Mayoritas pengguna komputer menggunakan Windows Server dan Linux Server untuk menjalankan sistem operasi perangkat. Banyak orang yang membandingkan Windows Server vs Linux Server.
Berdasarkan data dari NetMarketShare, sejak tahun 2019 sampai tahun 2021 ini, pengguna Windows ada sekitar 87.56%. Jumlah ini jauh melebihi sistem operasi lainnya termasuk itu Linux.
Sebagian pengguna mengatakan kalau Linux lebih baik dari Windows. Apa benar demikian? Sebaiknya, sebelum kamu memilih ketahui perbedaan dan perbandingan terlebih dahulu.
Windows Server vs Linux Server
Windows Server adalah sistem operasi yang dikembangkan Microsoft dan didesain untuk bekerja dengan aplikasi dan perangkat lunak berbasis Windows. OS ideal bagi bisnis yang menggunakan produk Microsoft.
Sedangkan Linux Server adalah sistem operasi sumber terbuka, disediakan secara gratis dengan stabilitas, keamanan dan fleksibilitas. Jenis OS server ini banyak digunakan oleh pengembang dan administrator sistem.
Lalu, bagaimana dengan perbedaan Windows server dan Linux server? Berikut ini ulasan selengkapnya yang harus kamu ketahui:
1. Arsitektur dan Kompatibilitas dengan Aplikasi
Windows Server terbuat dari arsitektur monolitik yaitu seluruh sistem operasi dimuat ke dalam memori selama boot. Rancangan inilah yang membuat penggunanya mudah mengaplikasikannya, sehingga server ini banyak digemari.
Sedangkan Linux adalah sistem operasi yang menggunakan kernel Linux gratis. Pengguna dapat menjalankan dan memodifikasi secara bebas.
Linux itu sistem operasi multitasking dan multi pengguna yang scalable sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam hal kompatibilitas server Linux mempunyai beragam dukungan bahasa pemrograman untuk penggunaannya pada berbagai aplikasi, mulai dari PHP hingga Perl, Python, sampai Ruby.
Linux termasuk platform multifungsi yang dapat menangani berbagai konfigurasi hardware dan software. Sedangkan Windows mendukung berbagai aplikasi dan alat seperti Microsoft SQL Server, SharePoint, Exchange Server, maupun hardware.
2. Perbandingan Kinerja
Windows Server vs Linux Server dari kinerjanya, apakah benar Linux lebih cepat dari Windows? Sebenarnya, Linux lebih unggul daripada server Windows soal kecepatannya.
Hal ini karena Linux mampu menangani multitasking secara bersamaan bahkan dengan banyak beban. Sedangkan Windows Server model prosesnya lebih berat, sehingga menjadi terpisah threadnya.
Namun, bukan berarti kinerja Windows Server tidak bagus sama sekali. Windows Server membuat kemajuan signifikan, menjadikannya mampu meningkatkan efisiensi permintaan akses.
Selain itu, Windows menjalankan alat pengoptimalan bawaan seperti Performance Monitor dan Resource Monitor yang memungkinkan peninjauan kinerja sistem secara real-time.
Maka dari itu, dalam hal kinerja server web, Linux mengungguli Windows dalam kemampuannya menangani multi koneksi secara bersamaan dengan lebih responsif.
Meskipun Linux secara umum dianggap lebih cepat, tetapi server berbasis Windows masih lebih baik untuk mengoperasikannya pada bisnis yang memerlukan fitur dan aplikasi spesifik.
3. Perbandingan Keamanan
Perbandingan Windows Server dan Linux Server selanjutnya dari keamanannya. Dari sisi ini, lagi-lagi Linux lebih unggul daripada Windows.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab dengan sistem terbuka atau open source dapat membantu pengembang mengidentifikasi adanya ancaman. Sehingga, masalah keamanan bisa tertangani dengan cepat.
Tidak hanya itu saja, Linux tidak terlalu rentan terhadap virus dan malware. Jadi, kamu tidak perlu khawatir menggunakannya.
Berbeda halnya dengan Windows yang lebih rentan dengan virus dan malware. Tetapi, pihak Microsoft sendiri sudah melakukan pencegahan dengan cara memasang antivirus bawaan.
