Jika kamu berencana membuat sebuah toko online, WooCommerce adalah salah satu platform yang bisa dijadikan pilihan.
Plugin WooCommerce sendiri berguna untuk mempermudah kamu dalam mengembangkan website e-commerce melalui WordPress.
Dengan berbagai fiturnya yang super lengkap, WooCommerce bisa membantu melakukan manajemen bisnis online dengan efektif dan juga efisien.
Untuk selengkapnya, yuk simak pengertian, cara install, hingga kelebihan dan kekurangan woocommerce berikut ini!
Apa itu Woocommerce?
Jadi, apa itu Woocommerce? Woocommerce adalah sebuah plugin yang digunakan toko online untuk menyediakan beragam fitur berguna yang lengkap dan dapat mendukung fungsinya.
Dengan plugin Woocommerce, kamu bisa menampilkan produk untuk dijual dan melakukan kustomisasi di website toko online sesuai keperluan kamu.
Selain itu, ada juga berbagai macam fitur penjualan untuk bisnis online seperti memantau performa website dan menganalisa pengunjung.
Sederhananya, Woocommerce adalah salah satu rekomendasi plugin untuk individu maupun bisnis yang memerlukan platform jualan online sendiri dan membutuhkan fitur toko online yang lengkap.
Penggunaan Fitur Andalan WooCommerce untuk Bisnis
Banyak yang bertanya bagaimana Shopify versus WooCommerce maka terletak pada keunggulan fiturnya. Shopify bisa dikatakan lebih rumit sedangkan WooCommerce memberikan keleluasaan dalam merancang situs toko online sesuai keinginan pengguna.
Agar tidak penasaran lagi, berikut fitur andalan online shop yang disediakan WooCommerce, yaitu:
1. Product Management
Fitur unggulan pertama adalah product management yang memudahkan pengguna untuk membuat berbagai produk. Produk dapat berupa virtual atau digital.
Selain itu seperti fitur e-commerce, dapat menambahkan dengan warna, ukuran produk lengkap dengan harga dan inventory.
2. Order Management
Keunggulan lainnya kemudahan untuk mengawasi orderan dari produk. Pengguna dapat dengan mudah membuatnya secara manual. Semuanya praktis, gampang dan dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis.
3. Payment Gateway
Pada plugin konfirmasi pembayaran WooCommerce menyediakan payment gateway. Payment bisa tersambung dengan PayPal, Stripe dan bank transfer. Bahkan pengguna dapat memilih cek hingga COD (Cash on Delivery).
Melakukan transaksi lebih mudah dengan metode pembayaran sesuai keadaan. Selain itu bisa mengintegrasikan dengan sistem payment gateway yang lainnya.
4. Shopping Rule
Fitur unggulan plugin WooCommerce adanya shopping rule. Fitur ini memudahkan pelanggan ketika akan melakukan pembelian produk. Rule akan menyesuaikan kebutuhan online shop yang dibuat dengan praktis.
Pengaturan saat pelanggan membeli produk, dapat memulainya dengan pemesanan, pembayaran dilanjutkan dengan refund produk. Rancangan seperti ini bisa dilakukan sendiri oleh pengguna sesuai kebutuhan toko online.
5. Report
Report atau laporan penjualan bakal memudahkan pengguna ketika akan melihat keuntungan dan kerugian toko. Laporan sudah rinci dan jelas agar pengguna tidak repot saat harus melihat sejauh mana perkembangan bisnis tokonya.
Tambahan extension laporan memudahkan untuk ekspor laporan dalam bentuk Excel atau CSV. Hasil laporan bisa memberi manfaat lain misalnya strategi bisnis untuk peningkatan profit.
6. Shipping Rule
Shipping rule berguna untuk membuat harga ongkos kirim secara manual. Kemudahan pembuatan ini dapat menyesuaikan kebutuhan. Integrasi yang dilakukan juga mudah dan bisa berhubungan langsung dengan sistem lain.
