Website vs Social Media: Mana yang Terbaik Buat Bisnis?

website vs social media

Jika membicarakan media digital yang digunakan untuk promosi maka tentu saja tidak bisa dilepaskan dari media sosial maupun website. Terkait hal ini kira-kira manakah yang lebih baik? Ataukah malah harus memakai dua-duanya?

Untuk menjawab pertanyaan itulah, artikel berikut akan membedahnya sampai tuntas mengenai perbandingan website vs social media. 

Kelebihan Social Media

Media sosial memang sudah bukan lagi sekedar platform untuk hiburan semata tapi penggunaannya untuk mempromosikan sudah begitu masif. Kira-kira mengapa bisa demikian? beberapa poin kelebihan berikut ini : 

Potensi Menjangkau Pasar yang Lebih Luas Lagi

Salah satu alasan mengapa dalam perbandingan website vs social media, orang-orang memilih yang kedua untuk berpromosi karena masalah popularitasnya. Ini ditegaskan dalam survei yang smart insight lakukan.

Survei menyatakan dari sekian banyak cara untuk mencari informasi suatu produk /brand, cara yang paling sukai adalah lewat media sosial. Lebih jelaskan silakan kamu lihat pada grafik berikut ini :

website vs social media

Semakin mantap karena dalam media sosial terdapat fitur hashtag. Fitur yang berfungsi sebagai kata kunci yang akan mengarahkan calon konsumen yang mencari informasi soal produk/brandmu ke konten yang telah kamu unggah. 

Akses Cuma-Cuma

Kelebihan lainnya yang membuat dalam website vs social media , opsi  terakhir lebih pebisnis sukai karena bisa kamu pakai secara gratis. Tidak seperti website yang harus membayar untuk berbagai keperluan  penyewaan server, nama domain, hosting, dll. Dengan demikian sangat menguntungkan bagi pebisnis yang baru merintis

Memang kini media sosial pun menyediakan fitur berbayar yang khusus untuk membantu bisnis  seperti paid promote. Namun jika kamu tidak memakai itu pun, tidak terlalu menjadi masalah

Mudah Untuk Dioperasikan

Popularitas dari media sosial tidak hanya di kalangan anak-anak muda saja.  Sprout social  menunjukkan bahwa ternyata kalangan yang sudah berumur 30 tahun ke atas juga banyak yang sudah familiar dengan media sosial. Lihat pada grafik perbandingan ini

data usia user social media

Dengan begitu seharusnya pebisnis akan lebih mudah berpromosi karena ia sudah mengenal baik setiap fitur yang ada di dalamnya. 

Interaksi yang Lebih Hidup Dengan Konsumen

Memang dalam website, kamu bisa memasukkan kolom testimoni untuk menampung kritik dan saran. Walaupun begitu, tetap tidak akan menandingi kemampuan media sosial sebagai tempat interaksi.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Personal Branding? Tujuan, Manfaat & Cara Membangun

Di sini interaksi yang terjadi bisa lebih hidup antara kamu sebagai pebisnis dengan konsumen lewat kolom komentar yang tersedia maupun direct message. 

Kekurangan Social Media

Terlepas dari kelebihan itu, tetap saja media sosial bukanlah platform yang sempurna. Ada beberapa kekurangan lainnya yang perlu kamu perhatikan yaitu : 

Keterbatasan Mengatur Visual

Berpromosi lewat media sosial bisa dianalogikan kamu memakai lapak yang bukan milik kamu sendiri. Berbeda dengan website yang seluruh pengaturannya ada dalam kuasamu. Hal ini yang menyebabkan salah satunya kamu tidak dapat mengutak-atik halaman promosimu. 

Fungsi Platform yang Kurang Fleksibel 

Keterbatasan tampak dari kegunaan platform dalam  merangkul lebih banyak konsumen dari 1 cara saja yaitu lewat konten yang kamu unggah. Tidak ada opsi lain seperti membangun email list.

Kelebihan Website

Setelah membahas website vs social media dari sisi media sosial maka tentu saja kamu juga harus tahu bagaimana dari sisi yang satunya.

Kamu tidak bisa abaikan begitu saja karena menurut tecno soluciones website nyatanya juga penting bagi perkembangan bisnismu dari segi :  

Memperoleh Ruang Mengontrol Visibilitas Supaya Tetap Relevan

Sistem algoritma yang mengatur mana konten yang akan lebih direkomendasikan pada dasarnya sering berubah-ubah. Namun jika membandingkan website vs social media, sistem algoritma dari website masih relatif tidak seacak pada media sosial. 

Kamu sebagai pemilik masih memiliki kuasa untuk melakukan pengaturan pada website untuk menjaga relevansinya khususnya pengaturan pada aspek-aspek SEO. Dari situ diharapkan peringkat website dalam mesin pencari tetap bagus.

