Cara Membuat Website Multi Bahasa dengan Mudah

Cara Membuat Website Multi Bahasa
Cara Membuat Website Multi Bahasa

Cara membuat website multi bahasa ternyata pengetahuan yang penting dimiliki para pebisnis. Pasalnya, saat ini kita hidup di era globalisasi yang membuat sekat-sekat antara negara satu dengan negara lainnya menjadi transparan. 

Maka dari itu, dalam rangka memperluas audiens secara daring, kamu perlu membangun situs web yang dapat memfasilitasi kemudahan komunikasi dengan pengguna luar negeri. 

Misalnya, dengan membuat website multi bahasa yang memungkinkan pengguna luar mengakses website kamu dengan bahasa dari asal negara mereka. Jadi, mereka bisa memahami terkait produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Mengenal Keuntungan Website Multi Bahasa

Seperti namanya, website multi bahasa adalah jenis website yang menyediakan opsi lebih dari satu bahasa. Misalnya, dalam suatu website terdapat dua opsi bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 

Bagi pengunjung asing yang membaca website kamu akan sangat terbantu dengan pilihan bahasa Inggris sebagai jembatan komunikasi internasional. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan opsi bahasa lain agar mendapatkan jangkauan lebih luas. 

Inilah kenapa bisnis-bisnis yang memiliki tujuan market hingga ke kancah global, perlu membangun situs multi bahasa.

Sebab, dengan pilihan bahasa yang beragam, kemungkinan audiens datang dari berbagai negara akan berpotensi tinggi. 

Apalagi untuk sektor-sektor bisnis tertentu seperti pariwisata. Pebisnis bisa menggaet turis-turis asing agar menggunakan hotel atau datang berwisata ke tempat yang kamu inginkan.

Hal ini karena pengunjung tentu akan merasa lebih nyaman membaca situs web yang menyediakan pilihan bahasa ibu mereka. Jadi, tingkat konversi penjualan bisnis kamu pun berpotensi meningkat. 

Cek Konten Lainnya:
5 Plugin Comment Wordpress Gratis untuk Websitemu

Cara Membuat Website Multibahasa

Sebagian orang mempertimbangkan kembali untuk membuat website multi bahasa karena disangka terlalu kompleks. Namun, kini kamu tidak perlu ragu membuatnya dengan mengikuti tutorial cara membuat website multi bahasa di WordPress berikut. 

1. Menyiapkan Website

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan website terlebih dahulu. Jika belum punya, kamu bisa membuat website lewat WordPress dan menyiapkan nama domain yang sesuai. 

Selanjutnya, pakai domain dan hosting dengan harga terjangkau hanya di Jagoan Hosting. Lalu, kamu tinggal menginstall WordPress di hosting yang sudah siap dan mengatur tampilan website sesuai keinginan. 

Nah, sekarang kamu sudah memiliki website yang siap diubah menjadi website multi bahasa. 

2. Menambah Plugins

Cara membuat website 2 bahasa dengan WordPress berikutnya adalah menambah plugins. Sebagai tambahan informasi, ada beberapa plugin multi bahasa yang bisa kamu pilih seperti Polylang, Weglot, GTranslate, atau TranslatePress.

Plugin-plugin tersebut dapat kamu install secara gratis lewat WordPress. Nah, setiap plugin punya cara yang berbeda untuk pengaturan multi bahasa. Berikut adalah masing-masing penjelasannya. 

Polylang

Polylang termasuk salah satu plugin multi bahasa terkenal yang mampu menerjemahkan berbagai elemen pada website mencakup postingan, halaman, media, kategori, tags, menu navigasi, dan URL. 

Cara menggunakan Polylang sendiri cukup sederhana. Kamu tinggal menginstall pluginnya lewat website WordPress. Lalu, tambahkan bahasa yang ingin kamu gunakan dan klik tombol Continue

Kemudian, kamu akan diarahkan ke halaman perizinan supaya Polylang bisa menerjemahkan teks pada media seperti gambar. Tekan tombol di samping tulisan “Allow Polylang to translate media” untuk mengaktifkannya. 

Selanjutnya, pilih bahasa yang saat ini kamu gunakan pada website di bagian Content. Jika sudah, klik Continue dan Return to the Dashboard. Sekarang, kamu sudah berhasil membuat website multi bahasa. 

Cek Konten Lainnya:
Mengulas Design Sprint Lebih Dalam, Benarkah Ini Skripsi Versi Singkat?

Jika ingin menambah bahasa baru, kamu bisa ke menu “Languages” dan “Choose a language”. Kemudian, gulir hingga menemukan tulisan “Add new language”. 

