Halo, Sob!
Backup sangat penting untuk memastikan kamu tidak kehilangan konfigurasi penting dari Portainer kamu. Dengan melakukan backup, kamu dapat memulihkan pengaturan dan konfigurasi dengan mudah jika terjadi masalah. Panduan ini akan membantu kamu langkah demi langkah untuk mencadangkan Docker Portainer ke lokal.
Fyi, Sob! Backup yang dimaksud di sini hanya meliputi pengaturan atau konfigurasi dari aplikasi Portainer itu sendiri, tidak termasuk apa yang kamu deploy atau yang berjalan di environment seperti containers, stacks, services, volumes, dan lainnya.
Yuk, langsung simak caranya, Sob!
Step 1: Login sebagai admin di Docker Portainer. Expand menu Settings di sidebar sebelah kiri > pilih General dan scroll ke bawah hingga menemukan section Back up Portainer
Step 2: Unduh file backup adalah opsi default. Sebagai langkah opsional, aktifkan perlindungan kata sandi dan masukkan kata sandi untuk mengenkripsi file backup pada radio button Password protect. Ketika kamu mengklik Download backup, sebuah file tar.gz akan diunduh melalui browser.
Nah, kalau kamu pengguna Portainer Business Edition, kamu dapat memilih opsi backup S3.
Dengan panduan berikut untuk mengisi kolom isian:
- Schedule automatic backups: Aktifkan ini untuk menjadwalkan pencadangan otomatis konfigurasi kamu ke dalam sebuah S3 bucket
- Access key ID: Masukkan ID kunci akses untuk S3 bucket
- Secret access key: Masukkan kunci akses rahasia untuk S3 bucket
- Region: Masukkan wilayah di mana bucket kamu berada
- Bucket name: Masukkan nama S3 bucket kamu
- S3 compatible host: Jika kamu menggunakan penyedia S3 yang kompatibel tetapi bukan AWS, seperti MinIO, masukkan URL (termasuk protokol dan port jika perlu) di sini. Jika kamu menggunakan AWS S3, biarkan kosong.
- Password protect: Aktifkan ini untuk memberi perlindungan file backup kamu
- Password: Masukkan password untuk perlindungan file backup
Apabila kamu masih bingung, kamu dapat bertanya kepada Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Member Area ya, Sob!