Di samping masalah kontrol pada algoritma, kamu pun memperoleh keleluasaan lain. Misalnya seperti mengatur fitur yang ingin kamu pakai, mengatur tampilan halaman, serta mencantumkan alamat email, dsb. 

Mempunyai Ruang Untuk Memberikan Informasi Dengan Lebih Detail

Semakin detail informasi yang tercantum dalam produk yang kamu jual maka akan semakin cepat bagi konsumen memahami dan yakin bahwa memang mereka butuh itu. Dengan begitu peluang terjadinya transaksi juga lebih tinggi. 

Di sinilah dalam website vs social media, website lebih unggul karena bebas memasukkan informasi sebanyak apapun yang kamu rasa perlu. Bukan hanya informasi soal produk tapi juga latar belakang perusahaannya.  

Meningkatkan Kredibilitas 

Dalam pertarungan website vs social media , website lebih unggul pula dari segi menciptakan rasa percaya dari konsumen. Search engine journal menyebut dalam surveinya bahwa 56% responden percaya bahwa informasi yang tertera dalam website suatu brand lebih dapat dipercaya. 

Jadi penting sekali menunjang lapak media sosial sekarang dengan tambahan website supaya konsumen memandang kamu memang pebisnis yang kompeten. 

Lebih Mandiri

Lebih mandiri di sini dalam website vs social media maksudnya pengaturan semua konten-konten yang kamu buat murni di bawah kontrolmu.

Bisa diubah sewaktu-waktu sekehendakmu. Sementara dalam media sosial tidak berlaku karena bisa saja developernya mengubah kebijakannya secara mendadak yang membuat kontenmu kena takedown.   

Cek Konten Lainnya:
6 Elemen Rahasia Keberhasilan Email Marketing untuk Bisnis

Memiliki Fitur Untuk Evaluasi Performa Konten

Terakhir menutup perbandingan kelebihan website vs social media adalah pada fitur untuk mengevaluasi performa konten. Sebenarnya dalam media sosial seperti instagram maupun facebook dalam mode bisnis pun sudah punya. 

Pada mode itu akan muncul keterangan yang akan membantu kamu melihat sampai sejauh apa pencapaian konten secara individu maupun akun keseluruhan. Parameter tersebut misalnya berapa orang yang sudah like, share, comment, berapa orang yang sudah melihat konten, dll.

Namun tools yang ada tidaklah selengkap yang ada pada website. Salah satu contohnya adalah tools yang memungkinkan kamu merekap penjualan yang telah terjadi. 

Kekurangan Website

Bila melihat pada kelebihan-kelebihan  website vs social media di atas,  sudah jelas website lebih canggih. Tapi tetap saja website masih ada kekurangannya seperti yang disebutkan oleh kirsten graphic design di bawah  :  

Set Up yang Lebih Rumit

Apabila kamu memiliki website maka kamu harus mau mengeluarkan effort yang lebih misalnya : 

  • Memastikan website responsif , tetap dapat bekerja dengan baik walaupun diakses dari perangkat lain
  • Mempersiapkan dan mengatur sistem hosting
  • Membuat desain dan mengembangkan website lebih lanjut. 

Kerumitan tersebut yang membuat perancangan website yang profesional membutuhkan waktu yang lama. Banyak yang harus benar-benar kamu pelajari sebaik mungkin agar setiap elemen dalam website  sesuai dengan brand dan kebutuhan konsumen.

Urusan-urusan di atas sebenarnya tidak wajib kamu lakukan sendiri lewat meminta bantuan jasa yang bersangkutan. Namun biasanya kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk itu. 

Lebih Sulit Berinteraksi Dengan Audiens

Aspek interaksi dalam  website vs social media juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Lebih susah menjaga hubungan dengan konsumen di sini karena kecenderungannya mereka setelah akses website akan langsung keluar begitu saja.

Jadi Pilih Mana Antara  Website Atau Social Media untuk Bisnis ? Mengapa Tidak Keduanya Saja?

Dalam perbandingan website vs social media menunjukkan bahwa keduanya masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangan.

Dengan demikian manakah yang sebaiknya dipilih? Jawabannya adalah lebih bagus kalau kamu punya kedua-duanya sehingga saling melengkapi satu sama lain.

Namun dalam hal ini tentu saja kamu tidak dipaksa untuk langsung memilikinya secara bersamaan.

Khususnya bagi kamu yang masih baru merintis dan belum punya modal yang memadai, silakan pakai media sosial saja sebagai lapak. Tapi nanti kalau usahamu semakin berkembang maka tambahkan dengan website.