4. Perbandingan Spesifik Industri
Windows Server vs Linux Server dari kedudukannya untuk berbagai industri dapat dilihat dari ulasan berikut:
- Industri Web Hosting mempertimbangkan efektivitas biaya, stabilitas dan keamanan. Kelebihan sistem operasi Linux lebih mendukung dari fleksibilitasnya dalam upgrading.
- Industri Keuangan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Windows menjadi pilihan yang tepat dengan kecanggihan fitur keamanannya. Selain itu, OS ini punya integrasi dengan mengandalkan tools Microsoft seperti Excel dan Access.
- Industri Layanan Kesehatan mengutamakan standar peraturan yang ketat, pastinya memerlukan server aman, andal dan patuh. Linux server terbaik dengan penawaran penyesuaian fitur keamanan.
- Industri Game mencari server yang memadai dalam menangani trafik tinggi dan pengalaman bermain game yang lancar. Pastinya, prioritas industri ini adalah dukungan grafis dan multimedia yang lebih baik seperti pada Windows.
- Industri E-commerce memerlukan yang mempunyai performa cepat, aman dan andal. Server yang cocok untuk industri ini harus memiliki stabilitas, stabilitas sekaligus biaya rendah seperti Linux.
5. Perbandingan Biaya
Perbedaan Windows Server dan Linux Server dari segi biayanya juga menjadi pembahasan menarik. Penerapan Linux dalam jumlah besar memerlukan biaya tiga hingga empat kali lebih mahal dari pemutakhiran Windows.
Namun Linux mempunyai kelebihan lebih besar daripada kerugiannya. Bagi pengguna baru dan lama, Microsoft Windows Server termasuk pilihan ideal. Hal ini karena biayanya lebih rendah daripada Linux.
Biaya server Windows mulai dari $20 sampai $125 per bulan atau sekitar Rp314.534 hingga Rp1.965.837. Nantinya, akan direkap sesuai dengan berapa banyak pengguna menggunakan hosting.
Kamu juga bisa dapatkan VPS Linux dan VPS Windows di Jagoan Hosting. Dapat memilih bulanan atau tahunan sesuai kebutuhan dengan harga yang sangat terjangkau.
Baik VPS Linux maupun VPS Windows semuanya bisa menampung lonjakan traffic yang besar. Dapatkan sekarang juga untuk membantu bisnis kamu go digital.
Membandingkan Windows Server vs Linux Server kamu harus mempertimbangkan produktivitas software. Meskipun Linux gratis, pengguna dari perusahaan mungkin ingin membeli platform seperti Red Hat atau SUSE.
Hal ini dampak dari faktor biaya lisensi yang sudah termasuk dalam layanan berlangganannya. Di samping itu, Windows masih butuh lisensi CAL yang lebih mahal.
Baik itu Windows Server maupun Linux Server masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu perlu memilih sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.
Jika kamu ingin memprioritaskan keamanan, stabilitas, dan fleksibilitas maka Linux pilihan yang tepat. Sementara itu, apabila kamu membutuhkan dukungan banyak software, maka Windows adalah jawabannya.
Linux lebih cocok dengan kamu yang bekerja sebagai administrator jaringan, sedangkan Windows cocok untuk menjalankan pekerjaan kantoran. Bagaimana, sudah paham kan, Sob?
FAQ
Apa perbedaan antara Windows dan Linux?
Windows adalah sistem operasi yang pengembangannya di bawah Microsoft Corporation. Sedangkan Linux, sistem operasi sumber dari Kernel Linux.
Penemu Windows adalah Bill Gates sedangkan penemu Linux adalah Linus Torvalds. Bill Gates berasal dari Amerika Serikat dan Linus Torvalds berasal dari Finlandia.
Mengapa pengguna mengklaim Linux Server lebih unggul?
Jika kamu menggunakan Linux, akan terlindungi dari sistem operasi bajakan, software crack, patch, dan lain sebagainya. Kamu dapat memodifikasi OS satu ini sesuai keinginan.
Berapa biaya menggunakan Windows dan Linux?
Biaya server Windows mulai dari $20 sampai $125 per bulan atau sekitar Rp314.534 hingga Rp1.965.837. Sedangkan, Linux menawarkan layanan gratis meskipun tidak untuk semua pengguna.
