3 Bahasa Pemrograman Yang Wajib Dipahami Web Developer

3 Bahasa Pemrograman Yang Wajib Dipahami Web Developer
3 Bahasa Pemrograman Yang Wajib Dipahami Web Developer

HTML, CSS dan JavaScript adalah santapan utama para web developer. Ketiganya merupakan bahasa pemrograman yang paling inti di dalam pekerjaan web developer. Sebagai salah satu pihak yang menggunakan tiga bahasa pemrograman in, Jagoan Hosting akan memberikan sedikit gambaran tentang HTML, CSS dan JavaScript.

Sebagai pengembang website, web developer pasti membutuhkan ketiga bahasa pemrograman ini. Ketiganya saling berkaitan dan melengkapi.

Tiga bahasa pemrograman ini biasanya digunakan secara bersamaan dalam proses pengembangan website. Kebanyak dari mereka mengatur keperluan server-side yang berupa coding. Itulah mengapa tiga bahasa pemrograman ini sangat dibutuhkan oleh web developer.

3 skill web developer
gambar dari unsplash

Kalau kamu ingin mempelajari beberapa bahasa pemrograman dasar di bidang teknologi informasi, kamu bisa memulainya dengan memahami tiga bahasa pemrograman andalan web developer ini.

Table of contents

HTML

HyperText Markup Language atau HTML adalah salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website. HTML menjadi script yang wajib dibuat apabila hendak mengembangkan sebuah website. Bahasa pemrograman yang satu ini cenderung dianggap mudah. Kode-kodenya dibuat dalam format ASCII yang sederhana. Berkas kode ASCII yang sudah dibuat akan menghasilkan wujud yang terintegrasi.

CSS

Setelah menggunakan bahasa pemrograman HTML, bahasa pemrograman berikutnya adalah Cascading Style Sheet yang disingkat menjadi CSS. Bahasa pemrograman ini digunakan mengatur komponen-komponen penyusun website. CSS menjadi saran pengaturan beberapa komponen yang ada di dalam website.

Pada awalnya, website yang masih dikembangakn dengan HTML terlihat berantakan dan tidak bisa diakses pengguna dengan mudah dan jelas. Ketika bahasa pemrograman CSS mulai dijalankan, website akan terlihat lebih terstruktur dan lebih mudah dipahami. Bahasa pemrograman yang satu ini adalah bahasa pemrograman yang membuat kamu bisa mengatur gambar, warna teks, warna mouse over, spasi teks, margin dalam teks tabel, ukuran border, warna border, dan berbagai komponen penyusun website lainnya.

Cek Konten Lainnya:
7 Aplikasi Live Chat untuk Website Terbaik

Dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman yang satu inilah yang membuat web developer mampu menampilkan halaman yang dapat diakses pengguna. Dalam penggunaannya, CSS hanya bisa digunakan dalam struktur pemrograman berbasis HTML atau PHP.

JavaScript

Bahasa pemrograman yang satu ini adalah bahasa pemrograman yang pasti sudah sangat familiar di telinga kamu, Sob. Jangankan kamu, banyak juga masyarakat awam yang sudah akrab dengan bahasa pemrograman ini. Sampai saat ini, masih saja menjadi perdebatan apakah JavaScript berada di server side atau client side. Karena pada pelaksanaannya, baik back-end developer maupun front-end developer sama-sama menggunakan JavaScript.

JavaScript digunakan untuk mengatur tampilan website sehingga bisa dinikmati dengan nyaman oleh para pengguna. Sama seperti CSS, penggunaan JavaScript juga hanya bisa digunakan di dalam struktur pemrograman berbasis HTML atau PHP. Lalu, apa yang membedakan JavaScript dengan CSS? Yang membuat keduanya berbeda adalah kegunaannya. JavaScript mengatur logika pemrograman yang lebih dinamis sedangkan CSS mengatur tampilan website melalui komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Tiga bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman dasar yang wajib dipahami dan dikuasai oleh para web developer. Nggak terkecuali oleh para web developer freelance seperti kamu, Sob. Kamu pasti sudah sangat akrab dengan tiga bahasa pemrograman ini, kan? Selain HTML, CSS dan JavaScript, ada pula bahasa pemrograman lain yang juga nggak kalah penting. Kita bahas di artikel-artikel selanjutnya ya, Sob! Pantengin terus blog Jagoan Hosting, penyedia layanan hosting terbaik Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Cara Mengatasi Defer Parsing of Javascript untuk Mempercepat Loading Website
Read More
Cara Mengatasi Defer Parsing of Javascript untuk Mempercepat Loading Website
Salah satu cara mempercepat loading website WordPress bisa dilakukan dengan defer parsing javascript. Secara default ketika sebuah website…
website user friendly
Read More
12+ Kriteria Website User Friendly yang Wajib Diketahui
Di tengah meningkatnya tren bisnis online, tentu kamu perlu memperhatikan banyak hal untuk tetap bisa bersaing dan menjadi…