Wix vs WordPress, keduanya merupakan platform populer untuk blogging. Tidak hanya blogging, kamu bisa menjadikannya sebuah website sendiri untuk sebuah usaha bisnis, lho.
Kedua platform ini masing-masing memiliki fitur yang berbeda. Tentunya setiap fitur yang tersedia pun menjadi pertimbangan akan kebutuhan kamu untuk membuat sebuah website.
Oleh karena itu, pengguna kerap merasa kesulitan untuk memilih antara Wix dan WordPress sebagai platform baik itu blog atau web hosting. Terlebih lagi, Wix dan WordPress memiliki sebuah learning curve yang berbeda-beda.
Jadi, apa perbedaan Wix dan WordPress? Artikel ini akan mengulas beberapa detail dari keduanya.
Perbedaan Wix vs WordPress
Wix dan WordPress merupakan dua dari penyedia layanan blogging populer di dunia. Keduanya sekaligus menjadi platform website builder di mana semua orang bisa membuat situsnya sendiri.
Dari marketing, Wix dipromosikan sebagai platform yang memberi kebebasan untuk membuat, mendesain, memanage, dan mengembangkan web sesuai keinginan. Dari sini, kamu akan mengetahui bahwa Wix mengandalkan kemudahan bagi penggunanya.
Sementara WordPress menargetkan demografi yang lebih luas, yakni semua orang. Platform ini juga merupakan content management system (CMS). Banyak pengguna yang mengaku WordPress menjadi platform yang ramah tanpa memandang skill.
Lantas, apa yang membedakan keduanya? Bagaimana kelebihan dan kekurangan masing-masing pada setiap aspek? Sebaiknya kamu simak artikel Wix vs WordPress ini sampai habis.
1. Kemudahan
Aspek pertama merupakan kemudahan dalam penggunaan. Wix relatif lebih ramah pemula tanpa memandang kemampuan apapun. Setiap fitur dari Wix bisa terpakai dengan mudah tanpa harus belajar coding dan bahasa programming.
Sebagai platform website builder, Wix menggunakan alat drag-and-drop. Kamu hanya tinggal drag dan drop elemen konten yang kamu inginkan untuk website buatan sendiri.
Di balik elemen sederhana itu, navigasi dalam dashboard Wix mungkin cukup sulit. Kamu akan melihat mayoritas dari pilihan dashboard itu berbayar.
Sementara WordPress juga tergolong mudah pemakaiannya. Akan tetapi, tingkat kesulitannya sedikit lebih tinggi ketimbang Wix bagi pemula..
Kamu membutuhkan plugin, setting, dan custom code dalam pembangunan website WordPress. Tetapi jika menambahnya secara sembarangan, navigasi website kamu bisa menjadi jelek.
Karenanya, pemilihan plugin dan tema menjadi tantangan terbesar bagi pemula dalam mempelajari WordPress. Alhasil, pembuatan website menggunakan WordPress terkadang lebih menyita waktu.
2. Kustomisasi
Selanjutnya, aspek kustomisasi menjadi salah satu perbedaan terpenting antara Wix dan WordPress. Pada Wix, terdapat kustomisasi tampilan website hanya menggunakan drag-and-drop yang memudahkan pemula.
Wix menyediakan lebih dari 700 template gratis buatan desainer yang termasuk komponen penting untuk website. Kamu bisa menambah elemen situs dan mengeditnya secara praktis.
Sayangnya, begitu situs di Wix kamu sudah memiliki konten, template tidak bisa tergantikan. Begitu pula dengan banyak fitur lebih canggih yang berbayar.
Beralih ke WordPress, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan template baik gratis atau berbayar. Terdapat pula pilihan plugin gratis dan berbayar sehingga kustomisasi fitur sangat luas.
Kustomisasi WordPress pun sangat fleksibel dan bisa disesuaikan. Template-nya pun bisa dimodifikasi pengguna.
Kekurangannya, mayoritas template di WordPress hanya tersedia untuk pengguna premium, sehingga membatasi kebebasan desain.
Terlebih, menambah elemen situs sangat merepotkan karena pengguna tidak bisa mengedit banyak laman situs sekaligus.
3. SEO
SEO merupakan komponen penting pada setiap situs. Tujuannya, situs kamu bisa lebih terlihat di mesin pencari seperti Google. Fitur ini meningkatkan peluang sebuah situs lebih terlihat berdasarkan kata kunci atau keyword pilihan.