Weglot

Selain Polylang, cara membuat website multi bahasa di WordPress adalah dengan memasang plugin Weglot. Setelah selesai menginstall, kamu bisa login atau mendaftar akun terlebih dulu ke Weglot agar mendapatkan API Key.

Jika sudah mendapatkan API Key, salin kunci tersebut dan kembali ke konfigurasi Weglot. Lalu, masukkan salinan API Key dan pilih bahasa yang kamu gunakan sebagai pilihan utama di Original Language. 

Untuk menambahkan bahasa translasi, pilih di bagian Destination languages. Apabila sudah selesai memilih jangan lupa untuk menyimpan perubahannya. 

GTranslate

Plugin multi language website WordPress berikutnya adalah GTranslate yang pengaturannya cukup mudah. Kamu hanya tinggal mengunduh pluginnya terlebih dahulu dan memilih bahasa yang ingin digunakan dengan cara mencentang box. 

Jadi, pada bagian Settings klik GTranslate. Nanti akan muncul halaman yang berisi ratusan bahasa siap pakai. Kamu bisa memilih pilihan bahasa yang ingin digunakan pada website sepuasnya. 

Akses multi bahasa ini bisa kamu dapatkan secara gratis. Akan tetapi, jika ingin mendapatkan keuntungan lebih, kamu bisa berlangganan paket berbayar yang memungkinkan editing hasil translasi secara manual dan live chat support

TranslatePress

Berikutnya, kamu bisa menggunakan plugin multi language website dari TranslatePress. Plugin ini dapat mentranslasi konten media seperti image atau slider. Nah, pengaturan bahasanya pun cukup mudah. 

Pertama-tama, kamu perlu memasang TranslatePress. Jika sudah, lakukan pengaturan bahasa di bagian Settings dan pilih plugin TranslatePress. Buka tab General dan isikan kolom-kolom yang tersedia berdasarkan kebutuhan kamu. 

Tips Desain Website Multi Bahasa

Setelah tahu cara membuat website multi bahasa, jangan lupa untuk mengatur tampilannya agar user-friendly ya Sob! Hal ini supaya pengunjung dapat mengakses dengan mudah fitur-fitur yang ada dalam website. 

Cek Konten Lainnya:
4 Cara Update Wordpress Manual Maupun Otomatis, Mudah!

Salah satu hal yang mesti kamu lakukan adalah memastikan fitur pergantian bahasa bisa orang-orang temukan dengan mudah. Pasang ikon atau tombol pergantian bahasa di halaman website dan posisinya jelas terlihat. 

Lalu, karena setiap bahasa punya panjang teks yang berbeda untuk suatu kata, kamu perlu memperhitungkan spacenya. Pasalnya, ketika suatu kata diterjemahkan ke bahasa lain, bisa jadi panjang teksnya berbeda. 

Nah, yang tidak kalah penting adalah penggunaan media dalam website. Seperti yang kamu tahu setiap negara punya kultur budaya masing-masing. Itulah mengapa penting menyesuaikan pemilihan elemen visual yang umum digunakan. 

Hal ini agar pengunjung di berbagai wilayah dunia bisa menerima maksud dari elemen visual yang kamu gunakan pada multilingual website WordPress. Kurang lebih untuk menghindari adanya kesalahpahaman. 

Demikian pembahasan mengenai cara membuat website multi bahasa di WordPress. Kamu bisa mempraktikkan cara di atas untuk mengatur website agar menyediakan alternatif bahasa lain yang berpotensi mendatangkan lebih banyak audiens

FAQ

Apa itu website multi bahasa?

Website multi bahasa adalah tipe situs yang menyediakan dua atau lebih alternatif bahasa lain. 

Mengapa website perlu memiliki lebih dari satu bahasa?

Hal ini supaya mendorong keterjangkauan audiens semakin luas mencakup berbagai wilayah negara, meningkatkan pengalaman pengguna, serta dapat meningkatkan tingkat konversi. 

Apa saja plugin yang bisa digunakan untuk multi bahasa di WordPress?

Plugin multi bahasa yang bisa dipakai antara lain Polylang, Weglot, Gtranslater, atau TranslatePress.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
aplikasi mockup
Read More
17+ Opsi Aplikasi Mockup untuk Desain Website di 2025
Aplikasi mockup website banyak dibutuhkan oleh web developer untuk membantunya merancang sebuah konsep dalam pengembangan sebuah website. Mengingat…
Cara Pasang Google Analytics di WordPress bagi Pemula
Read More
Cara Pasang Google Analytics di WordPress bagi Pemula
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melihat performa website pada CMS WordPress. Salah satu yang paling mudah adalah…