderung memilih dedicated server karena ketersediaan sumber dayanya dan kemungkinan kustomisasinya. Namun, dedicated server lebih mahal daripada VPS.
Kelebihan dan Kekurangan VPS
Untuk mengetahui perbedaan VPS dan dedicated server, kita perlu tahu kelebihan dan kekurangan keduanya.
1. Kelebihan VPS
VPS memiliki sejumlah kelebihan yaitu:
- Biaya efisien: VPS tidak memerlukan investasi besar karena ruang server dibagi dengan pengguna lain.
- Skalabilitas: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan untuk lebih banyak penyimpanan atau kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi. Hal ini menguntungkan ketika beban kerja berubah.
- Setting cepat: Menyiapkan VPS dengan penyedia layanan biasanya cepat dan sering selesai dalam hitungan menit.
- Kustomisasi: VPS memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi sebagian besar bagian server sesuai kebutuhan, meskipun tidak termasuk mengubah hardware utama server.
- Isolasi: VPS menjamin isolasi lengkap dari pengguna lain dalam server bersama sehingga performa satu pengguna tidak memengaruhi yang lain.
2. Kekurangan VPS
Di samping kelebihannya, VPS juga memiliki kekurangan yaitu:
- Sumber daya terbatas: Pengguna bisa meningkatkan kapasitas di VPS, tapi hanya dalam batasan server fisik utama.
- Kekurangan pengalaman: Pengguna harus mengelola lingkungan virtual sendiri di dalam server utama. Hal ini bisa menjadi tantangan jika pengguna tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan.
- Kegagalan hardware: Meskipun memiliki lingkungan virtual sendiri, semua pengguna sama-sama rentan terhadap masalah perangkat keras.
- Keamanan: Meskipun VPS terisolasi, terkadang ancaman bisa melewati hypervisor dan memengaruhi semua pengguna.
- Inkonsistensi Performa: Tidak semua solusi VPS dikonfigurasi dengan cara yang sama sehingga ini memengaruhi performa situs web atau platform milikmu.
Kelebihan dan Kekurangan Dedicated Server
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan VPS, berikutnya kita dapat membandingkan dengan dedicated server untuk tahu perbedaan VPS dan dedicated server.
1. Kelebihan Dedicated Server
Dedicated server memiliki keunggulan dalam hal:
- Performa: Server memberikan semua sumber daya ke satu pengguna sehingga menyediakan performa tak tertandingi tanpa batasan waktu.
- Opsi kustomisasi tak terbatas: Berbeda dengan VPS, dedicated server memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya mengkustomisasi semua bagian dari lingkungan server, termasuk software, keamanan, dan elemen lainnya.
- Keamanan lanjutan: Tanpa pengguna lain di server, risiko kebocoran data lebih sedikit.
- Manajemen: Dedicated server menyediakan alamat IP yang terpisah untuk setiap pengguna. Hal ini membantu pengguna mendapatkan sertifikat SSL dan mempertahankan keamanan dan keandalan.
- Konfigurasi hardware: Tidak seperti VPS, dedicated server memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat keras agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Keandalan dan konsistensi: Karena dedicated server tidak berbagi pengguna, tidak ada risiko masalah sistem mereka mempengaruhi performa.
2. Kekurangan Dedicated Server
Meskipun memiliki keunggulan dalam hal performa, keamanan, dan lainnya; dedicated server masih kurang dalam hal-hal berikut.
- Biaya lebih tinggi: Dedicated server memiliki lebih banyak biaya daripada VPS karena eksklusivitas perangkat keras dan sumber daya.
- Kecepatan setting: Menyiapkan dedicated server bisa memakan waktu dari beberapa jam hingga beberapa hari karena penyedia harus mengonfigurasi perangkat keras, OS, dan lainnya sesuai kebutuhan pengguna.
- Tanggung jawab pemeliharaan: Pengguna bertanggung jawab atas pembaruan perangkat lunak, patch sistem, dan pembuatan cadangan yang semuanya memerlukan tingkat keahlian yang lebih tinggi.
- Skalabilitas: Menambah RAM atau penyimpanan pada server memerlukan beberapa waktu henti dan lebih rumit daripada VPS.
- Rasio biaya-performa yang kurang memuaskan: Jika kamu kurang memanfaatkan dedicated server, biaya yang kamu bayar lebih banyak padhal kamu menyia-nyiakan sumber daya server.
- Risiko kegagalan: Dedicated server tidak memiliki failover otomatis dan redundansi jika sebagian sistem rusak. Hal mempengaruhi alur operasi bisnis dan menyebabkan waktu henti karena semua masalah harus diselesaikan secara manual.
Itulah kelebihan dan kekurangan VPS dan dedicated server. Kita dapat mengetahui jelas perbedaan keduanya dari sejumlah aspek tersebut.
Harus Menggunakan VPS Atau Dedicated Server?
Setelah mengetahui perbedaan vps dan dedicated server, manakah yang lebih baik? Kebanyakan orang akan lebih cocok dengan VPS daripada dedicated server, terutama kalau kamu memilih penyedia cloud VPS.
Cloud VPS memiliki banyak manfaat yang sama dengan dedicated server, tapi dalam paket yang lebih terjangkau dan fleksibilitas yang jauh lebih besar. Itulah sebabnya, banyak bisnis mulai beralih ke cloud hosting daripada hosting khusus mereka sendiri.
Dedicated server hanya worth it untuk situs web dengan lalu lintas tinggi yang memiliki kebutuhan hosting yang spesifik. Untuk kebanyakan situs lainnya, memilih cloud VPS adalah pilihan yang lebih baik!
Beruntungnya lagi, kamu bisa menemukan VPS dengan sistem kostumisasi yang spesifik dan aktivasi instan, tidak perlu waktu lama. Jagoan Hosting menyediakan VPS server yang siap jalan bebas hambatan.
Tersedia empat pilihan paket VPS server yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. VPS server dari Jagoan Hosting juga memiliki jaminan uptime 99,9% untuk jaringan dan 99% untuk server.
Dengan begitu, web milikmu selalu aktif dan mudah diakses dari manapun.Yuk, gunakan VPS Murah dari Jagoan Hosting. Setelahnya, kamu akan siap menjalankan berbagai macam aplikasi dan sistem operasi untuk mendukung keperluan bisnis!