Beginilah manfaat yang akan kamu terima dengan mensinergikan antara media sosial dengan website  sebagaimana dilansir oleh mailchimp : 

Meningkatkan Kredibilitas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perusahaan dengan situs web sendiri secara otomatis terlihat lebih profesional dan kredibel. 

Coba sekarang kamu bayangkan dari posisimu sebagai konsumen. Jika kamu ingin mencari informasi tentang suatu produk dan menemukan dua perusahaan yang namanya kamu masih asing. 

Setelah menggali lebih lanjut ternyata perusahaan yang satu punya website dan yang satunya tidak. Kira-kira kamu akan lebih pilih yang mana? Kemungkinan besar adalah yang pertama karena kompetensi dan profesionalitasnya lebih terjamin. 

Cek Konten Lainnya:
SEO Marketing: Manfaat dan Strateginya

Membuat Ceritamu Lebih Tersampaikan 

Media sosial hanya membatasi kamu menyampaikan informasi secara ringkas sehingga konsumen hanya dapat mengenalmu dari permukaan saja.

Sedangkan dalam website karena ruangnya lebih luas, informasi yang kamu cantumkan jadi semakin detail. Konsumen di sini bisa lebih mengenalmu dengan baik

Membantu Memahami Audiens Dengan Lebih Baik

Dengan fitur-fitur untuk mengevaluasi performa konten yang lebih lengkap, kamu pun akan memperoleh data yang lebih akurat tentang bagaimana karakteristik audiens. Mulai dari data soal demografi sampai kepada bagaimana perilaku mereka saat sedang mengakses informasi dalam website-mu. 

Penting sekali memahami audiens dengan lebih bagus lagi supaya kamu semakin bisa membuat promosi yang sesuai dengan keinginan mereka. Di samping itu pula mengetahui kira-kira apa yang harus kamu tingkatkan dan tambahkan untuk membuat mereka tetap merasa puas dan percaya dengan bisnismu.

Memberikan Highlight yang Lebih Lagi Pada Kompetensi Bisnismu

Dengan adanya bantuan website , kamu jadi lebih leluasa untuk membuktikan diri kepada konsumen bahwa kamu memang bisnis yang kompeten. Alasannya seperti yang sudah disebutkan di atas kalau website memiliki ruang yang lebih luas. 

Dengan begitu kamu jadi dapat lebih banyak mencantumkan keterangan berupa tulisan gambar, maupun video untuk menceritakan kepada audiens mengenai sepak terjangmu. Hal itu tidak akan terjadi dalam media sosial karena semuanya serba lebih terbatas 

Jadi itulah yang kurang lebih perlu kamu tahu seputar website vs social media. Semua ada kelebihan dan kekurangan, tinggal sekarang bagaimana kamu mengambil keputusan. Jika memang belum memungkinkan ambil dua-duanya maka pilihlah salah satu yang menurutmu paling efektif dulu. 

Kapan sebaiknya menggunakan website dan sebaiknya menggunakan media sosial?

Website: Website cocok digunakan untuk menyediakan informasi yang mendalam tentang perusahaan, produk, atau layanan, membangun kepercayaan dan kredibilitas, serta menjalankan e-commerce atau transaksi online.

Media Sosial: Media sosial cocok digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan atau pengikut secara langsung, membangun komunitas, mempromosikan konten, dan mendapatkan umpan balik secara real-time.

Onlinekan Website Lebih Mudah dan Terjangkau di Jagoan Hosting

digitalisasi bisnis pakai jagoan hosting

Sebelumnya, kamu mungkin terjebak mempertimbangkan antara website atau hanya mengandalkan media sosial untuk membangun bisnis secara online.

Sekarang, kamu bisa memiliki keduanya dengan mudah. Dengan layanan Web Hosting dan Domain dari Jagoan Hosting, kamu dapat membangun dan mengelola situs web profesional, sambil tetap aktif di platform media sosial favoritmu.

Jangan biarkan pilihan ini menjadi hambatan. Pilih keberadaan online yang solid dengan Web Hosting dan Domain dari Jagoan Hosting. Mulai sekarang, bangun visibilitas dan kehadiran online dengan percaya diri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
content marketing
Read More
Apa itu Content Marketing? Ini Tujuan dan Strateginya
Berbicara mengenai kesuksesan bisnis dalam dunia digital tidak akan pernah lepas dari yang namanya faktor konten. Tidak mengherankan…
Strategi Marketing B2C
Read More
Tips Strategi Marketing B2C untuk Mengembangkan Bisnis Kamu
Bagaimana menentukan Strategi Marketing B2C yang efektif? Pertanyaan itu mungkin muncul dibenak kamu. Menentukan strategi pemasaran bisnis B2C…