Selain itu kemudahan untuk melakukan extension pilihan seperti pengiriman ekspedisi di Indonesia. Misalnya saja Pos, Tiki, J&T, JNE dan ekspedisi lain.
Salah satu plugin pendukung WooCommerce adalah EPEKEN, extension shipping rule yang praktis dan wajib dicoba pengguna.
Baca juga: 10 Plugin Ongkos Kirim Terbaik dan Gratis untuk Toko Online
7. Coupon
Coupon berupa discount rule apabila produk yang dijual sedang ada diskon khusus. Pengguna dapat menggunakan fitur keren ini dengan melakukan instal plugin extension sesuai kebutuhan.
Harga dapat menyesuaikan baik harga diskon khusus, harga grosir atau pembelian dengan syarat tertentu.
8. API
WooCommerce sangat mudah terintegrasi dengan banyak API sehingga bisa otomatis terhubung ke beberapa plugin media sosial. Misalnya saja ke plugin Facebook agar lebih mudah untuk share berbagai hal.
9. SMTP Email
Dengan adanya API maka terkoneksi dengan SMTP Email dalam WordPress. Adapun manfaat dari SMTP email akan memberitahukan pengguna atau admin yang menanganinya terhadap aktivitas yang terjadi pada online shop.
Semua aktivitas toko akan terhubung langsung ke email. Dengan demikian memudahkan dalam pengecekan apapun yang berhubungan dengan toko.
10. Marketplace Builder
Adanya marketplace builder menciptakan perkembangan bisnis lebih mendunia. Apabila online shop dalam situs sudah dapat berkembang dengan optimal, bisa meningkatkan atau mengubah toko menjadi marketplace.
Marketplace dapat dengan mudah terintegrasi melalui plugin pendukung seperti WCVendors.
Sepuluh fitur unggulan dalam plugin WooCommerce lebih maksimal lagi dengan adanya ribuan plugin extension untuk melakukan banyak kustomisasi. Cara setting shipping WooCommerce dan fitur lainnya tergolong praktis.
Dengan demikian apapun kebutuhan pengguna dapat dimaksimalkan sesuai keinginan. Extension ada banyak macamnya, ada yang berbayar atau memilih yang gratis.
Temanya dapat pula diubah agar sesuai dengan produk yang dijual sehingga lebih menarik. Pilihan tema ada banyak dapat yang gratis atau berbayar.
Baca juga: 13 Perbedaan E-Commerce dan Marketplace yang Perlu Kamu Tau!
4 Jenis Tipe Produk dalam WooCommerce
Menjual barang secara online dengan plugin WooCommerce ada banyak macamnya. Secara khusus, terbagi menjadi 4 tipe jenis barang yang dapat dijual.
Apa saja? Cek langsung dalam penjelasan berikut ini.
1. Simple Product
Jenis pertama adalah barang yang dijual hanya satu varian saja. Varian yang hanya satu ini tidak ada pilihan warnanya dan tanpa ukuran sama sekali. Simple product adalah pilihan tepat bagi pengguna yang hanya menjual satu jenis barang khusus tanpa kebanyakan variasi.
2. Variable Products
Tipe kedua adalah variable products dan jenisnya lebih dari simple product. Untuk itu perlu menambahkan fitur variation dan attributes. Apabila tingkat variasinya banyak maka akan semakin banyak SKU yang dibuat.
SKU adalah kode angka yang digunakan untuk membedakan kategori suatu produk. Misalnya saja pengguna akan menjual kaos dengan ukuran S, M, L dan XL. Maka pilihan tepatnya adalah menggunakan variable products.
Walaupun sedikit ribet tapi lebih praktis dalam pengelolaannya. Bahkan bisa menambahkan dengan warna, kaos untuk wanita atau pria dan lain sebagainya. Pengecekan setiap unit barang yang terjual lebih terdata dengan baik dan rinci.
