Siklus Hidup Domain

Meddy Nur Ardyansyah
Latest posts by Meddy Nur Ardyansyah (see all)

Domain merupakan identitas dari sebuah website. Ibarat perumahan domain adalah sebuah alamat dari rumah tersebut, sedangkan rumah diibaratkan sebagai websitenya. Dengan mengetahui alamat rumah (domain) kamu bisa dengan mudah menuju ke rumah tersebut (website). 

Selain sebagai alamat website, domain juga bisa dijadikan sebagai branding dari website tersebut. Dengan nama domain yang menarik dan mudah dihafal meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk mencari informasi dari website dengan mudah. 

Domain sudah menjadi hal yang sangat penting untuk website, maka dari itu kamu perlu mengetahui siklus hidup (life cycle) domain untuk memastikan dan menjaga domain agar tetap aktif dan bisa digunakan.

Nah dalam artikel ini akan membahas siklus hidup domain, simak baik-baik sob.

Available

Dalam fase available (tersedia) , nama domain bisa didaftarkan oleh orang atau organisasi manapun. Domain yang available dapat didaftarkan maksimal dalam jangka waktu 10 tahun.

Active

Domain dalam fase active berarti domain tersebut sudah terdaftar dan bisa digunakan secara penuh oleh pemilik domain. Domain yang sudah terdaftar dapat diperpanjang untuk jangka waktu lebih dari 10 tahun dan dengan tarif harga standar untuk domain tld saat registrasi domain.

Expired

Fase Expired adalah masa dimana domain mengalami kadaluarsa karena tidak diperpanjang sebelum tanggal berakhirnya, sehingga berstatus expired. Dalam fase ini semua layanan yang berkaitan dengan domain tidak berfungsi sehingga layanan website yang menggunakan domain tersebut tidak dapat diakses. Masa expired  domain secara umum adalah 45 hari, sehingga dalam 45 hari tersebut domain bisa di renewal (diperpanjang) agar kembali aktif lagi.

Redemption Grace Period

Redemption Grace Period (Masa tenggang) adalah fase dimana domain tidak diperpanjang melebihi durasi expired (45 hari). Fase penebusan ini secara umum berlangsung dalam waktu 30 hari, tetapi hal bisa jadi mengalami perubahan tergantung dengan registrasi atau ekstensi domain kamu. Selama masa penebusan, domain masih bisa dilakukan perpanjangan tetapi dengan biaya tambahan yang telah ditentukan.

Pending Deletion 

Fase Pending Deletion (Penghapusan Tertunda) adalah fase dimana domain tidak bisa diperpanjang lagi karena telah melewati fase Expired dan Redemption Grace Period, sehingga domain akan dihapus dari zona otoritasnya dan kembali ke status available (tersedia) untuk didaftarkan kembali. Fase ini biasanya berlangsung 5 hari sampai penghapusan data-data domain selesai.

Penutup

Sebagai pengguna domain kamu harus mengetahui siklus hidup domain dengan baik, agar bisa menjaga domain tetap aktif. Jangan lupa untuk selalu memperbarui domain kamu jika ingin menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.  

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 4.6 / 5. Dari total vote 5

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Cara Mengetahui Status Layanan Hosting Kamu Jagoan Hosting

Halo Sob! Terimakasih banget ya sudah mempercayakan jasa hosting Kamu di Jagoan Hosting! Nantinya Kamu akan mendapatkan layanan super istikomah Read more

Cara Mengetahui EPP Code Domain di Jagoan Hosting

Hai Sobat Jagoan yang ganteng dan cantik, saat Kamu masuk tutorial ini maka Kamu akan langsung berhadapan dengan tutorial untuk Read more

Cara Aktivasi Domain Protection di Member Area Jagoan Hosting

Jagoan Hosting sebagai penyedia domain murah Indonesia tidak hanya sekedar menyediakan domain, tetapi juga menyediakan domain protection untuk mencegah terjadinya Read more

Management Domain di Jagoan Hosting

Halo Sob! Di halaman ini Kamu bisa melihat sejumlah artikel yang berhubungan dengan pengelolaan domain di Jagoan Hosting. Di menu Read more