Wix menyediakan fitur SEO Capability mendasar. Tetapi fitur ini tidak lebih canggih.
Sementara situs dari WordPress relatif lebih ramah SEO. Hal ini berkat deretan plugin SEO ekstensif seperti Yoast SEO dan All in One SEO. Tetapi banyak dari alat SEO ini hanya tersedia khusus pelanggan paket Business atau eCommerce.
4. Keamanan
Keamanan dan privasi sudah pasti menjadi aspek terpenting untuk setiap situs. Kamu tidak mungkin ingin menyaksikan situsmu sendiri menjadi korban hacking. Wix vs WordPress memiliki fitur keamanan yang mengusir kekhawatiranmu.
Wix menyediakan berbagai fitur keamanan yang berfungsi melindungi situsmu dan data pengguna. Bahkan, keamanan website bisa dibilang sudah sangat baik secara default.
Terdapat deretan fitur default Wix yang bisa menambah keamanan situsmu, Sob. Fitur-fitur tersebut antara lain enkripsi SSL, proteksi firewall, dan pemindai malware harian. Alhasil, Wix memiliki perlindungan DdoS yang sangat kuat.
WordPress sendiri sebenarnya memiliki fitur otentikasi pengguna dan password hashing secara default. Tetapi, kedua fitur itu saja tidak cukup untuk melindungi dari hacking. Maka, kamu membutuhkan plugin security tambahan.
Beberapa plugin security tambahan memiliki fungsi sebagai proteksi firewall dan enkripsi website untuk memperkuat keamanan situs WordPress. Meski begitu, kamu harus konsisten meng-update setiap plugin yang terpasang.
Kalau kamu menggunakan versi outdated dari WordPress dan setiap plugin-nya, situsmu akan rentan terhadap serangan hacking.
5. Kecepatan Page Load
Kecepatan page load menjadi faktor terpenting dalam user experience dari sebuah situs. Page load yang lambat sudah pasti akan membuat pengunjung sangat frustasi. Tidak heran lambatnya kecepatan page load bisa mengurangi traffic situsmu.
Wix mengklaim menyediakan kecepatan page load yang sangat cepat berkat platform proprietary hosting-nya. Platform tersebut sudah teroptimisasi untuk setiap template dan elemen desainnya.
Di balik klaim itu, kecepatan sebuah situs dari Wix sangat terpengaruh dari jumlah dan ukuran dari setiap elemen pada lamannya. Penggunaan dan integrasi aplikasi eksternal pun menjadi faktor melambatnya kecepatan page load.
Sementara WordPress merupakan platform Content Management System (CMS). Oleh sebab itu, setiap situs dari WordPress bisa digunakan dengan bermacam platform hosting.
Kecepatan page load dari situs WordPress bergantung pada penyedia hosting dan konfigurasi. Untuk mendapatkan performa website yang cepat, pastikan kamu memilih web hosting dengan performa terbaik seperti di Web Hosting Murah dari Jagoan Hosting.
Sama seperti Wix, jumlah dan ukuran elemen situs, termasuk plugin serta aplikasi eksternal, bisa menjadi faktor turunnya kecepatan page load situs WordPress.
6. Harga
Pada dasarnya, Wix dan WordPress tersedia secara gratis. Tetapi, apabila ingin fitur tambahan yang lebih canggih kamu wajib mengeluarkan biaya tambahan.
Di Wix, paket premium tersedia mulai dari US$4,50 atau kurang lebih Rp70.000 per bulan.
Jika ingin menghapus merek Wix dari website dan domain gratis selama setahun, kamu butuh minimal berlangganan paket seharga US$8,50 atau kurang lebih Rp131.000.
Sementara di WordPress, paket premium tersedia mulai dari Rp44.700 dan sudah termasuk domain gratis selama setahun. CMS-nya sendiri tersedia secara gratis. Beberapa tema dan plugin optional tersedia secara berbayar.
Wix vs WordPress: Mana yang Terbaik?
Secara keseluruhan, Wix umumnya lebih baik bagi yang sangat awam dalam pembuatan website. Pengguna bisa mengandalkan Wix untuk membuat situs berpenampilan layaknya profesional tanpa harus memiliki skill teknis dan desain.
Sementara WordPress bisa menjadi pilihan terbaik bagi pengguna yang mengincar platform lebih fleksibel dan mutakhir. Terdapat pula pilihan kustomisasi beragam dan kemudahan untuk mengontrol di WordPress dalam pembuatan website. Demikianlah pembahasan perbedaan antara Wix vs WordPress.