3. Grouped Products
Apabila pengguna menjual banyak jenis produk dan tipenya beragam dapat memilih grouped products. Pilihan jenis memudahkan dalam membuat SKU dan menyesuaikan kategori produk tersebut.
Keunggulan dari WooCommerce dalam grouped products karena apabila ada produk tanpa harga dapat memiliki link ke produk lain. Dengan demikian memudahkan konsumen melihat semua produk dalam satu halaman lengkap.
Misalnya menjual makanan ringan, maka dapat dipisah dalam beberapa kategori. Contohnya kategori kue kering, kategori cemilan dan oleh-oleh khas daerah. Maka hasilnya adalah sebagai berikut:
- Kategori Kue Kering: nastar, kastengel, kue sagu, kue kacang, kue putri salju.
- Kategori Cemilan: rempeyek, tumpi, kacang telur, keripik pisang, keripik talas, keripik keju, keripik singkong.
- Kategori Oleh-Oleh Khas Daerah: tahu bakso, cireng, pie susu, pie keju, sambal kacang.
Dengan adanya kategori lengkap seperti ini akan memudahkan pelanggan memilih barang kebutuhannya. Pengguna juga lebih mudah dalam rincian pengelolaan toko. Berapa banyak barang yang terjual dan ada berapa sisa stoknya.
4. External Products
External product mencakup juga affiliate products. Pada tipe terakhir berguna untuk menjual barang dengan mempromosikan situs lain.
Jika terjadi order atau transaksi maka proses pembelian dilakukan pada situs lain. Dengan memencet tombol ‘Add to cart’ akan terkait langsung ke link yang sudah terhubung dalam website.
Baca juga: 15 Tips Menerapkan SEO Marketplace untuk Memaksimalkan Trafik
Tutorial Singkat Cara Install WooCommerce
Membuat website sebetulnya mudah dan bisa dipelajari secara otodidak. Asal mau belajar dan tidak takut salah. Jika masih bingung bagaimana memulai untuk membuat situs dengan plugin WooCommerce maka perlu mengetahui cara installnya dengan baik.
Tutorial WooCommerce Indonesia secara singkat seperti berikut ini.
1. Masuk WordPress
Langkah pertama adalah masuk ke WordPress. Pastikan koneksi internet lancar agar install berjalan dengan baik dan cepat.
2. Klik Plugin dan Install Now
Selanjutnya klik plugin untuk memilih WooCommerce melalui search. Setelah menemukannya klik Install Now dan tunggu hingga install selesai sempurna.
3. Mengikuti Langkah-Langkahnya Hingga Selesai
Selanjutnya akan ada langkah-langkah untuk melakukan mengisi username sekaligus password. Ikuti semuanya hingga selesai.
4. Setting Tab
Langkah berikutnya melakukan setting beberapa tab yaitu mulai dari General, Product, Tax, Checkout, Shipping, Account dan Email. Cara setting WooCommerce di WordPress ini begitu mudahnya sehingga hanya tinggal klik dan isi data yang dibutuhkan saja.
5. Selesai
Akhirnya membuat website WooCommerce selesai. Semua dapat dilakukan dengan mudah dan jika ada tambahan bisa mempelajari kelengkapan fitur dalam pembuatan toko online.
Website sudah dapat digunakan secara optimal untuk menjual berbagai produk lengkap dengan WooCommerce pricing. Hanya tinggal klik-klik, maka toko online sudah bisa dioperasikan secara optimal.
Langkah berikutnya setelah memasang WooCommerce di WordPress adalah mulai memantau performa toko onlinemu. Umumnya proses tracking dan cek performa lewat Google Analytics dan memiliki menu yang sangat kompleks.
Apakah kamu sudah tau jika ada website yang sudah terintegrasi dengan plugin yang bisa pantau performa WooCommercemu? Produk Insta Web Platform dari Jagoan Hosting beri kamu kemudahan One Click Instan untuk menampilkan dashboard dan tracking performa toko onlinemu tanpa perlu repot mengatur code di WordPressmu.
