Tutorial Menambahkan User di Jenkins
- Menggunakan Gitea - Januari 3, 2025
- Pengaturan Akses Pengguna dan Kolaborator di Gitea - Januari 3, 2025
- Setup SSH Key pada Gitea - Januari 3, 2025
Hai Sob! 👋🏻 Jenkins memiliki fitur manajemen user yang memudahkan admin untuk mengontrol siapa saja yang bisa mengakses dan melakukan apa di server Jenkins. Ini sangat penting, terutama jika Jenkins digunakan oleh tim besar dengan banyak anggota dan peran yang berbeda. Dalam panduan ini, kita akan menambahkan pengguna dan mengatur hak akses untuk pengguna tersebut. Yuk, kita mulai!
1. Menyiapkan Plugin Role-Based Authorization Strategy
Sebelum bisa mengelola pengguna dan peran di Jenkins, kamu perlu memasang plugin Role-Based Authorization Strategy.
Login ke Jenkins dan buka menu Manage Jenkins.
Pilih Plugins.
Cari plugin Role-Based Authorization Strategy pada tab Available Plugin di bar sebelah kiri
Centang plugin tersebut dan klik Install. Tunggu hingga instalasi selesai.
2. Mengaktifkan Role-Based Authorization
Setelah plugin terpasang, langkah berikutnya adalah mengaktifkannya
Masuk ke Manage Jenkins > Security.
Di bagian Authorization, pilih Role-Based Strategy.
Klik Save untuk menyimpan perubahan.
3. Menambahkan Pengguna Baru
Buka Manage Jenkins > Users.
Klik Create User.
Isi detail pengguna seperti berikut:
Username : Nama unik untuk pengguna.
Password : Kata sandi untuk login.
Full Name : Nama lengkap pengguna.
Email Address : Alamat email pengguna.
Kalian bisa menambahkan sebanyak mungkin pengguna sesuai kebutuhan tim.
4. Membuat dan Mengelola Role
Setelah pengguna ditambahkan, saatnya membuat role dan mengatur izin
Masuk ke Manage Jenkins > Manage and Assign Roles > Manage Roles.
Di bagian Global Roles, tambahkan nama peran baru di kolom kosong, misalnya admin, karyawan, magang, dan sebagainya sesuai kebutuhan kamu ya sob!
Beri tanda centang pada izin yang sesuai untuk role tersebut dan klik Save untuk menyimpan role yang dibuat.
Membuat Item Role (Project Roles)
Gunakan pola (pattern) untuk menentukan project yang terkait. Misalnya :
.* untuk semua project.
project-.* untuk project yang namanya diawali project.
Di bagian Project Roles, tambahkan nama peran proyek. Beri izin sesuai kebutuhan dan klik Save.
5. Mengatur Peran ke Pengguna
Langkah terakhir adalah menetapkan peran ke pengguna tertentu
Masuk ke tab Assign Roles di Manage
Pilih scope Global Roles atau Item Project Roles.
Add User dan masukkan nama pengguna .
Pilih peran yang ingin diberikan dengan mencentang kolom peran di sebelah nama pengguna.
Dan sama hal nya dengan item roles. Klik Save untuk menyimpan.
Dengan fitur manajemen pengguna dan peran di Jenkins, kamu bisa lebih mudah mengontrol siapa yang bisa melakukan apa di server. Plugin Role-Based Authorization Strategy memberikan fleksibilitas untuk membuat peran sesuai kebutuhan tim. Mulai dari admin hingga viewer, semuanya bisa diatur dengan rapi.
Selamat mencoba, dan semoga tutorial ini membantu kamu mengelola Jenkins dengan lebih baik! Jika ada kendala silahkan hubungi support kami yang siap membantu kamu 24jam. Sampai jumpa di tutorial berikutnya! 😊