Keunggulan WooCommerce
Setelah mengetahui cara install dengan berbagai fiturnya, pengguna perlu mengetahui keunggulan apa saja yang membuat WooCommerce ini populer di kalangan pebisnis.
Berikut adalah keunggulan menggunakan plugin WooCommerce yang istimewa, antara lain:
1. Mobile Friendly
Keunggulan pertama adalah plugin WordPress ini mobile friendly. Pelanggan yang aktif berselancar lebih nyaman menggunakan HP saat masuk ke website. Fiturnya tetap terkondisikan dengan baik dan menyamankan pelanggan.
Jadi, tidak hanya nyaman saat membukanya melalui PC atau laptop, yang sibuk dapat melakukan transaksi lebih mudah dengan HP. Hal ini menjadikan WooCommerce idola banyak pengguna terutama pebisnis juga pelanggan.
2. Bisa menjual Banyak Produk
Kemudahan lainnya adalah banyak produk yang bisa dijual dan kategorinya beragam. Pilihan kategori akan memudahkan pelanggan saat mencari kebutuhan dan ingin melakukan pemesanan. Plugin juga menanyakan produk apa yang akan dijual.
Selanjutya dapat menyesuaikan dengan tema yang ada. Pilihan tema lebih dari 1000, misalnya restoran, freelance, booking hotel dan lain sebagainya. Berbagai pilihan tema website sesuai dengan barang yang dijual akan terlihat profesional.
3. Aman
Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah plugin aman. Jawabannya adalah ya, sangat aman karena plugin WooCommerce mampu menjaga data pribadi pelanggan secara optimal.
Caranya dengan pilihan sandi yang tepat dan kuat agar kebocoran data tidak terjadi. Untuk peningkatan keamanan dapat menambah backup SSL atau Secure Socket Layer agar keamanan makin optimal.
4. Memiliki Banyak Fitur Unggulan
WooCommerce memiliki fitur unggulan yang memaksimalkan toko online seperti pada penjelasan sebelumnya. Merubah bahasa WooCommerce dapat pula dilakukan dengan mudah sehingga penggunaan fitur optimal.
Fitur unggulan untuk toko online mencakup report penjualan, shipping rule, shopping rule hingga payment gateway dan masih banyak lagi. Fitur sudah mirip dengan e-commerce dan memanjakan pelanggan walaupun baru pemula.
Banyaknya pengunjung meningkatkan conversion rate karena dapat langsung berbelanja kebutuhannya. Tentunya penanganan profesional seperti ini akan menyamankan pelanggan dan meningkatkan profit bisnis.
5. Menyesuaikan Kebutuhan
Keunggulan berikutnya adanya extension yang dapat menyesuaikan kebutuhan. Ada lebih dari 400 extensi yang akan mendukung penuh bisnis sehingga tampilannya profesional dan elegan. Caranya hanya perlu melakukan install dan dapat langsung digunakan.
WooCommerce benar-benar memberi keleluasaan bagi pengguna melakukan apa yang mereka mau. Dengan demikian hasilnya sesuai kebutuhan dan tingkat profesionalismenya terjaga dengan baik.
Kebutuhan personalisasi yang membedakan dengan website lain karena kelengkapan tersebut membuat pelanggan semakin tertarik. Pelanggan akan melihat sejauh mana keseriusan bisnis dan memberi kenyamanan maksimal untuk memudahkan transaksi.
6. Big Community
Pengguna WooCommerce sangat banyak dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Komunitasnya tentulah sangat besar dan ini memberi peluang untuk saling tukar pikiran dan saran.
Jika aktif dalam komunitas, akan memberi wawasan baru bahkan peluang bisnis baru. Gabungan dari berbagai macam pebisnis akan memberi dampak positif bagi perkembangan bisnis yang sedang berjalan.
Sebagai bigcommerce WooCommerce memang istimewa maka banyak pengguna yang jatuh cinta dengan berbagai fitur dan kemudahan pengoperasiannnya. Hanya tinggal klik produk dapat dijual lebih praktis dengan jangkauan luas.
7. Bisa digunakan di WordPress
Cara kerja pada plugin WooCommerce dan WordPress adalah sama dan dapat langsung diterapkan pada website. Dengan banyaknya pengguna WordPress, menjadikan WooCommerce lebih familiar dan mudah dalam penggunaannya
Baca juga: 5 Cara Membuat Website Toko Online Mudah untuk Pemula!
Kekurangan Woocommerce
Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti WooCommerce adalah plugin yang sempurna. Adapun beberapa kekurangan dari plugin Woocommerce adalah:
1. Plugin yang Hanya Terdapat pada WordPress
Pertama, kekurangan Woocommerce adalah bukan aplikasi yang berdiri sendiri.
Itu artinya, untuk dapat menggunakan Woocommerce, kamu harus memahami mengenai sistem dan cara kerja WordPress terlebih dahulu, Sob.
2. Proses Upload atau Update Hanya Bisa Dilakukan Satu Per Satu
Kekurangan Woocommerce berikutnya adalah proses upload konten yang hanya bisa dilakukan secara manual, dan satu per satu.
Oleh karena itu, Woocommerce adalah plugin yang kurang cocok ketika kamu memiliki banyak konten.
Pasalnya, hal tersebut tentu akan sangat merepotkanmu dalam melakukan proses upload katalog ataupun upload konten.
Baca juga: 19+ Nama Toko Online yang Bagus dan Berkah
FAQ
Banyak keistimewaan WooCommerce dan membuat orang penasaran. Beberapa pertanyaan sering muncul tentang WooCommerce, antara lain:
1. Apa keunggulan dari WooCommerce?
Keunggulan WooCommerce antara lain:
- Fitur lengkap untuk membuka toko online
- Berbasis WordPress
- Mobile friendly
- Keamanan terjamin
- Dapat menjual banyak produk
- Bisa Personalisasi
- Memiliki komunitas yang besar
2. Apakah WooCommerce berbayar?
Tidak. WooCommerce merupakan plugin toko online yang gratis dengan berbagai fitur lengkap. Saking lengkapnya sudah seperti fitur pada e-commerce yang besar pada umumnya.
Penggunaan sangat mudah maka menjadi idola banyak pebisnis untuk support penjualan baik segi promosi dan kemudahan melakukan transaksi.
Yang harus kamu perhatikan saat install woocommerce adalah kecepatan aksesnya. Hal ini karena websitemu pasti akan dipenuhi gambar dan juga berbagai proses kompleks yang terjadi karena adanya transaksi di websitemu.
Penting untuk kamu sesuaikan server dan juga plugin yang kamu gunakan mendukung itu semua. Beda ceritanya jika kamu beli paket Insta Web Platform dari Jagoan Hosting, semua kebutuhan tersebut sudah tersedia komplit dan didesain agar website wordpress cepat untuk diakses. Kamu juga akan dapat garansi load time 5 detik juga setelah kamu beli paket Insta Web Platform sekarang.
Membuka toko online bukanlah hal mahal dengan adanya WooCommerce dari WordPress. Menjual berbagai jenis produk dapat dilakukan hanya melalui website profesional dengan plugin WooCommerce dan gratis.
Fiturnya sudah menyerupai e-commerce mumpuni sehingga terlihat menarik dan mampu meraup lebih banyak pengunjung. Dengan penanganan professional plugin WooCommerce akan meningkatkatkan bisnis online secara maksimal.
Jika memang ingin membuat toko online, WooCommerce adalah salah satu pilihan yang layak dicoba.
Apalagi mengingat berbagai fiturnya yang cukup lengkap, tentu hal tersebut akan membantu kamu melakukan pengelolaan bisnis dengan baik.Semoga artikel ini bermanfaat!
Untuk mendapatkan informasi lainnya terkait teknologi, kamu bisa langsung kunjungi blog Jagoan Hosting.